Anda di halaman 1dari 15

1

PERJANJIAN JUAL-BELI BATUBARA


No. 004/PJB/BSC- NIEP /XI/2020

Pada hari ini, Jum’ad tanggal Tiga Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh (03-12-
2020) bertempat di Samarinda, telah dilakukan Perjanjian Jual Beli Batubara oleh dan antara lain:

1. Nama : SOFIE FARISTINA,SE


Jabatan :Kuasa Direktur
Alamat Jalan Kadrie Oening No 66, RT 19,Kel.Air Hitam, Kec.Samarinda
Ulu,Kota Samarinda-Kalimantan Timur
No Tlp/Hp : 0852 4506 0200
Email : cv.arshiya2017@gmail.com

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sebagai Kuasa Direksi PT. BORNEO
SAMUDERA CITRATAMA, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada
Peraturan Perundangan Republik Indonesia dengan berdomisili kantor di Kota Balikpapan
dan Akta pendirian perubahan oleh Notaris Rengky Irawan Putra Wahyudi SH, M.Kn
No. 15 tanggal 22 Agustus 2019 dan pengesahan Akta Perubahan Nomor : AHU-
0058819.AH.01.02.TAHUN 2019, dan telah menerima Kuasa Direksi dari Donny Dwi
Yusnansah selaku Direktur PT. BORNEO SAMUDERA CITRATAMA oleh karenanya
sah mewakili Direksi dan berhak bertindak untuk dan atas nama Perseroan, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : DEDDY ANAS MANDAGIE ,Bsc.


Jabatan : Direktur Utama
Alamat : IS Paza Buildding Lt 5R 509, Jln Pramuka Raya Kav 151 Jakarta Timur
No Tlp : +6221 2961 3933
Email : ptnusaintienergyprima.trader.@gmail.com

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. NUSA INTI ENERGY PRIMA,
sebuah perusahaan yang di dirikan berdasarkan Peraturan Perundangan Republik
Indonesia dengan berdomisili kantor di IS Plaza Buildding Lt 5R 509 Jalan Pramuka Raya
Kav 151 Jakarta oleh karenanya berhak dan sah bertindak untuk dan atas nama PT.
NUSA INTI ENERGY PRIMA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau PEMBELI

PT.BSC PT. NIEP


2

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya masing-masing disebut PIHAK dan secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, telah sepakat untuk mengadakan dan mengikatkan diri,
yang selanjutnya disebut “Perjanjian”----------------------------------------------------------------------

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a). Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli Batubara
yang akan membeli batubara PIHAK PERTAMA-------------------------------------------------

b). Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan
dan jual-beli Batubara serta mempunyai hak sepenuhnya untuk menjual Batubara yang
dimilikinya----------------------------------------------------------------------------------------------.

c). Bahwa PIHAK PERTAMA berniat untuk menjual batubara yang dimilikinya kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA berniat untuk membeli batubara yang dijual oleh
PIHAK PERTAMA.-----------------------------------------------------------------------------------

d). Obyek Batubara yang dijual kepada PIHAK KEDUA dijamin legalitas kepemilikannya
oleh PIHAK PERTAMA sah dan sesuai perundangan yang berlaku, dan PIHAK
KEDUA/PEMBELI berhak untuk melihat, meneliti, dan memiliki copy dari sahnya
kepemilikan Batubara yang dijual kepada PIHAK KEDUA/PEMBELI.-----------------------

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dengan dilandasi itikad baik serta prinsip saling
menguntungkan, PARA PIHAK sepakat mengadakan suatu perjanjian, dan setuju untuk
menuangkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban untuk terikat satu dengan lainnya dalam
Perjanjian ini dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut.----------------------------------------

PASAL 1
DEFINISI

“Batubara” berarti Batubara yang dijual oleh PIHAK PERTAMA/PENJUAL


kepada PIHAK KEDUA yang berasal dari desa/kelurahan : Krayan
Jaya,Krayan Sentosa, Kec.Long Ikis, kab Paser Kalimantan Timur

PT.BSC PT. NIEP


3

dengan pemilik IUP-OP PT.Jasa Tambang Nusantara No:


503/1573/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2015, kode wilayah : KT.0070 BB
2015--------------------------------------------------------------------------------

“FOB Mother Vessel” berarti metode penjualan termasuk biaya pengangkutan dari Jety asal
batubara sampai keatas Mother Vessel tempat penyerahan Muara
Berau------------------------------------------------------------------------------
-

“Harga” berarti harga jual-beli Batubara, sebagaimana dimaksud Pasal 5


Perjanjian ini.---------------------------------------------------------------------
“Metrik Ton” berarti satu metrik ton (MT) yang terdiri dari 1.000 kilogram.-----------

“Surveyor Independen” berarti pihak yang memiliki keahlian yaitu perusahaan yang melakukan
kegiatan jasa profesi yang memberikan pelayanan pemeriksaa,
pengukuran dan melakukan penentuan kuantitas dan spesifikasi
(kualitas).--------------------------------------------------------------------------

“DSR” berarti Draft Survey Report adalah hasil analisis kuantitas Batubara
yang diterbitkan Surveyor Independen.---------------------------------------

“Tempat Penyerahan” berarti tempat penyerahan Batubara dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA yaitu di Muara Berau yang berasal dari Jet
PBSU/PT.Jasa Tambang Nusantara desa Krayan .kec/Long
Ikis,kab.Paser.--------------------------------------------------------------------

PASAL 2
TUJUAN DAN JANGKA WAKTU

2.1 PARA PIHAK dengan Perjanjian ini bermaksud untuk mengadakan jual-beli Batubara
antara PARA PIHAK dimana PIHAK PERTAMA/PENJUAL sepakat untuk menjual dan
menyerahkan Batubara kepada PIHAK KEDUA/PEMBELI dengan kuantitas dan
Spesifikasi sesuai Perjanjian ini.-----------------------------------------------------------------------

PT.BSC PT. NIEP


4

2.2 Perjanjian ini akan dimulai dan berlaku untuk selama 1 (satu) tahun serta mengikat bagi
PARA PIHAK terhitung sejak ditandatangani dan berakhir pada 02 Desember 12021 atau
saat kewajiban masing-masing PIHAK telah terpenuhi sebagaimana disepakati PARA
PIHAK.----------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 3
SUMBER DAN KUANTITAS

3.1 Sumber Batubara yang diperjual-belikan dalam perjanjian ini adalah dari lokasi WIUP
PT.Jasa Tambang Nusantara Nusantara yang telah memiliki Ijin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi Nomor. 503/1573/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2015, kode wilayah :
KT.0070 BB 2015 yang terletak di desa/kelurahan Krayan Jaya,Krayab Sentosa,Kec.Long
Ikis, kab.Paser-Kalimantan Timur, kode wilayah KT.0070 BB 2015 dan pelabuhan muat
Jety PSUB Long Ikis-kab Paser, Kalimantan Timur ----------------------------------------------

3.2 Kuantitas batubara adalah untuk GAR 4800-4600 adalah 50.000MT (lima puluh ribu
Metric Ton) per bulan dan dapat berubah sesuai kesepakatan PARA PIHAK yang
ditetapkan sebelum dilakukan pengapalan dan telah disetujui bersama dengan melakukan
Addendum Perjanjian ini dan ditanda-tangani PARA PIHAK.------------------------------------

3.3 Jadwal Muat di mulai pada bulan …………………2020/atau sesuai waktu yang ditentukan
oleh PIHAK KEDUA------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 4
SPESIFIKASI BATU BARA

4.1 Batubara yang dijual oleh PIHAK PERTAMA/PENJUAL kepada PIHAK


KEDUA/PEMBELI berdasarkan Perjanjian ini adalah jenis CRUSHER “Indonesian Steam
Coal in Bulk” dengan SPESIFIKASI sebagai berikut:

CUSTOMER SAMPLE ID JT.Sample


Lab sample ID No. 01_HS/21.09.18
KT 18.02709
Massa Received Gram 5250.0
Total Moisture In coal % ar 23.16
Moisture in the analysis sample % adb 14.57
Ash the analysis sample % adb 2.63
PT.BSC PT. NIEP
5

Volatile Matter in the analysis % adb 40.25


sample
Fixed Carbon by diference % adb 42.55
Sulfur in the analysis sample % adb 0.82
Gross calorific value Kcal/kg 5726
adb
Gross Calorific value Kcal/kg 5150
ar
Gross Calorific value Kcal/kg 6915
daf

4.2. Spesifikasi batubara yang disepakati dalam perjanjian ini adalah COA hasil shipmet
Mother Vessel (MV) oleh surveyor independent yang ditunjuk PARA PIHAK---------------.

4.3 PIHAK PERTAMA/PENJUAL menjamin bahwa Batubara yang dimuat ke mother vessel
/tempat penyerahan kepada PIHAK KEDUA terbebas dari tanah, floor, parting, kayu, besi,
dan jenis material lainnya yang dapat mencemari Batubara.--------------------------------

PASAL 5
HARGA BATUBARA

1) Harga Batubara yang diperjual belikan disepakati FoB Mother Vessel Rp 675.000,- /MT
(Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) per Metrik.------------------------------

2) Harga tersebut pada poin 1) pasal ini adalah sudah termasuk:

a. Biaya pemuatan (loading) dari pengangkutan dari Jety Pihak Pertama ke atas
Mother Vessel. --------------------------------------------------------------------------------
b. Segala biaya yang berkenaan dengan Pengurusan dan pembuatan Draft Survey
Report, Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari perusahaan asal Batubara
yang telah mempunyai perizinan penambangan yang sah (IUP Operasi Produksi),
Surat Keterangan Pengiriman Barang / Surat Keterangan Asal Barang (SKPB /
SKAB) yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah
Daerah Kabupaten terkait, dan surat-surat,SKPHT,LHV,RKBM/ dokumen lainnya
yang disyaratkan dalam pengiriman / pengapalan Batubara yang diberikan oleh
pejabat / instansi yang berwenang untuk itu---------------------------------------------.

PT.BSC PT. NIEP


6

c. Seluruh biaya PPN, PNBP, retribusi sesuai SK Gubernur dan Instruksi Bupati
setempat, dan pungutan lainnya yang dibebankan pihak otoritas daerah setempat
sebagai persyaratan legalitas Batubara maupun untuk kelancaran dalam kegiatan
usaha penambangan dan/atau perdagangan Batubara.------------------------------------

3) Harga sewaktu-waktu bisa berubah mengikuti Harga Acuan Batubara (HBA) yang
dikeluarkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM),------------------------------

PASAL6
SISTEM PEMBAYARAN

1) Pembayaran dari PIHAK KEDUA/PEMBELI kepada PIHAK PERTAMA/PENJUAL


akan dilakukan berdasarkan tagihan (invoice) dengan cara transfer bank ke rekening
PIHAK PERTAMA/PENJUAL. Apabila dalam hal tanggal jatuh tempo terakhir
pembayaran jatuh pada hari libur atau hari dimana bank tidak melayani transaksi nasabah,
maka pembayaran akan dilakukan pada hari kerja atau sehari sebelum hari libur tersebut.

2) PARA PIHAK sepakat bahwa tahapan pembayaran adalah sebagai berikut:


a. Pembayaran Tahap I (Pertama):
50% dari jumlah harga keseluruhan batubara, setelah tanda tangan kontrak,
Batubara PIHAK PERTAMA sudah ada stock di stockpile/Jety,setelah
PIHAK PERRTAMA mengajukan Invoice, dan paling lambat 3 hari
setelah PIHAK KEDUA menerima Invoice dari PIHAK PRTAMA.---------

Pembayaran II (Kedua):

40% dibayar pada saat Mother Vessel PIHAK KEDUA masuk ke Muara
Berau atau tempat penyerahan batubara dan mulai loading melakukan
pengisian Mother
vessel.------------------------------------------------------------
PT.BSC PT. NIEP
7

b. Pembayaran III (Ketiga): :


10 dilakukan setelah selesai pengisian Mother Vessel dan
penandatangan/Full document------------------------------------------------------

3) Dokumen yang diberikan oleh Pihak PERTAMA/PENJUAL kepada PIHAK


KEDUA/PEMBELI adalah: Invoice asli bermeterai,Copy PNBP ,Asli LHV (Laporan
Hasil Verifikasi), Asli RKBM (Rencana Kerja Bongkar Muat),,Copy IUP OP dan
CNC,Asli SKAB (Surat Keterangan Asal Barang),Asli Draft Survey Report dan
documen lain-nya yang berhubungan dengan transaksi ini.------------------------------------
Pembayaran dari PIHAK KEDUA/PEMBELI kepada PIHAK PERTAMA/PENJUAL
akan dilakukan berdasarkan tagihan (invoice) dengan cara transfer bank ke rekening
PIHAK PERTAMA/PENJUAL. Apabila dalam hal tanggal jatuh tempo terakhir
pembayaran jatuh pada hari libur atau hari dimana bank tidak melayani transaksi
nasabah, maka pembayaran akan dilakukan pada hari kerja atau sehari sebelum hari libur
tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 7
PENGIRIMAN BATUBARA

7.1 PIHAK PERTAMA akan mengirim batubara dari jety ke tempat penyerahan mengikuti
schedule vessel PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA memberikan Shipping
Instruction -------------------------------------------------------------------------------------------------
`
7.2 PIHAK KEDUA akan menginformasikan laycan enam (6) hari sebelum hari pertama
jadwal laycan yang disepakati PARA PIHAK di tempat penyerahan, dan PIHAK KEDUA
akan menominasikan Tongkang/Mother Vessel dan jadwal pasti tiga (3) hari sebelumnya
kepada PIHAK PERTAMA, untuk memperoleh persetujuan dan dalam waktu satu (1) hari
kerja setelah informasi diterima.------------------------------------------------------------------------

7.3 PIHAK KEDUA akan memastikan untuk memberitahukan–secara tertulis (email) atau
melalui telepon kepada PIHAK PERTAMA atau pihak yang ditunjuk PIHAK

PT.BSC PT. NIEP


8

PERTAMA/PENJUAL–perkiraan waktu kedatangan Vessel ke Tempat Penyerahan


batubara ---------------------------------------------------------------------------------------------------
7.4 Jadwal waktu pemuatan Batubara dimaksud ke dalam M/Vessel di sesuaikan dengan
jadwal yang diberikan PIHAK KEDUA/PEMBELI kepada PIHAK PERTAMA/PENJUAL
yang akan ditentukan atas kesepakatan PARA PIHAK yang di tuangkan dalam addendum
atau dalam suatu jadwal yang ditanda-tangani PARA PIHAK dan menjadi satu kesatuan
dengan Perjanjian ini.------------------------------------------------------------------------------------

7.5 PIHAK PERTAMA menjamin bahwa batubara akan diangkut ke dari jety melalui tongkang
ke tempat penyerahan (mother Vessel) sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam
Pasal 4 Perjanjian ini.------------------------------------------------------------------------------------

7.7 Risiko beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA/PEMBELI pada saat
selesainya pemuatan Batubara ke atas Tongkang, sedangkan kepemilikan seluruh Batubara
beralih dari PIHAK PERTAMA/PENJUAL kepada PIHAK KEDUA/PEMBELI pada saat
PIHAK KEDUA/PEMBELI telah melunasi semua kewajiban pembayaran kepada PIHAK
PERTAMA/ PENJUAL.---------------------------------------------------------------------------------

PASAL 8
PENENTUAN KUANTITAS

8.1  Draft Survey untuk menentukan kuantitas Batubara, dilakukan di Tempat Penyerahan )
Mother Vessel) oleh Surveyor Independen yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA/PEMBELI
dan disetujui oleh PIHAK
PERTAMA/PENJUAL.--------------------------------------------------

8.2 Biaya-biaya yang timbul atas proses sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8.1
Perjanjian ini ditagihkan dan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA/PENJUAL.------

PASAL 9
SANGSI

PT.BSC PT. NIEP


9

PARA PIHAK sepakat bahwa apabila PIHAK PERTAMA/PENJUAL tidak memenuhi quota
yang disepakati 50.000 (lima puluh ribu) MT per bulan maka PIHAK PERTAMA menanggung
beban biaya yang timbul seperti biaya Demurrage, biaya stay sesuai keterlambatan dan biaya
admin yang timbul sesuai masa keterlambatannya.---------------------------------------------------------

PASAL10
LEGALITAS

10.1 PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan dan menjamin tersedianya Batubara dengan
kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan isi perjanjian ini dalam waktu yang telah
disepakati bersama.--------------------------------------------------------------------------------------

10.2 PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Batubara yang dijual berdasarkan perjanjian ini
adalah sah, dilengkapi dengan dokumen legalitas yang memadai dan dapat
dipertanggungjawabkan ssseperti
a. Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dan Surat Keterangan Pengiriman Hasil
Tambang (SKPHT) dari Dinas Pertambangan dan Energi setempat.
b. Surat Kirim (SKB) dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
c. Laporan Hasil Verifikasi (LHV) - Surveyor
d. Pemberitahuan Rencana Kegiatan Bongkar Muat (RKBM)
e. Bukti Pembayaran PNBP.
f. Dan lain lain yang ada hubunganya dengan transaksi jual beli batubara ini.

10.3 PIHAK PERTAMA/PENJUAL menjamin pula bahwa segala permasalahan yang timbul,
sebelum terjadinya transaksi jual beli, akan diselesaikan oleh PIHAK
PERTAMA/PENJUAL, termasuk dengan Aparat kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan
maupun dengan instansi terkait lainnya, sehingga PIHAK KEDUA/PEMBELI dapat
menggunakan Batubara tersebut dengan aman tanpa gangguan.-----------------------------------

10.4 Apabila ada tuntutan dari pihak lain dan tuntutan tersebut mengakibatkan PIHAK KEDUA
kehilangan hak untuk menguasai / memiliki barang tersebut di atas, maka PIHAK
PERTAMA/PENJUAL wajib mengembalikan seluruh harga pembelian ditambah dengan
biaya-biaya yang berkaitan dengan pembelian barang tersebut di atas, biaya yang mana
harus dibayar sekaligus lunas oleh PIHAK PERTAMA/PENJUAL kepada PIHAK
PT.BSC PT. NIEP
10

KEDUA/PEMBELI dalam waktu 3 hari terhitung sejak adanya pemberitahuan dari PIHAK
KEDUA/PEMBELI, kecuali apabila Batubara sudah diserah terimakan sebagaimana di
maksud dalam Pasal 7 poin 7.7.------------------------------------------------------------------------

PASAL 11
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah :


1. Menyediakan batubara untuk PIHAK KEDUA dengan kuantitas yang telah disepakati
serta sesuai jadwal yang telah disetujui PARA PIHAK dari lokasi tambang ke TEMPAT
PENYERAHAN (Mother Vessel) .------------------------------------------------------------------

2. Menjamin bahwa batubara yang dijual ke PIHAK KEDUA adalah benar-benar sah dan
legal, tidak dalam sengketa dengan pihak lain. Dan apabila ternyata di kemudian hari
terjadi sengketa / perselisihan terhadap batubara dengan IUP-OP PT.Jasa Jasa Tambang
Nusantara yang tercantum dalam perjanjian ini , maka segala hal yang berhubungan
dengan masalah tersebut menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari PIHAK PERTAMA,
sehingga PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas tuntutan hukum dari pihak lain
atas pengumpulan batubara yang dijual dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
.
3. Menjamin bahwa batubara dapat tersedia dan terkirim sesuai dengan jadwal yang
disepakati oleh PARA PIHAK.-----------------------------------------------------------------------

4. PIHAK PERTAMA menjamin dokumen akan siap dalam waktu maksimal 1 x 24 jam hari
kerja setelah Final Draft tongkang yang bersangkutan.-------------------------------------------

5. Wajib mengurus semua kelengkapan dalam LHV (laporan Hasil Verifikasi) untuk
keperluan costume clearence (untuk export) dengan bekerja sama pemilik IUP PT.Jasa
Tambang Nusantara , yang akan dipandu oleh Independent Surveyor yang ditunjuk dalam
perjanjian ini.--------------------------------------------------------------------------------------------

Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:


1. Melakukan pembayaran sesuai pasal 6.perjanjian ini.-------------------------------------------

PT.BSC PT. NIEP


11

2. Menempatkan satu orang perwakilan pada saat proses muat / loading berlangsung. Dan
berhak melihat langsung proses hauling yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA.---------

3. Berhak meminta PIHAK PERTAMA untuk dibuatkan berita acara yang ditandatangani
oleh pihak – pihak terkait, apabila dalam proses penumpukan batubara ke stocpile atau
proses loading terjadi masalah yang menghambat aktivitas tersebut.---------------------------

4. Pada saat cargo siap di jetty sesuai jadwal pemuatan yang sudah disepakai bersama
PARA PIHAK, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi kepada PIHAK
PERTAMA untuk jadwal cargo berikutnya sesuai kesepakatan para pihak-------------------

PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA

10.1 Salah satu PIHAK tidak dapat dimintakan pertanggungjawabannya atas tidak terlaksana
atau gagalnya pelaksanaan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, jika kegagalan tersebut
disebabkan oleh terjadinya keadaan memaksa atau force majeur ---------------------------------

10.2  Keadaan memaksa/force majeure menurut Perjanjian ini adalah semua kejadian diluar
kemampuan PARA PIHAK, termasuk tetapi tidak terbatas pada:---------------------------------

10.2.1 Peperangan yang dinyatakan secara resmi maupun tidak, blokade, embargo;----------
10.2.2 Kerusuhan massa, gangguan keamanan, sabotase, huru-hara, atau demonstrasi yang
anarkis;--------------------------------------------------------------------------------------------
10.2.3 Ledakan, kebakaran, bencana alam: gempa bumi, angin topan, banjir , surut /
kemarau dan segala sesuatu yang terjadi diluar kekuasaan manusia; dan---------------

10.2.4 Peraturan pemerintah yang memberi dampak pada industri Batubara yang berkaitan
dengan Perjanjian ini.---------------------------------------------------------------------------

10.3 PIHAK yang berada dalam keadaan memaksa sebagaimana diatur dalam Pasal 10.2 tersebut
di atas wajib segera memberitahukan kepada PIHAK lain secara tertulis, paling lambat 24
jam kerja setelah diketahui terjadinya keadaan memaksa tersebut.--------------------------------

PT.BSC PT. NIEP


12

10.4 Atas terjadinya keadaan memaksa, PARA PIHAK akan segera membicarakan langkah-
langkah yang perlu diambil untuk mengatasi dan/atau memperkecil dampak dan/atau
kerugian yang diakibatkan oleh terjadinya keadaan memaksa terhadap pelaksanaan
kewajiban PARA PIHAK didalam Perjanjian ini.---------------------------------------------------

10.5 Jika terjadinya keadaan memaksa tersebut mengakibatkan tertundanya pelaksanaan kegiatan
PARA PIHAK didalam Perjanjian ini, maka jangka waktu pelaksanaan Perjanjian ini dapat
diperpanjang untuk menggantikan waktu yang tertunda dengan persetujuan PARA PIHAK.

PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

11.1 Kapanpun, dengan alasan apapun, diantaranya seperti, pelanggaran atas setiap ketentuan
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini atau pernyataan dan jaminan
dalam Perjanjian ini atau keadaan di mana salah satu PIHAK tidak dapat melanjutkan lagi
kewajibannya menurut Perjanjian ini, PIHAK yang lainnya dapat secara efektif
menghentikan Perjanjian, dengan memberikan peringatan tertulis kepada PIHAK yang
melakukan pelanggaran atas Perjanjian ini. Jika sampai dengan surat peringatan ke-3 tidak
ada perbaikan oleh PIHAK yang melakukan pelanggaran, maka PIHAK yang dirugikan
berhak untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak.------------------------------------------------

11.2 Bahwa dengan berakhirnya Perjanjian karena jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 atau Pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak akan
mempengaruhi setiap hak yang timbul atau kewajiban yang telah lahir sebelum Perjanjian
ini berakhir, atau setiap Pasal atau bagian dalam Perjanjian ini yang telah dinyatakan akan
tetap berlaku setelah Perjanjian ini berakhir.---------------------------------------------------------

PASAL 14
PENYELESAIAN SENGKETA

12.1 Salah satu PIHAK yang yakin bahwa telah timbul suatu sengketa (“Sengketa”) dapat
memberitahukan kepada PIHAK lainnya tentang keberadaan Sengketa tersebut
(“Pemberitahuan tentang Sengketa”). Pemberitahuan tentang Sengketa akan diberi tanggal
sesuai dengan tanggal penyerahan menjelaskan sifat dari Sengketa yang diyakini
PT.BSC PT. NIEP
13

keberadaannya oleh PIHAK yang memberikan Pemberitahuan tersebut, menunjukkan


hubungan antara Sengketa dengan Perjanjian dan penyelesaian yang diinginkan oleh
PIHAK yang memberikan Pemberitahuan tersebut.-------------------------------------------------

12.2 Selama tiga puluh (30) hari sejak tanggal Pemberitahuan tentang Sengketa tersebut, PARA
PIHAK akan berusaha sewajarnya untuk menyelesaikan Sengketa tersebut secara
damai/musyawarah pertama-tama dengan mengadakan pertemuan dan diskusi bersama.
Apabila Sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai/secara musyawarah dalam
jangka waktu tersebut, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut
melalui Pengadilan Negeri Samarinda.----------------------------------------------------------------

PASAL 15
PAJAK DAN HUKUM YANG BERLAKU

13.1 PARA PIHAK berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menanggung dan membayar
pajak-pajaknya masing-masing yang muncul berdasar ketentuan Peraturan Perundangan
yang berlaku.----------------------------------------------------------------------------------------------

13.2 Perjanjian ini diatur oleh, ditafsirkan dan diartikan sesuai dengan hukum Republik
Indonesia. Semua permasalahan yang berkaitan dengan keabsahan, penafsiran, kewajiban,
hak dan penyelesaian-penyelesaian hukum setiap PIHAK berdasarkan Perjanjian ini akan
diputuskan sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.--

PASAL 16
PEMBERITAHUAN

Semua pemberitahuan, permohonan, petunjuk, dan komunikasi lainnya (“Komunikasi”) yang


dimaksudkan, dipersyaratkan,atau diizinkan oleh Perjanjian ini disepakati dalam bentuk tertulis
dan dianggap telah diserahkan, diberikan, dibuat, atau dikirimkan apabila diserahkan secara
langsung, atau dikirm melalui email, dan ditujukan ke alamat sebagai berikut:------------------------

16.1 PIHAK PERTAMA kepada:


PT.BSC PT. NIEP
14

PT. BORNEO SAMUDRA CITRATAMA ----------------------------------------------------------


Alamat :Jalan Kadrie Oening No 66 RT 19, kel.Air Hitam, kec.Samarinda Ulu,
Kota Samarinda-Kalimantan Timur
Up
Nama : SOFIE FARISTINA, SE
Telepon/HP : 0812 5133 9076
Email : cv.arshiya2017@gmail.com

16.2 PIHAK KEDUA kepada:

PT. NUSA INTI ENERGY PRIMA-------------------------------------------------------------------


Alamat : IS Plaza Buildding Lt 5R 509, Jln Pramuka Raya Kav 151 Jakarta Timur

UP
Nama : Bpk DEDDY ANAS MANDAGIE,B.Sc
Telepon/hp : +6221 2961 3933
Email : ptnusaintienergyprima.trader.@gmail.com

PASAL 17
PENUTUP

15.1 Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian atas dasar
kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam bentuk Addendum dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.----------------------------------------------------

15.2 PIHAK PERTAMA/PENJUAL menjamin bahwa Batubara yang dijual kepada PIHAK
KEDUA/PEMBELI adalah sebenar-benarnya milik PIHAK PERTAMA/PENJUAL dan
diperoleh secara legal dan tidak dalam sengketa/berperkara ataupun ada transaksi penjualan
atas Batubara tersebut dengan pihak lain serta bersedia untuk bertanggung jawab atas
seluruh akibat yang timbul dalam pelanggaran di atas.---------------------------------------------

15.3 Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan itikad
baik.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
PT.BSC PT. NIEP
15

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. BORNEO SAMUDERA CITRATAMA PT. NUSA INTI ENERGY PRIMA

SOFIE FARISTINA,SE DEDDY ANAS MANDAGIE Msc


Kuasa Direktur Utama DirekturUtama

PT.BSC PT. NIEP

Anda mungkin juga menyukai