Anda di halaman 1dari 38

MODUL 8

MODUL 8

Kampung Pelangi i
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Kata Pengantar

Matematika Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII

P
Modul Tema 8: Kampung Pelangi
endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang
Penulis: Budiharjo karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti
pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan
Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-
dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan
Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018 peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan
kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi
iv+ 66 hlm + illustrasi + foto; 21 x 28,5 cm
dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik
peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran
modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan.
Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
dengan melibatkan pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan
tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi
2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1
(Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih
memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.
Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para
akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan modul ini.

Jakarta, Desember 2018


Direktur Jenderal

Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang
berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga
modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar. Harris Iskandar

ii Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi iii
Daftar Isi

G. Penilaian Akhir Modul 3 ..................................................................... 56


Kata Pengantar .......................................................................................... i
H. Rubrik Penilaian, Kunci Jawaban, dan Pembahasan ...................... 61
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
I. Kriteria Pindah/Lulus Modul .............................................................. 64
A. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................ 1
J. Daftar Pustaka ..................................................................................... 65
B. Tujuan Pembelajaran Modul .............................................................. 3
C. Pengantar Modul ................................................................................. 4
D. Kegiatan Pembelajaran ...................................................................... 6
Unit 1. Sekilas Kampung Pelangi .................................................... 6
1. Uraian Materi
a. Menentukan Teorema Pythagoras ......................................... 8
b. Tripel Pythagoras .................................................................... 13
c. Penggunaan Teorema Pythagoras ......................................... 15
d. Masalah Sehari-hari Terkait Teorema Pythagoras ................ 20
2. Kegiatan ......................................................................................... 22
3. Penugasan/Latihan ....................................................................... 24
Unit 2. Bangunan Kampung Pelangi .............................................. 26
1. Uraian Materi
a. Bangun Ruang Sisi Datar ........................................................ 27
b. Jaring – jaring Bangun Ruang Sisi Datar .............................. 32
c. Luas Bangun Ruang Sisi Datar .............................................. 34
2. Kegiatan ......................................................................................... 36
3. Penugasan/Latihan ....................................................................... 38
Unit 3. Gapura Kampung Pelangi .................................................... 40
1. Uraian Materi
a. Volume Bangun Ruang Sisi Datar ......................................... 40
b. Penggunaan Bangun Ruang Sisi Datar Dalam Kehidupan
Sehari – hari ............................................................................. 43
2. Kegiatan ......................................................................................... 45
3. Penugasan/Latihan ....................................................................... 46
E. Rangkuman ......................................................................................... 47
F. Saran Referensi .................................................................................. 54

iv Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi v
A. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini berisi materi tentang Teorema Pythagoras dan Bangun Ruang Sisi
Datar, Sebelum mempelajari modul ini, Anda sudah harus menguasai materi
prasyarat yaitu segitiga, persegi, persegi panjang, bilangan asli, bilangan
cacah, operasi hitung terutama pengkuadratan dan penarikan akar.
Cara belajar dengan menggunakan modul dapat dilakukan secara mandiri
(tanpa bantuan tutor/pendidik), melalui tutorial, atau menggunakan
pembelajaran tatap muka seperti yang dilaksanakan dalam sekolah formal. Tata
cara penggunaan modul adalah sebagai berikut.
1. Mengikuti jadwal kontrak belajar yang telah disepakati dengan tutor
2. Membaca dan memahami uraian materi pembelajaran
3. Mengidentifikasi materi-materi pembelajaran yang sulit atau perlu bantuan
konsultasi dengan tutor, sedangkan materi lainnya dipelajari dan dikerjakan
secara mandiri atau penguatan pembelajaran bersama tutor
4. Melaksanakan tugas-tugas dalam modul dengan benar untuk lebih
memahami materi pembelajaran
5. Mengerjakan soal dan latihan dengan benar untuk lebih memahami materi
pembelajaran pembelajaran
6. Mengerjakan soal penilaian akhir modul untuk lebih memahami materi
pembelajaran dengan benar
7. Apabila Anda mengalami kesulitan mengerjakan tugas karena keterbatasan
sarana, prasarana, alat, media dan bahan belajar yang diperlukan, maka
Anda dapat berkonsultasi dengan rekan sejawat untuk merancang tugas
alternative yang setara
8. Apabila Anda mengalami kesulitan mengerjakan soal, latihan dan penilaian
akhir modul, maka Anda dapat menggunakan rubrik penilaian, kunci
jawaban dan pembahasan yang diberikan diakhir modul agar lebih
memahami. Kerjakan ulang soal, latihan dan penilaian akhir sampai Anda
yakin tidak mengalami kesulitan mengerjakan soal
9. Apabila Anda mengalami kesulitan atau ingin mendalami lebih lanjut uraian
materi, melaksanakan tugas pembelajaran, latihan dan soal yang diberikan
belum cukup membuat Anda menguasai kompetensi yang diharapkan,
maka Anda perlu mempelajari lebih lanjut referensi dan daftar pustaka suatu
materi pembelajaran
Secara umum, petunjuk penggunaan modul pada setiap kegiatan pembelajaran
disesuaikan dengan langkah-langkah kegiatan pada setiap penyajian modul.
Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh peserta didik,
baik dilaksanakan dengan model tatap muka, model tutorial, maupun model
belajar mandiri. Berikut alur petunjuk penggunaan modul secara umum dapat
dilihat pada bagan berikut ini.

vi Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 1
Halaman 1 KAMPUNG PELANGI
3. Kegiatan Pembelajaran Mandiri
Penggunaan Modul 0Kegiatan pembelajaran mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang
didorong agar peserta didik untuk menguasai suatu kompetensi guna
menyelesaikan suatu permasalahan. Pada kegiatan pembelajaran mandiri
peserta didik diberikan materi kajian yang ada dalam modul untuk dipelajari
Model dan diarahkan untuk memegang kendali dalam menemukan dan
mengorganisir jawaban yang diharapkan. Penetapan kompetensi sebagai
. tujuan pembelajaran mandiri dan sampai pada cara pencapaian mulai dari
penentuan waktu belajar, tempat belajar, sumber belajar lainnya maupun
Tatap Muka Tutorial Mandiri evaluasi modul dilakukan oleh peserta didik itu sendiri. Pada pembelajaran
mandiri dipastikan dengan benar bahwa peserta didik melakukan kajian
materi, melakukan tahapan kegiatan pembelajaran, tahapan
Mengkaji Materi
Mengkaji Materi dan Mengkaji Materi dan penugasan/latihan, evaluasi, bahkan sampai pada tahap penilaian
Melakukan Melakukan dilakukan oleh peserta itu sendiri.
Kegiatan Kegiatan
Melakukan Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
Tutorial (Mengkaji Mandiri (Mengkaji
Pembelajaran
materi secara mandiri materi secara
B. Tujuan Pembelajaran Modul
(Mengkaji materi
dan materi yang belum mandiri dan
secara total, Diskusi,
dipahami disepakati berkomunikasi
Tanya Jawab, ada penjadwalan
Eksperimen, dengan peserta didik
khusus dengan tutor) Tujuan setelah mempelajari Modul 3 ini, diharapkan peserta didik memiliki
Latihan/LK dengan lain serta materi
bimbingan tutor) dipastikan dipelajari
kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan:
sampai tuntas)
1. Menjelaskan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Presentasi, Konfirmasi, Penilaian Akhir
dan Refleksi Modul 2. Membuktikan teorema Pythagoras
3. Menemukan kebalikan Teorema Pythagoras
Gambar 1.1. Alur Model Kegiatan Pembelajaran
4. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui
1. Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka 5. Menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku dengan sudut
Pembelajaran tatap muka merupakan seperangkat tindakan yang
dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik secara tatap istimewa
muka, sedangkan kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang 6. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku samakaki
didalamnya terjadi proses interaksi antara peserta didik dan pendidik/tutor.
Metode yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti 7. Menghitung panjang diagonal, sisi, pada bangun datar (persegi, persegi
metode diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen, dan lainnya. panjang, belah ketupat, dan layang-layang)
8. Menyelesaikan permasalahan keseharian yang berkaitan dengan
2. Kegiatan Pembelajaran Tutorial teorema Pythagoras
Pembelajaran tutorial yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah dimana
pembelajaran dilakukan secara mandiri untuk materi-materi yang dapat 9. Menyelesaikan permasalahan keseharian yang berkaitan dengan tripel
dengan mudah dipahami oleh peserta didik, sedangkan bagi materi-materi Pythagoras
yang dianggap sulit untuk dipahami atau dipelajari maka dilakukan dengan
tatap muka. Dalam pembelajaran metode tutorial ini diberikan dengan 10. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
bantuan tutor. Setelah peserta didik diberikan bahan kajian materi prisma, dan limas)
pembelajaran, kemudian peserta didik diminta untuk mempelajari kajian
materi yang ada dalam modul. Pada bagian kajian materi yang dirasa sulit, 11. Menjelaskan pengertian bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma,
peserta didik dapat bertanya kepada tutor. dan limas)

2 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 3
Halaman 2 KAMPUNG PELANGI Halaman 3 KAMPUNG PELANGI
12. Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar (kubus, balok, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan nyata,
sehingga jelas bahwa dengan mempelajari materi tersebut memberikan
prisma, dan limas)
manfaat dalam mengarungi kehidupan yang akan dihadapi.
13. Menentukan volume permukaan bangun ruang sisi datar (kubus, balok, Pada Modul 3 ini yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras dan bangun
ruang sisi datar digambarkan dalam peta konsep sebagai berikut.
prisma, dan limas)
14. Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma,
dan limas)
15. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat-
sifat bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
16. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan luas
permukaan bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
17. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

C. Pengantar Modul

Pembelajaran merupakan wahana untuk memdapatkan kemampuan baik Sedangkan untuk materi Bangun Ruang digambarkan peta konsep sebagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mendukung terciptanya kegiatan berikut.
pembelajaran baik melalui model tatap muka, tutorial, maupun mandiri, maka
salah satu alternatifnya adalah dengan modul ini. Materi pada Modul 3 ini yang
memiliki tema “Kampung Pelangi” dan di dalamnya terdapat beberapa
subtema yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran. Secara umum materi
pada modul ini membahas yang berkaitan dengan pemahaman Teorema
Pythagoras dan Bangun Ruang. Modul ini memberikan gambaran uraian materi
dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari atau bersifat kontekstual.

Pembagian Modul 3. Ini dibagi menjadi 3 unit yang terintegrasi kedalam


kegiatan pembelajaran, yaitu meliputi Unit 1 dengan subtema “Panjang Sekilas
Kampung Pelangi Tiang, Unit 2 dengan subtema “Bangunan Kampung
Pelangi”, dan Unit 3 dengan subtema “Gapura Kampung Pelangi”. Pada
modul ini dalam kegiatan pembelajaran meliputi: uraian materi, penugasan, dan
soal-soal latihan. Modul ini dilengkapi dengan contoh-contoh yang terjadi di
kehidupan sehari-hari.
Dengan mempelajari modul ini dimana materi dikaitkan dengan permasalahan
kehidupan sehari-hari, maka diharapkan peserta didik dengan mengkaji,
mencermati, mengolah, menjawab permasalahan atau soal-soal latihan dapat
memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Tema dan subtema yang diintegerasikan kedalam kegiatan pembelajaran agar
peserta didik lebih tertarik dan paham betapa besar kegunaan mempelajari
materi Teorema Pythagoras dan Bangun Ruang Sisi Datar. Dengan
mempelajari modul ini sudah barang tentu memberikan gambaran betapa
pentingnya belajar, karena dengan belajar, peserta didik mampu menghadapi
4 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 5
Halaman 4 KAMPUNG PELANGI Halaman 5 KAMPUNG PELANGI
Persegi
a. Hitung luas persegi pada gambar di samping.
D. Kegiatan Pembelajaran
Jawab: L = s2 = s x s
= 7 x 7 = 49
7 cm Luas persegi 49 cm2.
Pada Modul 3 ini dengan tema “Kampung Pelangi”, dibagi menjadi tiga unit, b. Hitung panjang sisi persegi bila luasnya 169 cm2.
Gambar 2(i)
yaitu: Jawab: L = s2
1. Unit 1. Sekilas Kampung Pelangi œ 169 = s2
2. Unit 2. Bangunan Kampung Pelangi œ s = ξͳ͸ͻ
3. Unit 3. Gapura Kampung Pelangi 169 cm2 œ s = ͳ͵
Panjang sisi persegi 13 cm
Unit 1. Sekilas Kampung Pelangi
Gambar 2(ii)

Persegi panjang
a. Hitung luas persegi panjang pada gambar di
Banyak cara untuk mempercantik 5 cm samping.
diri agar sebuah kawasan menjadi Jawab: L = p x l
indah dan membuat para warganya = 12 x 5 = 60
12 cm
betah berada di kampungnya. Cara Luas persegi 60 cm2.
Gambar 2(iii)
mempercantik diri kampung b. Hitung lebar sisi persegi panjang bila panjang 31 cm
tersebut ternyata cukup sederhana, dan luasnya 124 cm2.
yaitu masing – masing rumah dicat l Jawab: L=pxl
warna warni sesuai dengan selera 152 cm2
pemilik rumah. Dan ternyata œ 152 = 19 x l
ଵହଶ
keberadaan kampung yang cantik 19 cm œl=
ini menjadi obyek wisata yang ଵଽ
Gambar 2(iv)
murah bagi para tetangga kampung œl= 8
dan daerah di sekitarnya. Kampung Panjang sisi persegi 4 cm
warna – warni ini bisa terwujud atas
dukungan warga dan para Segitiga siku – siku
pemangku kebijakkan di kampung
tersebut. Kampung insah ini
Sisi pada sudut siku – siku disebut sisi tegak dan sisi di depan sudut
populair dengan nama Kampung siku – siku disebut sisi miring atau hipotenusa
Gambar 1 Kampung Pelangi Pelangi. a. Hitung luas segitiga siku – siku pada gambar di
samping.
Selain keindahan tentu saja juga muncul masalah. Salah satu masalah tersebut adalah 9 cm ଵ
Jawab: L = xpxl
bagaimana menentukan kebutuhan cat, menentukan ukuran bagian dari suatu bangunan, ଶ

dan lain – lain. Berkaitan dengan menghitung ukuran atau panjang bagian suatu bangunan, ¬ 16 cm = xaxt

kita dapat menggunakan suatu teorema yang banyak dikenal yaitu teorema Pythagoras. Gambar 2(v) ଵ
= x 16 x 9
Teorema Pythagoras merupakan teori yang menunjukkan hubungan panjang sisi pada ଶ
segitiga siku – siku. = ͹ʹ
Luas segitiga 72 cm2.
b. Hitung alas segitiga siku – siku bila tinggi 12 cm dan
12 cm
2.1.1 Uraian Materi luasnya 114 cm2.
114 cm2 ଵ
Jawab: L = xaxt
Persegi, Persegi panjang, dan Segitiga ¬ a ଶ

Gambar 2(vi) œ 114 = x a x 12

Dalam mempelajari teorema Pythagoras, kita tidak terlepas dari materi persegi, œ 114 = 6 a
persegi panjang, dan segitiga. Untuk itu, kita akan mengulang bagaiamana ଵଵସ
œa= ൌ ͳͻ
menghitung luas dan sisi bangun tersebut. ଺
Panjang alas segitiga siku – siku 19 cm

Halaman 7 KAMPUNG PELANGI


6 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 7
Halaman 6 KAMPUNG PELANGI
Contoh:
a. Menemukan Teorema Pythagoras Perhatikan gambar berikut, tentukan nilai p, d, dan t.

Teorema Pythagoras merupakan hubungan panjang sisi – sisi segitiga siku – siku,
p ¬
Perhatikan Pada gambar 3(i) dan 3(ii) terdapat persegi dengan panjang sisi masing – ¬ 20
masing adalah (a + b) satuan. Dengan demikian maka kedua persegi tersebut 16 30
luasnya sama.
26 d 16 t
S a b R Perhatikan gambar 3(i) di samping 10 ¬
b2
b Luas PQRS = (a + b)2
= a2 + b2 + ab + ab Gambar 5 (i) Gambar 5 (ii) Gambar 5 (iii)
a .
a2
= a2 + b2 + 2ab
Pada gambar 5 tersebut, satuannya adalah centimeter.
P a b Q Luas PQRS terdiri dari persegi (merah) dengan luas a2, Perhatikan pada gambar 5(i)
Gambar 3(i) persegi (hijau) dengan luas b2, dan dua persegi panjang
R Berdasarkan teorema Pythagoras, maka: 102 + p2 = 262
S dengan luas masing – masing ab sehingga luas PQRS =
b œ 100 + p2 = 676
a2 + b2 + 2ab
œ 100 + p2 – 100 = 676 – 100
c2 Perhatikan gambar 3(ii) di samping œ p2 = 576
a c
Luas PQRS = (a + b)2 œ p = ξͷ͹͸
œ p = 24
P b Q ଵ ଵ ଵ
= c2 + ab + ab + ab + ab

a
ଶ ଶ ଶ ଶ
Perhatikan pada gambar 5(ii)
Gambar 3(ii) Berdasarkan teorema Pythagoras, maka: 162 + 302 = d2
= c2 + 2ab
B œ 256 + 900 = d2
Luas PQRS terdiri dari persegi (biru) dengan luas c2 dan œ 1156 = d2
c2 empat segitiga siku – siku kongruen dengan luas masing œ d2 = 1156
a2 a c ଵ ଵ
– masing ab,maka luas PQRS = c2 + 4 . ଶab= c2 + 2ab œ d = ξͳʹͷ͸

¬b œ d = 34
C Berdasarkan gambar 3(i) dan 3(ii), maka:
b2 A Perhatikan pada gambar 5(iii)
a2 + b2 + 2ab = c2 + 2ab Berdasarkan teorema Pythagoras, maka: 162 + t2 = 202
Gambar 3(iii) œ 256 + t2 = 400
œ a2 + b2 + 2ab – 2ab = c2 + 2ab – 2ab œ 256 + t2 - 256 = 400 – 256
œ t2 = 144
Atau dengan kata lain teorema Pythagoras dapat dinyatakan dengan: œ t =144
Pada segitiga siku-siku, jumlah kuadrat sisi tegaknya œ t = 12
sama dengan kuadrat sisi miring.
C Perhatikan gambar 4, teorema Pythagoras dapat pula Kebalikan teorema Pythagoras
dinyatakan sebagai:
a Segitiga ABC siku – siku di ˶ A maka: b2 + c2 = a2
b Pada segitiga, kita dapat menentukan jenis segitiga berdasarkan sudutnya
Ingat: di depan sudut A disebut sisi a bila diketahui panjang ketiga sisinya. Kita telah mempelajari teorema
A ¬ c B di depan sudut B disebut sisi b Pythagoras yang menyatakan bahwa pada segitiga siku – siku maka
Gambar 4 di depan sudut C disebut sisi c jumlah kuadrat panjang sisi tegak sama dengan kuadrat panjang sisi

Halaman 8 KAMPUNG PELANGI Halaman 9 KAMPUNG PELANGI


8 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 9
miring. Sisi miring atau hipotenusa terletak di depan sudut siku – siku
merupakan sisi terpanjang pada segitiga siku – siku. 4
40
Perhatikan gambar U KLM berikut. 9
50 11 4
30 6
M

k 5
l Gambar 7 (i) Gambar 7 (ii) Gambar 7 (iii)
4
24
K m L 10
7 6
Gambar 6 ; Segitiga KLM 25 7
7 5
Berdasarkan gambar tersebut, sisi terpanjang U KLM adalah LM atau “k”
karena berada di depan sudut terbesar, sedangkan sisi lainnya adalah KM
atau “l” dan KL atau “m” Kebalikan teorema Pythagoras dapat dinyatakan Gambar 7 (iv) Gambar 7 (v) Gambar 7 (vi)
dengan;
a) Isilah titik – titik pada tabel dan buatlah kesimpulan berdasarkan isian
Bila jumlah kuadrat dua buah sisi pada segitiga sama dengan kuadrat pada tabel.
sisi lainnya, maka segitiga tersebut adalah segitiga siku – siku. Sisi yang
Gambar Sisi terpanjang Jenis
Atau hal tersebut secara umum dapat ditulis; lain a2 b2 a 2 + b2 c2
6 segitiga
Bila m2 + l2 = k2, maka U KLM adalah segitiga siku – siku. C A B
(i) 50 30 40 900 1600 2.500 2500 siku –siku
Contoh;
(ii) 11 4 9 16 81 97 121 tumpul
Apakah segitiga berikut ini siku - siku, bila panjang sisinya;
(iii) 6 … … … …
a. 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. (iv) 7 … … … …
b. 4 cm, 11 cm, dan 12 cm (v) … … … … …
Jawab: (vi) … … … … …
b) Buatlah kesimpulan berdasarkan tabel di atas. Berkaitan dengan jenis
a. 52 + 122 = 132 segitiga, bandingkan nilai pada kolom a2 + b2 dan kolom c2 ,
œ 25 + 144 = 169 œ 169 =169 bagaimana hubungannya? Apakah “=” atau “<” atau “>”?.
Jadi segitiga tersebut adalah segitiga siku – siku.
Alternatif
Alternatif Jawaban
b. 42+ 112≠ 122 1) Perhatikan sketsa berikut.
œ 16 + 121 ≠ 144 œ 137 ≠144
Jadi segitiga tersebut bukan segitiga siku – siku.

Masalah 3.1.a
2,5 meter tembok
t
1) Pak Ali akan mengecat tembok rumahnya, ia menyandarkan tangga
di tembok tersebut. Panjang tangganya 2,5 m, jarak kaki tangga dan
tembok 1,5 m. Berapa tinggi tembok yang disandari tangga? 1,5 meter

2) Rumah Pak Ali 60 meter di selatan rumah Pak Budi. Rumah Pak Budi lantai
80 meter di timur rumah Pak Chandra. Bila dibuat garis lurus, berapa Gambar 8 ; Sketsa Tangga - Tembok
jarak rumah Pak Ali dari Pak Chandra?. Misalkan t = tinggi tembok yang disandari tangga.
3) Perhatikan gambar di bawah ini, Menurut teorema Pythagoras: 1,52 + t2 = 2,52

Halaman 10 KAMPUNG PELANGI Halaman 11 KAMPUNG PELANGI


10 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 11
œ 2,25 + t2 = 6,25
œ 2,25 + t2 – 2,25 = 6,25 – 2,25
œ t2 = 4 Buatlah tiga buah segitiga sembarang dari kertas (segitiga siku – siku, segitiga
œ t = r 2 (artinya t = +2 atau t = – 2) tumpul, dan segitiga lancip). Ukurlah panjang masing – masing sisinya seteliti
(karena t adalah satuan jarak, maka nilai t = 2 dan t = – 2 bukan penyelesaian) mungkin, kemudian nyatakan hubungan ketiga panjang sisi tersebut dengan
menggunakan cara mengkuadratkan sisi terpanjang dibandingkan dengan
Jadi tinggi tembok yang disandari tangga 2 meter. jumlah kuadrat panjang sisi yang lain. Presentasikan dan bandingkan hasil Anda
dengan hasil pekerjaan teman Anda.
2) Perhatikan gambar berikut
C B
80 meter b. Tripel Pythagoras
60 meter

Pengertian tripel Pythagoras

d Perhatikan gambar segitiga siku – siku berikut.


C

Gambar 9 ; Denah Lokasi Rumah A a


b

A ¬
Misalkan d = jarak rumah Ali ke rumah Chandra,. c B
Menurut teorema Pythagoras: 802+ 602 = d2
Gambar 10 ; Segitiga ABC Siku - siku
œ 6400 + 3600 = d2
œ d2 = 6400 + 3600
Bila pada U ABC siku – siku diketahui a, b, dan c adalah bilangan asli
œ d2 = 10000 œ d = ξͳͲͲͲͲ
dan merupakan panjang sisi segitiga, maka a, b, dan c disebut tripel
œ d = r100
Pythagoras.
Jadi jarak rumah Ali ke rumah Chandra bila adalah 100 meter.
Contoh;
Manakah tigaan bilangan berikut ini yang merupakan tripel Pythagoras;
3) Perhatikan gambar pada soal.
(i) 9, 12, 15
a) Isian titik – titik pada tabel adalah sebagai berikut.
(ii) 4, 5, 7
Gambar Sisi yang ଵ ଵ
Sisi terpanjang Jenis (iii) 4ଶ , 6 , 7ଶ
6 lain a2 b2 a 2 + b2 c2
segitiga
c A b
(i) 50 30 40 900 1600 2.500 2500 siku -siku Jawab
(ii) 11 4 9 16 81 97 121 tumpul (i) 9, 12, 15 merupakan bilangan asli, sisi terpanjangnya 15 dan
(iii) 6 4 5 16 25 41 36 lancip 92 + 122 = 152
(iv) 7 4 6 16 36 52 49 lancip œ 81 + 144 = 225 œ 225 = 225
(v) 25 7 24 49 576 625 625 siku -siku Jadi 9, 12, 15 merupakan tripel Pythagoras
(vi) 10 5 7 25 49 74 100 tumpul (ii) 4, 5, 7 merupakan bilangan asli, sisi terpanjangnya 7 dan
b) Kesimpulan berdasarkan tabel di atas, bila: 42 + 52 < 72
x a2 + b2 = c2 , maka segitiganya adalah segitiga siku - siku œ 16 + 25 < 49 œ 41 < 49
Jadi 9, 12, 15 bukan tripel Pythagoras karena 42 + 52 < 72. Hal ini
x a2 + b2 < c2 , maka segitiganya adalah segitiga tumpul
menunjukkan 9, 12, 15 bukan besaran sisi segitiga siku – siku. Jika
x a2 + b2 > c2 , maka segitiganya adalah segitiga lancip bukan segitiga siku – siku, segitiga apakah itu?

Halaman 13 KAMPUNG PELANGI


12 Halaman
Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8
12 KAMPUNG PELANGI
Kampung Pelangi 13
ଵ ଵ ଵ
(iii) 4 , 6 , 7 sisi terpanjang 7 bukan merupakan tripel Pythagoras Masalah 3.1.b
ଶ ଶ ଶ
ଵ ଵ
karena 4ଶ dan 7ଶ bukan bilangan asli.
Pak Hasan memiliki tiga batang kayu yang panjangnya 1,25 meter, 1 meter, dan
Cara menentukan tripel Pythagoras 0,75 meter.
1) Dapatkah ketiga batang kayu tersebut dirangkai sehingga terbentuk model
Bila x dan y adalah bilangan asli dan x > y, kita dapat menentukan a, b,
segitiga siku – siku?
dan c yang merupakan tripel Pythagoras, yaitu dengan nilai a = x2 + y2,
2) Apakah ketiga besaran sisi tersebut merupakan tripel Pythagoras?
b = 2xy, dan c = x2 – y2 .
Mengapa?
Bukti bahwa a , b , dan c adalah tripel Pythagoras.
3) Ubahlah besaran sisi tersebut sehingga menjadi tripel Pythagoras!
a=a
œ x + y2 = x2 + y2
2 (nilai a)
Alternatif
Alternatif Jawaban
œ (x + y ) = (x + y )
2 2 2 2 2 2 (dikuadratkan)
œ x + 2x y + y = x + 2x y + y
4 2 2 4 4 2 2 4 (hasil pengkuadratan)
1) Bila akan dirangkai menjadi model segitiga, maka sisi terpanjangnya adalah
œ x + 2x y + y = x – 2x y + 4x y + y (+ 2x2y2 = – 2x2y2 + 4x2y2)
4 2 2 4 4 2 2 2 2 4
1,25 meter, karena:
œ x4 + 2x2y2 + y4 = 4x2y2 + x4 – 2x2y2 + y4
0,752 + 12 = 1,252 œ 0,5625 + 1 = 1,5625 œ 1,5625 = 1,5625
œ (x2 + y2) 2 = (2xy) 2 + (x2 – y2) 2 (dinyatakan dalam bentuk
maka rangkaian batang kayu tersebut membentuk segitiga siku – siku.
pengkuadratan)
2) Ketiga sisinya 0,75 , 1 , dan 1,25 bukan tripel Pythagoras karena ada
œ 2
a = b 2 + c 2 (terbukti)
besaran sisinya bukan merupakan bilangan asli.
Sebagai contoh cara menentukan tripel Pythagoras adalah seperti pada
3) Agar menjadi tripel Pythagoras, maka besaran sisinya dapat diubah
tabel berikut, isilah x dan y merupakan bilangan asli dan x > y dan
lengkapi agar dapat ditentukan tripel Pythagorasnya. menjadi; 75 cm, 100 cm, dan 125 cm. Karena 75, 100, dan 125 adalah
bilangan asli maka tigaan bilangan tersebut tripel Pythagoras.
x x2 + y2 2xy x2 – y2 Tripel Pythagoras
Y
(a) (b) (c) (a , b , c)
2 1 5 4 3 5,4,3
3 1 10 6 8 10 , 6 , 8
1) Mungkinkah tripel Pythagoras ketiganya adalah bilangan genap, berilah
4 3 25 24 7 25 , 24 , 7 contoh.
3 2 13 … … … 2) Mungkinkah tripel Pythagoras ketiganya adalah bilangan ganjil? Berilah
5 4 … … … … penjelasannya.
… … … …
… … … …
Contoh lain; c. Penggunaan Teorema Pythagoras
Jika x = 11 dan y = 7
Maka a = x2 + y2 b = 2xy c = x2 – y2 Teorema Pythagoras dan Diagonal Bangun Datar
a = 112 + 72 b = 2.11.7 c = 112 – 72
a = 121 + 49 b = 154 c = 121 – 49 Persegi panjang
a = 170 b = 154 c = 72 D C
ABCD persegi panjang
Jadi tripel Pythagoras yang dimaksud adalah 170, 154, 72 panjang = p dan lebar = l d
l
Untuk meyakinkan apakah 170, 154, 72 adalah tripel Pythagoras, kita teliti;
diagonal = d, maka;
Apakah benar a2 = b2 + c2 B
d2 = p2 + l2 A p
œ 1702 = 1542 + 722 œ 28.900 = 23.716 + 5.184
d = ඥ࢖૛ ൅ ࢒૛
œ 28.900 = 28.900 (terbukti 170, 154, 72 tripel Pythagoras)

Halaman 14 KAMPUNG PELANGI


14 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 15
Halaman 15 KAMPUNG PELANGI
Persegi
N M
KLMN persegi s
Sudut 60o dan 30o Pada UDFG samasisi, panjang sisinya 2a dan GE
sisi = s, diagonal = d, maka; d
garis tinggi UDFG. Perhatikan UDEG siku – siku,
d2 = s2 + s2 = 2s2 G
sehingga besar˶D = 60o , misal DE = a, DG = 2a
d = ξ૛࢙૛
K L dan EG = x.
30o
Belah ketupat 2a Maka; a2 + x2 = (2a)2
H x
EFGH belah ketupat d1
sisi = s sd2 œ a2 + x2 = 4a2 œ a2 + x2 – a2 = 4a2 – a2
E .
diagonal 1 = 2d1, D 60o ¼ E F
G œ x2 = 3 a2 œ x = ξ͵ƒଶ œ x = ܽξ͵
diagonal 2 = 2d2, d1 d2 a a
s2 = d12 + d22 Dengan demikian pada UDEG siku – siku,
F
dengan besar˶D = 60o, dan bila panjang sisi
Layang - layang G
N tegak di depan sudut 30o adalah a maka panjang
KLMN layang – layang
s1 s2
sisi KL = KN = s1 & LM = MN = s2 d1 30o sisi miringnya 2a, sehingga sisi tegak lainnya ܽξ͵
diagonal LN = 2d1, LT = TN = d1 K M 2a (Perhatikan gambar di samping)
d2 T d3 aξ૜
diagonal KM = d2 + d3 , d1
Perbandingan ketiga sisinya adalah;
maka;
s12 = d22 + d12 & s22 = d32 + d12 L 60o ¼ E
D
a
Sudut – sudut istimewa pada segitiga siku – siku Gambar 12 ; U ABC - Sudut 60o DE : DG : EG = a : 2a : aξ૜ = 1 : 2 : ξ૜

Pada segitiga siku – siku ada beberapa segitiga siku – siku yang memiliki
sudut istimewa, yaitu segitiga siku – siku yang memiliki sudut lainnya 45o
Contoh 2
dan segitiga siku – siku yang memiliki sudut lainnya 60o dan 30o.
Pada UDEG siku – siku di titik E dan ˶D = 60o.
Sudut 45o Pada UABC siku – siku sama kaki, maka besar˶
Bila EG = 30 cm maka panjang DE : EG = 1 : ξ͵ .
. C
A = ˶C = 45o , AB = BC = a, dan AC = x. œ a : 30 = 1 : ξ͵
o
45
œ a x ξ͵= 1 x 30
x Sehingga; a2 + a2 = x2 (teorema Pythagoras)
a ଷ଴ ଷ଴ ξଷ ଷ଴ξଷ
œa = œa = x =
œ 2 a2 = x2 œ x2 = 2 a2 ξଷ ξଷ ξଷ ଷ

A 45o a ¼ œ a = 10 ξ͵
B
œ x = ξʹ ƒଶ œ x = ܽξʹ
Jadi DE = 10 ξ͵ cm dan DG = 20 ξ͵ cm
Dengan demikian pada UABC siku – siku
C
sama kaki dimana salah satu sudutnya 45o,
45o
sehingga bila panjang sisi – sisi tegak a maka
aξ૛ a panjang sisi miringnya ܽξʹ (Perhatikan
gambar di samping).
A 45o a ¼ B
Perbandingan ketiga sisinya adalah ;
o
Gambar 11 ; U ABC - Sudut 45

AB : BC : AC = a : a : aξ૛ == 1 : 1 : ξ૛

Halaman 16 KAMPUNG PELANGI


16 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 17
Halaman 17 KAMPUNG PELANGI
Jarak dua titik pada bidang koordinat kartesius
.

Perhatikan gambar titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2) berikut. Alternatif
Alternatif Jawaban

Y
y2 x B(x2 , y2) 1) Untuk menyelesaikan masalah ini, kita gambar situasi tersebut dalam
diagram kartesius dengan pusat koordinat di gapura.
d
R(– 2 , 4) ) Y
x 4
A(x1 , y1)
y1 x C(x2 , y1)
3

x1 x2 X 2
. T(2 , 1)
Gambar 13 ; Jarak 2 Titik 1 x
Pada U ABC siku – siku di atas, panjang AB = d, panjang AC = x2 – x1, dan X
panjang BC = y2 – y1 -3 -2 -1 0
1 2 3 4 5
Menurut teorema Pythagoras, AC2 + BC2 = AB2
-1
œ AB2 = AC2
+ BC2
œ d2 = (x2 – x1)2 + (y2 – y1)2 Pada diagram kartesius 1 satuan panjang mewakili 100 meter.

œ d =ඥሺ࢞૛ െ ࢞૚ ሻ૛ ൅  ሺ࢟૛ െ ࢟૚ ሻ૛ T adalah Toko Cinderamata dan R adalah Rumah Makan Sederhana.

Contoh; Jadi RT =ඥሺ‫ ܠ‬૛ െ ‫ ܠ‬૚ ሻ૛ ൅  ሺ‫ܡ‬૛ െ ‫ܡ‬૚ ሻ૛


Diketahui A( 3 , – 4) dan B(– 5 , – 19), berapa panjang ruas garis AB.
œ RT =ඥሺȂ ʹ െ ૛ሻ૛ ൅  ሺͶ െ ૚ሻ૛
Jawab; AB =ඥሺ‫ ܠ‬૛ െ ‫ ܠ‬૚ ሻ૛ ൅  ሺ‫ܡ‬૛ െ ‫ܡ‬૚ ሻ૛
œ RT =ඥሺȂ Ͷሻ૛ ൅  ͵૛ œ RT =ξ૚૟ ൅ ૢ œ RT =ξ૛૞
œ AB =ඥሺȂ ͷ െ ૜ሻ૛ ൅  ሺȂ ͳͻ െ ሺȂ Ͷሻሻ૛ œ RT = 5
œ AB =ඥሺȂ ͺሻ૛ ൅  ሺȂ ͳͻ ൅ Ͷሻ૛ œ AB =ඥሺȂ ͺሻ૛ ൅  ሺȂ ͳͷሻ૛ Jadi jarak Toko Cinderamata dan Rumah Makan Sederhana 500 meter
œ AB =ξ૟૝ ൅ ૛૛૞ œ AB =ξ૛ૡૢ
œ AB = 17
Jadi panjang ruas garis AB = 17

Masalah 3.1.c
Perhatikan barang atau benda di lingkungan Anda, temukan bagian benda atau
barang yang memiliki daerah segitiga siku – siku dan sudut istimewa yaitu sudut
45o atau 60o. Ukurlah dengan teliti menggunakan busur, hal ini dilakukan untuk
1) Posisi Toko Cinderamata di Kampung Pelangi dilihat dari gapura pintu meyakinkan kebenaran apa yang Anda amati. Kemudian ukurlah panjang
masuk terletak 200 meter sebelah timur kemudian ke utara 100 meter. ketiga sisinya, juga seteliti mungkin. Apakah hubungan panjang sisi segitiga
Sedangkan Rumah Makan Sederhana bila berjalan dari gapura ke arah hasil pengukuran tersebut sesuai dengan teori yang telah Anda pelajari?
barat sejauh 200 meter kemudian ke utara 400 meter. Bila dibuat garis lurus, Sampaikan hal tersebut kepada teman – teman Anda.
berapa jarak Toko Cinderamata ke Rumah Makan Sederhana.

18 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 19
Halaman 18 KAMPUNG PELANGI Halaman 19 KAMPUNG PELANGI
d. Masalah sehari – hari terkait Masalah 3.1.d
Teorema Pythagoras
1) Setiap malam minggu akhir bulan
Masalah sehari – hari yang terkait dengan teorema Pythagoras adalah di Kampung Pelangi mengadakan
masalah yang berhubungan dengan jarak atau panjang bagian bangun datar kemah pramuka. Ali mendirikan
maupun bangun ruang. tenda, salah satu tiang tenda diikat
tali sepanjang 3 meter. Ujung tali
diikatkan di tiang sedangkan ujung
Perhatikan Papan Selamat Datang di Kampung Pelangi berikut. yang lain diikat dan ditancapkan di
tanah. Jarak ikatan bawah sampai
Salam ke tiang 1,8 meter. Berapa tinggi
kayu kemah tersebut? Gambar 16 ; Tenda Pramuka
. Plangi 6 meter
2) Anik berdiri di depan salah menara tandon air di Kampung Pelangi. Jarak
Anik sampai ke menara tendon air tersebut 5 meter. Arah pandang Anik
60o
ke puncak menara tersebut membentuk sudut 60o. Berapa tinggi menara
Tanah
tendon air tersebut?
Gambar 14 ; Papan di Kampung Pelangi
3) Saat berjalan – jalan di lapangan Kampung Pelangi, Dinda melihat dua
orang temannya Nia dan Fika. Nia berada 12 meter di sebelah utaranya,
Dua batang kayu penyangga “Papan Selamat Datang” di Kampung Pelangi sedangkan Fika berada 9 meter di sebelah baratnya. Berapa jarak Nia
membentuk sudut 60o dengan arah horizontal. Tinggi papan tersebut 6 m. dan Fika?
Berapa panjang sebatang kayu penyangga tersebut?
Perhatikan gambar berikut.
Alternatif
Alternatif Jawaban
C 1) Perhatikan gambar berikut.

Menurut teorema Pythagoras,


6 meter
1,82 + t2 = 32 œ 3,24 + t2 = 9
3m t œ 3,24 + t2 – 3,24 = 9 – 3,24
¬ 60o
œ t2 = 5,76 œ t = ඥͷǡ͹͸
A B
Gambar 15 ; Sketsa Kayu Penyangga ¼ œ t = 2,4
1,8 m Jadi tinggi tenda kemah 2,4 meter
Pada UABC, ˶A = 60o, jika AB = a, maka BC = 2a dan AC = a ξ͵
2) Perhatikan gambar berikut.
Diketahui AC = 6 meter, jadi a ξ͵ = 6
଺ ଺ ξଷ ଺ξଷ
œa= œa= x = = 2 ξ͵ Berdasarkan perbandingan sisi pada
ξଷ ξଷ ξଷ ଷ
BC = 2a = 2 x 2 ξ૜ = 4 ξ૜ segitiga siku – siku dengan sudut 60o
5 : t = 1 : ξ͵ œ 1 x t = 5 x ξ͵
Sehingga panjang kayu penyangga 4 ξ૜ meter W
œ t = 5 ξ͵ œ t = 5 x 1,73
œ t = 8,65
60o ¼ Jadi tinggi tandon air tersebut 5 ξ͵ m
5m atau 8,65 m
(penarikan akar dapat menggunakan kalkulator)

20 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 21
Halaman 20 KAMPUNG PELANGI Halaman 21 KAMPUNG PELANGI
3) Perhatikan gambar berikut. a2
Segitiga a B C b2 c2
x Nia Berdasarkan teorema Pythagoras, maka;
92 + 122 = d2 Ke-1
œ 81 + 144 = = d2 Ke-2
12 m
d œ 225 = = d2 œ d2 = 225 Ke-3
œ d = ξʹʹͷ = 15 Ke-4
Jadi jarak Fika dan Nia 15 meter.
9m
x x Fika Keterangan, tulislah pada;
(i) Kolom a adalah sisi segitiga terpanjang
Dinda
(ii) Kolom c adalah sisi segitiga terpendek
(iii) Kolom b adalah sisi segitiga yang lain
(iv) Kuadratkan masing – masing besaran sisi segitiga tersebut pada kolom
yang disediakan.
Apa yang akan Anda lakukan untuk mengetahui bahwa salah satu pintu Perhatikan, apa hubungan antara a2, b2, dan c2?
rumah itu benar – benar posisinya tegak lurus terhadap lantai? Tulis
langkah – langkah yang akan Anda lakukan kemudian diskusikan
2) Perhatikan gambar segitiga – segitiga berikut ini
dengan hasil pemikiran teman – teman Anda.
q p
b a
2.1.2 Penugasan
r q
a b
p r
Pada kegiatan Modul 3. “Kampung Pelangi”, meliputi dua kajian materi yaitu; c c
Teorema Pythagoras dan Bangun Ruang.
a. Tujuan Gmb.17 (i) Gmb. 17 (ii) Gmb 17. (iii) Gmb. 17 (iv)

Pada pembelajaran ini memiliki tujuan penugasan agar peserta didik


Pada gambar (i) menurut teorema Pythagoras hubungan ke-tiga sisinya
memahami pengertian teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras, dapat adalah b2 + c2 = a2. Tulis hubungan ke-tiga sisi pada gambar (ii), (iii), dan
menuliskan dan menggunakan teorema Pythagoras, dan dapat (iv).
menyelesaikan masalah yang terkait teorema dan triple Pythagoras.
b. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar Lainnya Kegiatan 3.1.b
Alat dan Bahan yang digunakan: buku tugas berpetak dan alat tulis sebagai
peserta didik. Segitiga dengan panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm adalah segitiga siku-
c. Langkah-Langkah Kegiatan Tujuan pembelajaran peserta didik dapat: siku, sebab 32 + 42 = 52 atau 9 + 16 = 25. Menurut kebalikan teorema
Pythagoras segitiga tersebut adalah segitiga siku – siku.
Memahami Pengertian teorema dan tripel Pythagoras serta penulisan
a. Apakah benar segitiga dengan panjang sisi 6cm, 8cm, dan 10cm
teorema Pythagoras, terampil megunakan teorema Pythagoras dan adalah segitiga siku-siku, berikan alasannya.
menyelesaikan masalah yang terkait teorema dan tripel Pythagoras. b. Apakah benar segitiga dengan panjang sisi 9cm, 12cm, dan 15cm
Kegiatan Pembelajaran 3.1. adalah segitiga siku-siku, berikan alasannya.
c. Perhatikan contoh pada soal, soal a, dan soal b. Dengan tanpa
Kegiatan 3.1.a menghitung Apakah benar segitiga dengan panjang sisi 300 cm,
400cm, dan 500cm adalah segitiga siku-siku?.
1) Gambarlah empat segitiga siku – siku sembarang, artinya ukuran d. Bilangan 3, 4, dan 5 demikian juga 6, 8, dan 10 adalah tripel
segitiga yang satu tidak sama dengan ukuran segitiga yang lain. Pythagoras, berilah 3 contoh tripel Pythagoras yang lain.
Ukurlah masing – masing sisinya. Hasil pengukuran tersebut tulislah di e. Berilah 3 buah bilangan yang bukan merupakan tripel Pythagoras,
meskipun 3 bilangan tersebut bila menjadi besaran satuan panjang
tabel berikut.
merupakan sisi – sisi segitiga, berikan alasan jawaban Anda?

Halaman 22 KAMPUNG PELANGI


22 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Halaman 23 KAMPUNG PELANGI
Kampung Pelangi 23
Kegiatan 3.1.c
3) Sebatang kayu sepanjang 4 meter disandarkan di pagar. Sudut antara kayu
dan tanah 30o. Berapa tinggi pagar tersebut?
Ukurlah panjang dan lebar halaman rumah atau teras rumah Anda yang
permukaannya berupa persegi panjang, kemudian ukurlah panjang
diagonal halaman rumah atau teras rumah tersebut. Berdasarkan hasil 4) Dua batang bambu umbul – umbul ditanam di pinggir jalan Kampung
pengukuran panjang dan lebar halaman rumah hitunglah panjang diagonal Pelangi. Tinggi bambu tersebut 3 meter dan 4 meter. Jarak kedua bambu 5
dengan menggunakan teorema Pythagoras. Bandingkan hasil meter. Kedua ujung bambu dihubungkan tali, berapa panjang tali yang
perhitungan dan pengukuran, bagaimana hasilnya? Adakah menghubungkan kedua ujung bambu tersebut?
perbedaannya? Bila ada, berikan alasannya.

5) Sebuah tangga bambu bersandar di pohon, sudut antara tangga dan tanah
Kegiatan 3.1.d 45o. Tinggi ujung tangga di pohon sampai tanah 2 meter. Berapa panjang
tangga tersebut?
1) Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan, seorang warga
‘Kampung Pelangi” memasang bendera yang berukuran 4 m X 7 m di 6) Lantai ruang tamu rumah berbentuk persegi panjang berukuran 4 m x 5 m.
halaman rumahnya. Agar tiang bendera lebih kuat, maka pada tiang Berapa panjang diagonal ruang tamu rumah tersebut?
persis 1 meter di bawah bendera diikat dan talinya ditambatkan ke
tanah. Panjang tali yang diikatkan pada tiang 13 meter sedangkan 7) Diagonal sebuah belah ketupat panjangnya 9 cm dan 12 cm. Berapa
jarak tiang ke tambatan tali di tanah 5 meter. Berapa tinggi tiang panjang sisi belah ketupat tersebut?
bendera tersebut?
2) Dalam rangka pembuatan panggung di Kampung pelangi, Pak Karyo 8) Yafi bermain layang – layang di lapangan. Panjang benang yang digunakan
merencakan kerangka panggung tersebut
50 meter. Saat layang – layang di udara, posisi Farhan tepat di bawah
layang – layang. Jarak Yafi ke Farhan 15 meter. Berapa tinggi layang –
layang saat di udara?
2.1.3 Soal Latihan - Tugas
9) Andi berada di tengah lapangan.Ia berlari ke arah utara sejauh 100 meter
1) Hitunglah nilai x pada gambar berikut. kemudian ke arah barat 100 meter. Bila ia langsung berlari menuju titik asal
ia berada, berapa jauh ia harus berlari?

x 10) Posisi rumah Budi di sebelah selatan rumah Ida dan di sebelah timur rumah
¬
Andi. Bila rumah Ida dilihat dari rumah Andi akan membentuk sudut 60o
¬ terhadap rumah Budi. Berapa jarak. Jarak rumah Ida dan Budi 300 meter,
6,5 2,5
1,75 x berapa jarak rumah Andi ke rumah Budi?

6,25
x¬ 11) Diagonal belah ketupat panjangnya 48 cm dan 50 cm. Hitunglah keliling
2
belah ketupat tersebut.
2,5
(a) (b) (c)
12) Koordinat titik K(3 , – 7) dan L(– 18 , – 27), berapa panjang ruas garis KL?

2) Tigaan bilangan berikut, manakah yang merupakan tripel Pythagoras? 13) Ujung tiang setinggi 3 meter di atas tanah diikat tali dan ditambatkan ke
Jelaskan jawaban Anda. tanah. Sudut yang dibentuk tali dan tanah adalah 60o. Berapa panjang tali
(a) 2 , 3 , ξͳ͵ yang terbentang dari ujung tiang sampai tambatan di tanah?
(b) 14, 50 , 48
(c) 18, 15, 13

Halaman 24 KAMPUNG PELANGI


24 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 25
Halaman 25 KAMPUNG PELANGI
a. Bangun Ruang Sisi Datar
Unit 2. Bangunan Kampung Pelangi
Kubus
Kubus yaitu bangun ruang yang dibatasi 6
Bangunan di kampung persegi kongruen. Kongruen artinya sama
pelangi ternyata dihuni oleh besar/ukuran dan bentuknya. H G
keluarga biasa. Hal yang Perhatikan kubus ABCD.EFGH
luar biasa adalah pada
Unsur –unsur kubus E F
setiap rumah mereka dicat
sedemikian rupa sehingga x 6 sisi berbentuk persegi kongruen,
terkesan meriah warna
pada gambar sisi tersebut adalah ABCD,
warni. Mereka mengecat D
EFGH, ABFE, DCGH, ADHE, BCGF. C
hampir seluruh permukaan
n yang nampak dari luar dan x 12 rusuk sama panjang, antara lain
A B
tidak ditentukan warnanya rusuk tersebut adalah AB, BC. Bila
sehingga menjadi terkesan panjang rusuk = s.
indah. Kampung dengan Jumlah panjang rusuk kubus = 12 s H
G
penuh warna, itulah yang
x 8 pojok, pada gambar rusuk tersebut
sering dijadikan lokasi E F
swafoto. adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H
Gambar 19 ; Kampung Pelangi x Pada kubus di samping, diagonal
Sumber: http://wisataistimewa.com/2017
ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF D C
x Diagonal bidang kubus antara lain AC A B
2.2.1 Uraian Materi dan BG kedua diagonal bidang H
G
tersebut berada di sisi ABFE. Diagonal
Bila kita cermati, setiap bangunan rumah merupakan rangkaian dari bangun E F
bidang seluruhnya 12 buah.
matematika yang dikenal dengan nama kubus, balok, prisma, limas, dan bangun
matematika yang lain. Pada kesempatan ini kita akan mengkaji sisi, rusuk, pojok, x Bidang diagonal kubus sebanyak 6,
diagonal ruang, diagonal bidang,dan bidang diagonal bangun matematika bersisi antara lain ACGE, bidang diagonal ini D C
datar, yaitu bangun yang semua sisinya bidang datar, yaitu: kubus, balok, prisma, sisinya: diagonal bidang AC dan GE
dan limas, Diagonal ruang adalah ruas garis dalam satu ruang yang A B
serta rusuk AE dan CG. Gambar 20 ; Kubus
menghubungkan satu titik sudut ke titik sudut di depannya yang tidak sebidang.
Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan satu titik sudut ke titik
sudut di depannya dalam satu sisi. Bidang diagonal adalah bidang dalam ruang Balok
yang dibentuk oleh diagonal bidang dan rusuk. Balok yaitu bangun ruang yang dibatasi
3 pasang persegi panjang kongruen.
Penulisan Nama Bangun Ruang Sisi Datar Perhatikan kubus ABCD.EFGH H G
Unsur –unsur kubus
Dalam penulisan bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma dimana
terdapat sisi alas dan atas atau tutup, penamaan bangun tersebut dipisahkan x 6 sisi terdiri 3 pasang sisi berbentuk E F
dengan “titik” antara nama sisi alas dan sisi atas. Misalnya sebuah prisma segitiga, persegi panjang, pada gambar sisi
D C t
sisi alasnya segitiga ABC dan sisi atasnya DEF, maka nama prisma tersebut ditulis tersebut adalah ABCD, EFGH, ABFE, l
ABC.DEF. Sedangkan bila ditulis tanpa titik ABCDEF maka merupakan nama
DCGH, ADHE, BCGF (Gmb. 21(i)) B
bangun datar yaitu segi enam. Sedangkan, bila bangun ruang berupa limas, A
x 12 rusuk terdiri dari rusuk panjang = p, p
puncaknya berupa titik, maka penamaan bangun tersebut diawali nama puncak
kemudian titik dilanjutkan nama alas. Misal limas dengan puncak T dan alasnya lebar = l, dan tinggi = t, sehingga ;
Gambar 21 (i) ; Balok
persegi ABCD, nama limas tersebut ditulis T.ABCD. Jumlah panjang rusuk balok = 4(p+l+t)

26 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 27
Halaman 27 KAMPUNG PELANGI

Halaman 26 KAMPUNG PELANGI


H G
I
x 8 pojok atau titik sudut, pada gambar x Pada prisma segi lima ABCDE.FGHIJ J H
pojok tersebut adalah titik A, B, C, D, E, di samping, diagonal ruangnya F G
E F
F, G, dan H (Gmb. 21(i)). antara lain AI dan AH, keseluruhannya
C
x Pada balok di samping, diagonal D ada 10 diagonal ruang.
ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF x Diagonal bidang prisma segi lima di D
A B E C
(Gmb. 21(ii)) Gambar 21 (ii) ; Balok
samping antara lain AJ dan EF kedua
A B
x Diagonal bidang balok antara lain HF dan diagonal bidang tersebut berada di sisi I
H G J H
EG kedua diagonal bidang tersebut tegak AEJF. Sedangkan diagonal
F G
berada di sisi EFGH. Diagonal bidang bidang pada sisi atas antara lain FI dan
seluruhnya 12 buah. (Gmb. 21(ii)) E F FH. Diagonal bidang seluruhnya 20
x Bidang diagonal balok sebanyak 6, antara D C buah.
lain BDHF, bidang diagonal ini sisinya: x Bidang diagonal prisma segi lima di D C
E
diagonal bidang BD dan HF serta rusuk A B samping antara lain ADFI, bidang A B
BF dan DH. (Gmb. 21(iii)) Gambar 21 (iii) ; Balok diagonal ini sisinya: diagonal bidang
Gambar 22 (ii) ; Prisma Segi Lima
AD dan FI serta rusuk AF dan DI.
Prisma Tegak x Prisma yang dikaji dalam modul ini hanya prisma tegak
Prisma tegak yaitu bangun ruang yang
dibatasi alas dan tutup berupa bidang Limas
segi-n kongruen dan sisi tegaknya Limas yaitu bangun ruang yang dibatasi
T
berupa persegi panjang. alas berupa bidang segi-n dan
Perhatikan prisma ABC.DEF, pada gambar E puncaknya berupa titik serta sisi
tegaknya berupa segitiga.
disebut Prisma Segitiga, karena alas dan
D F Perhatikan limas T.ABCD, pada gambar
tutupnya berupa segitiga.
disebut Limas Segi empat, karena alas
Unsur – unsur Prisma Segitiga
berupa segi empat.
x 5 sisi terdiri sepasang sisi alas dan Unsur – unsur Limas Segi Empat
D C
tutup dan 3 sisi tegak berbentuk
x 5 sisi terdiri dari sisi alas dan 4 sisi
persegi panjang, pada gambar sisi
tegak berbentuk segitiga, pada
alas dan tutup tersebut adalah ABC, A B
gambar sisi alas adalah ABCD,
DEF, sedangkan sisi tegaknya
sedangkan sisi tegaknya UTAB, Gambar 23 (i) ; Limas Segi empat
ABED, BCFE, ACFD
B UTBC, UTCD, UTAD
x 9 rusuk terdiri dari 3 rusuk tegak
x 8 rusuk terdiri dari 4 rusuk tegak (t)
yang sama panjang, 3 rusuk di sisi T
C yang sama panjang dan 4 rusuk di sisi
alas, dan 3 rusuk di sisi tutup, pada A
alas (segi empat), pada gambar rusuk
gambar rusuk tersebut antara lain AB,
tersebut antara lain AB, BC, DT.
EF, CD. Bila rusuk tegak = t, maka; Jumlah panjang rusuk limas =
Jumlah panjang rusuk prisma segi tiga Keliling alas + jml panjang rusuk tegak
= 2 x Keliling UABC + 3 t D C
x 5 pojok berbentuk titik sudut, pada
x 6 pojok berbentuk titik sudut, pada Gambar 22 (i) ; Prisma Segitiga gambar pojok tersebut adalah titik T, A, A B
gambar pojok tersebut antara lain titik B, C, D. Gmb.23(i).
A, B, dan E. x Pada limas tidak memiliki diagonal
Gambar 23 (ii) Limas Segi empat
ruang. Mengapa?

28 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8


Halaman 29 KAMPUNG PELANGI
Kampung Pelangi 29
Halaman 28 KAMPUNG PELANGI
x Diagonal bidang limas hanya terdapat 3) Perhatikan gambar kerangka berikut. Panjang keseluruhan besi adalah
pada alasnya, karena sisi tegaknya T jumlah panjang rusuk balok ditambah
berupa segitiga. Pada limas segi empat jumlah panjang diagonal ruang.
di atas, ada 2 diagonal bidang yaitu AC H G
Perhatikan gmb. (i), Kita hitung
dan BD. Gmb.23(ii). panjang diagonal ruang
x Bidang diagonal Limas segi empat ada D C E F dbidang2 = l2 + t2
2, salah satunya TAC, diagonal bidang C 45 cm dbidang = ξ݈ ଶ ൅ ‫ ݐ‬ଶ
A D
AC rusuknya AT CT. Gmb.23(iii). B œ dbidang = ξͶͷଶ ൅ ͸Ͳଶ (gmb.(ii)
60 cm
Gambar 23 (iii) ; Limas Segi empat
œ dbidang = ξʹͲʹͷ ൅ ͵͸ͲͲ
Masalah 3.2.a A B
180 cm œ dbidang = ξͷ͸ʹͷ = 75
(i)
H
1) Berapa banyak sisi, rusuk, dan pojok prisma bila alasnya; (a) segitiga (b) segi druang2 = p2 + dbidang2
dbidang œ druang2 = p2 + 752
empat, (b) segi lima, (c) segi enam (d) segi-n. Catatan: untuk mempermudah, 45 cm
buatlah tabel. œ dbidang = ξͳͺͲଶ ൅ ͹ͷଶ (gmb.(iii)
2) Berapa banyak diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal limas œ dbidang = ξ͵ʹͶͲͲ ൅ ͷ͸ʹͷ
bila alasnya; (a) segitiga (b) segi empat, (b) segi lima, (c) segi enam (d) segi- D 60 cm A œ dbidang = ξ͵ͺͲʹͷ = 195
(ii)
n. Catatan: untuk mempermudah, buatlah tabel. A
3) Muda – mudi Kampung Pelangi ingin membuat kerangka balok dari besi. Coba simak lagi,
75 cm
Ukuran kerangka balok itu 180 cm x 60 cm x 45 cm. Agar kerangka tersebut druang druang2 = p2 + dbidang2
lebih kuat maka diagonal ruangnya juga dibuat. Berapa panjang besi œ druang2 = = p2 + l2 + t2, jadi:
seluruhnya untuk pembuatan satu kerangka yang dibuat muda – mudi druang pp = ඥ‫݌‬ଶ ൅ ݈ ଶ ൅ ‫ ݐ‬ଶ
H 180 cm G
tersebut? (iii)
Alternatif
Alternatif Jawaban Panjang keseluruhan = 4(p + l + t) + 4 druang
1) Tabel banyaknya; sisi, rusuk, dan pojok prisma = 4(180 + 60 + 45) + 4 . 195
Prisma Banyaknya = 4 . 285 + 780 = 1140 + 780 = 1920
alasnya Sisi Rusuk Pojok Jadi panjang besi seluruhnya untuk pembuatan satu kerangka 1920 cm
Segitiga 5 9 6
segi empat 6 12 8
segi lima 7 15 10
segi enam 8 18 12 1) Berapa banyak sisi, rusuk, dan pojok limas bila alasnya;
… … … … (a) segitiga (b) segi empat, (b) segi lima, (c) segi enam (d) segi-n
segi-n n+2 3n 2n
Catatan: untuk mempermudah, buatlah tabel.
2) Tabel banyaknya; diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang
diagonal limas 2) Berapa banyak diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal prisma
Limas Banyaknya bila alasnya;
alasnya Diagonal ruang Diagonal bidang Bidang diagonal (a) segitiga (b) segi empat, (b) segi lima, (c) segi enam (d) segi-n
Segitiga 0 0 0 Catatan: untuk mempermudah, buatlah tabel.
segi empat 0 2 2
segi lima 0 5 5
segi enam 0 9 9
… … … …
૚ ૚
segi-n Tidak ada n(n – 3) n(n – 3)
૛ ૛

Halaman 30 KAMPUNG PELANGI


30 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 31
Halaman 31 KAMPUNG PELANGI
b. Jaring – Jaring Bangun Ruang Sisi Datar Jaring – jaring Limas Segi Empat antara lain sebagai berikut;

Kadang – kadang kita melihat atau Limas Segi Empat


memiliki model bangun ruang saat
keluarga mengadakan hajatan, misalnya
kotak kado yang cantik. Bila kota itu kita
“belah” sedemikian sehingga menjadi
rangkaian bangun datar, maka rangkaian
bangun datar itu dinamakan jaring –
jaring.
Sumber: https://www.kompasiana.com/selsa
Jaring – jaring Kubus antara lain sebagai berikut:

Kubus
Masalah 3.2.b

1) Dalam rangka menghias rumah di Kampung Pelangi, Tuti memiliki kertas


berukuran 30 cm x 21 cm dan ingin membuat jaring jaring kubus yang sisinya
3 cm. Berapa sebanyak – banyaknya Tuti dapat membuat jaring – jaring
kubus dari tiap lembar kertas tersebut? Gambarlah!
Jaring – jaring Balok antara lain sebagai berikut; 2) Dalam rangka menghias rumah di Kampung Pelangi, Kamal juga
menggunakan kertas berukuran 30 cm x 21 cm dan ingin membuat jaring
Balok jaring balok yang berukuran 5 cm x 4 cm x 3 cm. Berapa sebanyak –
banyaknya Kamal dapat membuat jaring – jaring balok dari tiap lembar kertas
tersebut? Gambarlah!

Alternatif
Alternatif Jawaban
1) Perhatikan jaring – jaring berikut.

Jaring – jaring Prisma Tegak Segitiga antara lain sebagai berikut;


21 cm
Prisma Tegak Segitiga

30 cm
Sebanyak – banyaknya Anda dapat membuat 8 jaring – jaring kubus seperti
nampak pada gambar di atas.

Halaman 32 KAMPUNG PELANGI Halaman 33 KAMPUNG PELANGI


32 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 33
2) Perhatikan jaring – jaring balok berukuran 5 cm x 4 cm x 3 cm berikut. Luas Balok

Balok Suatu balok bila panjang =


p, lebar = l, dan tinggi = t
maka:
5 cm p
t Lbalok = 2xpxl + 2xpxt + 2xlxt
lt pt
pl Lbalok = 2pl + 2pt + 2lt
l
4 cm 18 cm

Luas Prisma Segitiga

Prisma Segitiga Suatu prisma alasnya segitiga


a
dengan sisi a, b, dan c, serta
a.tp tinggi prisma adalah tp maka:
b
3 cm 25 cm b.tp Lprisma = LUalas + LUtutup + axtp
c
Sebanyak – banyaknya Anda dapat membuat 3 jaring – jaring balok seperti + bxtp + cxtp
nampak pada gambar di atas. tU c.tp
tp Lprisma = 2 LUalas+ (a + b + c)tp
Lprisma = 2 LUalas+ KUalas . tp
atau secara umum
Luas Limas Segi Empat
Silahkan membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma, dan limas selain yang
telah diberikan contoh di atas. Bandingkan hasil karya Anda dan teman. Suatu limas tegak bila alasnya
Limas Segi Empat
persegi panjang dengan panjang
t2 t1 = p, lebar = l, dan tinggi segitiga =
c. Luas Bangun Ruang Sisi Datar t1 dan t2, maka:
p
l Llimas = pxl + 2x½xpxt1 + 2x½x lxt2
Jaring – jaring pada hakekatnya adalah permukaan sebuah bangun ruang.
Dengan demikian, bila kita akan menghitung luas bangun ruang sama Llimas = pl + pt1 + lt2
halnya dengan menghitung luas jaring – jaring dari bangun tersebut.
Sehingga yang dimaksud luas kubus adalah luas permukaan kubus atau L L L
jumlah luas sisi – sisi kubus, demikian pula untuk bangun yang lain. Masalah 3.2.c

Luas Kubus
Sebuah tugu di Kampung Pelangi terdiri dari bentuk balok yang di atasnya
Bila panjang rusuk kubus limas. Alas limas berimpit dengan sisi balok. Alas balok berbentuk persegi
Kubus s
adalah s, maka: yang panjang sisinya 40 cm, tinggi balok 2 meter, dan tinggi limas 48 cm.
Lkubus = 6 Lpersegi
Berapa luas permukaan tugu yang nampak di atas tanah?

Lkubus = 6 x s x s

34 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 35
Halaman 34 KAMPUNG PELANGI Halaman 35 KAMPUNG PELANGI
Alternatif
Alternatif Jawaban 2.2.2 Penugasan

Pada kegiatan Unit 3. “Kampung Pelangi”, kajian materi adalah Teorema


Luas Permukaan Tugu = Luas Sisi Tegak Balok + Luas Sisi Tegak Limas.
Pythagoras dan Bangun Ruang
Atau Ls = 4 Lpp + 4 LU (Lihat Gambar (i))

a. Tujuan
Perhatikan sketsa tugu berikut
Pada pembelajaran ini memiliki tujuan penugasan agar peserta didik
P P memahami pengertian dan unsur- bangun ruang sisi datar, dapat
Perhatikan gmb. (ii),
48 cm menentukan jaring-jaring bangun ruang sisi datar, dan dapat menghitung
PTATM dan TM = ½ AB
D C
luas bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
D C TM = ½ x 40 cm = 20 cm
A B T b. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar Lainnya
M Alat dan Bahan yang digunakan:
A 40cm B Perhatikan gmb (iii)
(ii) P TM2 + TP2 = PM2 1) Kertas Karton
P
œ 202 + 482 = t2. 2) Penggaris
2m = 200cm t œ 400 + 2304 = t2. c. Langkah-Langkah Kegiatan Tujuan pembelajaran peserta didik dapat:
48 cm t Pada Kegiatan 3.2.a. Menentukan nama bangun ruang sisi datar dan
œ t2 = 2704
menentukan unsur – unsurnya.
¬ ¼ œ t2 = ξʹ͹ͲͶ
T 20 cm M B M C œ t = r 52 Kegiatan 3.2.a
(i) (iii) (iv) Jadi PM = 52 cm
1) Perhatikan bangun berikut.
Perhatikan gmb. (iv), Tinggi U PBC = PM = 52 cm, dengan demikian;
Sisi tegak balok berupa persegi panjang dengan p = 200 cm dan l = 40 cm
Sisi tegak limas berupa segitiga samakaki dengan a = 40 cm dan t = 52 cm
Ls = 4 Lpp + 4 LU
œ Ls = 4 (Lpp + LU) = 4( p x l + ½ a x t)
œ Ls = 4 (200x40 + ½ x 40 x 52)
Gmb. (i) Gmb. (ii) Gmb. (iii) Gmb. (iv)
œ Ls = 4 (8000 + 1040) = 4 x 9040
œ Ls = 36160 Isilah tabel tentang unsur bangun ruang di bawah ini
Jadi luas permukaan tugu tersebut 36160 cm2 = 3,616 m2. Nama Banyaknya
Gmb
Bangun Pojok rusuk sisi bidang diagonal
(i)
(ii)
(iii)
Salah satu rumah wisata Kampung (iv)
Pelangi beratapkan seng dan
berdinding kayu. Secara 2) Bayangkan bila sekarang Anda berada di Kampung Pelangi. Isilah tabel
keseluruhan rumah itu terbentuk benda – benda yang sesuai dengan bangun ruang berikut.
dari gabungan balok dan prisma.
Dari tampak depan lebarnya 8 Benda nyata yang ada di Kampung
No Bangun Ruang
meter. Atap tertingginya 6 m dan Pelangi
terendahnya 3 m. Panjang rumah 1 Balok
tersebut 9 meter. Berapa luas 2 Kubus
permukaan bangunan rumah yang 3 Prisma
Gambar 26; Rumah Kampung Wisata
Sumber: https://www.arigamcoy.net/2017/06/warna-warni tampak dari luar? 4 Limas

Halaman 37 KAMPUNG PELANGI


36 Matema ka36
Halaman Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 KAMPUNG PELANGI Kampung Pelangi 37
Pada Kegiatan 3.2.b. Menentukan dan membuat jaring – jaring bangun 5) Pada balok ABCD.EFGH diketahui panjang AB = 12 cm, BC = 14 cm, dan
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) . AE = 16 cm. Hitung luas bidang diagonal BCHE.
6) Perhatikan rangkaian persegi berikut.
Kegiatan 3.2.b
a b
Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 peserta didik, kemudian kerjakan c d e f
bersama – sama tugas berikut ini.
g h
Buatlah dari karton sebuah benda yang berbentuk:
Manakah persegi yang harus dihilangkan agar menjadi jaring – jaring kubus
(i) Balok
(ii) Kubus 7) Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran 90 cm x 75 cm x 60 cm. Pada
(iii) Prisma suatu hari debit air PDAM melalui kran adalah 5 liter per menit. Jika pada
(iv) Limas pk.05.00 bak mandi tersebut kosong dan mulai diisi air PDAM melalui kran.
Tentu saja langkah awal untuk pembuatannya adalah dengan membuat jaring
Kapan bak mandi tersebut terisi penuh?
– jaring terlebih dahulu. Bila sudah selesai berilah masing – masing benda 8) Gambar kayu berikut adalah rangkaian balok dan limas.
tersebut warna sesuka Anda, masing – masing benda dengan warna berbeda. 76 cm
Susunlah ke-empat benda tersebut sehingga nampak meriah, laksana
Kampung Pelangi. 14 cm

Pada Kegiatan 3.2.c. Menentukan dan menghitung luas permukaan 1 meter


bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) . Bila alas balok adalah persegi, hitunglah;
a) Luas permukaan kayu.
b) Volume kayu
Kegiatan 3.2.c
9) Perhatikan gambar kerangka prisma tegak segi lima beraturan berikut.
Kerjakan dalam kelompok, setelah Anda membuat balok, kubus, prisma,
dan limas. Tugas Anda berkelompok sekarang adalah mengukur besaran
6 cm
yang diperlukan untuk menghitung berapa luas permukaan masing –
masing bangun tersebut.
12 cm
2.2.3 Soal Latihan
Bila kerangka tersebut terbuat dari kawat, berapa panjang kawat yang
1) Berapa banyaknya diagonal bidang prisma tegak yang alasnya segi delapan
dibutuhkan?.
beraturan?.
10)Perhatikan gambar rangkaian segitiga siku – siku berikut.
2) Pak Karta memiliki kayu berbentuk kubus, panjang rusuknya 20 cm. Pada
tiap pojok kayu tersebut dipotong sihingga potongannya berbentuk limas T
yang rusuk tegaknya 2 cm. Berapa banyaknya sisi setelah kayu tersebut E
dipotong? ¬
A ¬
¬ ¬ D
3) Berapa banyaknya rusuk limas segi delapan? B C
4) Sebuah kubus besar dibentuk dari 64 kubus kecil yang rusuknya 1 cm. Bila Panjang AB = BC = CD = DE = 3 cm dan panjang AT = 4 cm.
permukaan kubus besar dicat, berapa banyak kubus kecil yang tidak Hitung panjang ET..
terkena cat?

38 Halaman
Matema ka 38
Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 KAMPUNG PELANGI Kampung Pelangi 39
Halaman 39 KAMPUNG PELANGI
Unit 3. Gapura Kampung Pelangi Volume Balok

Di sepanjang jalan memasuki


Kampung Pelangi kita akan
disuguhi warna warni bangunan.
Ada benda – benda atau yang
t
sebenarnya juga kita jumpai
dimanapun, bedanya adalah di p l
tempat ini bangun atau benda itu di
Gmb.(i) Gmb. (ii) Gmb. (iii) Gmb. (iv)
cat warna warni, sehingga nampak
indah dan meriah. Ada pembatas
jembatan yang warna warni, Perhatikan balok di atas, berdasarkan gambar tersebut,
tempat duduk teras, dan lain –lain. Gambar panjang Lebar tinggi Volume
Sebagian besar benda tersebut 2 1 1 2 = 2x1x1
(i)
berbentuk kubus, balok, prisma,
Sumber: https://travel.detik.com/dtravelers dan limas. (ii) 3 2 1 6 = 3x2x1
Pada unit ini kita akan membahas tentang volume dari bangun ruang sisi datar, (iii) 5 2 3 30 = 5x2x3
yaitu kubus, balok, prisma, dan limas. ... ... ... ... ...
(iv) p L T p.l.t
2.3.1 Uraian Materi Jadi Vbalok = plt

Volume Prisma Tegak


a. Volume Bangun Ruang Sisi Datar

S R S
Volume Kubus
P P Q
Q

s
t
t

Gmb. (i) Gmb. (ii) Gmb. (iii) Gmb. (iv)

N M N
Perhatikan kubus di atas, berdasarkan gambar tersebut, l l
Gambar Panjang rusuk Volume K p L K p L
(i) 1 satuan 1 = 13
Gmb. (i) Gmb. (ii)
(ii) 2 satuan 8 = 23
(iii) 3 satuan 27 = 33 Perhatikan gmb. (i), balok KLMN.PQRS, LNSQ adalah bidang diagonal balok
... ,,,, ,,, tersebut. Dengan demikian balok terbagi menjadi 2 bagian berbentuk prisma
(iv) s satuan s3 yang kongruen.
Perhatikan balok gambar (i).
VKLMN.PQRS = p x l x t karena VKLMN.PQRS = 2 x Vprisma, maka;
Jadi Vkubus = s3
œ 2 x Vprisma = p x l x t œ 2 x VKLN.PQS = p x l x t
ଵ ଵ
œ VKLN.PQS = ଶ p x l x t œ VKLN.PQS = (ଶ p x l ) x t
œ VKLN.PQS = L UKLN x tprisma œ œ VKLN.PQS = L alas prisma x tprisma
Atau Vprisma = L alas prisma x tprisma`
Halaman 40 KAMPUNG PELANGI

40 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Halaman 41 Kampung
KAMPUNG Pelangi
PELANGI 41
Volume Limas b. Penggunaan Volume Bangun Ruang Sisi
Datar dalam Kehidupan Sehari - hari
H G
Salah satu rumah wisata Kampung
Pelangi beratapkan seng dan
E F berdinding kayu. Secara
keseluruhan rumah itu terbentuk
T T dari gabungan balok dan prisma.
D Dari tampak depan lebarnya 8
C D C meter. Atap tertingginya 7 m dan
P terendahnya 4 m. Panjang rumah
A B A B tersebut 9 meter. Apakah rumah
Gmb. (i) Gmb. (ii) tersebut cukup sehat bila dilihat
Gambar 26; Rumah Kampung Wisata
Sumber: https://www.arigamcoy.net/2017 ketersediaan oksigen atau udara di
Perhatikan kubus ABCD,EFGH, T adalah perpotongan ke-empat diagonal dalam rumah?
ruang kubus tersebut. Dengan demikian kubus terbagi menjadi 6 limas yang Untuk membahas dan menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat
kongruen. Bila kubus tersebut panjang rusuk = s, maka tinggi limas T.ABCD memanfaatkan materi volume bangun ruang ini.
di dalam kubus tersebut TP = tlimas = ½ s atau s = 2 tlimas
Perhatikan gamb. (ii) I
VABCD.EFGH = s3 karena VABCD.EFGH = 6 x Vlimas, maka; D
œ 6 x Vlimas = s3 œ 6 x VT.ABCD = s x s x s
ଵ ଵ
œ VT.ABCD = ଺ s x s x s œ VT.ABCD = ଺ x 2 tlimas x s x s D
J
ଵ ଵ H
œ VT.ABCD = ଷ x tlimas x s2 œ VT.ABCD = ଷ x tlimas x Lalas 7 meter
A
ଵ ` E C
atau Vlimas = x Lalas x tlimas 4 meter

F ¬
G
9 meter
E T C
Masalah 3.3.a A 8 meter B

Di Kampung Pelangi Pak Ahmad memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan Gambar (i) Gambar (ii)

ukuran panjang 150 cm, lebar 50 cm, dan dalamnya 80 cm. Pak Budi ingin Perhatikan sketsa rumah di atas, bangun ruang tersebut dapat dinyatakan
membangun kolam juga namun memiliki rencana ukuran kolam panjang 300 cm, sebagai balok dan prisma tegak segitiga namun dapat juga disebut prisma tegak
lebar 150 cm, dan dalamnya 40 cm. Berapa perbandingan volume kedua kolam segi lima ABCDE.FGHIJ dengan alas segi lima ABCDE dan tingginya 9 meter.
tersebut? Perhatikan U CED samakaki, DT garis tinggi segitiga DT = (7 – 4) m = 3 m
Alternatif Jawaban
Alternatif Lalas prisma = LU CED + L ABCE
Dari keterangan tersebut dapat diketahui ukuran: œ Lalas prisma = ½ a t + p . l
Kolam Pak Ahmad, p1 = 150 cm, l1 = 50 cm, t1 = 80 cm œ Lalas prisma = ½ aU CED tU CED + p . l
Kolam Pak Budi, p2 = 300 cm (2 kali ukuran kolam Pak Ahmad) œ Lalas prisma = ½ . 8 . 3 + 8 . 4
l2 = 150 cm (3 kali ukuran kolam Pak Ahmad) œ Lalas prisma = 12 + 32 = 44
t2 = 40 cm (½ kali ukuran kolam Pak Ahmad)
V prisma = Lalas x tprisma
Vkolam Pak Ahmad : Vkolam Pak Budi = p1l1t1 : p2l2t2
= 150 . 50 . 80 : 300 . 150 . 40 œ V prisma =44 x 9 = 396
= 150 . 50 . 80 : 300 . 150 . 40 Jadi volume udara di dalam rumah tersebut 396 m3.
= 1.1.1 :2.3.½
= 1:3
Jadi perbandingan volume kolam Pak Ahmad dan Pak Budi adalah 1 : 3

42 Halaman 42
Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 KAMPUNG PELANGI Kampung Pelangi 43
Halaman 43 KAMPUNG PELANGI
Masalah 3.3.b 2.3.2 Penugasan

Di Kampung Pelangi terdapat sebuah kolam renang untuk remaja, panjang Pada kegiatan Unit 3. “Kampung Pelangi”, meliputi beberapa kajian materi
kolam 8 meter dan lebarnya 6 meter. Di tempat dangkal airnya sedalam 0,75 yaitu: Teorema Pythagoras dan Bangun Ruang.
meter kolam tersebut melandai sampai tempat terdalam 1,25 meter. Pada saat a. Tujuan
kolam itu penuh air, berapa volume air di dalam kolam?. Pada pembelajaran ini memiliki tujuan penugasan agar peserta didik

Alternatif
Alternatif Jawaban b. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar Lainnya
Alat dan Bahan yang digunakan:
6 0.75
Perhatikan gambar (i), 1) Kertas Karton
8
tempat dangkal = 0,75 m, 2) Penggaris
1.25 tempat terdalam = 1.25 m, 3) Alat tulis dan Buku Tugas
panjang kolam = 8 m dan 4) Benda – benda bangun ruang di lingkungan tempat belajar
2lebar kolam = 6 m.
Gmb. (i) Kolam tersebut sebenarnya berbentuk c. Langkah-Langkah Kegiatan Tujuan pembelajaran peserta didik dapat:
0.75 prisma tegak dengan alas trapesium, Kegiatan Pembelajaran 3.3 tentang volume bangun ruang
hal ini nampak jelas bila bangun tersebut Pada Kegiatan 3.3.a. Menentukan dan menghitung volume bangun
diputar seperti pada gambar (ii), jadi; ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) .

1.25 x Trapesium alas prisma: a = 1,25 Kegiatan 3.3.a


x b = 0,75, dan
x tinggi trapesium = ttrap = 8 m Kerjakan dalam kelompok, setelah Anda membuat balok, kubus, prisma,
x tinggi prisma = tprisma = 6 m dan limas, kemudian menghitung luas permukaan. Tugas Anda
6
jadi Vprisma = L alas prisma x tprisma. berkelompok sekarang adalah menghitung berapa volume masing –
œ Vprisma = L trapesium x tprisma masing bangun tersebut. .
8
œ Vprisma = (½ (a + b) x ttrap) x tprisma
œ Vprisma = (½ (1,25 + 0,75) x 8) x 6 Pada Kegiatan 3.3.b. Penggunaan volume bangun ruang sisi datar
Gmb. (ii) œ Vprisma = 8 x 6 = 48 (kubus, balok, prisma, dan limas) dalam kehidupan sehari - hari.
Jadi volume air kolam tersebut 48 m3
Kegiatan 3.3.b

Carilah di lingkungan Anda benda yang berbentuk balok, kubus, prisma,


Diketahui sebuah kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Tentukan perbandingan atau limas, kemudian ukurlah besaran rusuk - rusuknya. Tugas Anda
volume kubus tersebut dengan volume kubus lain yang rusuknya; berkelompok sekarang adalah menghitung berapa volume masing –
a) 2 kali kubus semula masing benda tersebut. .
b) 3 kali kubus semula
c) 4 kali kubus semula
d) n kali kubus semula

44 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 45
Halaman 44 KAMPUNG PELANGI Halaman 45 KAMPUNG PELANGI
2.3.3 Soal Latihan - Tugas
E. Rangkuman
1) Sebuah kubus diagonal bidangnya 4 cm, berapa volume kubus tersebut? Teorema Pythagoras
2) Dua buah kubus masing – masing rusuknya 12 cm dan 18 cm. Tentukan Pada segitiga siku-siku, jumlah kuadrat sisi tegaknya sama dengan kuadrat sisi miring.
perbandingan rusuk kedua kubus tersebut. Tentukan perbandingan C
volume kedua kubus tersebut. Segitiga ABC siku – siku di ˶ A maka: b2 + c2 = a2
Ingat: di depan sudut A disebut sisi a a
3) Perhatikan gambar balok berikut. b
di depan sudut B disebut sisi b
6 cm di depan sudut C disebut sisi c
A ¬ c B

17 cm 8 cm
Kebalikan Teorema Pythagoras

Hitung volume balok tersebut. Bila jumlah kuadrat dua buah sisi pada segitiga sama dengan kuadrat sisi lainnya,
maka segitiga tersebut adalah segitiga siku – siku.
4) Sebuah balok berukuran 12 cm x 8 cm x 6 cm. Balok tersebut panjangnya
diperbesar 5 kali, lebarnya diperbesar 4 kali, dan tingginya diperbesar ½ Atau hal tersebut secara umum dapat ditulis;
kali. Tentukan perbandingan balok sebelum dan sesudah diperbesar. Pada U KLM dengan sisi terpanjang adalah k, bila m2 + l2 = k2, maka U KLM
adalah segitiga siku – siku.
5) Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk layang – layang, Diagonal layang
– layang tersebut 14 cm dan 16 cm, sedangkan tinggi prisma 15 cm. Bila m2 + l 2 < k2, maka segitiganya adalah segitiga tumpul
Hitung volume prisma tersebut. Bila m2 + l 2 > k2, maka segitiganya adalah segitiga lancip
6) Volume prisma tegak alasnya belah ketupat adalah 384 cm 3. Keliling alas
40 cm dan salah satu diagonalnya 12 cm. Hitunglah tinggi prisma! Tripel Pythagoras
C
7) Perhatikan limas alasnya persegi berikut.
P
a
b

D C A ¬ c B
A B

Panjang AC = 16 cm dan DP = 17 cm. Hitung volume limas tersebut. Bila pada U ABC siku – siku diketahui a, b, dan c adalah bilangan asli dan
8) Perhatikan limas alasnya persegi panjang berikut. merupakan panjang sisi segitiga, maka a, b, dan c disebut tripel Pythagoras.
T
Sudut – sudut istimewa pada segitiga siku – siku
Sudut 45o
C
Pada UABC siku – siku sama kaki. bila sisi –
sisi tegak a maka panjang sisi miringnya ܽξʹ.
N M 45o
aξ૛ Perbandingan ketiga sisinya adalah ;
K L a
AB : BC : AC = a : a : aξ૛ == 1 : 1 : ξ૛
Panjang LN = 25 cm dan KN = 7 cm. Hitung tinggi limas tersebut bila Contoh; Pada UABC siku – siku sama kaki.
volumenya 2520 cm3. A 45o a ¼ B
Bila AB = 10 cm maka panjang BC = 10 cm
9) Sebuah prisma alasnya persegi dengan diagonal 10 cm. Tinggi prisma dan AC = ૚૙ξ૛ cm.
tersebut 12 cm. Hitung volume prisma.

Halaman 47 KAMPUNG PELANGI


46 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8
Halaman 46 KAMPUNG PELANGI
Kampung Pelangi 47
Sudut 60o dan 30o Dengan demikian pada UDEG siku – siku, 12 rusuk sama panjang,
dengan besar˶D = 60o, dan bila panjang sisi Jumlah panjang rusuk kubus = 12 s
H
G x 8 pojok, pada gambar rusuk tersebut G
tegak di depan sudut 30o adalah a maka
adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H. E F
30o panjang sisi miringnya 2a, sehingga sisi tegak
2a x Pada kubus di samping, diagonal
lainnya ܽξ͵
aξ૜ ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF
DE ; DG : EG = a : 2a : aξ૜ = 1 : 2 : ξ૜ D C
druang = sξ૜
60o ¼ E Contoh: UDEG siku – siku di titik E ˶D = 60o. x diagonal bidang kubus antara lain AC A B
D
a
Bila DE = 7cm maka panjang DG = 14cm dan dan BG kedua diagonal bidang
EG = ૠξ૜ cm. tersebut berada di sisi ABFE. Diagonal H
G
bidang seluruhnya 12 buah.
Jarak dua titik pada bidang koordinat kartesius E F
.
dbidang = sξ૛
x bidang diagonal kubus sebanyak 6,
Y x B(x2 , y2) antara lain ACGE, bidang diagonal ini D C
y2 sisinya: diagonal bidang AC dan GE
serta rusuk AE dan CG. A B
d
Balok
A(x1 , y1) Balok yaitu bangun ruang yang dibatasi 3 pasang persegi panjang
y1 x C(x2 , y1)
kongruen.
Unsur – unsur kubus ABCD.EFGH
x1 x2 X H G
. x 6 sisi terdiri 3 pasang sisi berbentuk
persegi panjang, pada gambar sisi F
Titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2) jarak AB atau d =ඥሺ࢞૛ െ ࢞૚ ሻ૛ ൅  ሺ࢟૛ െ ࢟૚ ሻ૛ E
tersebut adalah ABCD, EFGH, ABFE,
D C
Penulisan Nama Bangun Ruang Sisi Datar DCGH, ADHE, BCGF
x 12 rusuk terdiri dari rusuk panjang = p,
Dalam penulisan bangun ruang sisi datar, penamaan bangun dipisahkan dengan A B
lebar = l, dan tinggi = t, sehingga ;
“titik” antara nama sisi alas dan sisi atas. Misalnya sebuah prisma segitiga, sisi
alasnya segitiga ABC dan sisi atasnya DEF, maka nama prisma tersebut ditulis Jumlah panjang rusuk balok = 4(p+l+t) H G
ABC.DEF. Sedangkan, bila bangun ruang berupa limas, puncaknya berupa titik, x 8 pojok atau titik sudut, pada gambar
maka penamaan bangun tersebut diawali nama puncak kemudian titik dilanjutkan pojok tersebut adalah titik A, B, C, D, E,
nama alas. Misal limas dengan puncak T dan alasnya persegi ABCD, nama limas E F
F, G, dan H
tersebut ditulis T.ABCD. x Pada balok di samping, diagonal D C
ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF
Kubus A B
druang = ඥ࢖૛ ൅ ࢒૛ ൅ ࢚૛
Kubus yaitu bangun ruang yang dibatasi 6 persegi kongruen. x diagonal bidang balok antara lain HF dan
EG kedua diagonal bidang tersebut H G
H G
Unsur –unsur kubus ABCD.EFGH berada di sisi EFGH. Diagonal bidang
x 6 sisi berbentuk persegi kongruen, pada E F seluruhnya 12 buah.
E F
gambar sisi tersebut adalah ABCD, x bidang diagonal balok sebanyak 6,
antara lain BDHF, bidang diagonal ini D C
EFGH, ABFE, DCGH, ADHE, BCGF.
D C sisinya: diagonal bidang BD dan HF serta
rusuk BF dan DH. A B
A B

Halaman 48 KAMPUNG PELANGI


48 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Halaman 49 KAMPUNG PELANGI
Kampung Pelangi 49
Prisma Limas
Prisma tegak yaitu bangun ruang yang
dibatasi alas dan tutup berupa bidang Limas yaitu bangun ruang yang dibatasi
T
segi-n kongruen dan sisi tegaknya alas berupa bidang segi-n dan
berupa persegi panjang. puncaknya berupa titik sehingga sisi
. E tegaknya berupa segitiga.
Unsur Prisma Segitiga ABC.DEF Unsur–unsur Limas Segi Empat T.ABCD
x 5 sisi terdiri sepasang sisi alas dan D F
x 5 sisi terdiri dari sisi alas dan 4 sisi
tutup dan 3 sisi tegak berbentuk tegak berbentuk segitiga, pada D C
persegi panjang, pada gambar sisi alas gambar sisi alas adalah ABCD,
dan tutup tersebut adalah ABC, DEF, sedangkan sisi tegaknya UTAB, B
sedangkan sisi tegaknya ABED, A
UTBC, UTCD, UTAD
BCFE, ACFD T
x 8 rusuk terdiri dari 4 rusuk tegak (t)
x 9 rusuk terdiri dari 3 rusuk tegak yang yang sama panjang dan 4 rusuk di sisi
sama panjang, 3 rusuk di sisi alas, dan alas (segi empat), pada gambar rusuk
3 rusuk di sisi tutup, pada gambar rusuk B
tersebut antara lain AB, BC, DT.
tersebut antara lain AB, EF, CD. Bila D
A Jumlah panjang rusuk limas = C
rusuk tegak = t, maka; C
Keliling alas + jml panjang rusuk tegak
Jumlah panjang rusuk prisma segi tiga A B
I x 5 pojok berbentuk titik sudut, pada
= 2 x Keliling UABC + 3 t J H gambar pojok tersebut adalah titik T, A,
F G T
x 6 pojok berbentuk titik sudut, pada B, C, D.
gambar pojok tersebut antara lain titik x Limas tidak memiliki diagonal ruang.
A, B, dan E. x Diagonal bidang limas hanya terdapat
x Pada prisma segi lima ABCDE.FGHIJ D C pada alasnya, pada limas segi empat di
E
di samping, diagonal ruangnya atas, diagonal bidang yaitu AC dan BD. D C
A B
antara lain AI dan AH, keseluruhannya I x Bidang diagonal Limas segi empat ada A B
ada 10 diagonal ruang. J H
F G 2, salah satunya TAC, diagonal bidang
x Diagonal bidang prisma segi lima di AC rusuknya AT CT.
samping antara lain AJ dan EF kedua
diagonal bidang tersebut berada di sisi Catatan
tegak AEJF. Sedangkan diagonal D C
E
bidang pada sisi atas antara lain FI dan A
x Diagonal ruang adalah ruas garis dalam satu ruang yang
B
FH. Diagonal bidang seluruhnya 20 Gambar 22 (ii) ; Prisma Segi Lima menghubungkan satu titik sudut ke titik sudut di depannya yang tidak
buah. sebidang.
x Bidang diagonal prisma segi lima di x Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan satu titik sudut
samping antara lain ADFI, bidang ke titik sudut di depannya dalam satu sisi.
diagonal ini sisinya: diagonal bidang x Bidang diagonal adalah bidang dalam ruang yang dibentuk oleh diagonal
AD dan FI serta rusuk AF dan DI. bidang dan rusuk.
x Prisma yang dikaji dalam modul ini hanya prisma tegak

50 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 51
Halaman 50 KAMPUNG PELANGI Halaman 51 KAMPUNG PELANGI
Jaring – jaring Balok
p
Kubus t lt pt

l pl

Lbalok = 2(pl + pt + lt)

Prisma Tegak Segitiga


a
Balok
a.tp
b
b.tp
c

tU c.tp
tp

Prisma Tegak Segitiga Lprisma = 2L alas + Kalas . tp

Limas Segi Empat


t2 t1

p
l

Llimas = L alas + Jumlah L sisi tegak


Limas Segi Empat

Volume Bangun Ruang Sisi Datar

Kubus

s Vkubus = s3

Luas Bangun Ruang Sisi Datar


s
Kubus Balok

Vbalok = plt
t
Lkubus = 6 s2 p l

Halaman 53 KAMPUNG PELANGI

52 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 53
Halaman 52 KAMPUNG PELANGI
S 3. Judul Buku: “Referensi Matematika dalam Kehidupan Manusia”, Karya Dr.
Prisma Tegak Segitiga Wahyudin dan Drs. Sudrajat, M.Pd.
P Q 4. Judul Buku: “Menyelamatkan Lingkungan Hidup”, Karya Adrian R.
Nugraha
5. Sumber media internet (melalui browsing: bilangan bulat, pecahan, dan
himpunan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari)
t
Vprisma = L alas prisma x tprisma

N
l
K p L

Limas T

D C


A P B
Vlimas = x Lalas x tlimas

F. Saran Referensi

Untuk menambah wawasan dalam pemahaman terkait Modul 3 yang meliputi


materi Teorema Pythagoras dan Bangun Ruang Sisi Datar, maka diharapkan
mencari sumber lain atau referensi. Saran referensi untuk mendukung
penambahan wawasan tersebu adalah sebagai berikut:
1. Judul Buku: “Ensiklopedia Matematika Terapan”, Karya Sue Thomshon
dan Ian Fortster, dengan judul tema terjemahan:
a. Matematika dalam Masyarakat
b. Matematika dalam Olahraga
c. Matematika dalam Lingkungan
d. Matematika dalam Tempat Kerja
e. Matematika dalam Makanan
f. Matematika dalam Rancang Bangun
g. Matematika dalam Televisi
h. Matematika dalam Sains
i. Matematika dalam Teknologi
j. Matematika dalam Perjalanan
k. Matematika dalam Rumah
l. Matematika dalam Tubuh
2. Judul Buku: “Tingkatkan Kemampuan Otak Anda (Improve Your Brain
Power)”, Karya Jackie Guthrie dan Tim Preston

Halaman 54 KAMPUNG PELANGI


54 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 55
Halaman 55 KAMPUNG PELANGI
4. Ali menaikkan layang layang menggunakan benang sepanjang 85 meter. Jarak
Ali dengan gapura kampung 40 meter. Bila posisi layang – layang di udara tepat
G. Penilaian Akhir Modul 3 di bawah gapura, tinggi layang – layang tersebut adalah …
A. 75 meter
B. 70 meter
I. Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar dengan cara C. 65 meter
memberi tanda silang pada huruf A, B, C, atau D! D. 60 meter
5. Di tanah lapang, Adik berjalan ke utara kemudian belok ke timur dengan jarak
1. Perhatikan gambar segitiga siku – siku berikut. yang sama saat dia berjalan ke utara. Adik langsung kembali menuju posisi
semula, jarak yang ditempuh sejauh 60 meter. Sejauh berapa meter Adik
a ¬ berjalan ke arah utara?
c A. 30ξ͵ meter
B. 30ξʹ meter
b
C. 20ξ͵ meter
Berdasarkan teorema Pythagoras, pernyataan yang benar adalah … D. 20ξʹ meter
6. Diketahui koordinat titik A(3 , – 2) dan titik B (– 2 , 10), panjang ruas garis AB
A. a2 + b2 = c2 adalah . . . .
B. a2 – b2 = c2 A. 15
C. a2 + c2 = b2 B. 13
C. 12
D. a2 – c2 = b2 D. 10
2. Perhatikan tigaan bilangan berikut; 7. Perhatikan gambar balok berikut.
(i) 24 , 25 , 8
(ii) 7 , 25 , 24 H G

(iii) 8 , 17 , 15
E F
(iv) 12 , 9 , 15 C
7 cm
D
Tigaan bilangan tersebut merupakan tripel Pythagoras. kecuali … 24 cm
A B
A. (i) 60 cm

B. (ii)
Berapa panjang AG?
C. (iii)
A. 91 cm
D. (iv) B. 77 cm
3. Pada sebuah segitiga siku – siku panjang dua sisinya 8,5 cm dan 7,5 cm. Sisi C. 67 cm
D. 65 cm
ketiganya adalah sisi terpendek, panjang sisi terpendek tersebut adalah …
8. Keliling sebuah belah ketupat 136 cm dan salah satu diagonalnya 32 cm.
A. 6,5 cm Berapa panjang diagonal yang lain?
B. 6,0 cm A. 84 cm
B. 70 cm
C. 4,5 cm
C. 60 cm
D. 4,0 cm D. 52 cm

56 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Halaman 57 Kampung
KAMPUNG Pelangi
PELANGI 57
Halaman 56 KAMPUNG PELANGI
9. Kayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm. Kedelapan pojoknya dipotong, 14. Perhatikan kubus berikut.
potongannya berbentuk limas dengan rusuk tegak 2 cm dan titik puncaknya di H
G
pojok kubus. Berapa banyaknya pojok atau titik sudut kayu tersebut setelah T
dipotong? E F
A. 11
B. 18 D C
C. 24
D. 32 A 6 cm B
10. Kubus besar dibentuk oleh 125 kubus kecil yang kongruen. Kubus besar T adalah titik potong EG dan HF. Panjang AT = ....
tersebut sisi – sisinya dicat, berapa banyak kubus kecil yang terkena cat di satu A. 3ξ͸
sisinya?l B. 2ξ͸
A. 54 C. 6ξ͵
B. 45 D. 6ξʹ
C. 36 15. Kampung Pelangi akan dihiasi lampion, Karang Taruna merencanakan
D. 25 membuat lampion tersebut berbentuk limas dengan alas persegi panjang sisi
11. Sebuah balok berukuran 60 cm x 24 cm x 7 cm. Panjang diagonal ruang balok 10 cm dan rusuk tegak limas 15 cm. Bila Karang Taruna ingin membuat
tersebut adalah . . . . kerangka lampion dari kawat sebanyuak 100 buah, berapa meter kebutuhan
A. 80 cm minimal kawat tersebut?
B. 75 cm A. 100 m
C. 70 cm B. 125 m
D. 65 cm C. 150 m
12. Kolam ikan Pak Nanang berbentiuk balok berukuran 125 cm x 75 cm x 35 cm. D. 200 m
Bila Pak Yanto akan membuat balok dengan ukuran berpedoman kolam milik 16. Sebuah balok kayu berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm. Pada tiap pojoknya
Pak Nanang yaitu panjang 2 kalinya, lebar 3 kalinya, dan dalamnya sama dipotong sedemikian hingga potongannya berbentuk kubus dengan panjang
dengan kolam milik Pak Nanang. Berapa volume kolam ikan Pak Yanto rusuk 5 cm. Berapa banyak sisi balok kayu setelah pojok – pojoknya dipotong?
dibanding Pak Nanang? A. 32
A. 5 kali B. 30
B. 6 kali C. 24
C. 8 kali D. 18
D. 9 kali 17. Sebuah segitiga siku – siku panjang sisi tegaknya 3x dan 4x sedangkan
13. Sebuah prisma tegak beralaskan segitiga sama sisi. Diketahui panjang sisi hipotenusanya 15 cm. Berapa luas segitiga tersebut?
segitiga 30 cm dan tinggi prisma 40 cm. Berapa luas permukaan prisma A. 45 cm2
tersebut? B. 54 cm2
A. 3600 + 450ξ͵ C. 75 cm2
B. 3600 + 450ξʹ D. 90 cm2
C. 4050ξ͵ 18. Sebuah kotak cicin berbentuk balok diketahui luas sisi depan, atas, dan
samping berturut – turut adalah 30 cm2, 24 cm2, dan 20 cm2. Berapa volume
D. 4050ξʹ
kotak cicin tersebut
A. 74 cm3
B. 120 cm3
C. 210 cm3
D. 740 cm3

58 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 59
Halaman 59 KAMPUNG PELANGI
Halaman 58 KAMPUNG PELANGI
19. Perhatikan limas berikut. 5. Perhatikan kerangka limas berikut.
T T

D C

D C A B

P
A B ABCD persegi, panjang AB = 16 cm dan AT = 17 cm. Kerangka tersebut dari
bahan kawat dan selanjutnya sisi – sisi limas akan ditutup kertas. Berapa
Alas limas di atas adalah belah ketupat, AC = 8 cm, BD = 6 cm, dan volume panjang kawat yang dibutuhkan? Berapa luas kertas yang diperlukan?
limas T.ABCD = 72 cm3. Panjang TP adalah . . . .
A. 15 cm
B. 12 cm
C. 9 cm H. Rubrik penilaian, Kunci Jawaban, dan Pembahasan
D. 1,5 cm
20. Prisma tegak segitiga ABC.DEF diketahui panjang AB = 4 cm, BC = 3 cm, AC
= 5 cm, dan AD = 6 cm. Vuolume prisma ABC.DEF adalah . . . .
A. 360 cm3 Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
B. 180 cm3 …………………………… skor nilai
C. 72 cm3 Pilihan Ganda
D. 36 cm3
No Jawaban No Jawaban
II. Kerjakan sebagaimana mestinya. 1 C 11 D
1. Saya bersama Ayah, Ibu, dan adik duduk menggelar tikar di lapangan Kampung A 12 B
2
Pelangi akan menyaksikan pentas seni. Ayah sedang membeli minuman harus
berjalan ke arah utara 15 meter kemudian ke timur 20 meter. Ibu membeli 3 D 13 A
makanan kecil untuk adik harus berjalan ke selatan sejauh 28 meter ke barat 14
4 A A
kemudian 21 meter ke selatan. Saya menunggu adik duduk di atas tikar. Berapa
jarak Ayah dan Ibu saat sedang membeli minuman dan makanan kecil. 5 B 15 A

2. Balok ABCD.EFGH diketahui AB = 17 cm, DH = 5 cm, dan FG = 12 cm. Hitung 6 B 16 B


luas ABGH. D 17 B
7
3. Buatlah jaring – jaring prisma tegak dengan alas segitiga panjang sisinya 3 cm, 8 C 18 B
4 cm, dan 5 cm. Tinggi prisma 2,5 cm.
9 C 19 C
4. Suatu prisma alasnya segi enam beraturan dengan panjang sisi 6 cm. Hitung A 20 D
10
volume prisma bila tingginya 2ξ૜ cm.
Petunjuk; segi enam beraturan luasnya sama dengan 6 kali segitiga samasisi bila panjang sisinya sama Tiap jawaban benar ………………………… skor 3

Kunci Jawaban Soal Uraian


60 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 61
Halaman 61 KAMPUNG PELANGI
3) Jaring - jaring
1) Posisi Ayah (A) dan Ibu (B) digambar dalam diagram kartesius dengan pusat
koordinat posisi saya dan adik menggelar tikar seperti diagram berikut;

Y
15 A(20 , 15)

– 28 20 X
Segitiga alas siku – siku ………… skor 2
Ukuran yang bersesuaian sama besar (lihat tanda gambar) ……… skor 2
Rangkaian bangun benar (alternatif jawaban, lihat gambar) ………… skor 4
– 21
B(– 28 , – 21) 4) Perhatikan alas prisma yang berbentuk segi enam beraturan berikut.
Gambar benar ……………………… skor 2
Dengan demikian koordinat A(20 , 15) dan B(– 28 , – 21)

AB =ඥሺ‫ ܠ‬૛ െ ‫ ܠ‬૚ ሻ૛ ൅  ሺ‫ܡ‬૛ െ ‫ܡ‬૚ ሻ૛ ………… skor 1


P
œ AB =ඥሺȂ ʹͺ െ ૛૙ሻ૛ ൅  ሺȂ ʹͳ െ ૚૞ሻ૛
6 cm
œ AB =ඥሺȂ Ͷͺሻ૛ ൅ ሺȂ͵͸ሻ૛ œ AB =ξ૛૜૙૝ ൅ ૚૛ૢ૟ ……… skor 2
A T 3 cm B
œ RT =ξ૜૟૙૙ œ AB = 60 ………… skor 2
PT adalah garis tinggi U ABP, sehingga U BPT siku siku;
Jadi jarak Bapak dan Ibu di lapangan itu 60 meter ………… skor 1
Berdasarkan teorema Pythagoras, maka: BT2 + PT2 = PB2 ……… skor 1
2) Perhatikan gambar balok ABCD.EFGH berikut œ 3 + PT = 6 œ 9 + PT = 36
2 2 2 2

œ 9 + PT2 – 9 = 36 – 9
H G œ PT2 = 27 œ PT = ξʹ͹ …… skor 1
5 cm 12 cm œ PT = 3ξ͵ ……… skor 1
E F Luas alas prisma = 6 x LUABP ……… skor 1
C = 6 x ½ a . t = 3 . AB . PT
D
= 3 . 6 .3ξ͵ = 36ξ͵ ……… skor 1
Vprisma = Lalas x tprisma
A B
17 cm = 36ξ͵ . 2ξ͵ ……… skor 1
Perhatikan U ADH siku – siku di D, AD2 + DH2 = AH2 ………… skor 2 = 72 . 3 = 216 ……… skor 1
Jadi volume prisma 216 cm3. ……… skor 1
œ 122 + 52 = AH2 œ AH2 = 144 + 25 ………… skor 1
œ AH2 = 169 œ AH = ξͳ͸ͻ œ AH = 13 ……… skor 2 5) Perhatikan kerangka limas berikut
T T
LABGH = p x l œ LABGH = 17 x 13 = 221 ………… skor 2
Jadi luas ABGH = 221 cm2. ………… skor 1
17 cm

D C
¬
A 8 cm P B
A B

Halaman 63 KAMPUNG PELANGI

62 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 63
Halaman 62 KAMPUNG PELANGI
ABCD persegi, panjang AB = 16 cm dan AT = 17 cm. 2. Guru membimbing kembali peserta didik yang masih mengalami kesulitan
Soal : a. panjang kawat yang dibutuhkan dalam menentukan, melakukan, dan menyelesaikan masalah teorema
b. luas kertas yang diperlukan pythagoras, kebalikan teorema Pythagoras, penggunaan teorema Pythagoras.
Jawab: 3. Guru membimbing kembali peserta didik yang masih mengalami kesulitan
a. Panjang kawat yang dibutuhkan = 4 . 16 + 4 . 17 ……… skor 2 dalam menyatakan dan menyelesaikan masalah unsur – unsur bangun ruang
= 64 + 68 = 132 ……… skor 1
sisi datar (kubus, balok, prisma, limas), jaring – jaring, luas permukaan, dan
Pajang kawat yang dibutuhkan 132 cm. ……… skor 1
volume bangun ruang sisi datar.
a. Perhatikan U APT siku siku; maka: AP2 + TP2 = AT2 ……… skor 1 4. Guru membimbing kembali peserta didik yang masih mengalami kesulitan
œ 8 + TP = 17 œ 64 + TP = 289
2 2 2 2 dalam menyelesaikan masalah sehari – hari terkait teorema pythagoras,
œ 64 + TP 2 – 64 = 289 – 64 œ TP 2 = 225 kebalikan teorema Pythagoras, penggunaan teorema Pythagoras.
5. Guru membimbing kembali peserta didik yang masih mengalami kesulitan
œ TP = ξʹʹͷ œ TP = 15 ……… skor 1
dalam menyelesaikan masalah sehari – hari terkait unsur – unsur bangun ruang
Luas kertas yang dibutuhkan = Lpersegi + 4 . LU …… skor 1 sisi datar (kubus, balok, prisma, limas), jaring – jaring, luas permukaan, dan
= s2 + 4 . ½ . a . t volume bangun ruang sisi datar.
= 162 + 4 . ½ . 16 . 15
= 256 + 480 = 736 cm2. ……… skor 1
J. Daftar Pustaka
Nilai Akhir = Jumlah Perolehan Skor Soal Pilihan Ganda + Uraian

Negoro, ST. dan B. Harahap. (1999). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia
Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah
I. Kriteria Pindah/ Lulus Modul Pertama. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Dirjendikdasmen.
Kemendikbud
Kiriteria pindah/lulus modul peserta didik setelah memenuhi syarat berikut. Kontekstualisasi Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan Program Paket B Setara
SMP/MTs. Mata Pelajaran Matematika. (2017). Jakarta: Kemendikbud.
1. Menyelesaikan seluruh materi pembelajaran; Muatan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
2. Mengerjakan seluruh latihan soal/penugasan; Tsanawiyah (SMP/MTs.). (2017). Jakarta: Balitbang, Puskurbuk, Kemendikbud..
3. Mendapat nilai ketuntasan belajar ≥75 dari penilaian akhir modul; Model Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket B Setara Sekolah Menengah
4. Apabila nilai masih di bawah kriteria ketuntasan belajar maka dilakukan Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs.) Mata Pelajaran Matematika. (2017).
Jakarta: Kemendikbud.
remedial Wahyudin dan Sudrajat,.(2008). Referensi Matematika dalam Kehidupan Manusia 2.
5. Bagi peserta didik yang nilai penilaian akhir modul ≥75, maka bisa melajutkan Bandung: CV. IPA Abong
ke modul selanjutnya Wahyudin dan Sudrajat,.(2008). Referensi Matematika dalam Kehidupan Manusia 4.
Bandung: CV. IPA Abong
Berdasarkan hasil analisis penilaian akhir modul, peserta didik yang belum Watson, Goerge,. (2008). 190 Kegiatan Siap Saji yang Membuat Matematika
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; Menyenangkan. Bandung: Pakar Raya
Sulaiman, R.,...[et. al]. -- (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah
1. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%; Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Pusat
2. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
dan Nuharini, Dewi dan Wahyuni, Tri,.(2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya: untuk
3. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%. SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Rahaju, Endah Budi,…[et. al].— (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika:
Guru memberikan remedial kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
dasar. Berikut alternatif remedial yang bisa diberikan.
1. Guru membimbing kembali peserta didik yang masih mengalami kesulitan
dalam membandingkan, menentukan, dan menyelesaikan yang berkaitan
dengan letak urutan bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal,
persen) dengan alat bantu (garis bilangan/benda konkrit) dan tanpa alat bantu.

64 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8 Kampung Pelangi 65
Halaman 64 KAMPUNG PELANGI Halaman 65 KAMPUNG PELANGI
Biodata Penulis

Nama : Budihardjo
Kelahiran : Klaten, 19 Februari 1956
Jabatan : Praktisi
E-mail : masbud06@yahoo.co.id
Telpon : 087700270703

Pendidikan
x Bachelor of Art Jurusan Civics Hukum
IKIP Veteran – 1982
x Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika
UNNES – 2007

Pengalaman Akademis
x Guru SMP Negeri 6 Semarang
Dinas Pendidikan Kota Semarang (1977 – 2016)
x Instruktur Pelatihan Guru SMP/MTs
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (1993 – 2012)
x Regular Course : Diagnostic Assessment
Seameo Recsam – Penang Malaysia (1996)
x Tim Pengmbang Kurikulum – Pelatihan Guru
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (1998 – 2012)
x Pembina Tim OSN Matematika Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2004 – 2010)
x Pembina Tim Lomojari Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2005 – 2015)
x Penatar Guru Bina SMP Terbuka Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2006 – 2012)
x Penatar Tutor Kejar Paket B Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2008 – 2014)
x Core Team Video Study I dan II
Depdikbud – World Bank (2006 – 2014)

66 Matema ka Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 8


Halaman 66 KAMPUNG PELANGI

Anda mungkin juga menyukai