Mengidentifikasi Kasus Ganja
Mengidentifikasi Kasus Ganja
“Tugas Ini Dianjurkan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Dalam Rehabilitasi
Pengguna NAPZA”
Dibuat oleh :
Amelia Putri (CKR0190202)
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
KAMPUS II (2021)
KASUS :
Rangga selama ini terlihat gelisah kesulitan untuk belajar dan tidak mampu memahami apa yang
diterangkan oleh gurunya bahkan jarang masuk sekolah.
MENGIDENTIFIKSI:
1. Jenis narkoba yang digunakan
2. Efek narkoba terhadap tubuh dan perilaku
3. Tingkat penggunaan narkoba yang di alami
1. Yaitu, Ganja termasuk kedalam jenis narkotika, ganja adalah tanaman perdu dengan nama
latinnya Cannabis sativa, Mempunyai bentuk daun menyerupai daun singkong yang tepinya
bergerigi dan berbulu halus. Tanaman ganja biasanya dipotong kecil-kecil, dikeringkan dan
dicampur dengan tembakau dan digulung menjadi rokok. Tumbuhan ini di Indonesia banyak
tumbuh di daerah Aceh, Sumatra dan Jawa. Nama lain dari ganja yang lebih dikenal yaitu,
Mariyuana, Grass, Pot, Weed, Tea, Mary Jane, dan Cimeng. (Widharto, 2007, h. 7).
b) Paru-Paru
Faktanya, kandungan tar pada ganja hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari tar tembakau
dalam rokok. Asap yang dihasilkan dari pembakaran ganja juga memiliki kandungan zat
penyebab kanker jauh lebih tinggi dari asap rokok biasa. Akibatnya, risiko kanker paru-
paru bisa semakin tinggi, terutama jika pemakaian ganja dalam waktu lama.
c) Kesehatan Mental
Penggunaan ganja yang berlebihan juga bisa mengganggu kesehatan mental. Misalnya,
menyebabkan kambuhnya gejala psikosis pada mereka yang mengidap skizofrenia.
Tidak hanya itu, ganja membuat seseorang mengalami halusinasi, delusi, meningkatkan
rasa cemas, dan serangan panik. Penggunaan ganja dalam jangka panjang juga membuat
seseorang sulit tidur, mengalami perubahan suasana hati, dan berkurangnya nafsu
makan.
d) Sistem Imun
Ganja bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Tidak hanya itu, penelitian juga
menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan ganja dengan meningkatknya risiko
terkena penyakit yang melemahkan kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS. Alhasil, tubuh
semakin sulit melawan infeksi. Jika kamu merasa tubuh semakin melemah, sebaiknya
jangan tunda ke dokter. Segera buat janji dengan dokter menggunakan aplikasi Halodoc.
Dengan penanganan yang tepat dan cepat, kamu bisa terhindar dari berbagai komplikasi
yang mungkin terjadi.
e) Sistem Peredaran Darah
Nyatanya, detak jantung meningkat beberapa saat setelah kamu menghisap ganja. Efek
ganja ini bisa berlangsung sampai tiga jam. Hal ini membahayakan bagi mereka yang m
engidap penderita penyakit jantung dan menyebabkan risiko serangan jantung. Selain
itu, ganja juga menyebabkan tekanan darah naik dan membuat mata menjadi merah
karena pembuluh darah melebar.
c) Mereka akan menyangkal klaim dari orang-orang yang dekat dengan mereka bahwa mereka
telah berubah.
e) Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan sensasi saat
menggunakannya.
f) Penggunaan zat akan mulai mengambil peran sentral dalam kehidupan mereka.
g) Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk memperoleh lebih banyak
ganja.
3. Miskinnya informasi, labilnya kepribadian, pola asuh yang tidak tepat dan pengaruh teman
atau lingkungan sekitarnya yang tidak kondusif serta banyaknya waktu luang.