2. Jawa Barat
Nama gubernurnya adalah Sutardjo Kartohadikusumo.
3. Jawa Tengah
Nama gubernurnya adalah R. Pandji Sueroso.
4. Jawa Timur
Nama gubernurnya adalah R.M. Soerjo.
6. Maluku
Nama gubernurnya adalah Mr. J. Latuharhari.
7. Sulawesi
Nama gubernurnya adalah Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi.
8. Borneo (Kalimantan)
Nama gubernurnya adalah Ir. Pangeran Moh. Noor.
#2. Perkembangan provinsi Pada Masa Republik Indonesia Serikat (RIS) yaitu tahun
1949-1950
Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda
tahun 1949. Belanda hanya mengakui Indonesia dalam bentuk serikat. Pada saat itu Indonesia
terdiri atas 7 (tujuh) Negara bagian dan 8 (delapan) wilayah otonom.
Ir. Soekarno merupakan Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan pemangku jabatan
Presiden RI sementara adalah Mr. Asaat.
Republik Indonesia merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat. Namun, pada tahun
1950, kita kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Advertisement
#3. Perkembangan provinsi pada masa demokrasi liberal yaitu tahun 1950-1966
Setelah Republik Indonesia dibubarkan pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia menjadi
NKRI. Pada kurun waktu 1950-1966, Indonesia telah mengalami pemekaran beberapa provinsi
yaitu sebagai berikut:
1. Pada tahun 1950, Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra
Tengah, dan Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) yang dimekarkan dari Provinsi Jawa Tengah.
2. Pada tahun 1956, Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. DKI Jakarta dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat.
Provinsi D.I. Aceh dimekarkan dari Provinsi Jawa Tengah.
3. Pada tahun 1957, Provinsi Kalimantan Selatan dimekarkan menjadi Provinsi Kalimantan
Tengah.
4. Pada tahun 1958, Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan
Sumatra Barat. Kemudian, Provinsi Sunda Kecil dimekarkan menjadi tiga provinsi yaitu Provinsi
NTT, NTB, dan Bali.
5. Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi
Selatan.
6. Pada tahun 1964, Provinsi Lampung dimekarkan dari Provinsi Sumatra Selatan. Provinsi
Sulawesi Tengah dari Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tenggara dari Provinsi Sulawesi
Selatan.
Maluku Utara dengan ibukota Sofifi-Ternate, dimekarkan dari Provinsi Maluku, menjadi
provinsi Indonesia ke-27 pada tanggal 4 Oktober 1999
Banten dengan ibukota Serang, dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat, menjadi provinsi
Indonesia ke-28 pada tanggal 17 Oktober 2000
Kepulauan Bangka Belitung dengan ibukota Pangkal Pinang, menjadi provinsi Indonesia
ke-29 pada tanggal 4 Desember 2000
Gorontalo dengan ibukota Kota Gorontalo, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara,
menjadi provinsi Indonesia ke-30 pada tanggal 22 Desember 2000
Irian Jaya Barat dengan ibukota Manokwari, dimekarkan dari Provinsi Papua, menjadi
provinsi Indonesia ke-31 pada tanggal 21 November 2001. Kini Irian Jaya Barat berganti
nama menjadi Papua Barat.
Pada tanggal 11 November 2001 pula, Provinsi Papua dimekarkan pula provinsi baru
Irian Jaya Tengah. Namun pemekaran ini akhirnya dibatalkan karena mendapat banyak
tentangan.
Kepulauan Riau dengan ibukota Tanjung Pinang, dimekarkan dari Provinsi Riau, menjadi
provinsi Indonesia ke-32 pada tanggal 25 Oktober 2002
Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Selatan,
menjadi provinsi Indonesia ke-33 pada tanggal 5 Oktober 2004
Kalimantan Utara dengan ibukota Tanjung Selor, dimekarkan dari Provinsi Kalimantan
Timur, menjadi provinsi Indonesia ke-34 pada tanggal 25 Oktober 2012
Itulah kiranya informasi seputar “Perkembangan Wilayah di Indonesia dari Awal Kemerdekaan
Hingga Sekarang” yang diperoleh dari berbagai sumber. Semoga Bermanfaat!