> Keluarga
Dari Hafshah, putri 'Umar ra, "Sesungguhnya Rasulullah saw biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa." (HR Ahmad)
9. Tiduran di Pangkuan Istri
Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Nabi saw biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian
beliau membaca al-Qur'an." (HR 'Abdurrazaq)
10. Memanggil dengan kata-kata mesra
Rasulullah saw biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya, seperti 'Aisy, dan Humaira (pipi
merah delima).
11. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra
Nabi saw biasa memijit hidung 'Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai 'Uwaisy, bacalah do'a: 'Wahai Tuhanku,
Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang
menyesatkan." (HR. Ibnu Sunni)
12. Membersihkan tetesan darah haidh istri
Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Aku pernah tidur bersama Rasulullah saw di atas satu tikar ketika aku sedang haidh. Bila darahku
menetes ke tikar itu, beliau mencucinya di bagian yang terkena tetesan darah dan beliau tidak berpindah dari tempat itu,
kemudian beliau shalat di tempat itu pula, lalu beliau berbaring kembali di sisiku. Bila darahku menetes lagi ke tikar itu, beliau
mencuci di bagian yang terkena darah itu saja dan tidak berpindah dari tempat itu, kemudia beliau pun shalat di atas tikar itu."
(HR Nasa'i)
13. Bermesraan walau istri haidh
Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Saya biasa mandi bersama Rasulullah saw dengan satu bejana, padahal kami sama-sama dalam
keadaan junub. Aku biasa menyisir rambut Rasulullah ketika beliau menjalani i'tikaf di masjid dan saya sedang haidh. Beliau
biasa menyuruh saya menggunakan kain ketika saya sedang haidh, lalu beliau bermesraan dengan saya." (HR 'Abdurrazaq dan
Ibnu Abi Syaibah)
14. Memberikan hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata,
"Ketika Nabi saw menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi
hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja
Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan
kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu."
Ia (Ummu Kultsum) berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah saw, dan hadiah tersebut
dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa
minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad)
15. Segera menemui istri jika tergoda.
Dari Jabir, sesungguhnya Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan
keinginan beliau kepadanya, lalu keluar dan bersabda, "Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa setan. Bila
seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal
yang sama dengan yang ada pada wanita itu." (HR Tirmidzi)
Begitu indahnya kemesraan Rasulullah saw kepada para istrinya, memberikan gambaran betapa Islam sangat mementingkan
komunikasi non verbal ini, karena bahasa tubuh ini akan lebih efektif menyatakan cinta dan kasih sayang antara suami istri.
Nah, silakan mencoba. ·
From : Cathy, Didik L Kuntadi
Diambil dari milis Faktual
> Keluarga