Anda di halaman 1dari 3

SKRIPSI FIRMAN : PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1. Abstract: Kinerja karyawan adalah suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius dari
pihak perusahaan, karena peningkatan kinerja tidak akan terjadi tanpa adanya usaha dan peran
baik dari perusahaan maupun dari karyawan itu sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan
kinerja karyawan adalah dengan menetapkan program kompensasi yang sesuai dan adil kepada
karyawan tersebut atas target yang mereka capai. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh motivasi.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif dan peneliti juga melakukan
penelitian kepustakaan dengan mempelajari penelitian terdahulu, catatan kuliah, dan sumber
bacaan lainnya. Hasil penelitian menunjukan kompensasi merupakan salah satu faktor
pendorong yang dapat meningkatkan kinerja karyawan berdasarkan kompensasi yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya.
2. Latar Belakang:
3. Rumusan masalah: Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. BPRS
Hikmah Wakilah Banda Aceh.
4. Metodologi dan hasil penelitian:
Metodologi:
 Jenis Penlitian: Menggunakan metode Assosiatif
 Jenis Data: Data Primer dari kuisioner
 Populasi dan Sampel: Seluruh karyawan BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh sebanyak 40
responden.
 Teknik Pengumpulan data: Teknik penelitian lapangan
 Skala pengukuran: Skala likert 5 rentangan
Hasil Penelitian: Kompensasi secara persial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.
BPRS Hikmah Wakilah. Koefisien determinasi kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. BPRS
Hikmah Wakilah adalah sebesar 0.129 (12 %) sedangkan selebihnya sebesar 78 % dijelaskan oleh
faktor lain diluar variabel yang diteliti. Seperti, kompetensi, lingkungan kerja, budaya organisasi,
dan kepemimpinan. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil uji t (persial) yang menunjukkan nilai
> (2.374 > 1.686), dengan signifikansi 0.023 < 0.05.
KOMPENSASI DALAM ISLAM
1. Abstract: Karyawan (orang yang bekerja dan diberi upah dari pekerjaannya) adalah salah
satu elemen terpenting dalam meningkatkan perusahaan. Meskipun demikian, seringkali
hak-hak karyawan tidak terpenuhi dengan baik yang berimbas pada penurunan kinerja.
untuk jangka panjangnya akan sangat berpengaruh kepada eksistensi peruasahaan. Ajaran
Islam sangat peduli kepada keberadaan karyawan, sebagai bentuk kepedulian kepada dunia
kerja, karena Islam menginginkan umatnya untuk giat bekerja, sehingga mereka akan
memperoleh hasil yang halal dari pekerjaannya.
2. Latar belakang:
3. Rumusan Masalah: Apa yang dimaksud dengan kompensasi kerja?, Bagaimana pemberian
kompensasi dalam dunia kerja/ usaha?, Bagaimana perspektif Ajaran Islam terhadap
pemberian kompensasi kerja/ usaha?
4. Metodologi dan Hasil Penelitian:
Metodologi: Metode Penelitian kualitatif
Hasil Peneltian: Nabi saw. menyuruh cepat-cepat membayar upah buruh, sabdanya:”
Berikanlah upah buruh itu selagi belum kering keringatnya. Berdasarkan hal itu para Fuqaha
mensyaratkan agar harga pekerjaan itu diketahui, dan terbatas. Mereka menetapkan untuk
membayarkan upah kepada orang yang berhak menerimanya pada saat habisnya masa
kontrak, dan para ulama membagi macam-macam upah buruh menurut ukuran kerja dalam
soal memberi sewa, jasa perdagangkan harta orang, dan lain-lain. Ajaran Islam sangat
menghargai setiap “tetes keringat” orang yang bekerja, sebagai bentuk apresiasi terhadap
pekerjaan dan dunia usaha, sehingga orang yang bekerja harus mendapatkan penghargaan
berupa upah segera setelah pekerjaannya selesai dan berdasarkan “tetes keringat”
(beratnya pekerjaan) yang dikeluarkannya.
SKRIPSI TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN
1. Abstract: Islam telah menetapkan kerja bagi seorang muslim sebagai hak sekaligus
kewajiban. Islam memerintahkan bekerja dan menganjurkan agar pekerjaan yang
dilakukan sebaik-baiknnya. Rasullallah berpesan agar seorang muslim berlaku adil dan
menetapkan gaji dan menetapi pembayaran. Pekerja yang menjalankan tugas dengan
baik dihargai dengan gaji yang seimbang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
ada tidaknya kesesuaian reward yang diberikan perusahaan kepada karyawan
khususnya pada perusahaan PT Plato Isoiki Bandar Lampung dengan konsep ekonomi
Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan 45 orang
karyawan PT Plato Isoiki Bandar Lampung sebagai responden.
2. Latar belakang:
3. Rumusan Masalah: Bagaimana system reward dan punishment yang diterapkan PT Plato
Isoiki Bandar Lampung kepada karyawannya? Apakah Bentuk dan system reward yang
diterapkan PT Plato Isoiki Bandar Lampung sesuai dengan konsep Ekonomi Islam?
4. Metodologi dan Hasil Penelitian:
Metodologi:
 Metode penelitian: kualitatif
 Jenis Penelitian: penelitian lapangan
 Sumber data: observasi dan wawancara
 Populasi dan Sampel: 45 orang karyawan PT Plato Isoiki Bandar Lampung
Hasil Penelitian: PT Plato Isoiki Bandar Lampung sudah menerapkan pemberian reward
dan punishment sesuai dengan syari’at Ekonomi Islam yaitu dalam contoh Islam
memandang seorang buruh sebagian besar dari keluarga kita yang harus diperlakukan
selayaknya dan perlu dihargai keadaannya walaupun karyawan hanya karyawan biasa,
pemberian reward yang layak bagi karyawan merupakan komponen penting dalam
keberlangsungan usaha sebuah perusahaan. PT Plato Isoiki Bandar Lampung akan
berusaha lagi membuat siste, pengupahan yang adil sesuai dengan kinerja dan
mencukupi kebutuhan dasar para karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai