(KAK)
PAKET PEKERJAAN :
URAIAN PENDAHULUAN
2
3. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai dari layanan Jasa Konsultansi
Pengawasan pekerjaan konstruksi Preservasi Jalan
Lohbener - Indramayu - Cirebon - Losari/Bts. Jateng
dan Preservasi Jalan Sultan Agung - Bts. Kota
Karawang ini adalah:
a. Terlaksananya semua pekerjaan mulai dari tahap
pelaksanaan konstruksi sampai pada pemeliharaan
dan penjaminan atas cacat mutu selama periode
kontrak sesuai dengan standar, kriteria, dan
persyaratan kontrak yang ditetapkan, dan memberikan
rekomendasi komprehensif dalam pelaksanaannya.
6. NAMA DAN Nama PPK : Kiki Rizki Kesuma Wardani, ST., MSc.
ORGANISASI
PEJABAT PPK : PPK Pengawasan
PEMBUAT Satuan Kerja : Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan
KOMITMEN Jalan Nasional Provinsi Jawa Barat
DATA PENUNJANG
3
8. STÁNDAR TEKNIS 1. Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2)
untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.
2. Spesifikasi Khusus Bina Marga (bila ada).
RUANG LINGKUP
1. FIELD TEAM - 1
Panjang
No. SATKER/RUAS Longsegmen
(KM)
A SATKER PJN I PROV. JABAR
PPK 1.3
Preservasi Jalan Lohbener -
Indramayu - Cirebon - Losari/Bts.
Jateng
Lohbener - Indramayu – Cirebon -
1 94,27
Losari/Bts Jateng
2. FIELD TEAM - 2
4
Panjang
No. SATKER/RUAS Longsegmen
(KM)
A SATKER PJN I PROV. JABAR
PPK 1.5
Preservasi Jalan Sultan Agung - Bts.
Kota Karawang
Jalan Sultan Agung - Bts. Kota
1 47,52
Karawang
b) Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen Pengawasan akan
mengusulkan petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/counterpart atau Pelaksana Teknik/Project
Officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi
yang akan diangkat oleh Kepala Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi
Jawa Barat.
c) Fasilitas
Kantor di-site dengan luasan minimal 42 M2, harus
disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi dengan
cara sewa.
Peralatan Kantor Laptop untuk Engineer dan Desktop
Komputer + Printer, harus disediakan oleh
Penyedia Jasa Konsultansi dengan cara sewa.
6
Kendaraan roda 4 dengan kapasitas minimal 1500
cc dan Kendaraan roda 2 dengan kapasitas
minimal 125 cc, harus disediakan oleh Penyedia
Jasa Konsultansi sendiri dengan cara sewa.
Kendaraan sewa Roda 4 dan Roda 2 minimal
pembuatan/keluaran tahun 2019.
Perlengkapan dan Pendukung Perkantoran (Biaya
Alat Tulis Kantor; Biaya Komunikasi; Biaya Alat &
Pembersih Perkantoran).
Biaya Protokol Kesehatan berupa penyediaan Masker
dan hand sanitizer.
d) Akomodasi
Biaya Tunjangan Tempat Tinggal di-site.
N
Uraian Kriteria Satuan Vol
o
Sewa Kantor Lapangan
1 Min. 42 M2 Unit.Bulan 22
(2 Unit )
Sewa Laptop Engineer Core i7, RAM
2 (2 Orang) 8Gb,HDD 1Tb
Unit.Bulan 22
Sewa Desktop Komputer Core i7, RAM
3 & Printer & Scanner 8Gb,HDD 1Tb, Unit.Bulan 22
(2 Set) Printer+Scanner
Sewa Kendaraan Roda 4 Min. 1500 cc
4 (2 Unit) Min. Tahun 2019
Unit.Bulan 22
14. PERALATAN DAN Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua
MATERIAL DARI fasilitas yang sudah diatur dalam dokumen kontrak jasa
PENYEDIA JASA konsultansi untuk dipergunakan dalam pelaksanaan
KONSULTANSI pekerjaan.
7
15. LINGKUP 15.1. Pendekatan dan Metodologi
KEWENANGAN Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam
PENYEDIA JASA pekerjaan ini meliputi:
- Melaksanakan peninjauan kembali terhadap
desain dan perhitungan-perhitungan teknis yang
dihasilkan dari pekerjaan perencanaan teknis,
termasuk kesesuaian dengan kondisi yang
ditemukan pada periode pelaksanaan
konstruksi.
- Menjamin bahwa konstruksi yang sudah selesai
telah memenuhi syarat, melalui proses
pengawasan terhadap pengukuran/pengujian
setiap "Holding Points", meliputi kuantitas, mutu
bahan dan pekerjaan, dan uji acak bila
diperlukan.
- Memberikan saran-saran mengenai perubahan
pekerjaan dan tuntutan (claim).
- Memberikan rekomendasi atas pengoperasian
dan pemeliharaan peralatan yang digunakan.
- Melaksanakan pemeriksaan gambar terlaksana.
- Melaksanakan pemeriksaan gambar
terpasang/terbangun secara bertahap sesuai
kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
- Melaksanakan pemeriksaan berkas tagihan
Kontraktor (MC dan data pendukungnya) selama
periode kontrak.
- Melaporkan secara berkala tentang kemajuan
pekerjaan dan permasalahannya, mutu
pekerjaan serta status keuangan proyek, berikut
kondisi lainnya yang dapat diantisipasi.
15.2. Lingkup Kegiatan
Lingkup Pengawasan Manajemen Mutu
sebagaimana harus dituangkan didalam Program
Mutu Pekerjaan Preservasi Jalan Lohbener -
Indramayu - Cirebon - Losari/Bts. Jateng dan
Preservasi Jalan Sultan Agung - Bts. Kota
Karawang adalah sebagai berikut:
a) Persiapan:
1) Penyedia Jasa berkewajiban menyusun
Laporan Pendahuluan dan Program Mutu
Konsultansi Konstruksi. Program Mutu berisi
tentang tata cara pencapaian mutu kontrak
dan sebagainya sesuai dengan persyaratan
dan standar dokumen yang telah ditetapkan
dan tidak ada pembayaran terpisah untuk
Program Mutu.
2) Program Mutu Konsultansi Konstruksi
disusun dengan berpedoman pada ketentuan
dalam Sub-lampiran – F Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
nomor 10 Tahun 2021.
8
3) Mempelajari hal-hal yang terkait dokumen
kontrak pekerjaan konstruksi berbasis
kinerja, termasuk pengendalian manajemen
dan keselamatan lalu-lintas serta SMK3
Konstruksi, dan Dokumen Lingkungan.
4) Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam
pelaksanaan Rapat Persiapan
Pelaksanaan/Pre-Construction Meeting
(PCM) dan memeriksa Rencana Mutu
Pekerjaan Konstruksi/RMPK yang disiapkan
oleh penyedia jasa konstruksi.
5) Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM
dan dituangkan dalam Berita Acara sebagai
Dokumen Kegiatan.
6) Mempersiapkan formulir-formulir isian,
antara lain:
i. Laporan Harian
ii. Laporan Mingguan
iii. Laporan Bulanan.
iv. Laporan Teknis (jika diperlukan).
v. Pengecekan kesesuaian desain dengan
kondisi lapangan.
vi. Laporan inspeksi pemenuhan tingkat
layanan jalan.
vii. Rencana monitoring pelaksanaan
pekerjaan dan verifikasi laporan
kegiatan yang disiapkan oleh Penyedia
pekerjaan konstruksi.
viii. Penjaminan mutu pekerjaan termasuk
kriteria pengujian dan penerimaan hasil
pekerjaan.
ix. Bentuk perhitungan perhitungan volume
data dan Sertifikat Pembayaran.
x. Bentuk Request Penyedia untuk
memulai pekerjaan dan pengujian
bahan.
7) Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi
Teknis dan tugas dari masing-masing
personil Direksi Teknis kepada PPK
Pekerjaan Konstruksi.
8) Menjelaskan rencana kerja pengawasan
Pekerjaan Konstruksi kepada PPK
Pekerjaan Konstruksi:
9) Menyampaikan dan mempresentasikan
Program Mutu kepada PPK Pekerjaan
Konstruksi pada saat PCM.
10) Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam
mengkaji RMPK dari penyedia jasa
konstruksi.
11) Menyampaikan pemahaman pasal-pasal
utama dalam kontrak terkait pelaksanaan
pekerjaan.
9
12) Menandatangani berita acara mobilisasi dan
melaporkan pelaksanaan mobilisasi kepada
Direksi Pekerjaan.
13) Melakukan pengawasan, pengujian,
pengecekan kuantitas dan kualitas serta
kelayakan peralatan, fasilitas dan
perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia
Jasa.
14) Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan
perlengkapan yang disampaikan Penyedia
Jasa.
15) Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang
akan digunakan oleh Penyedia Jasa.
16) Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi
Pekerjaan tentang jumlah, mutu dan kelaikan
peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang
dimobilisasi Penyedia Jasa.
17) Menyampaikan ketentuan tentang pemenuhan
tingkat layanan jalan berdasarkan indikator
kinerja jalan yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak.
18) Memberikan rekomendasi terhadap konsep
gambar kerja kepada Direksi Pekerjaan dan
Penyedia Jasa.
19) Memeriksa gambar kerja yang terkait dengan
metode kerja diajukan oleh Penyedia Jasa
dan kontrol terhadap kuantitas pekerjaan.
20) Melaporkan progres pekerjaan yang telah
diselesaikan Penyedia Jasa.
21) Membuat daftar kekurangan (Defect &
Dificiencies) berdasarkan hasil pemeriksaan
lapangan.
22) Membantu PPK dalam pengecekan data
adminstrasi dan teknis pekerjaan.
b) Penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan
Kontruksi/RMPK (Quality Planning) meliputi:
1) Pemahaman terhadap dokumen-dokumen:
Desain (DED),
Spesifikasi Umum, dan
Dokumen Lingkungan
untuk memberikan gambaran matrik antara
setiap Holding Points, syarat mutu dan daftar
pemeriksaan hasil pekerjaan sesuai lingkup
kontrak konstruksi.
2) Rekomendasi terhadap penyusunan RMPK
yang terkait dengan Quality Management Plan
dan Process Improvement Plan.
3) Sinkronisasi dan integrasi RMPK yang terdiri
dari komponen tanggung jawab Direksi
Pekerjaan dengan komponen tanggung jawab
Kontraktor.
10
4) Penyusunan RMPK harus sesuai dengan
ketentuan dalam Sub-lampiran – E Peraturan
Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021.
c) Membuat Rencana Keselamatan Konstruksi/RKK
Pengawasan untuk Konsultan yang terdiri atas:
1) Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
dalam Keselamatan Konstruksi, meliputi:
Lembar Pakta Komitmen Keselamatan
Konstruksi
2) Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian
Risiko
Peraturan Perundang-undangan dan
Standar
Sasaran dan Program Pengawasan
3) Dukungan Keselamatan Konstruksi
Kompetensi
4) Operasi Keselamatan Konstruksi
Struktur Organisasi Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi
Pengelolaan Keselamatan Konstruksi
5) Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
6) RKK Pengawasan disusun berdasarkan
ketentuan dalam Sub-lampiran – D bagian
D.1 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat nomor 10 Tahun 2021.
d) Pelaksanaan Pengawasan:
1) Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa
lapangan dan membantu memeriksa shop
drawing yang disiapkan oleh Penyedia Jasa.
2) Melaksanakan pengawasan teknis pekerjaan
konstruksi jalan secara profesional, efektif
dan efisien sesuai dengan spesifikasi
sehingga terhindar dari resiko kegagalan
konstruksi.
3) Memeriksa dan menyetujui laporan harian
dan laporan mingguan pekerjaan konstruksi.
4) Mengevaluasi dan menyetujui Monthly
Certificate (MC).
5) Membuat laporan bulanan terkait progress
pekerjaan dilapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang
timbul dilapangan kepada Pengguna Jasa.
6) Membuat laporan teknis (bila diperlukan)
pada setiap terjadinya perubahan kinerja
pekerjaan.
7) Melakukan verifikasi dan validasi hasil
pengukuran topografi yang dilakukan
Penyedia.
11
8) Melakukan inspeksi dan membuat laporan
hasil inspeksi pemenuhan tingkat layanan
jalan.
9) Verifikasi hasil inspeksi pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia pekerjaan
konstruksi.
10) Penjaminan mutu pekerjaan dilapangan
dengan menerapkan prosedur kerja dan uji
mutu pekerjaan sesuai dokumen kontrak.
11) Melakukan verifikasi pemenuhan tingkat
layanan jalan yang dilakukan Penyedia Jasa
Konstruksi.
12) Melaksanakan koordinasi dengan Core
Team Consultant P2JN dan Regional Project
Management Consultant (RPMC) Balai
terkait (bila ada).
e) Pelaksanaan Penjaminan Mutu (Quality
Assurance) meliputi:
1) Kajian terhadap Laporan Hasil Pelaksanaan
dari Unit Pelaksana Kontraktor yang
mencakup lmplementasi PerintahPerubahan,
Tindak Perbaikan, lmplementasi Perbaikan
Cacat, lmplementasi Tindak Pencegahan,
dan Laporan Pemenuhan Kinerja.
2) Kajian terhadap Data Hasil Pengendalian
Mutu oleh Unit Pengendali Mutu Kontraktor.
3) Penilaian atas Pengukuran Hasil
Pelaksanaan dan Pengendalian Mutu
berdasarkan bukti data pekerjaan, terhadap
persyaratan yang ditetapkan di dalam
Rencana Mutu (Quality Planning).
4) Pelaksanaan uji acak terhadap Hasil
Pelaksanaan, bila dipandang perlu.
5) Rekomendasi manajemen dan teknis
kepada PPK/KASATKER.
17
16. JANGKA WAKTU Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini diperkirakan
PENYELESAIAN 11 (sebelas) bulan kalender Tahun Anggaran 2022.
PEKERJAAN
c. Quantity Engineer
Kualifikasi
Tingkat Jumlah
No Posisi Pendidikan Pengal Orang
dan
Keahlian Bulan
aman
Jurusan
A. Tenaga Ahli/Professional
Min. 5
Ketua Tim tahun
Ahli Madya
/Supervision Sarjana Sarjana
1 Teknik 22
Engineer Teknik Sipil Teknik
Jalan
(2 Orang) Sipil
Tenaga Ahli
Ahli Madya
Quality Sarjana Min. 4
2 Teknik 16
Engineer Teknik Sipil tahun
Jalan
(2 Orang)
Tenaga Ahli
Ahli Madya
Quantity Sarjana Min. 4
3 Teknik 15
Engineer Teknik Sipil tahun
Jalan
(2 Orang)
Health Safety
Environment Ahli Muda
Sarjana Min. 3
4 (HSE) K3 4
Teknik Sipil tahun
Engineer Kontruksi
(1 orang)
SUB TOTAL A 56
B. Tenaga Surveyor/Teknisi
Inspector Diploma-
1 - - 19
(2 Orang) 3/SMK
Teknisi
Diploma-
2 Laboratorium - - 20
3/SMK
(2 Orang)
Surveyor Diploma-
3 - - 18
(2 Orang) 3/SMK
SUB TOTAL B 57
C. Tenaga Pendukung
Operator
1 Komputer SMA - - 22
(2 Orang)
SUB TOTAL C 22
TOTAL A + B + C 134
25
18. JADWAL TAHAPAN Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
PELAKSANAAN
Masa Penugasan
(Tahun 2022) Total
No. Tenaga Ahli (Bulan)
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
FIELD TEAM - 1
1 Supervision 11
Engineer
2 Quality Engineer 8
3 Quantity Engineer 7
4 HSE Engineer 4
Masa Penugasan
(Tahun 2022) Total
No. Tenaga Ahli (Bulan)
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
FIELD TEAM - 2
1 Supervision 11
Engineer
2 Quality Engineer 8
3 Quantity Engineer 7
Direktorat Jenderal
Bina Marga
BBPJN
DKI Jakarta – Jawa Barat
Supervision Engineer
26
LAPORAN
27
iii). Organisasi Proyek termasuk organisasi PPK, Penyedia
dan Konsultan.
iv). Uraian kegiatan pengawasan pekerjaan pada bulan
terkait dengan kinerja hasil pekerjaan.
v). Uraian hasil inspeksi pemenuhan tingkat layanan jalan
pada bulan terkait.
vi). Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve.
vii). Laporan hasil penjaminan mutu pekerjaan.
viii).Laporan progress keluaran hasil pekerjaan dan
keuangan termasuk besarnya denda (jika ada).
ix). Evaluasi dan rekomendasi terkait dengan kinerja
pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal
5 (lima) bulan berikutnya sebanyak 5 (lima) buku laporan
(1 (satu) Asli + 4 (empat) Copy).
Laporan beserta copy dokumen yang dibuat, harus
didistribusikan kepada PPK.
23. LAPORAN Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir triwulan.
TRIWULAN Setiap akhir triwulan tahun anggaran, Ketua Tim akan
menyerahkan laporan triwulan, terdiri dari kegiatan
Penyedia Jasa selama tiga bulan yang telah berjalan.
Laporan Triwulan ini termasuk informasi status personil
yang dimobilisasi, kemajuan dari pekerjaan lapangan,
variasi kontrak dan Change Order, status klaim (jika ada),
deskripsi singkat mengenai masalah teknis atau masalah
kontrak yang terjadi termasuk terjadinya kegagalan
pemenuhan tingkat layanan jalan dan informasi lain yang
berkaitan dengan semua jaringan jalan yang sedang
berjalan dibawah pengawasannya termasuk rekomendasi
tindak lanjut penanganannya.
Isi dari masing-masing laporan disajikan dalam 16 format :
a. Judul lembar
b. Lembar Pengesahan
c. Surat Pengantar
d. Daftar isi
e. Data Proyek
f. Peta Lokasi
g. Data Mobilisasi
h. Organisasi Proyek
i. Progress keluaran hasil pekerjaan
j. Jadwal pekerjaan
k. Status Change Order atau Addendum
l. Ringkasan pembayaran (keuangan) termasuk denda
(jika ada)
28
m. Status klaim Penyedia Jasa (jika ada)
n. Ringkasan hasil inspeksi lapangan dan pemenuhan
tingkat layanan jalan
o. Ringkasan hasil penjaminan mutu pekerjaan
Rekomendasi dan Tindak lanjut.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal
5 (lima) bulan berikutnya sebanyak 5 (lima) buku laporan
(1 (satu) Asli + 4 (empat) Copy).
Laporan beserta copy dokumen yang dibuat, harus
didistribusikan kepada PPK.
Hal-Hal Lain
25. PRODUKSI DALAM Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini
NEGERI harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4. KAK ini
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
26. PERSYARATAN Jika kerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain
KERJA SAMA diperlukan untuk pelaksanaan jasa konsultansi ini, maka
Penyedia Jasa diperbolehkan untuk melakukan Kerja Sama
Operasi/KSO untuk pelaksanaan paket jasa konsultansi
dengan maksimal sebanyak 3 (tiga) anggota Kerja Sama
Operasi/KSO.
30