Dwi Atika

J500190144

Penyalahgunaan
kannabinoid
1. Meningkatkan Risiko Kanker 2. Mengganggu Fungsi Otak
Paru-Paru
penelitian yang dilakukan dengan
kandungan tar dalam ganja hampir tiga kali memanfaatkan pemindaian MRI otak,
lipat lebih tinggi dari tar dalam tembakau. menunjukkan adanya perubahan
Asap ganja juga diduga memiliki kandungan struktur di bagian tertentu pada otak
zat penyebab kanker 70 persen lebih pengguna ganja dalam jangka panjang
banyak dari asap rokok tembakau

3. Menurunkan 4. Menurunkan
Kesehatan Mental Kesehatan Mental
Bagi pengidap penyakit jantung,
Kebiasaan mengisap ganja detak yang lebih cepat ini bisa
diduga dapat memperburuk meningkatkan risiko serangan
meningkatkan risiko kambuhnya jantung. Selain itu, ganja juga
gejala psikotik (psikosis) pada dapat memicu kenaikan tekanan
penderita skizofrenia. Selain darah dalam jangka pendek,
itu, efek buruk penyalahgunaan risiko perdarahan, dan membuat
ganja juga bisa menimbulkan mata menjadi merah karena
halusinasi pembuluh darah diperlebar.

5. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Efek buruk penyalahgunaan ganja bisa membuat sistem
kekebalan tubuh melemah. Penelitian juga menunjukkan
bahwa ada kaitan antara penggunaan ganja dengan
meningkatknya risiko terkena penyakit yang dapat
melemahkan kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
Akibatnya, tubuh jadi semakin sulit melawan infeksi.

Stop narkoba Pencegahan Narkoba

Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tertier

pengembangan minat, bakat
Penyuluhan bimbingan sosial melalui dan keterampilan kerja
kunjungan rumah pembinaan org tua, keluarga,
dan teman

Sumber : BNN. Pencegahan Penyalahgunaan Napza