Anda di halaman 1dari 7

BAHAYA

GANJA
BAGI TUBUH
ISNU WARDANA
XI IPS C
INTRODUCTION
Tanaman ganja sering disebut
sebagai tumbuh ajaib karena
dikenal memiliki manfaat
pengobatan, asal digunakan
secukupnya. Sayangnya, tanaman
ini sering disalahgunakan sebab
ganja alias mariyuana bisa
memberi dampak “high” pada
penggunanya. Di Indonesia
sendiri, penggunaan ganja masih
dianggap tabu dan dilarang.
Tanaman yang terdiri dari daun,
bunga, dan tunas
tanaman cannabis sativa ini
dilarang dikonsumsi. 
Selain terbentur legalitas, nyatanya mengonsumsi daun ganja tidak disarankan sama
sekali apalagi mengonsumsi dengan cara dicampurkan ke makanan. Pasalnya, ganja
yang dimakan akan memberi efek yang lebih terasa karena langsung masuk ke aliran
darah. Alhasil, konsumsi ganja bisa memicu masalah kesehatan yang besar. Biar lebih
jelas, cari tahu apa alasan ganja dilarang dikonsumsi dan kenapa kamu sebaiknya
menghindari penggunaannya. 
Bahaya Mengonsumsi Ganja secara Berlebihan
● Ganja disebut bisa membantu pengobatan medis, asalkan digunakan
secukupnya dan dengan dampingan tenaga profesional. Sayangnya,
tanaman ini sering disalahgunakan untuk kesenangan sementara.
Penggunaan ganja memang bisa memunculkan efek berupa rasa tenang
dan tinggi. Namun dalam jangka panjang, tanaman ini bisa memicu efek
samping berupa perasaan paranoid, mual, hingga gangguan persepsi. Jika
digunakan dengan tidak benar atau berlebihan, ganja disebut bisa
menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri. 
● Konsumsi ganja sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kecanduan
yang berujung pada penyalahgunaan. Kabar buruknya, penyalahgunaan
ganja bisa memberi berbagai dampak kesehatan bagi tubuh. Di antaranya:
Bahaya Mengonsumsi Ganja secara Berlebihan
Merusak Otak 
● Salah satu organ tubuh yang paling mungkin berdampak dari penyalahgunaan ganja
adalah organ otak. Tanaman ini memicu gangguan pada kemampuan berpikir dan
merusak struktur otak. Pemakaian ganja dalam jangka panjang bisa menyebabkan
seseorang kehilangan memori serta menghambat fungsi otak secara keseluruhan atau
sebagian. 

Menyerang Paru-Paru 
● Efek samping dari penggunaan ganja juga bisa menyerang paru-paru. Kandungan tar
yang ada pada ganja disebut bisa 3 kali lebih tinggi dibandingkan tar pada tembakau,
dan hal itu sama sekali tidak baik untuk kesehatan paru-paru. Tak hanya itu, asap dari
ganja juga disebut memiliki kandungan yang lebih berisiko menyebabkan kanker
dibandingkan asap rokok tembakau. 
Bahaya Mengonsumsi Ganja secara Berlebihan
 Sistem Peredaran Darah
● Penggunaan ganja juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah. Hal ini bisa
menyebabkan jantung berdetak tidak normal. Konsumsi ganja bisa membuat detak jantung lebih cepat
dari biasanya dan menjadi tidak teratur. Kondisi ini bisa berbahaya pada orang yang memiliki riwayat
penyakit jantung karena peningkatan detak jantung bisa meningkatkan risiko serangan jantung. 

 Gangguan Mental
● Penggunaan ganja dalam jangka waktu panjang bisa memengaruhi kesehatan mental. Ada banyak
kondisi yang berkaitan dengan gangguan mental bisa terjadi karena konsumsi ganja. Penggunaan ganja
juga bisa memperburuk atau meningkatkan risiko gejala psikotik pada pengidap skizofrenia. Penggunaan
ganja juga bisa menyebabkan seseorang mengalami halusinasi, delusi, rasa cemas, dan serangan
panik. 
Bahaya Mengonsumsi Ganja secara Berlebihan
 Mudah Sakit
● Kebiasaan mengonsumsi ganja juga bisa membuat seseorang mudah sakit. Hal itu
berkaitan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Lemahnya sistem
kekebalan tubuh bisa menyebabkan seseorang lebih mudah terserang penyakit
dan sulit melawan infeksi. 

Anda mungkin juga menyukai