Anda di halaman 1dari 3

Nama: Andrew Satrio Christanto

Kelas: XI MIA 1 (4)

GUNUNG MELETUS KRAKATAU 1883

Pernyataan Umum
Letusan Krakatau 1883 terjadi di Hindia Belanda (sekarang Indonesia),
yang bermula pada tanggal 26 Agustus 1883 (dengan gejala pada awal
Mei) dan berpuncak dengan letusan hebat yang meruntuhkan kaldera

Deretan Jelas
Pada tanggal 27 Agustus 1883, dua pertiga bagian Krakatau runtuh
dalam sebuah letusan berantai, melenyapkan sebagian besar pulau di
sekelilingnya. Aktivitas seismik tetap berlangsung hingga Februari 1884.
Setelah itu Letusan ini adalah salah satu letusan gunung api paling
mematikan dan paling merusak dalam sejarah, menimbulkan
setidaknya 36.417 korban jiwa akibat letusan dan tsunami yang
dihasilkannya. Dampak letusan ini juga bisa dirasakan di seluruh
penjuru dunia. Salah satu erupsi gunung Krakatau yang paling terkenal
adalah pada tahun 1883. Erupsi ini merupakan yang terbesar hingga
berpengaruh ke banyak negara di dunia.

Interpretasi
Letusan besar terakhir terdengar hingga 3.000 mil jauhnya,
menimbulkan setidaknya 36.417 korban jiwa; 20 juta ton sulfur
dilepaskan ke atmosfer; menyebabkan musim dingin vulkanik
(mengurangi suhu di seluruh dunia dengan rata-rata 1.2 °C selama 5
tahun); dan letusan gunung api paling hebat dalam sejarah .

Kesimpulan
tanggapan saya dari uraian di atas adalah di perlukannya perhatian
khusus untuk kegiatan pengamatan dan penelitian khusus terhadap
gunung krakatau supaya warga tidak telat di evakuasi dan bisa
mengurangi korban jiwa

Kaidah Kebahasaaan

1. Kata Kerja Pasif


- Bencana Gunung Meletus yang dialami oleh masyarakat pada
tanggal 27 Agustus 1883

2. Keterangan Waktu
- Terjadi pada tanggal 27 Agustus 1883

3. Kata Ganti Benda


- Peristiwa ini menjadi salah satu yang paling mematikan dan
paling merusak dalam sejara

4. Kopula
- Letusan Gunung Meletus Krakatau 1883 berpuncak dengan
letusan hebat yang meruntuhkan kaldera.

5. Konjungsi
- Proses Terjadinya Gunung Meletus Krakatau 1883 dimulai dari
melenyapkan sebagian besar pulau di sekeliling nya
Setelah Itu Letusan ini adalah salah satu letusan gunung api
paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah,
menimbulkan setidaknya 36.417 korban jiwa akibat letusan dan
tsunami yang dihasilkannya.

6. Istilah Populer
- Erupsi

Anda mungkin juga menyukai