Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 4

SENYAWA GOLONGAN SULFONAMIDA

TUJUAN
1. Dapat menentukan golongan sampel
2. Dapat menentukan nama senyawa pada sampel

DASAR TOERI
Sulfonamid adalah golongan obat-obatan yang memiliki gugus fungsi sulfonamida. Efek
farmakologinya biasnaya untuk antimikroba dan infeksi saluran kemih. Sebagai kemiterapi,
biasanya sulfa dikombinasikan dengan Na-bikarbonat atau Na-sitrat untuk mendapatkan
suasana alkalis, karena jika tidak dalam suasana alkalis maka sulfa akan menghablur dalam
suasana air atau asam.

ALAT DAN BAHAN


A. Alat
Tabung reaksi, batang penjepit, spatel logam, cawan penguap, plat tetes, Beaker glass,
Erlenmeyer.
B. Bahan
- Reagen-reagen
- Sampel yang mengandung alkaloid

CARA KERJA
A. Organoleptis
1. Bentuk
2. Rasa
3. Warna
4. Bau

B. Reaksi Umum
1. Reaksi elementer terhadap C, N, dan S memberikan hasil yang positif
2. Reaksi terhadap gugus-gugus amin
Reaksi terhadap diazotasi, reaksi dengan p-DAB HCl (Erlich), reaksi korek api
3. Reaksi terhadap gugus sulfon
4. Reaksi furfurol
5. Reaksi Vanilin, Hucknail dan Turfitti
Terhadap derivat metil piridin, diatas kaca arloji atau objek glass, masukkan 1
tetes H2SO4 lalu tambahlan beberapa kristal vanilin, campurkan. Kemudian
tambahklan sampel lalu panaskan diatas nyala api kecil, maka akan terbentuk
warna kuning ataui hijau muda (dilihat dibawah dasar putih). Kecuali pada Na-
sulfamerazin dan Na-sulfametazin (merah tua), Na-irgamid (hijau tua-hitam
dengan tepi merah)
6. Reaksi korek api
Zat ditambahlan HCl encer lalu kedalamnya dicelupkan korek api, maka akan
timbul warna jingga sampai jingga kuning. Asam sulfanilat akan berwarna kuning.
7. Reaksi Diazotasi
8. Reaksi Erlich dengan p-DAB-HCl
Reaksi ini umum untuk amin aromatik. Masukkan sampel dalam tabung kemudian
tambahkan kurang lebih 10 ml air kemudian masukkan sedikit diatas plat tetes,
kemudian teteskan pereaksi sebanyak 1-2 tetes maka akan terbentuk warna kuning
jingga
9. Reaksi dengan CuSO4
Larutan CuSO4 dalam air yang encer. Reaksi ini diberikan oleh sulfa yang
heterosiklik dalam NaOH dengan CuSO4 maka akan terbentuk endapan berwarna
hijau.

C. Reaksi Gugus Fungsi


Lakukan reaksi gugus fungsi seperti prosedur yang telah ditetapkan.

D. Reaksi Kristal
Ambil kaca preparat dan kaca penutupnya, masukkan zat kedalamnya kurang lebih
sekitar 50-100 mg, tutup dengan kaca penutupnya, masukkan pereaksi melalui celah
antara kaca, panaskan dengan api spiritus dengan cara melaluinya (jangan sampai
gosong), lihat pada mikroskop. Ulangi prosedur dengan reagen yang berbeda.

E. Reaksi Sublimasi
Ambil kaca preparat dan kaca sublimasi, masukkan zat kurang lebih sekitar 100-200
mg kedalam kaca sublimasi yang sebelumnya sudah diletakkan diatas kaca preparat,
tutup dengan kaca preparat yang lainnya, letakkan diatasnya tissue basah, panaskan
diatas api spiritus yang diberi kawat kassa, lihat sublimat yang terbentuk.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERCOBAAN HASIL PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai