Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARKAN RAYAGUNG ROHMANA

NIM : B200210388
KELAS : AKUNTANSI I

Pancasila dalam pengembangan IPTEK di Indonesia dan bentuk peristiwa atau fakta mengenai bentuk
pengembangan IPTEK yang melanggar Nilai Pancasila!

Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif
bagi kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan
mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.Namun disisi lain, adapun dampak negatif yang terjadi
pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih
banyak yang menyukainya.

Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik
namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila.
Diantaranya:

1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita
tingkatkan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia
harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan
pendapat di media sosial.

3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam
menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan
dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena
jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.

Mari kita manfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin dalam IPTEK yang semakin berkembang ini. Meskipun
demikian, untuk Pengembangan IPTEK di Indonesia tidak semulus yang di harapkan. Ada beberapa penyimpangan
Nilai Pancasila dari Berkembangnya IPTEK ini.
Kemajuan ilmu dan teknologi (Iptek) adalah suatu gejala yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini. Karena
kemajuan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Kemajuan Iptek yang amatlah pesat ini
menjadikan peradaban manusia pun ikut berkembang dengan cepat.

Perkembangan Iptek bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK
itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai,
melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.

Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat
dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah
Iptek itu.
Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah
pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif
terhadap kehidupan manusia.

Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam
aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan
manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak
jauh, bahkan dalam lingkup dunia.

Hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas kita dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, pesatnya kemajuan Iptek tersebut juga memungkinan terjadinya penyimpangan
dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya proses
penyaringan yang ketat.

Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan hanya mengerti arti pancasila. Kita harus
menjadikan pancasila sebagai pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada peran lain
yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia, sebagai agent of change yang membawa nama baik
Indonesia dalam percaturan dunia internasional.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar, seperti
gaya hidup orang barat yang gaya hidupnya ada beberapa aspek yang bertentangan dengan nilai-nilai orang
Indonesia dan juga nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila.

Dari cara berpakaian para remaja sekarang, cara berdandan remaja sekarang cenderung ke budaya barat, mereka
menggunakan pakaian yang minim, bahan yang memperlihatkan bentuk tubuh, gaya rambut mereka yang dicat
beragam. Remaja sekarang lebih suka mengikuti gaya kebarat-baratan dibandingkan mengenakan pakaian yang
sopan dan sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

Pengembangan Iptek yang tidak selaras dengan Pancasila dapat menimbulkan masalah baru. Contoh kasus adalah
munculnya hate speech di media sosial yang tidak disikapi dengan bijak-rasional. Hal ini tentunya menimbulkan
keprihatinan, mengingat kampus seharusnya menjadi tempat membuka wawasan, bergaul dengan segala kalangan
dan mengembangkan Iptek yang dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan Iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam ancaman
membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Maka sangat penting tuntunan moral bagi para
ilmuwan dan cendekiawan dalam pengembangan Iptek di Indonesia.
Contoh Penyimpangan (Kasus)

Menghina Alquran di Medsos, Pria Ini Ditangkap Polisi

Seorang pria berinisial QH (42) warga Pekanbaru, Riau ditangkap polisi karena melakukan penghinaan terhadap
Alquran. Dimana video pelaku penista agama sempat viral di media sosial. "Saat ini pelaku sudah kita tangkap atas
pasal penista agama," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min, Rabu (12/10/2021).

Video berdurasi 1 menit viral di media sosial pada 10 Mei 2021 di Facebook maupun WhatsApp Group. Dalam video
itu Eki berbicara kalau kitab suci Alquran itu hanya cerita bukan fakta. Pria warga Perumahan Taman Karya Asri
Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru menyatakan bahwa dirinya lebih percaya kepada dukun dari
pada Tuhan.

Dia menghina dan mengatakan, bahwa Alquran tidak benar. Dia menyebut bahwa (dalam Alquran) jika hidup soleh
bahagia. Tapi menurutnya dia tidak bahagia. Diapun mengucapkan kata kata makian dalam video tersebut. "Dari
keterangan pelaku bahwa dia membuat video tersebut seminggu lalu di sebuah toko ritel Jalan HM Subrantas,"
tukasnya

SUMBER :

https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/516/perkembangan-iptek-berkaitan-dengan-nilai-nilai-pancasila.html
https://binus.ac.id/character-building/2020/03/iptek-dalam-konteks-pancasila-sebuah-refleksi/
https://news.okezone.com/read/2021/05/12/340/2409562/menghina-alquran-di-medsos-pria-ini-
ditangkap-polisi

Anda mungkin juga menyukai