Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF


RUMAH SAKIT DAERAH BAGASWARAS KLATEN

A. Pendahuluan
Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi yang tertinggi di
antara negara-negara ASEAN dan penyebab AKI tertinggi adalah eklampsi
dan infeksi. sedangkan angka kematian bayi sebagian besar oleh BBLR dan
asfixia.
PBB menyatakan perlunya perhatian yang lebih serius pada kesehatan
maternal dan neonatal dengan memasukkannya ke dalam Millinium
Development Goals (MDGS), yaitu pada MDGS 4 ( penurunan angka kematian
anak ) dan MDGs 5 (peningkatan kesehatan maternal ). Indonesia sebagai
anggota Badan Dunia, turut berperan aktif dalam MDGs tersebut dengan
meningkatkan kualitas pelayanan maternal neonatal serta mengoptimalkan
berbagai sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan program dan
mencapai tujuan (goals) yang telah ditetapkan, salah satunya dengan
menyelenggarakan RS PONEK 24 jam. Dengan adanya RS PONEK 24 jam
diharapkan akses terhadap pelayanan maternal neonatal yang komprehensif
dan berkualitas lebih mudah dicapai dan diharapkan dapat menurunkan AKI
dan AKB.
B. Latar Belakang
Upaya penyehatan masyarakat dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
sudah dilakukan dlm kurun waktu lebih dari 10 tahun terakhir (program2
Safe motherhood, MPS, P4K, MTBS, dll). Hasil yg dicapai untuk penurunan
AKI AKB tidak signifikan . Akses pelayanan rujukan RS meningkat, kejadian
kematian menjadi bergeser dari masyarakat / pelayanan dasar ke pelayanan
rujukan , sekitar 70% angka kematian di Jawa Tengah terjadi di Rumah
Sakit. Oleh karenanya perlu semakin fokus kepada peningkatan kualitas
rujukan dan pelayanan emergensi khususnya fasilitas PONEK di Rumah
Sakit.
Dalam tahun 2016 terjadi 2 kasus kematian bayi di RSD Bagaswaras Klaten.
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatan SDM (Kompetensi dan
keberadaan); regulasi dan kepedulian Spesialis; perbaikan sistem dan
mekanisme PONEK RSD Bagaswaras Klaten. Peningkatan dan perbaikan
Mekanisme rujukan yang efektif bagi ibu dan anak, pembentukan jejaring
dan sistem koordinasi PONED pada pelayanan dasar dengan PONEK di
pelayanan Rujukan RS. Penguatan jejaring internal Instalasi terkait program
dan antar RS rujukan . Sehingga sangatlah perlu dilakukan penyegaran bagi
tenaga kesehatan khususnya petugas penolong persalinan pada ibu sehingga
didapatkan peningkatan kualitas SDM.
C. Tujuan
Tujuan kegiatan Ponek di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras antara lain
C.1. Tujuan Umum
Meningkatkan Jejaring dan Keterpaduan Program Antar Instalasi
Terkait dalam Pelayanan Obtetri Neonatal Emergensi Komprehensif
Internal RSD Bagaswaras Klaten.
C.2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga dokter,
Perawat dan Bidan di IGD, ICU, PICU/NICU,IBS, RUANG
BERSALIN, Perinatal,Ruang Rawat Gabung.
b. Meningkatkan peran penting Instalasi Penunjang Bank Darah
dalam penanganan Pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif.
c. Meningkatkan sistem jejaring rujukan PONEK di wilayah Klaten
dan sekitarnya.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan Ponek
Beberapa kegiatan PONEK di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras adalah
1. Pelayanan PONEK meliputi
a. Pelayanan PONEK untuk ibu
a) Melakukan persalinan normal
b) Melakukan persalinan abnormal
c) Melakukan mekanisme rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
d) Melakukan penyuluhan kesehatan
e) Melakukan pelayanan KB
b. Pelayanan PONEK untuk bayi
a) Melakukan penatalaksanaan pada bayi dengan sepsis
b) Melakukan penatalaksanaan pada bayi BBLR
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan mengikuti pelatihan-pelatihan,
meliputi
a. Pelatihan PONEK terkait pelayanan ibu
a) Mengikuti pelatihan Asuhan Persalinan Normal
b) Mengikuti pelatihan PONEK
c) Mengikuti pelatihan Manajemen Laktasi
d) Mengikuti pelatihan Konselor ASI
e) Mengikuti pelatihan Konseling KBPP
b. Pelatihan PONEK terkait pelayanan bayi
a) Mengikuti pelatihan Resusitasi Neonatus
3. Koordinasi kegiatan PONEK, meliputi
a. Melakukan penguatan jejaring eksternal PONEK dengan Puskesmas
PONED di Kabupaten Klaten
b. Melakukan Audit Maternal Perinatal

E. Tata Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan

1 Pelayanan PONEK meliputi

Pelayanan PONEK untuk ibu a) Melakukan persalinan


normal
b) Melakukan persalinan
abnormal
c) Melakukan mekanisme
rujukan
kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
d) Melakukan penyuluhan
kesehatan
e) Melakukan pelayanan
KB

Pelayanan PONEK untuk bayi a) Melakukan


penatalaksanaan pada
bayi dengan sepsis
b) Melakukan
penatalaksanaan pada
bayi BBLR

2 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pelatihan PONEK terkait pelayanan ibu a) Mengikuti pelatihan


Asuhan Persalinan
Normal
b) Mengikuti pelatihan
PONEK
c) Mengikuti pelatihan
Manajemen Laktasi
d) Mengikuti pelatihan
Konselor ASI
e) Mengikuti pelatihan
Konseling KBPP

Pelatihan PONEK terkait pelayanan Mengikuti pelatihan


bayi Resusitasi Neonatus

3 Koordinasi kegiatan PONEK a) Melakukan penguatan


jejaring eksternal
PONEK dengan
Puskesmas PONED di
Kabupaten Klaten
b) Melakukan Audit
Maternal Perinatal

F. SASARAN
1. Menurunkan AKI dan AKB
2. Melakukan penanganan kasus emergensi Maternal Neonatal dengan tepat.
3. Pencatatan dan pelaporan secara periodik dan teratur.
4. Meningkatkan jejaring Bidan Praktek Swasta, Puskesmas jejaring dan
Rumah sakit

G. Skedul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan


No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0

1 Pelayanan PONEK
meliputi:
Pelayanan PONEK X X X X X X X X X X X X
untuk ibu

Pelayanan PONEK X X X X X X X X X X X X
untuk bayi
2 Pengembangan
Sumber Daya
Manusia

Mengikuti X
Pelatihan PONEK
terkait pelayanan
ibu

Mengikuti X X
Pelatihan PONEK
terkait pelayanan
bayi

4 Koordinasi kegiatan
PONEK, meliputi
Melakukan X
penguatan jejaring
eksternal PONEK
dengan
Puskesmas
PONED di
Kabupaten Klaten

Melakukan Audit X
Maternal Perinatal

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setelah satu kegiatan program dilaksanakan dilakukan evaluasi dan
laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh tim PONEK Rumah Sakit
Daerah Bagas Waras Klaten.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan :
Seluruh kegiatan program PONEK di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras
dilakukan Tim PONEK sebagai bahan penyusunan pelaporan kepada
direktur Rumah Sakit Daerah Bagas Waras.
b. Pelaporan dan Evaluasi :
Pelaporan dilaporkan setiap bulan dan evaluasi kegiatan program PONEK
di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras dilakukan setiap 1 tahun,
dilaporkan kepada Direktur oleh Ketua Tim PONEK.

KETUA TIM PONEK


RUMAH SAKIT DAERAH BAGAS WARAS
KABUPATEN KLATEN,

dr TAUFIK RAHMAN,Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai