Anda di halaman 1dari 1

Salma:.

● Mengganggu perkembangan otak, sehingga menyebabkan seseorang kehilangan


kemampuan belajar, dan menurunkan IQ.
● Meningkatkan detak jantung, yang akan membuat penggunanya berisiko mengalami
serangan jantung.
● Mengganggu pernapasan, terutama apabila penggunaan ganja dilakukan dengan
cara dihisap layaknya rokok. (jika adanya jual beli ilegal)
● Menyebabkan terjadinya keracunan, apabila penggunaannya dilakukan dengan cara
dimakan. (jika adanya jual beli ilegal)
● Membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga lebih rentan terhadap penyakit
seperti HIV/AIDs dan lain sebagainya.
● Saat ada wanita yang memakai ganja sebagai obat dan saat mereka hamil itu akan
mengganggu perkembangan janin dan bayi, sehingga meningkatkan risiko bayi lahir
dengan berat badan rendah, mengalami gangguan otak, dan lainnya.
Thusa:
● Overdosis
● akan rusaknya sistem reproduksi pada manusia
● peringanan untuk kesehatan mental mental? bukankah hanya akan menjadi lebih
candu
● efek efek samping yang akan terjadi
Hilmi:
● Jumlah Penyalahgunaan Ganja akan semakin parah setiap tahun.
● Perusakan otak manusia dari sudut kreativitas, kesehatan mental, dan pola pikir.
● Memberi akses lebih mudah untuk orang-orang yang tidak seharusnya
mengkonsumsi Ganja, apalagi di kalangan orang-orang muda.
Daffa:
● Manfaat yang ditawarkan belum seimbang dengan risiko yang mungkin timbul
karena penggunaan ganja sebagai obat.
● Legalisasi ganja disinyalir hanya untuk kepentingan kelompok tertentu yang
berusaha merusak mental bangsa khususnya generasi muda.

Tafazzul:

Achmad:
● Dampak ekonomi terkait peningkatan biaya meids akibat penggunaan ganja yang
berdampak kecelakaan maupun perawatan medis dan rehabilitasi
● Ganja yang tumbuh di indonesia bukanlah jenis ganja untuk pengobatan karena
kandungan tetrahydrocannabinol / (THC)
● Ganja terkait kondisi kardiometabolotik, kondisi ini menjadi salah satu penyebab
utama kematian tersebar luas di amerika serikat

Anda mungkin juga menyukai