Anda di halaman 1dari 10

Cara Menghindari Narkoba dan Dampak

Negatifnya
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Sebutan lain untuk
narkoba adalah napza yang kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika dan zat
adiktif. Narkoba merupakan senyawa yang dapat membuat penggunanya mengalami
kecanduan sehingga terbentuk keinginan untuk terus menerus memakainya.
Obat-obatan atau senyawa tersebut sebenarnya merupakan senyawa yang biasa
digunakan untuk membius pasien ketika akan dioperasi di dunia media. Namun di
tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, senyawa-senyawa tersebut
disalahgunakan dan banyak digunakan untuk kepetingan yang salah.

Narkoba memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan ketika digunakan dengan
cara yang salah. Penggunaan narkoba yang tidak tepat sasaran dapat menjadikan
seseorang beresiko terjangkit suatu penyakit hingga banyak pula yang berujung pada
kematian. Penggunaan narkoba identik dengan pergaulan bebas yang marak dilakukan
akhir-akhir ini.

Menghindari pergaulan bebas tanpa didasari dengan ilmu dan sikap berpegang teguh
pada agama yang dianut, akan cukup sulit untuk dilakukan. Untuk itu mulai benahi
diri anda supaya menjadi orang yang lebih baik dan terhindar dari pergaulan bebas
penyebab konsumsi narkoba.

Perlu diketahui, terutama yang masih berusia remaja, rasa ingin tahu dan ingin coba-
coba umumnya mendasari penggunaan narkoba. Selain itu ajakan dari teman juga
dapat mendasari penggunaannya. Dalam hal ini, berhati hati dalam memilih teman
merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Bagi anda yang g tidak ingin berakhir di pusat rehabilitasi atau kesehatan yang buruk
akibat obat-obatan tersebut ada baiknya mengikuti tips menghindari narkoba yang
berikut ini:

1. Ketahui beragam dampak negatif narkoba

Ada banyak sekali dampak buruk narkoba yang dapat anda jadikan sebagai pedoman
supaya tidak coba-coba untuk menggunakannya. Beragam dampak buruk narkoba
tidak hanya dirasakan secara fisik melainkan juga psikis. Sebagai contoh, seseorang
yang ketahuan sebagai pengguna narkoba, akan menjadi perbincangan di masyarakat.

Mereka akan dijauhi serta digunjingkan. Jika sudah demikian, maka rasa tertekan
akibat lingkungan membuat seseorang cenderung menutup diri dan merasa
dikucilkan. Selain dampak negatif tersebut ada pula dampak negatif narkoba bagi
kesehatan seperti:

 gangguan jantung
 gangguan pada otak
 gangguan pada hemoprosik
 gangguan pada traktur urinarius
 gangguan pada paru-paru
 gangguan pada sistem saraf tubuh
 gangguan pada tulang
 gangguan pada endorin
 gangguan pada kulit
 gangguan pada pembuluh darah
 beresiko terinfeksi penyakit seperti HIV, hepatitis, herpes dan TBC

2. Jaga pergaulan anda

Cara menghindari narkoba juga tergantung pada pergaulan. Pergaulan yang salah
memberi dampak buruk bukan hanya pada masa sekarang melainkan juga pada masa
depan anda. Untuk itu diperlukan sebuah benteng yang kuat supaya anda tidak dapat
dengan mudah terjerumus pada pergaulan bebas yang menyesatkan. Membentengi diri
dapat dilakukan dengan cara memegang teguh agama yang dianut. Di dunia ini tentu
tidak ada satupun agama yang membenarkan pergaulan bebas. Untuk itu perbanyak
ilmu agama dan jadikanlah sebagai pegangan hidup anda.

Bentuk pergaulan bebas terdapat banyak sekali dampaknya seperti munculnya


keinginan merokok, seks bebas serta mengonsumsi narkoba. Bagi anda yang awalnya
merupakan anak baik-baik, namun ketika lingkungan anda tidak baik, maka hal
tersebut dapat menjadi pengaruh bagi anda. Ajakan teman serta rasa ingin coba-coba
membuat seseorang dengan mudahnya terjerumus pada hal yang menyesatkan
tersebut. 

Dalam mencari teman sebaiknya pilih teman yang berperilaku baik sehingga dapat
mendorong anda tetap berperilaku yang baik pula. Ketika teman anda memiliki
perilaku yang tidak baik, sebaiknya segera tinggalkan. Teman yang tidak baik dapat
membuat anda tergoda untuk mencoba hal-hal yang baru namun berdampak negatif
sebagai dalih pertemanan.

3. Hadapi masalah anda

Narkoba merupakan salah satu jenis obat-obatan terlarang yang digunakan sebagai
salah satu cara pelampiasan atas masalah yang tengah dihadapi. Beragam masalah
yang ada membuat seseorang merasa depresi hingga berdampak pada kelakuannya
sehari-hari. Banyak dari mereka yang tengah dilanda masalah berat terkadang
melakukan hal buruk sebagai pelampiasan dan mulai coba-coba dengan mengonsumsi
narkoba. Sebaik apapun seseorang, ketika dihadapkan pada sebuah masalah yang
besar, perubahan perilaku dapat pula terjadi.

Ketika dilanda banyak masalah yang terkadang tidak dapat anda tangani sendiri, ada
baiknya  jika anda meminta pertolongan dari orang lain. Beragam masalah yang
tengah melanda terkadang memiliki penyelesaian yang cukup rumit sehingga
membutuhkan pertolongan orang lain untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini tentu
anda tidak bisa sembarangan mengeluh pada seseorang, melainkan pilihlah teman
yang dapat dipercaya untuk menjaga rahasia- rahasia anda serta teman yang dapat
meberi solusi.

Menghadapi masalah merupakan langkah tepat untuk mengakhiri masalah dan bukan
malah menambah masalah dengan cara menggunakan narkoba.

4. Lakukan kegiatan yang bermanfaat

Langkah jitu dalam menghindari narkoba adalah dengan cara melakukan kegiatan
yang bermanfaat. Ada banyak sekali jenis kegiatan yang bermanfaat terutama bagi
seorang remaja mulai dari melakukan bakti sosial atau melakukan hobinya.
Melakukan kegiatan-kegiatan tersebut mampu menghindarkan anda dari waktu luang
yang dapat membuat pikiran-pikiran negatif masuk dalam pikiran anda.

Dengan beragam aktivitas yang tengah dijalankan dapat menghindarkan anda dari
keinginan untuk mencoba narkoba. Beragam jenis aktivitas positif akan lebih seru jika
anda melakukannya bersama dengan orang- orang yang anda senangi yang entah
teman ataupun keluarga. Dengan melakukan beragam aktivitas bersama orang- orang
yang disenangi maka tidak akan ada pikiran buruk yang terlintas.

Melakukan berbagai jenis aktivitas positif memang dianjurkan terutama supaya tidak
ada ruang bagi pikiran negatif untuk masuk. Namun perlu diingat untuk tidak
melakukan aktivitas yang dapat membuat tubuh merasa begitu capek karena hal ini
dapat memicu tekanan sehingga timbul rasa untuk mencoba narkoba.

5. Hindari dunia malam

Dunia malam identik dengan hal-hal yang negatif. Bagi para orang tua hendaknya
memberikan batasan waktu bagi anak-anaknya supaya tidak keluar saat malam hari.
Dunia malam terlebih pada klub malam ada banyak sekali orang-orang di dalamnya
yang telah menjadi pemakai narkoba sehingga tidak menutup kemungkinan jika anda
senang berada di tempat-tempat tersebut maka keinginan untuk mencoba-coba akan
bertambah besar.

6. Ingat tentang hukum narkoba

Di Indonesia terdapat hukum yang berlaku bagi para pengguna narkoba maupun
pengedarnya. Hal ini dapat menyebabkan si pelaku atau si pengedar terkena hukuman
penjara. Bagi anda yang tidak ingin berurusan dengan para aparat penegak hukum
tentu ada baiknya jika anda menghindari barang terlarang yang satu ini.

Hingga sekarang telah banyak sekali orang yang direhabilitasi serta masuk kedalam
penjara akibat pemakaian narkoba. Jika anda tidak ingin hal itu terjadi pada anda,
tentu ada baiknya jika mulai sekarang anda bersikap anti pada jenis obat- obatan yang
berbahaya satu ini.

7. Jangan mudah tergoda

Ketika anda memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi terhadap sesuatu, akan lebih
baik jika anda dapat menekannya. Pikirkan dulu apa dampak baik dan buruknya ketika
anda hendak melakukan sesuatu. Saat dampak buruk ternyata lebih banyak jika
dibandingkan dengan dampak baiknya, sebaiknya segera hilangkan pikiran-pikiran
tersebut.

jangan mudah terkena bujukan oleh teman untuk mencoba obat terlaran yang satu ini.
Sekalinya anda kena, maka rasa ingin mencobanya lagi dan lagi akan terus menerus
muncul hingga berakhir dengan ketagihan.

Dampak Buruk dari Narkoba

Ada banyak sekali dampak negatif narkoba bagi para pelakunya mulai dari dampak
fisik maupun psikologis.

1. Dampak negatif pada keseharian, contohnya mulai dari:


 Muka berubah menjadi pucat
 Mata menjadi cekung dan merah
 Berat badan yang turun secara drastis
 Buang air besar juga kecil menjadi tidak lancar
 Bibir berubah kehitaman
 Tangan dipenuhi bintik kemerahan
 Sakit perut dengan penyebab yang tidak jelas
 Sering mengalami mimpi buruk
 Keluarnya keringat secara berlebihan
 Sering menguap.

Selain gangguan di atas, para pengguna narkoba juga beresiko terkena gangguan-
gangguan kesehatan yang berikut ini:

 Batuk dan pilek yang terus menerus


 Gangguan pada hemoprosik
 Mengalami nyeri sendi
 Sering merasa sakit kepala
 Gangguan pada sistem syaraf tubuh
 Gangguan pada pembuluh darah
 Dan penyakit seperti HIV AIDS.

Pada kasus pengguna narkoba yang telah parah, si pemakai dapat meninggal akibat
overdosis. Hingga sekarang jumlah orang yang meninggal akibat narkoba telah begitu
banyak.

2. Dampak bagi Psikologis

Bukan hanya kesehatan saja yang dipertaruhkan, namun kejiwaaan anda juga
dipertaruhkan. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan seseorang berubah sifat
menjadi lebih menyimpang.

 Mudah marah bahkan ketika sedikit ditegur


 Emosi yang menjadi kurang stabil
 Mudah merasa bosan
 Menjadi lebih sensitif
 Malas mengerjakan kewajibannya
 Sikap acuh tak acuh
 Suka menjauh dengan keramaian
 Mudah berbohong
 Banyak menghabiskan waktu dengan menyendiri di tempat-tempat yang sepi.

3. Dampak Bagi Ekonomi

Bukan hanya kesehatan tubuh dan psikis, namun narkoba juga memiliki dampak
negatif pada ekonomi. Dampak ini disebabkan karena harga narkoba yang cukup
mahal sehingga bagi mereka yang tidak bisa mencari uang sendiri atau ketika uang
gaji tidak cukup mereka akan mencari tambahan uang untuk membeli narkoba dengan
cara-cara yang buruk seperti:

 Mencuri tidak hanya di luar namun terkadang juga mencuri uang dari
keluarganya sendiri
 Mudah menggadaikan barang-barang yang ada di rumah
 Mudah berhutang supaya dapat membeli obat- obatan terlarang yang dia
inginkan

Jika hal- hal diatas dilakukan untuk bisa membuat keuangan menjadi tidak stabil
sehingga perekonomian menjadi tidak lancar.

Jenis – Jenis Narkoba Yang Perlu Untuk Diketahui

1. Narkotika

Narkotika merupakan zat sintetis ataupun semisintetis yang didapat dari tanaman atau
jenis lainnya yang dapat membuat pengguna mengalami penurunan kesadaran. Selain
itu, narkotika dapat pula membuatnya mengalami ketergantungan. Ada banyak sekali
jenis narkotika mulai dari morfin, heroine, ganja dan lain sebagainya.

2. Morfin

Narkotika dengan jenis ini, umumnya digunakan dengan cara menyuntikannya ke


pembuluh darah atau otot pada tubuh. Penggunaan morfin dapat menyebabkan
seseorang mengalami penurunan suhu badan, melambatnya denyut nadi,
menyempitnya pupil mata, melemahkan otot. Adapun morfin dapat menyebabkan efek
samping yang berikut ini:

 Menimbulkan euforia
 Membuat kebingungan
 Menurunnya kesadaran
 Keringat yang berlebih
 Menimbulkan rasa gelisah sehingga tidak tenang
 Gangguan pada siklus haid
 Mulut menjadi merah kering
 Dapat menyebabkan impoten pada pria
 Dapat membuat jantung berdebar-debar
 Dapat menyebabkan pingsan
 Mengalami kejang lambung

3. Ganja

Jenis narkoba yang satu ini cukup banyak dikenal dan dihasilkan dari tanaman yang
ternyata memiliki banyak fungsi seperti untuk membuat minyak serta pembuatan
kantung melalui serat tanamannya. Awalnya tanaman yang satu ini banyak ditemukan
di negara tropis, namun belakangan negara dengan iklim dingin pun telah banyak juga
yang membudidayakannya melalui rumah kaca.

Ganja umumnya digunakan dengan cara dihisap seperti menggunakan rokok. Gejala
yang ditimbulkan antara lain adalah:

 Mulut serta tenggorokan yang kering


 Sulit dalam mengingat sesuatu hal
 Sulit diajak berkomunikasi
 Mudah bersikap agresif
 Ganguan pada tidur
 Keringat keluar dengan berlebih
 Mudah merasa gelisah
 Mudah berfantasi

4. Heroine

Heroine biasanya digunakan dengan cara menyuntikannya pada anggota tubuh serta
dengan dihisap. Gejala yang ditimbulkan akibat pemakaian:

 Denyut nadi yang melambat


 Menurunnya tekanan darah
 Pupil yang mengecil
 Otot menjadi lemas
 Gemar menyendiri
 Mudah merasa mengantuk sehingga sering tidur
 Susah buang air besar
 Hidung merasa gatal dan timbul merah-merah
 Rasa percaya diri yang hilang
 Gangguan bicara atau cadel

5. LSD atau Acid

Narkotika yang satu ini biasanya memiliki bentuk kapsul pil atau seperti lembaran
kertas yang kecil. Penggunaannya dengan cara meletakkannya pada lidah.
Penggunaan jenis narkotika yang satu ini biasanya akan terasa pada 30 hingga 60
menit setelahnya dan efeknya akan berakhir 8 sampai 12 jam setelahnya.

Efek yang ditimbulkan:

 Sering merasa terobsesi pada hal yang tengah dibayangkannya


 Sering mengalami demam
 Mudah merasa depresi
 Mudah merasa pusing
 Memiliki rasa takut yang berlebihan pada sesuatu
 Sering mengalami peningkatan denyut jantung serta tekanan darah
 Mudah merasa paranoid terhadap hal yang dibayangkannya
 Mengalami gangguan pada persepsinya

6. Kokain

Asal mula kokain adalah dari Amerika Serikat yang berasal dari tanaman
Erythroxylon coca. Kokain memiliki 2 jenis bentuk yaitu kokain free base yang
memiliki rasa pahit dan tidak berbau. Selain itu ada pula kokain hidroklorida yang
memiliki bentuk seperti kristal putih dengan rasa sedikit pahit dan mudah larut.
Penggunaan kokain umumnya digunakan dengan cara mencampurkannya sebagai
bahan rokok.

Efek samping penggunaan:

 Mudah merasa gelisah sehingga hidupnya menjadi tidak tenang


 Berat badan menurun
 Masalah pada kulit
 Memberi efek gembira bagi para pengguna
 Mudah merasa paranoid pada sesuatu
 Gangguan pada pernapasan
 Sering kejang-kejang
 Selera makan menurun
 Kerusakan pada paru-paru
 Sering merasa kebingungan
 Gangguan penglihatan

7. Opium

Narkotika yang satu ini memiliki bentuk bubuk dan dihasilkan oleh tanaman papever
somniferum. Opium dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Cara untuk
menggunakannya umumnya adalah dengan cara dihisap.

Gejala yang ditimbulkan:

 Semangat yang meluap


 Mudah merasa pusing
 Mabuk
 Merasa jika waktu berjalan dengan lambat
 Merasa sibuk sendiri
 Timbul masalah kulit di leher dan mulut

8. Kodein

Jenis narkotika yang satu ini umumnya digunakan sebagai obat yang digunakan dokter
sebagai resep dalam mengobati gangguan pada kesehatan. Namun penggunaan dari
obat ini ternyata dapat menimbulkan rasa candu bagi para penggunanya. Kodein
umumnya digunakan dengan cara dihisap.

Gejala kodein pada kesehatan:

 Mengalami euforia
 Mudah merasa ngantuk
 Sering mengalami gangguan pencernaan berupa sembelit
 Mudah merasa mengantuk
 Mengalami muntah dan mual
 Depresi pada saluran pernapasan
 Sering mengalami hipotensi
 Mulut terasa kering.

9. Hashish

Narkotika yang satu ini memiliki warna hitam dengan bentuk seperti tepung. Adapun
penggunaannya adalah dengan cara dimakan atau dihisap. Narkotika dengan jenis ini
dianggap sebagai narkoba yang tidak terlalu berbahaya karena dampaknya tidak
sampai menyebabkan kematian.

10. Barbiturat

Narkoba dengan jenis ini dapat mempengaruhi sistem syaraf pada tubuh manusia yang
dapat membuat seseorang menjadi mengantuk. Efeknya akan terasa setelah 3 hingga 6
jam.

Gejala yang ditimbulkannya adalah:


 Mudah merasa kebingungan
 Bertindak ceroboh
 Euforia
 Masalah pada pernapasan

11. Metadon

Jenis narkotika yang satu ini memiliki efek yang sama seperti heroine ketika
digunakan. Adapun gejala yang ditimbulkan adalah:

 Susah tidur walaupun mengantuk


 Dapat mengalami koma
 Beresiko keguguran
 Gangguan pencernaan berupa sembelit

12. Psikotropika

Satu lagi jenis narkoba yang dapat menyebabkan gangguan berupa perubahan perilaku
serta aktivitas mental bagi para pengguanya yaitu psikotropika. Ada beberapa jenis
psikotropika yang harus anda ketahui supaya dapat terhindar dari bahaya yaitu:

1. Ekstasi

Ekstasi dapat menyebabkan pemakainya menjadi sangat aktif. Ekstasi sendiri dapat
ditemukan dalam bentuk pil, tablet atau bahkan serbuk. Efek yang ditimbulkan oleh
ekstasi antara lain sebagai berikut:

 Mengalami dehidrasi
 Menimbulkan euforia
 Rasa percaya diri yang berlebih
 Mudah merasa bingung
 Rasa mual
 Terjadinya peningkatan denyut jantung
 Tekanan darah mengalami peningkatan
 Pusing hingga pingsan
 Gangguan pada ingatan

2. Sabu – Sabu

Zat yang satu ini biasanya digunakan untuk mengobati beragam jenis penyakit paras
layaknya narkolepsi dan gangguan hiperaktivitas. Sabu-sabu umumnya digunakan
dengan cara dihisap. Adapun gangguan yang ditimbulkan antara lain:

 Susah tidur atau insomnia


 Suhu tubuh yang naik
 Euforia
 Jantung yang berdebar-debar
 Kurang kalsium
 Hilangnya nafsu makan
 Depresi yang panjang

3. Nipam
Zat yang satu ini umumnya dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Efek samping
penggunaan:

 Jalan menjadi sempoyongan


 Kemerahan pada wajah
 Cadel
 Mudah merasa kebingungan
 Menjadi banyak bicara

4. Hipnotik

Hipnotik juga sering disebut dengan benzodiazepin atau rohip dan dum. Cara
menggunakan zat yang satu ini adalah dengan cara disuntikkan intravena atau
disuntikkan. Efek samping penggunaan:

 Mudah merasa bingung


 Acuh
 Jalan sempoyongan

13. Zat Adiktif

Zat adiktif merupakan salah satu zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Adapun
zat adiktif yang digolongkan sebagai salah satu jenis narkoba adalah:

1. Nikotin

Zat berbahaya yang satu ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan.
Nikotin banyak ditemukan dalam pembuatan rokok serta bahan pembuatan
insektisida. Adapun gejala penggunaan nikotin antara lain adalah:

 Euforia
 Kadar gula dalam darah meningkat
 Nafas menjadi berat
 Efek segar setelah digunakan
 Dapat meningkatkan resiko terjangkitnya penyakit kanker

2. Alkohol

Alkohol atau minuman keras tentu sudah banyak diketahui keberadaannya oleh
banyak orang. Alkohol sendiri memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan seperti
halnya:

 Menjadikan seseorang mabuk


 Mampu mengakibatkan kematian
 Menghilangkan kesadaran
 Pernapasan akut

3. Kafein

Zat adiktif yang satu ini dapat mempengaruhi saraf pusat serta sistem kerja
metabolisme. Kafein sebagai contohnya pada minuman kopi sering digunakan sebagai
salah satu cara untuk menahan kantuk. Selain itu kafein juga dapat digunakan untuk
mengurangi rasa lelah pada tubuh. Adapun dampak negatif dari kafein yaitu:
 Meningkatkan resiko stres
 Tulang yang cepat rusak
 Gangguan mood
 Kadar asam lemak yang meningkat
 Gangguan prostas
 Gangguan susah tidur atau insomnia
 Menjadi mudah marah, mengantuk serta rasa cemas yang berlebihan ketika
berhenti digunakan
 Gula darah yang meningkat
 Terjadinya penuaan dini
 Tekanan darah meningkat

Selain zat-zat diatas masih banyak lagi zat berbahaya yang termasuk kedalam jenis
narkoba.

Anda mungkin juga menyukai