Majalah Industri New 01-2015 Rev VII
Majalah Industri New 01-2015 Rev VII
2015
industri
Meningkatkan
Daya Saing Melalui
Hilirisasi
Industri
14 28 50
Kebijakan Ekonomi & Bisnis Insert
Presiden Resmikan PTSP, Proses Hadirnya Pabrik Shell Indikasikan Lulusan SMK SMTI Yogyakarta Siap
Perizinan Dipercepat Pasar Pelumas Masih Terbuka Lebar Penuhi Kebutuhan Industri
Pengantar Redaksi
Para pembaca yang budiman, selamat bersua kembali Mengingat pentingnya peranan sektor industri
dengan majalah Media Industri edisi perdana di tahun 2015 manufaktur bagi perekonomian nasional, maka pertumbuhan
Segera Hadir
ini. Tidak terasa pergantian tahun seakan berlangsung begitu sektor industri pengolahan nonmigas perlu terus ditingkatkan
cepat dan kita kini sudah memasuki tahun 2015, tahun di mana agar berbagai peranannya terhadap perekonomian nasional
banyak peristiwa yang perlu dicermati secara seksama. dapat terus terjaga. Karena itu, Menperin Saleh Husin telah
Di tahun 2015 ini pula, pemerintahan yang baru di bawah menetapkan target pertumbuhan industri pengolahan
pimpinan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo mulai melaksanakan nonmigas sebesar 6,1% pada tahun 2015, lebih tinggi dari
berbagai programnya setelah selama kurang lebih dua bulan pertumbuhan industri nonmigas pada Januari-September 2014
(sejak dilantik pada 20 Oktober 2014) dan mempersiapakan yang mencapai 5,3%. Target pertumbuhan industri nonmigas
Pameran
berbagai ‘landasan pacu’ untuk program-program tersebut. tahun 2015 juga lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi
Salah satu ‘landasan pacu’ yang disiapkan pemerintahan tahun 2015 yang dipatok pemerintah pada kisaran 5,3-5,7%.
‘Jokowi’ adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Selain menetapkan target pertumbuhan industri
Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 bersama DPR RI. manufaktur yang lebih tinggi, pada tahun 2015 Menperin juga
Anak Bangsa
dan kegiatan yang mengacu kepada garis besar program juta orang pada tahun 2014, serta peningkatan nilai investasi
pemerintah Jokowi yang tertuang di dalam Quick Wins dan di sektor industri menjadi Rp270 triliun dari Rp210 triliun
Nawa Cita. pada tahun 2014.
Salah satu program utama Kemenperin di tahun 2015 Karena itu, mengawali tahun 2015, pada edisi perdana Media
adalah mendongkrak pertumbuhan dan mendorong Industri, Dewan Redaksi telah menyiapkan berbagai tulisan
pemerataan industri. Hal ini pula yang kami, Dewan Redaksi, dan artikel menarik seputar dunia industri. Sebagai Laporan
sengaja angkat sebagai Laporan Utama dalam edisi perdana Utama, kami sajikan tulisan tentang upaya mendongkrak
majalah Media Industri. pertumbuhan industri dan memeratakan penyebaran industri
Mendongkrak pertumbuhan industri merupakan salah di tanah air, serta upaya untuk meningkatkan daya saing
satu program yang menjadi perhatian utama Menteri dengan mendorong industri hilir agro dan pertambangan.
Perindustrian Saleh Husin selaku orang nomor satu di Masih banyak tulisan lainnya yang menarik untuk disimak
Kemenperin. Menurut Menperin, mendongkrak pertumbuhan yang kami tempatkan dalam rubrik-rubrik yang telah kami
industri, khususnya industri pengolahan nonmigas, sangatlah siapkan. Misalnya, pada rubrik Teknologi para pembaca dapat
penting bagi ekonomi nasional. Karena sektor industri yang menyimak teknologi karya anak bangsa yang diberi nama CMS
biasa disebut sebagai industri manufaktur ini tetap menjadi Mandhala, sebuah teknologi hasil pengembangan PT LEN yang
penggerak utama perekonomian nasional. dapat digunakan untuk menjaga kedaulatan maritim kita.
Selama hampir 5 (lima) tahun ini sektor industri Dalam rubrik Kebijakan, para pembaca juga dapat
pengolahan selalu memperlihatkan kinerja pertumbuhan menyimak laporan mengenai peresmian PTSP Pusat di BKPM,
yang cukup membanggakan dengan kontribusi yang sangat kampanye minum jamu, usulan pengenaan tarif BK biji kakao.
signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), terhadap penyediaan energi untuk mendukung industri, dan lain-lain.
perolehan devisa dari ekspor, dan penyediaan lapangan kerja Sementara itu, dalam rubrik Ekonomi dan Bisnis, para
bagi masyarakat melalui kegiatan investasi di sektor industri pembaca setia dapat menyimak berbagai informasi mengenai
yang terus meningkat. industri alat mesin pertanian, perluasan pabrik milik PT
Lihat saja konstribusi sektor industri manufaktur terhadap Sritex, peresmian pabrik pelumas Shell, rencana penerapan
pembentukan PDB yang pada periode Januari-September Standar Industri Hijau dan topik lainnya.
2014 mencapai 20,65% yang merupakan sumbangan tertinggi Yang juga tidak kalah menarik untuk disimak adalah
dibandingkan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. artikel mengenai pembangunan dan perluasan kawasan
Demikian juga dilihat dari kontribusinya terhadap perolehan industri serta rubrik Sosok yang mengulas wawancara dengan
devisa negara dari kegiatan ekspor, sektor industri pengolahan Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk
nonmigas selalu menjadi kontributor terbesar. Pada periode Perikanan Indonesia (AP5I). Selamat membaca.
Januari-September 2014 sektor ini memberikan kontribusi Redaksi
perolehan devisa ekspor sebesar USD87,85 miliar atau 66,20%
terhadap total nilai ekspor nasional pada periode tersebut.
K
yang merupakan kontribusi tertinggi Strategi yang ditempuh Kemenperin jasa industri, hilirisasi produk-produk masih dalam proses, yaitu PT Indorama
arena, sektor industri kerja bagi masyarakat secara memadai
jika dibandingkan dengan sektor-sektor untuk mencapai target pertumbuhan pertanian menjadi produk agroindustri, Polychem Indonesia, PT Ogan Komerin
pengolahan nonmigas mampu dan menghasilkan devisa negara demi
lainnya. industri nasional adalah dengan industri barang modal dan industri padat Ilir Pulp & Paper Mills, PT Caterpillar
menyediakan lapangan kokohnya pondasi perekonomian
Cabang industri dengan kontribusi mengembangkan industri hulu dan karya serta pembinaan IKM agar dapat Indonesia Batam, PT Feni Haltim, PT
kerja dalam jumlah banyak nasional.
tertinggi terhadap PDB nasional adalah industri antara berbasis sumber terintegrasi dengan industri pemegang Well Harvest Winning Alumina Refinery,
bagi masyarakat, menjadi kontributor Sejalan dengan melemahnya
Industri Makanan, Minuman dan daya alam, mengendalikan ekspor merek (OEM). PT Synthetic Rubber Indonesia dan PT
perolehan devisa hasil ekspor terbesar pertumbuhan ekonomi nasional, regional
Tembakau sebesar 36,85%, diikuti Industi bahan mentah dan sumber energi, Masih dalam rangka mendorong Borneo Alumina Indonesia dengan total
bagi negara, serta mampu menyediakan dan global, dalam beberapa tahun
Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya meningkatkan penguasaan teknologi dan pertumbuhan industri di dalam negeri, nilai investasi sebesar Rp76,3 triliun.
berbagai barang kebutuhan di pasar terakhir, pertumbuhan industri di dalam
sebesar 27,80%, dan Industri Pupuk, Kimia kualitas sumber daya manusia (SDM) Menperin Saleh Husin mengatakan, Fasilitas Tax Allowance adalah
dalam negeri. negeri juga memperlihatkan tren yang
dan Barang dari Karet sebesar 11,65%. industri, mengembangkan Wilayah pemerintah akan terus memperluas pengurangan pajak penghasilan netto
Mengingat pentingnya peranan sektor terus menurun. Hal ini dapat dimaklumi
Demikian juga dengan ekspor produk Pengembangan Industri (WPI), Wilayah pemberian insentif fiskal berupa Tax sebesar 30% dari jumlah penanaman
industri manufaktur bagi perekonomian karena di era globalisasi dan liberalisasi
industri yang pada periode Januari- Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI), Holiday, Tax Allowance, dan Bea Masuk modal, dibebankan selama enam
nasional, maka harus dapat dijaga perdagangan dewasa ini, perekonomian
September 2014 mampu menghasilkan Kawasan Industri (KI), dan Sentra Ditanggung Pemerintah (BMDTP). tahun masing-masing sebesar 5% per
pertumbuhan sektor industri pada tingkat nasional kita tidak akan dapat lepas
devisa sebesar USD87,85 miliar, naik 5,45% Industri Kecil dan Menengah, serta Fasilitas Tax Holiday adalah tahun, penyusutan dan amortisasi yang
yang cukup tinggi agar ekonomi nasional dari dampak yang ditimbulkan oleh
dibandingkan periode yang sama tahun menyediakan langkah-langkah afirmatif pembebasan PPh badan dalam jangka dipercepat, pengenaan pajak penghasilan
dapat tumbuh berkelanjutan sehingga perkembangan ekonomi di regional
2013, dengan kontribusi sebesar 66,20% berupa perumusan kebijakan, penguatan waktu lima tahun sampai paling lama atas deviden yang dibayarkan kepada
tetap mampu menyediakan lapangan maupun global.
terhadap total ekspor nasional. Defisit kapasitas kelembagaan dan pemberian 10 tahun dan pengurangan PPh badan subjek pajak luar negeri sebesar 10%
berupa Tax Holiday dan Tax Allowance, optimalisasi pengembangan kawasan atau sekitar 36,85% terhadap sektor pada tahun 2012 dan menjadi 5.852 unit
menjamin ketersediaan bahan baku bagi industri di Bekasi, Karawang dan industri pengolahan nonmigas. pada tahun 2013, dengan jumlah tenaga
industri dalam negeri antara lain dengan Purwakarta serta menyusun rencana Adhi mengatakan, Indonesia juga kerja yang juga meningkat dari 742.195
menerapkan Bea Keluar dan Domestic pendirian akademi komunitas pendukung telah menjadi salah satu negara tujuan orang tahun pada 2011, 884.602 orang
Market Obligation (DMO), memfasilitasi kawasan industri di Karawang dan investasi favorit untuk industri makanan pada tahun 2012, dan 832.411 orang pada
pembangunan kawasan industri dan Pasuruan. dan minuman. Pada tahun 2013, investasi tahun 2013.
penyebaran industri ke luar Jawa, serta Yang juga tidak kalah pentingnya, domestik di industri makanan dan Jumlah perusahaan industri minuman
meningkatkan penggunaan produk tambah Menperin, pemerintah minuman nasional mencapai Rp15,1 skala skala besar dan menengah juga
dalam negeri. melalui Kemenperin bertekad triliun (434 proyek), sedangkan investasi terus meningkat dari 335 unit pada tahun
untuk meningkatkan daya saing dan asingnya mencapai USD2,12 miliar (797 2011 menjadi 345 unit pada tahun 2012 dan
Mendorong Pemerataan produktivitas melalui peningkatan proyek). 348 unit pada tahun 2013, dengan jumlah
Untuk mendorong pertumbuhan efisiensi teknis, peningkatan penguasaan Pada periode Januari-September tenaga kerja 43.267 orang pada tahun 2011,
industri sekaligus memeratakan iptek/inovasi, peningkatan penguasaan 2014, investasi dalam negeri di industri 46.691 orang pada tahun 2012 dan 45.013
penyebaran industri di tanah air, tambah dan pelaksanaan pengembangan produk makanan mencapai Rp14 triliun atau 12,2% orang pada tahun 2013.
Menperin, selama periode 2015-2019 baru serta peningkatan kualitas SDM dan dari total investasi domestik, sedangkan Sementara itu, industri makanan
Kemenperin telah menetapkan program akses ke sumber pembiayaan. investasi asingnya mencapai USD2,5 skala kecil dan mikro pada tahun 2011
Pengembangan Perwilayahan Industri miliar atau 11,7% dari total investasi asing. berjumlah 991.272 unit, 942.610 unit pada
melalui pembangunan 14 kawasan Dukungan Pelaku Industri Menurut Adhi, pasar domestik tahun 2012 dan menjadi 1.167.541 unit pada
industri di luar Pulau Jawa serta akan Apa yang dilakukan pemerintah tentu memiliki potensi dan peluang yang tahun 2013, dengan jumlah tenaga kerja
membangun 22 sentra Industri Kecil harus didukung oleh kalangan dunia sangat besar untuk dijadikan basis yang terlibat di industri ini mencapai
Menengah (IKM) di luar Pulau Jawa. usaha. Sebab, bagaimana pun baiknya industri makanan dan minuman 2.706.736 orang pada tahun 2011, 2.509.077
Ke-14 kawasan industri yang akan kebijakan dan program pemerintah, jika mengingat besarnya jumlah penduduk orang pada tahun 2012 dan 3.298.976
difasilitasi pembangunannya oleh tidak didukung dunia usaha tidak akan Indonesia yang mencapai 250 juta orang pada tahun 2013.
pemerintah itu adalah: (1) Kawasan bisa berjalan dengan baik. Dunia usahalah orang, tumbuhnya generasi muda yang Nilai produksi bruto industri makanan
atau tarif yang lebih rendah menurut spesifikasi yang dibutuhkan atau sudah
Industri Teluk Bintuni, Papua Barat; yang nantinya akan menjadi subyek dinamis dan berkembangnya kelompok dan minuman skala besar dan menengah
persetujuan penghindaran pajak diproduksi di dalam negeri namun
(2) Kawasan Industri Buli, Halmahera sekaligus obyek dari semua kebijakan dan penduduk dengan pendapatan kelas adalah Rp745,2 triliun pada tahun 2013,
berganda yang berlaku dan kompensasi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan
Timur, Maluku Utara; (3) Kawasan program itu secara riil di lapangan. menengah. Kondisi ini diperkuat dengan sedangkan nilai produksi bruto industri
kerugian yang lebih lama dari lima tahun industri.
Industri Bitung, Sulawesi Utara; (4) Salah satu industri unggulan yang pertumbuhan ekonomi di atas 5% per makanan minuman skala kecil dan mikro
tetapi tidak lebih dari 10 tahun. Fasilitas BMDTP pada tahun 2014
Kawasan Industri Palu, Sulawesi memainkan peran sangat penting bagi tahun, berkembangnya gaya hidup pada tahun 2013 mencapai Rp197,4 triliun.
Hingga saat ini, terdapat 34 sudah diberikan kepada 15 sektor
Tengah; (5) Kawasan Industri Morowali, perekonomian nasional adalah industri masyarakat, serta adanya dukungan Menurut Adhi, kunci sukses untuk
perusahaan pemohon Tax Allowance di industri dengan jumlah pagu anggaran
Sulawesi Selatan; (6) Kawasan Industri makanan dan minuman. Adhi S. Lukman, regulasi pemerintah seperti aturan di memperkuat pasar domestik adalah
mana 4 (empat) perusahaan di antaranya Rp504,6 miliar. Realisasi sampai tanggal
Konawe, Sulawesi Tenggara; (7) Kawasan Ketua Umum Gabungan Perusahaan pasar ritel (Permendag No. 70/2013 dan bagaimana mensinkronkan kebijakan
sudah ditetapkan mendapatkan fasilitas 15 Desember 2014 sebesar Rp82,8 miliar
Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan; (8) Makanan dan Minuman Indonesia Permendag No. 56/2014) serta regulasi pemerintah, regulasi dan koordinasi,
dimaksud dan 28 perusahaan masih (16,4%), sedangkan usulan tahun 2015
Kawasan Industri Batulicin, Kalimantan (GAPMMI) mengatakan, berdasarkan penggunaan produksi dalam negeri baik di tingkat pemerintah pusat maupun
dalam proses pembahasan dengan Ditjen untuk 17 sektor industri dengan jumlah
Selatan; (9) Kawasan Industri Landak, survey Badan Pusat Statistik tahun 2013, (Keppres No. 80/2003 dan Inpres No. daerah untuk meningkatkan daya saing
Pajak, BKPM, dan kementerian teknis. pagu anggaran sebesar Rp565,2 miliar.
Kalimantan Barat; (10) Kawasan Industri konsumsi produk makanan olahan 2/2009). di pasar global, serta memperbaiki
Sedangkan enam perusahaan lainnya Sementara itu, untuk meningkatkan
Ketapang, Kalimantan Barat; (11) Kawasan memberikan kontribusi 13,11% terhadap Namun demikian, sejumlah tantangan infrastruktur dan logistik (rantai pasokan)
belum dibahas karena baru mengajukan daya saing industri nasional, Menperin
Industri Sei Mangkei, Sumatera Utara; total belanja pangan masyarakat di pasar domestik pun telah menanti. dari Barat ke Timur.
permohonan fasilitas kepada BKPM. Saleh Husin juga telah menyiapkan
(12) Kawasan Industri Kuala Tanjung, Indonesia, di mana rata-rata pengeluaran Beberapa tantangan yang muncul Upaya lain yang perlu dilakukan
Fasilitas BMDTP adalah pembebasan sejumlah strategi yang akan diterapkan
Sumatera Utara; (13) Kawasan Industri per kapita masyarakat Indonesia diantaranya perilaku konsumen yang adalah dengan memperkuat industri
tarif bea masuk atas importasi barang selama lima tahun ke depan. Startegi yang
Tanggamus, Lampung; dan (14) Kawasan umumnya masih didominasi oleh belanja sensitif terhadap harga, kampanye cinta hilir untuk menghasilkan produk bernilai
jadi, barang setengah jadi, dan/atau dimaksud adalah meningkatkan nilai
Industri Jorong, Kalimantan Selatan. pangan yang mencapai 50,66%. produk Indonesia, invasi produk impor tambah dan meningkatkan daya saing
bahan baku termasuk suku cadang dan tambah di dalam negeri melalui hilirisasi
Dari 14 kawasan industri itu, Sementara itu, konsumsi domestik baik secara legal maupun illegal, bahan industri, membangun konsumen cerdas
komponen yang diolah, dirakit, atau industri berbasis agro, migas dan
rencananya tiga kawasan industri menyumbang 64% dari total PDB baku dan bahan penolong yang masih dan budaya untuk mencintai produk
dipasang untuk menghasillkan barang bahan tambang mineral, meningkatkan
merupakan investasi langsung nasional, yang berarti bahwa konsumsi banyak diimpor, nilai tukar, daya beli Indonesia, serta mendorong tanggung
dan/atau jasa yang dilakukan oleh penguasaan teknologi dan kualitas SDM
pemerintah, yaitu (1) Kawasan Industri domestik mampu menjadi penyangga masyarakat, daya saing, masalah logistik, jawab keamanan pangan, khususnya
perusahaan industri dengan kriteria industri, melakukan revitalisasi dan
Bitung, Sulawesi Utara; (2) Kawasan ekonomi nasional terhadap dampak kesesuaian terhadap regulasi, inflasi dan mengendalikan produk impor dengan
barang dan bahan yang mendapatkan modernisasi permesinan industri, dan
Industri Palu, Sulawesi Tengah; dan peristiwa ekonomi dari luar (regional dan persoalan kesehatan dan gizi. menerbitkan regulasi khusus. Yang
fasilitas BMDTP. mendorong pembangunan infrastruktur
(3) Kawasan Industri Kuala Tanjung, global). Berdasarkan data BPS, jumlah juga tidak kalah pentingnya adalah
Barang dimaksud belum diproduksi pendukung industri.
Sumatera Utara. Pada tahun 2014, industri makanan perusahaan industri makanan skala besar penegakkan hukum untuk memberantas
di dalam negeri, atau sudah diproduksi Strategi lainnya yang akan ditempuh
Pemerintah, kata Menperin dan minuman juga memberikan dan menengah terus meningkat dari 5.463 produk illegal serta mendukung usaha
di dalam negeri namun belum memenuhi adalah memberikan insentif fiskal
Saleh Husin, juga telah memfasilitasi sumbangan sebesar 7,61% terhadap PDB unit pada tahun 2011 menjadi 5.662 unit kecil dan menengah.
Hilirisasi Industri
yang kuat seyogyanya pelaksanaan Industri Agro Kemenperin, Panggah hilir minyak sawit telah menciptakan
kegiatan hilirisasi industri pertanian di Susanto, mengusulkan penetapan tarif tata hubungan bisnis yang modern di
tanah air dapat berjalan baik. BK maksimum sebesar 15% secara tetap antara petani, produsen CPO/CPKO,
Kenyataannya, hilirisasi industri (flat) sebagai pengganti sistem tarif BK industri pengolahan/hilir minyak kelapa
berbasis pertanian untuk beberapa jenis progresif yang berlaku saat ini, yaitu sawit sesuai standar internasional yang
komoditi tertentu sudah berjalan cukup 0%, 5%, 10% atau 15% tergantung kondisi mengacu pada Good Agriculture Practice
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin pernah
baik. Sebagai contoh, hilirisasi industri harga biji kakao di pasar internasional. (GAP).
mengatakan bahwa salah satu strategi nasional yang telah dan
pengolahan biji kakao dan industri Sementara itu, industri hilir minyak Melemahnya harga CPO dunia
akan terus dilakukan pemerintah khususnya Kementerian
minyak kelapa sawit sudah berjalan baik kelapa sawit juga terus berkembang. hingga berada di bawah batas ambang
Perindustrian dalam rangka meningkatkan daya saing industri beberapa tahun terakhir. Dengan program hilirisasi itu, rasio pengenaan BK sebesar USD750/ton
nasional adalah meningkatkan nilai tambah di dalam negeri Industri pengolahan biji kakao volume ekspor minyak sawit terhadap pada kuartal ketiga tahun 2014, telah
melalui kegiatan hilirisasi industri berbasis bahan tambang sudah berkembang cukup pesat sejak volume ekspor produk olahan minyak mengakibatkan tarif BK CPO menjadi
mineral dan agro. pemerintah menerapkan kebijakan Bea sawit yang semula 70% : 30% pada tahun 0% sejak Oktober 2014. Kondisi ini telah
Keluar (BK) terhadap ekspor biji kakao 2011, berubah menjadi 30% : 70% pada mendorong kembali volume ekspor CPO
P
pada April 2010. Sejak saat itu, minat tahun 2014 dan mampu meningkatkan dari 950.148 ton pada September 2014
ernyataan Menperin tersebut investasi di industri pengolahan biji devisa hasil ekspor secara signifikan. menjadi 1.840.400 ton pada Oktober 2014.
memiliki arti luas dan strategis kakao di dalam negeri terus meningkat, Ragam produk hilir hasil olahan Pada bulan-bulan berikutnya,
bagi dunia industri di dalam baik oleh perusahaan asing maupun minyak sawit juga terus berkembang harga CPO dunia diprediksi masih
negeri. Sebab, melalui program perusahaan domestik. Kapasitas dari hanya 54 jenis pada tahun 2011 akan terus berada di bawah USD750
hilirisasi industri mineral tambang pengolahan biji kakao di dalam negeri menjadi 154 jenis pada tahun 2014, dan dan dikhawatirkan akan mengganggu
dan pertanian, Indonesia akan mampu pun mengalami kenaikan pesat dari diperkirakan pada 2015 menjadi 169 jenis program hilirisasi industri kelapa
menghidupkan banyak industri berbasis 380.000 ton per tahun pada tahun 2010, termasuk diantaranya produk canggih sawit sehingga diperlukan penyesuaian
sumber daya alam yang memiliki daya menjadi 918.000 ton per tahun dewasa seperti Bio-Olefin (bahan baku plastik kebijakan untuk merespon perubahan
saing tinggi serta mampu memberikan ini. ramah lingkungan dari minyak sawit) dan lingkungan strategis.
nilai tambah yang sangat besar bagi Sayangnya, lonjakan kenaikan Bio Jet Fuel (bahan bakar nabati untuk
perekonomian nasional. kapasitas pengolahan biji kakao di dalam pesawat jet). Hilirisasi Industri Tambang Mineral
Namun demikian, sejauh ini baru negeri itu tidak diikuti dengan kenaikan Dalam kurun waktu tahun 2012 Seperti telah disinggung di atas,
hilirisasi industri mineral yang secara produksi biji kakao nasional yang justru sampai awal 2014, terdapat lonjakan hilirisasi industri tambang mineral
resmi memiliki dasar hukum yang kuat, memiliki arti strategis yang sangat
yaitu Undang-Undang No. 4 Tahun penting bagi perekonomian nasional.
2009 tentang Mineral dan Batubara Sebab, kegiatan hilirisasi sektor industri
(Minerba). Proses hilirisasi industri tambang mineral ini antara lain akan
pemurnian timah juga sudah berjalan mampu meningkatkan nilai tambah
jauh sebelum terbitnya UU No. 4 Tahun di dalam negeri berupa tersedianya
2009 yang diawali dengan pelarangan lapangan kerja yang cukup banyak,
ekspor pasir dan bijih timah pada tahun meningkatnya devisa hasil ekspor barang
2007. Kini hanya timah hasil kegiatan tambang olahan, tumbuhnya industri
pengolahan dan pemurnian di dalam pendukung bagi industri hilir tambang
negeri berupa timah batangan dengan mineral, industri komponen dan lain-
tingkat kemurnian 99,9% atau timah lain.
dalam bentuk lainnya dengan tingkat Eksploitasi tambang mineral dan
kemurnian di atas 99,96% yang dapat ekspor mineral dalam keadaan mentah
diekspor ke mancanegara. secara besar-besaran selama ini hanya
Untuk kegiatan hilirisasi industri menguntungkan industri pengolahan
berbasis pertanian memang belum di negara tujuan ekspor, sedangkan
mineral secara besar-besaran yang dengan baik, maka pada saat industri Haltim, PT Multi Baja Industri, PT Weda 2014 harga CPO dunia menurun drastis.
tidak dibarengi dengan upaya untuk tersebut beroperasi penuh, Indonesia Bay Nikel, PT Antam, PT Vale Indonesia, Sesuai dengan regulasi yang ada, maka BK
mengembangkan industri pengolahan akan mampu menghemat devisa sebesar PT Sulawesi Mining Investment, PT sawit berada di level 0% karena harganya
mineral di dalam negeri telah USD2,56 miliar dari impor produk besi Indoferro, PT Titan Daya Persada, PT di pasar dunia berada di bawah USD750/
mengakibatkan ekspor mineral secara tersebut dengan asumsi harga impor COR Industri Indonesia, PT Century ton. Kondisi ini diperkirakan akan terus
jor-joran selama bertahun-tahun. Sebagai sebesar USD400/ton. Metalindo, dan PT Cahaya Modern Metal berlangsung setidaknya sampai bulan
contoh, ekspor bijih nikel ke mancanegara Kedua, industri pemurnian bauksit Industri. Proyek ini berpotensi dapat Maret 2015,” kata Sahat.
terus mengalami lonjakan dari 11 juta ton yang akan menghasilkan alumina menghemat devisa sebesar USD3,41 miliar Akibatnya, lanjut Sahat, berdasarkan
pada tahun 2009 menjadi 17 juta ton tahun sebanyak 5 (lima) perusahaan dengan dengan asumsi harga di level USD1.450/ data yang dihimpun GIMNI, total volume
2010, 33 juta ton pada tahun 2011, 41 juta total kapasitas 10,40 juta ton dan rencana ton. ekspor sawit Indonesia di tahun 2014
ton tahun 2012, dan 52 juta ton tahun 2013. investasi sebesar USD8,50 miliar. Kelima berada di level 23,6 juta ton dengan
Demikian juga dengan ekspor bijih/ perusahaan tersebut adalah PT Indonesia Tantangan Hilirisasi komposisi 42% berupa crude oil (9,9 juta
mineral logam lainnya seperti bauksit Chemical Alumina (sudah beroperasi Perkembangan terkini perekonomian ton) dan 58% berbentuk PPO (13,7 juta ton).
yang mengalami lonjakan dari 16 juta ton sejak tahun 2014), PT Well Harvest regional dan global telah menimbulkan Menurut Sahat, komposisi ekspor
pada tahun 2009 menjadi 52 juta ton tahun Winning (rencana operasi tahun 2017), sejumlah tantangan baru bagi kalangan produk hilir sawit tahun 2014 lebih rendah
2013, biji besi dari 7 juta ton tahun 2009 PT Bintan Alumina Indonesia (rencana pelaku usaha yang terjun dalam dibandingkan dua tahun sebelumnya.
menjadi 18 juta ton tahun 2013. Sementara operasi tahun 2018), PT Borneo Alumina kegiatan industri hilir agro. Melemahnya Pada tahun 2012, jumlah total ekspor
itu, ekspor konsentrat tembaga naik dari Indonesia (rencana operasi tahun 2018), pertumbuhan ekonomi dunia akhir-akhir produk sawit sebanyak 20,7 juta ton yang
2,3 juta ton tahun 2009 menjadi 2,6 juta dan PT Borneo Alumindo Prima (rencana ini yang diikuti dengan merosotnya harga terdiri dari ekspor CPO sebanyak 8,1
ton tahun 2010, dan menurun menjadi 1,4 operasi tahun 2019). Penghematan devisa minyak bumi dunia telah mengakibatkan juta ton (39,2%) dan ekspor produk hilir
juta ton pada tahun 2013. yang dapat diperoleh dari substitusi menciutnya permintaan barang, sawit 12,6 juta ton (60,8%). Sedangkan
Berdasarkan data Kemenperin, impor alumina sebesar USD3,64 miliar khususnya di negara-negara tujuan pada tahun 2013, total volume ekspor
pasca diberlakukannya UU No. 4 Tahun dengan asumsi harga alumina sebesar ekspor yang mengalami perlambatan produk sawit sebesar 22,9 juta ton dengan
2009 secara efektif dengan penerapan USD350/ton. pertumbuhan ekonomi. komposisi ekspor CPO sebanyak 8,9 juta
kebijakan larangan ekspor mineral Ketiga, industri pemurnian konsentrat Merosotnya permintaan pasar global ton (39%) dan ekspor produk hilirnya
mentah sejak 12 Januari 2014, sampai tembaga menjadi logam tembaga atau dan anjloknya harga minyak bumi dunia sebanyak 13,9 juta ton (61%).
saat ini sudah terdapat 27 perusahaan copper cathode yang akan dilakukan 5 telah mengakibatkan harga berbagai Program hilirisasi kelapa sawit,
yang telah menyatakan komitmennya (lima) perusahaan dengan total kapasitas komoditas di pasar internasional tambah Sahat, yang ditujukan agar nilai
untuk melakukan investasi di industri produksi 781.000 ton dan rencana mengalami penurunan tajam, termasuk tambah industri sawit berada semaksimal
pemurnian logam (smelter) di tanah air. investasi sebesar USD7,51 miliar. Kelima harga minyak sawit. Anjloknya harga mungkin di dalam negeri selama ini
Ke-27 perusahaan tersebut terbagi ke perusahaan tersebut adalah PT Nusantara minyak sawit mentah ke level USD600- hanya bertumpu pada dua elemen
pemerintah dan rakyat Indonesia tidak oleh industri logam dasar yang kuat. dalam empat kelompok besar. Smelting (rencana operasi tahun 2018), an/ton sejak bulan September 2014 telah kebijakan, yaitu pengenaan BK yang
menikmati nilai tambahnya. Sebaliknya, Dalam subsektor industri logam Pertama, industri pemurnian besi PT Indovasi (rencana operasi tahun 2018), mengakibatkan tarif Bea Keluar (BK) tinggi pada produk hulu dan progresif
masyarakat dan pemerintah harus ini, Indonesia relatif tertinggal jika yang akan menghasilkan slab atau billet, PT Indosmelt (rencana operasi tahun secara otomatis turun ke level 0%. menurun pada produk yang lebih hilir;
menghadapi kerusakan lingkungan akibat dibandingkan dengan negara industri pig iron, sponge iron atau pellet sebanyak 6 2018), PT Antam (rencana operasi tahun Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif dan insentif berupa tax holiday bagi
eksploitasi bahan mineral yang dilakukan lainnya. Padahal, Indonesia sejatinya (enam) perusahaan dengan total kapasitas 2018), dan PT Batutua Tembaga Raya Gabungan Industri Minyak Nabati investasi di industri hilir sawit di atas Rp
secara berlebihan selama ini. Karena itu, memiliki potensi yang sangat besar 6,4 juta ton dan rencana investasi sebesar (sudah operasi sejak tahun 2014). Proyek Indonesia (GIMNI) mengatakan kondisi 1 triliun serta tax allowance bagi investasi
larangan ekspor mineral mentah yang mengingat besarnya cadangan mineral USD5,62 miliar. Enam perusahaan tersebut akan mampu menghemat devisa ini menyebabkan eksportir lebih yang berada di luar Pulau Sumatera dan
sudah berlaku efektif sejak 12 Januari 2014 logam yang terkandung di dalam perut tersebut adalah PT Krakatau Steel sebesar USD5,94 miliar dengan asumsi menyukai ekspor Crude Oils atau minyak Pulau Jawa.
merupakan langkah strategis menuju bumi Indonesia. (rencana operasi tahun 2018), PT Krakatau harga copper cathode USD7.600/ton. sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO Sahat mengatakan, kebijakan
pengembangan industri hilir mineral, Menurut data Kementerian Energi dan Posco (sudah beroperasi sejak tahun 2013), Keempat, industri pengolahan bijih dan Crude Palm Kernel Oil atau CPKO) hilirisasi itu perlu direstrukturisasi
khususnya industri logam dasar di tanah Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki PT Indoferro (sudah beroperasi sejak nikel yang dapat memproduksi ferro ketimbang produk hilirnya atau Processed kembali dengan penambahan unsur-
air. Pengembangan industri logam dasar cadangan bijih/pasir besi sebanyak 1.217 tahun 2013), PT Meratus Jaya Iron & Steel nickel (Ni 10%), nickel pig iron (Ni 4%) Palm Oil (PPO). unsur pendukung lainnya, seperti
sangatlah penting bagi pengembangan juta ton, cadangan bauksit sebesar 1.129 (sudah operasi sejak tahun 2013), PT Delta dan atau nickel matte (Ni 70%) yang “Kondisi industri hilir kelapa sawit penetapan indeks harga biodiesel yang
industri manufaktur nasional, karena juta ton, bijih tembaga sebesar 3.044 juta Prima Steel (sudah beroperasi sejak tahun diminati 11 perusahaan dengan total tidak begitu menggembirakan mulai lebih kondusif dan penggunaan B-20,
industri logam dasar merupakan mother ton, dan cadangan bijih nikel sebanyak 2013), dan PT Jogja Magasa Iron (rencana kapasitas produksi 2,35 juta ton dan kuartal ke-3 tahun 2014, jauh menurun agar tujuan peningkatan volume maupun
industry dari industri manufaktur. Negara 2.905 juta ton. operasi tahun 2018). rencana investasi USD13,88 miliar. Ke- jika dibandingkan dengan kondisi tahun nilai ekspor sawit dalam lima tahun ke
industri maju manapun pasti ditopang Sementara itu, eksploitasi cadangan Jika proyek investasi ini berjalan 11 perusahaan tersebut adalah PT Feni 2012 dan 2013. Sejak kuartal ke-3 tahun depan sebesar 300% dapat dicapai.
P
kerap melibatkan banyak instansi.”
eresmian Pelayanan Terpadu Secara normal, sistem ini akan
Satu Pintu (PTSP) Pusat di membantu para investor atau perusahaan
kantor Badan Koordinasi yang akan mengajukan izin investasi
Penanaman Modal (BKPM) oleh agar prosedurnya menjadi lebih cepat
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada melalui koordinasi di bawah satu atap. Menteri Perindustrian Saleh Husin menyampaikan Permenperin No. 122/2014 tentang
akhir Januari 2015, dinilai penting dan Sejak Januari tahun ini, sistem ini akan Pendelegasian Kewenangan Pemberian Perizinan Bidang Industri kepada Kepala BKPM
Franky Sibarani.
strategis di tengah upaya Pemerintah memangkas perizinan lebih sederhana,
mempercepat masuknya investasi dan mudah dan cepat, serta mengurangi
mendorong pertumbuhan ekonomi biaya pengurusan. mencapai Rp59,03 triliun atau meningkat BKPM merupakan implementasi arahan
dengan menyatukan seluruh proses Presiden Jokowi menambahkan, 15,37% dari tahun 2013 dan memberi Presiden yang juga diamanatkan dalam
perizinan dalam satu pintu. investasi menjadi kunci untuk mencapai kontribusi 39,93% dari total investasi Peraturan Presiden Nomor 97 tahun
“Dengan dibentuknya PTSP Pusat di target pertumbuhan ekonomi 7% dalam PMDN tahun 2014. Sedangkan nilai 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
BKPM, maka seluruh proses perizinan kurun waktu tiga tahun ke depan. investasi PMA sektor industri nonmigas Terpadu Satu Pintu.”
investasi diharapkan dapat diproses Karenanya, pada tahun ini investasi mencapai USD13,02 miliar atau turun Adapun kewenangan yang
lebih cepat, termasuk izin pembangunan menjadi faktor penting dalam upaya 17,9% dan memberi kontribusi 45,63% dari didelegasikan kepada BKPM, antara lain
pembangkit listrik juga harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi total investasi PMA tahun 2014. penerbitan izin usaha industri dan/atau
disederhanakan,” tegas Presiden. menjadi 5,8%. izin perluasan industri yang meliputi
Saat ini masih banyak daerah “Dengan adanya PTSP Pusat ini, Kemenperin Menjadi Instansi Pertama industri minuman beralkohol, industri
di Indonesia, di sejumlah provinsi, sektor kelistrikan juga menjadi prioritas Yang Mendelegasikan Perizinan kertas berharga, industri senjata dan
kabupaten/kota mengalami kekurangan percepatan investasi. Selain itu, izin Kementerian Perindustrian amunisi, industri yang mengolah dan
pasokan listrik, sehingga melalui PTSP konsesi batubara yang digunakan menginisiasi sebagai instansi pertama menghasilkan Bahan Beracun dan
diharapkan perizinan sektor kelistrikan untuk pembangkit listrik tambang guna yang melakukan pendelegasian Berbahaya (B3) dan industri teknologi
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Kepala BKPM yang didampingi sejumlah Menteri pada saat
dapat diproses lebih cepat dan menjadi meresmikan PTSP Pusat di BKPM. menambah daya listrik, industri bahan kewenangan pemberian izin industri tinggi yang strategis, industri yang
prioritas percepatan investasi,” ujarnya mentah yang diolah menjadi barang kepada Badan Koordinasi Penanaman lokasinya lintas provinsi, serta industri
didampingi sejumlah Menteri dan Kepala setengah jadi dan barang jadi, serta Modal (BKPM). yang merupakan prioritas tinggi pada
BKPM Franky Sibarani. memakan waktu cukup lama. berbeda sesuai spesifikasi teknis yang industri maritim,” kata Presiden. Menteri Perindustrian Saleh Husin skala nasional.
Meski mengaku tidak mudah “Tahap penyederhanaan perizinan diperlukan, maka calon investor dapat BKPM mencatat realisasi investasi mengatakan, PTSP dilakukan untuk Selain itu, pendelegasian juga
menyederhanakan proses perizinan, agak sulit dilakukan di tingkat pusat, mengajukan perizinan hanya di satu sepanjang Januari hingga September 2014 mendukung kelancaran pelaksanaan diberikan untuk menerbitkan perubahan
Kepala BKPM optimis dalam waktu mengingat ada 21 kementerian/lembaga tempat, dengan rangkaian proses yang mencapai Rp342,7 triliun, terdiri atas pemberian izin bidang industri, yang atau penggantian izin usaha industri dan
beberapa bulan ke depan kemudahan (K/L) yang tergabung dalam PTSP Pusat lebih sederhana dan lebih cepat,”papar Penanaman Modal Asing (PMA) Rp228,3 tertuang dalam Peraturan Menteri izin perluasan bagi jenis industri yang
investasi dapat terwujud. di BKPM, dan masing-masing K/L sudah Franky. triliun dan Penanaman Modal Dalam Perindustrian Nomor 122/M-IND/ telah disebutkan seperti pindah lokasi,
PTSP Pusat diharapkan dapat memiliki prosedur standar operasional Negeri (PMDN) Rp114,4 triliun. Sementara PER/12/2014 tentang Pendelegasian nama, alamat, dan/atau penanggung
menghasilkan ketentuan prosedur sendiri. Tingkatkan Daya Saing untuk komitmen investasi yang tercatat Kewenangan Pemberian Perizinan jawab perusahaan, penggantian izin
standar operasional, sebagai kerangka Dengan PTSP Pusat ini, K/L yang Secara terpisah, Sekretaris Pertama di BKPM dari Oktober 2014 hingga 26 Bidang Industri Dalam Rangka Pelayanan usaha industri atau izin perluasan yang
dasar proses penyederhanaan izin bergabung sudah berupaya untuk lebih Bagian Ekonomi dan Perdagangan Januari 2015 telah mencapai USD24 miliar Terpadu Satu Pintu Kepada Kepala Badan dimaksud karena hilang atau rusak, serta
investasi. Salah satu bagian isi dari transparan. Selanjutnya, masuk tahapan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, yang berasal dari 88 perusahaan PMA dan Koordinasi Penanaman Modal. penerbitan izin usaha kawasan industri
prosedur standar operasional tersebut melakukan penyederhanaan perizinan Brunei Darussalam, dan ASEAN di PMDN. Dalam sambutannya, Menperin atau izin perluasan kawasan industri
adalah pemangkasan waktu pengurusan secara bertahap. Mengingat setiap K/L Jakarta, Mikael Sami mengatakan, Adapun nilai investasi PMDN sektor mengatakan, ”Pendelegasian kewenangan yang lokasinya lintas provinsi.
perizinan, yang selama ini dinilai memiliki kompetensi perizinan yang sistem perizinan satu atap yang mulai industri nonmigas sepanjang tahun 2014 pemberian izin bidang industri kepada
Kampanye
pengembangan industri jamu sehingga berfungsi sebagai obat dan 12 juta lainnya potensial nasional yang diwariskan
dapat menjadi tuan rumah di negeri terserap di industri jamu yang telah secara turun-temurun serta merupakan
sendiri, dan mampu bersaing di pasar berkembang ke arah makanan, minuman, warisan budaya bangsa. Karena itu,
Minum Jamu
global. kosmetik, spa, dan aromaterapi. sudah seharusnya dimanfaatkan dan
Menperin mengatakan, industri Namun demikian, Menperin Saleh dikembangkan menjadi komoditi
jamu merupakan salah satu sektor Husin mengatakan, industri jamu kesehatan dan menjadi sumber ekonomi
strategis yang mampu menggerakkan nasional mendapat tantangan dengan unggulan serta sebagai jati diri bangsa.
roda perekonomian nasional. Karena beredarnya produk jamu ilegal. Jamu “Program minum jamu setiap Jumat
itu, Kementerian Perindustrian terus ilegal mengandung bahan baku obat adalah bagian dari Revolusi Mental. Tentu
K
disuguhi minuman jamu,” ujar Menperin. kegiatan minum jamu bersama akan
ebijakan pemerintah itu Kemenperin, Jumat, 16 Januari 2015 lalu. menteri Kabinet Kerja, Wakil Ketua Menperin menegaskan, saat ini jamu telah diproduksi dalam bentuk yang lebih berdampak besar terhadap perekonomian
dikemas dalam bentuk Acara tersebut dihadiri para Menteri Umum Kadin Bidang Industri Tradisional bervariasi baik dari segi kemasan maupun rasa sehingga kesan pahit pada jamu kerakyatan mulai dari petani yang
kegiatan minum jamu bersama Kabinet Kerja, antara lain Menteri Berbasis Budaya Putri Kuswisnu Wardani, sudah mulai tergantikan dengan beraneka rasa yang lebih disukai masyarakat memproduksi bahan baku hingga penjual
yang digelar instansi-instansi Koordinator Bidang Pembangunan dan Ketua Gabungan Pengusaha (GP)
pada umumnya. jamu di daerah.
pemerintah secara berkala. Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Jamu Charles Saerang. Untuk mendukung upaya Kemenperin itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang “Bisa kita awali seperti
Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri Kuswisnu Wardani menyatakan
Kementerian Perindustrian Puan Maharani, Menteri Perdagangan Dalam kesempatan itu, Menteri mempopulerkan batik yang harus dipakai
kesiapannya menyediakan produk-produk jamu dalam kemasan yang praktis.
(Kemenperin) secara resmi telah Rachmat Gobel, Menteri Koperasi Perindustrian (Menperin) Saleh Husin setiap hari Jumat. Begitu pula minum
“Upaya itu perlu didukung agar jangan sampai jamu menjadi barang antik, tetapi
menerapkan kebijakan itu melalui acara dan UKM Anak Agung Gede Ngurah mengharapkan, acara Minum Jamu dapat dimanfaatkan untuk membantu kesehatan dan perawatan kecantikan bagi jamu di kantor, bisa memulai setiap hari
Minum Jamu Bersama Dalam Rangka Puspayoga, Menteri Ketenagakerjaan Bersama di Kementerian Perindustrian masyarakat modern,” ujar Putri. Jumat dengan aktivitas minum jamu,”
Mencintai Industri Jamu Nasional di Muhammad Hanif Dhakiri, para isteri dapat memberikan kontribusi dalam kata Rachmat Gobel.
Ketersediaan Energi
energi dan kelistrikan,” tegas Irjen
Kemenperin.
Pada kesempatan yang sama,
Direktur Jenderal (Dirjen) Basis Industri
H
“Kebutuhan gas bumi untuk sektor
ingga saat ini, sektor industri industri nasional pada 2020 mencapai
merupakan pengguna energi 2.993 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
terbesar yang mencapai Angka tersebut meningkat 35,9%
42,91% dari konsumsi dibandingkan dengan kebutuhan gas
energi secara nasional. Dengan target tahun lalu yang sekitar 2.201 mmscfd.
Dirjen BIM Kemenperin Harjanto
pertumbuhan industri yang berkontribusi Sementara itu, angka 2.993 mmscfd terdiri
terhadap PDB Nasional sebesar 30% pada atas 1.736 mmscfd yang dibutuhkan untuk
tahun 2025, tentunya kebutuhan energi bahan baku dan 1.257 mmscfd sebagai mmscfd”. BIM.
tersebut akan terus bertambah. sumber energi,” tegas beliau. Adapun tiga wilayah Industri yang Diharapkan, UU Perindustrian yang
“Pertumbuhan industri yang Dirjen BIM mengatakan, tinggginya masih menjadi konsumen terbanyak gas baru dapat menjadi acuan bagi DEN dan
terus meningkat dari tahun ke tahun kebutuhan gas domestik selaras meliputi Jawa Barat, dengan kebutuhan pemangku kepentingan lainnya untuk
memerlukan dukungan dari sektor energi. Irjen Kemenperin Syarif Hidayat (paling kanan) didampingi Sonny Keraf (tengah) dan Achdiat dengan meningkatnya konsumsi gas berkisar 919 mmscfd pada 2020. Disusul menjamin ketersediaan energi di sektor
Oleh karena itu, ketersediaan energi Atmawinata (kiri) pada Pertemuan DEN dengan Konstituen Industri. di beberapa sektor industri. Salah kemudian wilayah Papua dengan angka industry, mengingat visi pembangunan
yang cukup dan berkesinambungan satunya adalah industri petrokimia yang kebutuhan mencapai 535 mmscfd dan industri adalah menjadikan Indonesia
merupakan salah satu faktor yang mutlak penggunaan gasnya diyakini meningkat Kalimantan Timur mencapai sebesar sebagai negara industri tangguh di dunia
dalam rangka pembangunan industri dipertahankan dan ditingkatkan. Oleh Perindustrian juga telah memiliki menyusul program swasembada pangan 523 mmscfd. “Saat ini, kami masih terus pada tahun 2035 yang tetap menjadi
nasional,” demikian disampaikan karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya strategi konservasi energi bagi industri pemerintah. “Kalau tahun ini kebutuhan berupaya agar produksi gas domestik bisa tulang punggung perekonomian nasional.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenperin yang lebih strategis, mengingat kondisi padat energi. gas bumi untuk industri diperkirakan diserap oleh dalam negeri dan tercukupi
Syarif Hidayat dalam sambutannya pada ekonomi global ke depan yang masih Berdasarkan hasil kajian Kemenperin mencapai 2.420 mmscfd sampai 2.530 hingga tahun 2020 nanti,” tegas Dirjen
acara Pertemuan Dewan Energi Nasional belum stabil dan persaingan di pasar bersama INDEF pada tahun 2012, terdapat
(DEN) dengan Konstituen Industri di global yang semakin meningkat,” tegas 7 sektor industri yang dikategorikan
Kementerian Perindustrian, Jakarta, 28 Irjen Kemenperin. sebagai industri padat energi, yaitu
Januari 2015. Dapat disampaikan, hingga saat ini, industri pupuk, pulp dan kertas, tekstil,
Pada kesempatan tersebut, Irjen sumber energi utama di Indonesia masih semen, baja, keramik, serta industri
Kemenperin menegaskan, sektor berasal dari energi fosil, yaitu minyak pengolahan kelapa sawit yang harus
industri mempunyai peranan yang sangat bumi, batubara dan gas alam, yang dikelola dengan baik penggunaan
strategis dalam pembangunan nasional ketersediaannya sudah makin menipis. energinya.
karena mempunyai misi mendorong Sementara itu, ketersediaan sumber Sementara itu, UU No. 3 tahun
pertumbuhan ekonomi dan menciptakan energi terbarukan, seperti biomassa, 2014 tentang Perindustrian pada
lapangan kerja. tenaga air skala kecil, tenaga surya, dan Pasal 14 telah mengamanatkan bahwa
Pada triwulan I-III tahun 2014, tenaga angin masih dalam persentase Pemerintah dan Pemerintah Daerah
pertumbuhan sektor industri pengolahan yang kecil, yaitu sekitar 6%. melakukan percepatan penyebaran dan
nonmigas mencapai 5,30% atau lebih Terkait dengan penggunaan energi, pemerataan pembangunan industri
tinggi dari pertumbuhan ekonomi pemerintah telah mengeluarkan PP No. ke seluruh wilayah NKRI melalui
sebesar 5,11%. Pertumbuhan industri 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi perwilayahan industri. Selanjutnya, Pasal
tersebut harus dipertahankan agar yang mengharuskan pengguna energi 62 mengamanatkan bahwa Pemerintah
peranannya pada PDB nasional tetap lebih besar atau sama dengan 6.000 dan Pemerintah Daerah menjamin
signifikan sesuai dengan target yang telah setara ton minyak (ton oil equivalent/TOE) tersedianya infrastruktur industri.
ditetapkan sebesar 30% pada tahun 2025. per tahun wajib melakukan konservasi “Infrastruktur industri sebagaimana
“Pertumbuhan industri harus terus energi. Oleh karena itu, Kementerian dimaksud antara lain fasilitas jaringan
Kemenperin Usulkan BK
Dalam rangka program hilirisasi pengolahan kakao di dalam negeri
kakao, pemerintah selama ini telah itu kurang sustainable karena tidak
Biji Kakao
mengenakan BK secara progresif diimbangi dengan kenaikan produksi biji
Dipatok 15%
terhadap ekspor biji kakao yang dikaitkan kakao di dalam negeri. Bahkan, produksi
dengan perkembangan harga biji kakao di biji kakao nasional bukannya meningkat
pasar ekspor. Jika harga biji kakao di pasar malah cenderung terus menurun akibat
dunia (mengacu ke harga biji kakao di adanya perubahan iklim, serangan hama
terminal New York, AS) berada pada level dan penyakit kakao serta konversi kebun
USD2.000/ton atau kurang, maka tarif kakao ke kebun sawit.
BK-nya adalah 0%. Jika harga biji kakao Menurut Zulhefi, produksi biji kakao
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melayangkan di pasar ekspor di atas USD2.000/ton nasional terus menurun dari 600.000 ton
surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang intinya namun kurang dari USD2.750/ton maka pada tahun 2006 menjadi tinggal sekitar
mengusulkan agar pemerintah c.q. Kemenkeu mengubah skema tarif BK-nya adalah 5%. Jika harga biji 400.000 ton tahun ini. Tentu saja dengan
tarif Bea Keluar (BK) biji kakao dengan mematoknya pada level 15%. kakao di pasar dunia berada pada kisaran volume produksi sebesar itu, kalangan
di atas USD2.750 per ton hingga USD3.500 industri pengolahan biji kakao di dalam
H
per ton maka tarif BK-nya 10%. Jika harga negeri akan mengalami kekurangan
al itu diusulkan sebagai mengenai perubahan BK kakao tersebut biji kakao dunia di atas USD3.500 per ton pasokan, mengingat total kapasitas
bagian dari upaya pada bulan Januari lalu dan kini usulan maka tarif BK-nya 15%. industri pengolahan kakao nasional yang
mengoptimalkan itu sedang dibahas bersama dengan Menurut Panggah, program hilirisasi mencapai 918.000 ton.
implementasi program instansi terkait. Panggah beralasan, kakao yang sudah dijalankan pemerintah “Memang tidak semua industri
sejak tahun 2010 itu telah berhasil pengolahan kakao di dalam negeri dalam ton pada tahun 2013. baku berupa biji kakao di dalam negeri
kebijakan hilirisasi kakao di tanah air perubahan BK itu merupakan upaya
menarik banyak investor domestik keadaan aktif dewasa ini. Dari total Sementara itu, impor biji kakao sangat melimpah.
yang sudah berjalan sejak tahun 2010. penyesuaian terhadap perkembangan
maupun asing untuk menanamkan modal kapasitas sebesar 918.000 ton itu yang cenderung terus meningkat dari sekitar Karena itu, program pemerintah
Dirjen Industri Agro Kemenperin lingkungan strategis yang terjadi dewasa
mereka di industri pengolahan biji kakao, aktif hanya sekitar 566.000 ton per tahun. 30.000 ton pada tahun 2013 menjadi melalui Kementerian Pertanian
Panggah Susanto mengatakan, ini agar program hilirisasi kakao dapat
baik dalam bentuk perluasan pabrik Namun tetap saja dengan kapasitas sekitar 100.000 ton pada tahun 2014. (Kementan) untuk mendongkrak
Kemenperin telah menyampaikan usulan tetap berjalan dengan baik.
ataupun pembangunan pabrik baru. pengolahan kakao yang aktif sebesar Lonjakan volume impor ini dapat produksi biji kakao nasional sangat
Panggah mengatakan, tingginya 566.000 ton pun industri di dalam dipahami karena memang pasokan biji dinantikan. Untuk mempercepat
minat investasi di industri pengolahan negeri tetap akan mengalami kelangkaan kakao dari dalam negeri tidak mampu kenaikan produksi biji kakao, pemerintah
kakao itu telah meningkatkan kapasitas pasokan biji kakao,” tutur Zulhefi. memenuhi seluruh kebutuhan industri bisa melakukannya baik melalui upaya
industri pengolahan biji kakao di dalam Kondisi kekurangan pasokan biji yang ada. ekstensifikasi kebun kakao maupun
negeri dari hanya 380.000 ton per tahun kakao itulah yang mendorong Kemenperin Untuk kebutuhan industri pengolahan melalui intensifikasi untuk meningkatkan
pada tahun 2010 menjadi 800.000 ton per untuk mengubah sistem BK kakao dari kakao yang masih aktif saja, produksi produktivitas kebun. Kedua upaya itu
tahun dewasa ini. Hal ini menunjukkan progresif ke tarif BK tetap (flat) dengan kakao nasional memang masih belum perlu ditempuh mengingat pemenuhan
bahwa program hilirisasi kakao sudah mengenakan tarif BK tertinggi yaitu 15%. mampu memenuhinya, apalagi untuk kebutuhan bahan baku biji kakao sudah
berhasil mendorong peningkatan industri Usulan pengenaan tarif BK tertinggi itu memenuhi kebutuhan seluruh kapasitas sangat mendesak.
perngolahan kakao di dalam negeri. terutama dipicu oleh kenyataan bahwa pengolahan yang ada manakala industri Sementara itu, terkait dengan upaya
Ketua Asosiasi Kakao Indonesia dengan produksi biji yang terbatas dan yang tidak aktif itu kembali beroperasi. peningkatan produksi biji kakao ini belum
(Askindo), Zulhefi Sikumbang pun di tengah kondisi industri pengolahan Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi lama ini dari gedung parlemen tersiar
mengakui program hilirisasi kakao sudah biji kakao yang kekurangan bahan baku, sektor perkebunan kakao nasional untuk kabar bahwa DPR bersama pemerintah
berhasil mendorong berkembangnya masih saja terjadi pengiriman ekspor biji memenuhi kebutuhan biji kakao di dalam telah sepakat untuk menambah anggaran
industri pengolahan kakao di dalam kakao ke luar negeri. negeri. Kementan untuk tahun 2015 sebesar
negeri. Bahkan menurut data Askindo, Walaupun cenderung terus menurun, Memang tidak ada pilihan lain bagi Rp16,9 triliun melalui APBNP 2015, dari
melalui program hilirisasi tersebut masih adanya ekspor biji kakao menjadi pemerintah selain mendorong produksi sebelumnya Rp15,8 triliun pada APBN
kapasitas industri pengolahan kakao di keprihatinan tersendiri bagi Kemenperin, biji kakao nasional. Hal ini juga sangat 2015. Dengan demikian, untuk tahun 2015
dalam negeri telah melonjak dari sekitar mengingat industri pengolahan kakao penting untuk menjaga kepercayaan para Kementan akan mengelola dana sebesar
400.000 ton per tahun pada tahun 2010 di dalam negeri sangat membutuhkan investor. Karena, ketika mempromosikan Rp32,7 triliun. Salah satu mata anggaran
menjadi 918.000 ton per tahun pada saat pasokan bahan baku berupa biji kakao. program hilirisasi kakao kepada para yang ditambahkan melalui APBNP 2015
ini. Pada tahun 2014, ekspor biji kakao investor baik domestik maupun asing, adalah lebih dari Rp1,2 triliun untuk
Namun baik Panggah maupun Zulhefi nasional diperkirakan masih berkisar pemerintah selalu menggembar- mendorong peningkatan produksi biji
mengakui lonjakan kapasitas industri sekitar 100.000 ton, turun dari 188.420 gemborkan bahwa ketersediaan bahan kakao.
Quick Wins
industri di luar Pulau Jawa kerja sama pelatihan bagi calon tenaga kerja/ yang diperoleh Kementerian Sementara itu, alokasi anggaran
pemerintah dengan swasta. Sasaran tenaga kerja dengan sistem three in one Perindustrian (Kemenperin) untuk untuk program lain adalah: Program
yang ingin dicapai dalam program (pelatihan, sertifikasi, penempatan) tahun anggaran 2015 ini, menurut Pengembangan Teknologi Standarisasi
ini adalah terbangunnya 14 kawasan untuk level operator dan supervisor. Sekjen Kementerian Perindustrian, dan Industri Hijau sebesar Rp564
industri (7 kawasan industri di Sumatera Sementara program kedelapan Ansari Bukhari, juga disebabkan miliar, Program Penumbuhan dan
dan Kalimantan, 7 kawasan industri di yang masuk dalam program Quick posisi Kemenperin, di mana saat ini Pengembangan Industri Kecil Menengah
Nusa tenggara, Sulawesi, Maluku dan Wins adalah fasilitasi terhadap industri Kemenperin tidak hanya bertindak sebesar Rp422 miliar, Program
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapatkan amunisi Papua). Selain itu, melalui program dalam negeri dan dampak perjanjian- sebagai regulator dan fasilitator saja, Penumbuhan dan Pengembangan
baru dalam upaya merealisasikan kegiatan-kegiatan yang ada ini Kemenperin juga menginginkan perjaanjian internasional yang telah namun juga bertindak sebagai pelaksana Industri Alat Transportasi, Mesin,
dalam program prioritas. terbangunnya 22 sentra industri kecil dan ditandatangani. Program ini memiliki langsung pembangunan industri. Elektronika dan Alat pertahanan sebesar
industri menengah (SIKIM) di Sumatera, sasaran tersusunnya analisis dampak “Kemenperin juga bertindak Rp405 miliar, Program Penumbuhan dan
Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, perjanjian-perjanjian (IJEPA. ACFTA. sebagai eksekutor, artinya pelaksana Pengembangan Industri Logam, Kimia,
A
Maluku dan Papua. IKCEPA, AKFTA, AANZFTA, AFTA, AJCEP, pembangunan industri, misalnya Tekstil dan Aneka sebesar Rp354 miliar.
munisi baru itu adalah anggaran sebesar Rp2,743 triliun dan Program kedua, re-desain Road RCEP, IICECA, IACEPA). pembangunan 14 kawasan industri di luar Sedangkan Program Penumbuhan
tambahan anggaran untuk tambahan untuk program Quick Wins Map industrialisasi sejalan dengan Tri Program kesembilan, penurunan Pulau Jawa, yang saat ini sedang berjalan, dan Pengembangan Industri Berbasis
pelaksanaan program sebesar Rp1,805 triliun. Sakti dan Nawa Cita dengan sasarannya impor dengan sasaran yang ingin Kemenperin juga ikut serta terlibat di Agro mencapai Rp318 miliar, Program
Quick Wins senilai Rp1,805 “Anggaran tambahan salah satunya adalah ditetapkannya RPP Rencana Induk dicapai adalah tersusunnya rekomendasi dalamnya,” kata Ansari. Pengamanan Industri dan Kerjasama
triliun. Tambahan dana tersebut telah akan dialokasikan untuk penumbuhan Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) pemberdayaan produk industri dalam Dijelaskan, dengan anggaran Internasional sebesar Rp49,8 miliar,
mendapatkan persetujuan dari Dewan dan pengembangan industri logam, dan menjadi PP dan ditetapkannya Perpres negeri untuk penurunan impor. tersebut, pada tahun 2015 ini Kemenperin Program Pengawasan dan Peningkatan
Perwakilan Rakyat (DPR). tekstil senilai Rp366 juta,” kata Menteri tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN) Sedangkan program terakhir adalah memiliki 10 program yang akan didorong Akuntabilitas Aparatur Kemenperin
Dengan adanya tambahan itu, Perindustrian Saleh Husin di hadapan yang sesuai dengan visi-misi Presiden RI.. penguatan struktur industri melalui untuk tumbuh dan berkembang pada 2015 sebesar Rp46 miliar dan Program
total anggaran untuk Kementerian para anggota Komisi VI DPR RI dalam Program ketiga, Hilirisasi hasil keterkaitan antara industri hulu (dasar), hingga lima tahun ke depan. peningkatan Sarana dan Prasarana
Perindustrian pada 2015 mencapai rapat kerja, Selasa (20/1). tambang ke produk dan jasa industri. industri antara (intermediate) dan Menurut Ansari Bukhari, dua program Aparatur Kemenperin mendapatkan
Rp4,558 triliun, yang terdiri dari pagu Menurutnya, selain untuk logam, dana Program ini memiliki sasaran berupa industri hilir (light). Sasarannya adalah yang mendapat alokasi dana tertinggi anggaran sebesar Rp20,3 miliar.
Mendukung
negara yang pernah berjaya di 8/2008 tentang Kebijakan Industri di sentra-sentra potensial. guna mengetahui besarnya kebutuhan
bidang maritim, Kementerian Nasional (KIN) dikatakan bahwa Upaya menciptakan iklim usaha mereka dalam proses ini dan apa saja
Perindustrian (Kemenperin) Pemerintah telah menetapkan industri yang menarik dilakukan melalui yang dibutuhkan, sehingga masukan
maritim sebagai salah satu industri berbagai kebijakan, seperti pemberian ini nantinya menjadi dasar penetapan
menegaskan komitmennya
Poros Maritim
prioritas dan industri andalan masa insentif fiskal dalam bentuk Bea Masuk dana yang dialokasikan bagi kebutuhan
untuk menjadikan Indonesia depan. Ditanggung Pemerintah (BMDTP) bagi restrukturisasi tersebut. Bisa saja
sebagai poros maritim dunia. Karena itu, kebijakan pengembangan impor komponen kapal yang tertuang dibutuhkan dana Rp2-3 triliun untuk
industri perkapalan nasional dilakukan dalam Peraturan Menteri Keuangan 249/ pelaksanaan restrukturisasi industri
dengan sejumlah cara, antara lain dengan PMK011/2014. Ada juga PP 146/2000 jo perkapalan.
mengamankan dan mengoptimalkan PP 38/2003 tentang fasilitas fiskal untuk Sekretaris Direktorat Jenderal
dengan kapasitas 12 juta dead weight ton pemanfaatan pasar dalam negeri sebagai impor dan/atau penyerahan kapal laut, IUBTT, Gati Wibawaningsih dalam satu
(DWT) per tahun dan utilisasi sebesar base load untuk pengembangan industri pesawat udara, kereta api dan suku kesempatan mengemukakan, melalui
85%. Sedangkan galangan kapal baru, perkapalan, serta mengembangkan cadangnya. proses lelang, pemerintah akan menunjuk
jumlah fasilitas produksinya sebanyak industri pendukung di dalam negeri Saat ini sedang diproses lembaga surveyor yang akan mengadakan
160 unit dengan kapasitas 1,2 juta DWT (industri bahan baku dan komponen pembentukan RPP pengganti PP 38/2003 audit, sekaligus juga melakukan studi
per tahun dan utilisasi sebesar 35%. kapal). yang akan mengubah fasilitas PPN dari secara menyeluruh terhadap kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi industri Selain itu, juga melalui pengembangan dibebaskan menjadi tidak dipungut. restrukturisasi kapal di dalam negeri
galangan kapal dan dianggap sebagai pusat peningkatan keterampilan SDM, Meskipun fasilitas tetap diberikan hanya yang akan dilakukan selama setahun ini.
tantangan bagi industri ini antara lain, meningkatkan penguasaan teknologi, kepada pengguna armada kapal, namun Data yang diolah Asosiasi Perusahaan
masih tingginya ketergantungan terhadap rancang bangun dan perekayasaan galangan kapal dapat menikmati fasilitas Kapal Nasional dan Kementerian
bahan baku dan komponen yang berkisar melalui pengembangan Pusat Desain ini dengan dapat mengkreditkan pajak Perhubungan memperlihatkan, sejak
antara 60-70%, serta kemampuan fasilitas dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN) masukan. diterbitkannya Inpres No. 5/2005 tentang
dan peralatan produksi terbatas karena atau National Ship Design and Engineering Terkait dengan adanya kemudahan Asas Cabotage, terjadi peningkatan
menggunakan teknologi konvensional. Center (NaSDEC) yang sudah ada di baik fiskal dan nonfiskal, nantinya jumlah armada kapal nasional sebanyak
Pemerintah menilai, banyak Surabaya, termasuk mengembangkan akan digarap oleh gugus tugas melalui 7.183 kapal, di mana 30% dari total armada
fasilitas produksi yang berusia tua dan Kawasan Khusus Industri Galangan Kapal pembuatan proposal khusus yang kapal telah berusia 20-30 tahun. Jika
kurang efisien, serta masih lemahnya untuk menarik investor asing dan lokal. melibatkan sejumlah kementerian diasumsikan lifetime suatu kapal sekitar
kemampuan desain kapal. Pada tataran Saat ini, telah ditetapkan sembilan antara lain Kementerian Perindustrian, 30 tahun, maka dalam waktu 10 tahun
S
peraturan, terlihat belum harmonisnya lokasi kawasan industri khusus maritime, Kementerian Keuangan, serta ke depan, industri pelayaran nasional
alah satu concern Kemenperin, Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan kebijakan antara sektor industri yakni di Makassar, Surabaya, Lamongan, Kementerian Koordinator Kemaritiman. membutuhkan penggantian sekitar 2.154
seperti dikemukakan oleh untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas perkapalan dan pelayaran, serta masih Semarang, Jakarta, Lampung, Pontianak, Khusus yang terkait dengan program unit kapal.
Menteri Perindustrian Saleh Husin. lemahnya kemampuan SDM dalam Banjarmasin, dan Ambon. Program restrukturisasi industri galangan kapal Secara terpisah, Ketua Ikatan
(Menperin) Saleh Husin kala Guna mewujudkan misi pemerintah produksi kapal rakyat. Bahkan pada lainnya antara lain memberdayakan IKM dalam negeri, tahap pertama dalam Perusahaan Industri Kapal dan
memberikan sambutan pada Musyawarah untuk menjadikan Indonesia sebagai jenis kapal berteknologi tinggi, desain dalam produksi komponen kapal untuk proses restrukturisasi kapal yang Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO)
Nasional Himpunan Pengusaha Muda negara maritim yang kokoh, maju, kuat, kapalnya harus dibeli dari luar negeri, memenuhi kebutuhan industri galangan terutama ditujukan bagi kapal yang Eddy Kurniawan Logam menyatakan
(HIPMI) XV di Bandung beberapa waktu dan berlandaskan kepentingan nasional, seperti misalnya untuk jenis pengangkut pihaknya ingin mengembangkan
lalu adalah mengharapkan anggota maka diperlukan dukungan penambahan Liquid Natural Gas (LNG). industri dan teknologi perkapalan
HIPMI lebih berperan aktif mendorong armada kapal untuk menjaga wilayah Adapun kebijakan pemerintah di nasional dalam rangka meningkatkan
bertumbuhnya industri maritim di perairan Indonesia, mendukung bidang industri maritim, berdasarkan pembangunan nasional Indonesia di
daerah masing-masing. konektivitas nasional, dan eksplorasi UU No. 17/2008 tentang Pelayaran sektor kemaritiman. Namun, pelaku
“Dengan posisinya secara geografis potensi laut. Di samping itu, dibutuhkan menyebutkan bahwa: “...pembinaan industri galangan kapal dalam negeri
yang memiliki 17.500 pulau, 80.000 juga pembangunan infrastruktur seperti industri pelayaran dilakukan oleh meragukan efektivitas penanggungan
km garis pantai, serta alur pelayaran pelabuhan dalam, pelabuhan rakyat, dan pemerintah dengan mengembangkan bea masuk oleh pemerintah yang akan
utama (Selat Malaka, Selat Sunda, Selat galangan kapal. kemampuan armada angkutan nasional diberlakukan setiap tiga tahun.
Lombok dan Makassar, serta Selat Ombai Industri galangan kapal termasuk yang tangguh di perairan, serta didukung “Opsi insentif fiskal Bea Masuk
Wetar), dan menjadikannya dua pertiga dalam kerangka pembangunan industri industri perkapalan yang andal sehingga Ditanggung Pemerintah (BMDTP) sulit
luas wilayahnya terdiri atas lautan, maritim yang akan dikembangkan selama mampu memenuhi kebutuhan angkutan, dijalankan, apalagi ini diberlakukan
Indonesia berperan sangat penting periode tahun 2015-2019, selain industri baik di dalam negeri maupun dari dan ke bagi rencana impor, guna memenuhi
bagi pelayaran dunia. Indonesia juga rumput laut, industri pengolahan ikan, luar negeri.” kebutuhan selama tiga tahun. Hal ini
memiliki garis pantai terpanjang kedua dan industri garam. Demikian juga di dalam Inpres sulit diaplikasikan karena rencana impor
di dunia, yang dapat dimanfaatkan Industri galangan kapal nasional No. 5/2005 tentang Asas Cabotage yang harus detail, sedangkan pembangunan
untuk pengembangan industri maritim. memiliki potensi yang cukup besar. Untuk menyatakan, “...muatan dalam negeri kapal berbeda dengan industri otomotif,”
Kekuatan inilah yang merupakan potensi industri galangan kapal reparasi, jumlah harus diangkut dengan menggunakan jelasnya.
besar untuk memajukan perekonomian fasilitas produksinya mencapai 214 unit jasa angkutan dari kapal-kapal nasional
PLTU 30%
kemampuannya,” tutur Panggah.
Menurut Panggah, kemampuan
yang dimiliki industri barang modal
dalam negeri saat ini antara lain mampu
memproduksi turbin dengan kapasitas
hingga 27 MW, generator dengan
kapasitas hingga 10 MW, boiler dengan
Pertanian Kementerian Perindustrian, kapasitas sampai 660 MW, transformator
Teddy C. Sianturi di sela-sela lokakarya dengan kapasitas hingga 550 kVA, panel
tentang kemampuan industri dalam dengan semua tipe dan ukuran, kWh
negeri untuk mendukung pembangunan meter semua tipe dan ukuran, pompa,
PLTU dan PLTP di Jakarta belum lama ini. dan jasa EPC.
Menurut Teddy, dalam beberapa Beberapa perusahaan industri mesin/
tahun terakhir ini industri barang modal peralatan energi di dalam negeri di
nasional terus berbenah diri dengan antaranya: PT Siemens Industrial Power,
meningkatkan kemampuan teknis Bandung (produsen steam turbine 3-20
maupun manajerial sehingga pada tahun MW), PT Nusantara Turbin & Propulsi,
2015 ini mereka mampu mencapai Tingkat Bandung (produsen steam turbine hingga
Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 7 MW), PT Panelindo Makmur Sentosa,
30%. Kemampuan ini lebih tinggi dari PT Hitachi Power System Indonesia,
pencapaian pada tahun lalu yang mampu PT Industira (produsen panel listrik),
memenuhi kebutuhan komponen dan membangun PLTU Merah Putih dengan terkait seperti Kementerian ESDM, PT ZUG Industry Indonesia, PT Basuki
peralatan pembangkit listrik hingga 20%. kapasitas pembangkitan 7-10 MW Kemenristek, Badan Pengkajian dan Pratama Engineering, PT Weltes Energi
“Syaratnya, harus ada keberpihakan yang seluruh komponennya kita buat Penerapan Teknologi (BPPT), PT PLN dan Nusantara, PT Barata Indonesia, PT
dari pemerintah termasuk PT PLN agar sendiri dan yang mengerjakan mulai lain-lain. Cilegon Fabricators, PT Super Andalas
memberikan kesempatan seluas-luasnya dari engineering, procurement hingga Sementara itu, Pelaksana Tugas Steel, PT Atmindo, PT Alstom Power
kepada industri dalam negeri, khususnya construction (EPC) adalah perusahaan (Plt) Dirjen Industri Unggulan Berbasis Energy Systems Indonesia, dan PT
untuk pembangkit tenaga listrik baik Indonesia.” Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin, Indomarine (produsen boiler).
PLTU maupun PLTP dengan skala Teddy mengatakan, untuk Panggah Susanto mengatakan, untuk Perusahaan dalam negeri yang
pembangkitan tidak begitu besar seperti pembangunan PLTU Merah Putih dengan mendukung peranan dan keterlibatan memproduksi transformator antara lain
25-30 MW,” kata Teddy. kapasitas pembangkitan 7-10 MW, industri barang modal nasional dalam PT CG Power Systems Indonesia, PT
Menurut Teddy, perusahaan- perusahaan-perusahaan Indonesia dapat proyek pembangunan pembangkit listrik, Bambang Djaja, PT Unindo, PT Trafoindo
perusahaan milik negara (BUMN) bergabung menyatukan kemampuan khususnya PLTU dan Pembangkit Listrik Prima Perkasa, dan PT ABB Sakti
memiliki kemampuan teknis yang mereka dalam sebuah konsorsium Tenaga Panas Bumi (PLTP), Kementerian Industri. Sedangkan Perusahaan dalam
P
dapat dihandalkan dalam bidang untuk mengerjakan seluruh rangkaian Perindustrian (Kemenperin) bersama negeri produsen pompa di antaranya:
Industri barang modal nasional erusahaan nasional produsen ketenagalistrikan, seperti PT Barata, pembangunan dari A sampai Z. Termasuk BPPT telah menjajaki pembentukan PT Ebara Indonesia, PT Torishima Guna
siap berpartisipasi dalam barang modal seperti PT Boma Bisma Indra, PT PINDAD dan juga pendanaannya dapat mengandalkan konsorsium industri dalam negeri untuk Indonesia, PT Bumi Cahaya Unggul, dan
program pembangunan 35.000 permesinan, peralatan dan PT Rekayasa Industri. Perusahaan- pendanaan dari dalam negeri. Hal itu proyek pembangunan PLTP 3 MW di PT Duraquipt Cemerlang.
perkakas akan dapat berperan perusahaan tersebut sudah mampu mengingat untuk pembangunan PLTU Kamojang, Jawa Barat. Sementara itu, perusahaan nasional
MW Pembangkit Listrik Tenaga
dengan baik dalam pembangunan memasok komponen pembangkit listrik Merah Putih berkapasitas 7-10 MW Konsorsium tersebut, kata Panggah, yang bergerak dalam bidang jasa EPC di
Uap (PLTU) untuk memasok
proyek-proyek ketenagalistrikan di dalam tertentu dengan kualitas tinggi. kemungkinan hanya membutuhkan dana juga akan diusulkan pada pembangunan antaranya: PT Wijaya Karya, PT Metaepsi,
hingga 30% dari kebutuhan negeri apabila pemerintah memberikan Bahkan, lanjut Teddy, untuk PLTU investasi yang relatif kecil, yaitu sekitar pembangkit listrik lainnya, sehingga PT Rekadaya Elektrika, PT Inti Karya
berbagai peralatan dan kesempatan seluas-luasnya kepada dengan kapasitas 7-10 MW, perusahaan- USD2,5-3 juta. diharapkan peran serta industri dalam Persada Teknik, PT Tripatra Engineers
komponen PLTU yang akan mereka, khususnya untuk pembangunan perusahaan tersebut sudah mampu Dalam rangka memberdayakan negeri akan menjadi semakin besar and Constructors, PT Rekayasa Industri,
dibangun pemerintah bersama pembangkit listrik dengan kapasitas membuat seluruh komponennya di perusahaan barang modal pemasok dalam Program Ketenagalistrikan 35.000 PT Medco Energi International, PT PP
swasta selama lima tahun ke pembangkitan yang tidak terlalu besar dalam negeri termasuk untuk turbin komponen dan peralatan PLTU di dalam MW. (Persero), PT PAL, PT Boma Bisma Indra,
depan. seperti PLTU 7-10 MW. pembangkitnya sekalipun. negeri, tambah Teddy, Kementerian “Industri barang modal dalam PT Indika Energi, dan PT Truba Jaya
Demikian disampaikan Direktur “Karena itu, Kementerian Perindustrian kini terus melakukan negeri selama ini terus berupaya Engineering.
Industri Permesinan dan Alat Mesin Perindustrian memiliki gagasan untuk konsolidasi dengan instansi pemerintah mengembangkan kemampuannya, baik
Indikasikan Pasar Pelumas Masih Terbuka Lebar serta mengurangi produk pelumas impor
yang beredar di dalam negeri.
Bahkan, adanya fasilitas jetty
Hadirnya pabrik pelumas Shell di Indonesia mengindikasikan pasar diharapkan mampu menciptakan
pelumas di dalam negeri masih terbuka lebar. Melihat besarnya integrasi logistik yang sinergis dalam
peluang ini, PT Shell Indonesia tidak hanya bertujuan mengisi pasar memperlancar kegiatan distribusi bahan
lokal, namun diutamakan juga untuk mengurangi desakan impor, baku maupun produk jadi. Saleh Husin
bahkan sebagian produksinya ditujukan ke pasar ekspor seperti ke mengharapkan, pembangunan pabrik
negara-negara ASEAN. pelumas fasilitas jetty di Marunda dapat
selesai sesuai rencana, serta memberi
manfaat bagi pengembangan industri
untuk memilih sendiri produk pelumas
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Irjen Syarif Hidayat (tengah) mendengarkan pelumas nasional.
mana yang lebih baik kualitasnya. penjelasan progres pembangungan pabrik pelumas PT Shell Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Basis
Pemerintah nantinya akan mengambil
Industri Manufaktur (BIM) Kemenperin,
satu kebijakan, yaitu secara bertahap PT. Shell Indonesia yang telah bagi industri dalam negeri untuk
Setio Hartono menambahkan,
mengurangi impor pelumas. Sedangkan menggunakan teknologi kelas dunia pada mengembangkan pasar tujuan ekspor,
pemerintah secara umum tidak
khusus untuk pengolahan oli bekas, proses blending, filing dan packing, serta serta menarik investor ke Indonesia yang
mengadakan pengaturan impor pelumas.
Kemenperin akan berkoordinasi akan mengembangkan industri yang akan mendorong terjadinya transfer
”Namun demikian, hadirnya pabrik
dengan kementerian terkait, apakah berwawasan lingkungan dalam rangka teknologi dan inovasi produk. AEC juga
milik Shell ini akan memberi pilihan
dimungkinkan untuk dapat diolah mewujudkan sustainable development. memungkinkan terjadinya joint venture
pada masyarakat pengguna, karena
kembali, sehingga mengurangi besarnya Dalam kesempatan yang sama, dengan perusahaan di ASEAN untuk
dengan semakin tingginya local content,
limbah. Pelaksana Tugas Communication Lead memudahkan akses bahan baku yang
diharapkan produknya akan memenuhi
Saat ini terdapat lebih dari 20 pabrik Shell Indonesia, Sri Wahyu Endah belum dapat diproduksi di dalam negeri.
tantangan untuk mengisi pasar ekspor,”
pelumas atau Lube Oil Blending Plant mengemukakan, pabrik yang dibangun Namun demikian, ada tantangan
lanjut Setio.
(LOBP) yang beroperasi di Indonesia, Shell di kawasan Marunda di atas lahan baru yang muncul dengan adanya AEC,
Hal ini mengingat produk yang
dengan kapasitas keseluruhan mencapai seluas 7,5 hektar ini merupakan pabrik yaitu meningkatnya arus barang, jasa,
dihasilkan Shell memiliki kualitas yang
1,8 juta KL per tahun dan omzet mencapai pelumas Shell yang pertama di Indonesia. dan tenaga kerja dari negara-negara
baik. Sedangkan untuk jaminan kualitas,
Rp7 triliun. Sementara itu, potensi pasar Sedangkan di Asia Tenggara, ini adalah lain di ASEAN. Hal ini perlu diwaspadai
produk Shell tetap harus memenuhi
di dalam negeri hanya 850 ribu KL per pabrik pelumas Shell yang keenam, mengingat 75% impor produk pelumas
ketentuan Standar Nasional Indonesia
tahun sehingga terjadi over-capacity setelah di Singapura, Thailand, Malaysia, berasal dari ASEAN, dan didominasi oleh
(SNI) wajib sebagai syarat utama. Apalagi
sebanyak 47%. Filipina, dan Vietnam. Singapura.
persyaratan untuk pelumas sintetik lebih
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi CEO PT Shell Indonesia Darwin Silalahi “Tantangan lainnya yang dihadapi “Setelah beroperasi secara penuh Oleh karena itu, diperlukan upaya
ketat dari produk pelumas yang berasal
meninjau pembangungan pabrik pelumas PT Shell Indonesia di Kawasan Industri dan oleh industri pelumas dalam negeri pada kuartal pertama atau kedua tahun untuk mengendalikan impor produk
Pergudangan Marunda Center. dari produk alam seperti minyak mentah.
adalah bahan baku dan bahan aditif, yang ini, dengan kapasitas produksi 120.000 pelumas serta mengamankan pasar dalam
D
“Karena itu, mereka tidak hanya
sebagian besar masih impor. Sedangkan ton per tahun atau setara 136 juta liter negeri, melalui kebijakan nontarif seperti
itemui di sela-sela kunjungan 2013. memenuhi syarat SNI saja, melainkan
tahun yang lalu, ekspor pelumas hanya per tahun serta mampu meningkatkan penerapan SNI Wajib, program P3DN, dan
kerja ke pabrik pelumas Shell ”Hadirnya kami ke sini, setidaknya sudah memenuhi standar internasional.
34.072 ton atau setara dengan USD40 kapasitasnya dua kali lipat di tahun perlindungan yang dilakukan melalui
dan fasilitas jetty di Kawasan untuk memberi motivasi kepada Ketentuan SNI pelumas mengacu
juta,” tukas Menperin. 2020, Shell Indonesia akan langsung safeguard, bea masuk anti-dumping,
Industri dan Pergudangan Shell untuk mempercepat proses pada American Petroleum Institute
Ini menjadikan industri pelumas menghentikan impor oli,” lanjut Sri. maupun instrumen perdagangan lainnya.
Marunda Center, Bekasi beberapa waktu pembangunan pabriknya. Selain itu, kami (API), Japanese Automotive Standard
di Indonesia masih sebatas formulasi Sejalan dengan liberalisasi ”Dengan adanya over-capacity
lalu, Menteri Perindustrian (Menperin) melihat apabila produk pelumas Shell Organization ( JASO), dan Association Des
dan pencampuran (compounding). perdagangan dunia yang semakin pelumas dalam negeri, akan menjadi
Saleh Husin mengemukakan, tantangan ini diekspor tentunya akan menambah Constructeurs Europeens d’Automobiles
“Karenanya, diperlukan adanya mata meningkat, tidak lama lagi akan peluang untuk mendorong ekspor ke
yang dihadapi industri pelumas nasional devisa bagi negara. Itulah sebabnya (ACEA). Saat ini, panitia teknis untuk
rantai pasok yang terintegrasi antara diberlakukan ASEAN Economic ASEAN bahkan ke luar ASEAN, seperti
adalah secara langsung berhadapan ekspor dilakukan, dengan asumsi akan industri Pelumas berada di bawah
sektor hulu (upstream) dan hilir Community (AEC) pada akhir tahun Jepang, Cina, Korea Selatan, Timur
dengan produk pelumas impor yang mengurangi masuknya impor pelumas wewenang Direktorat Jenderal Migas
(downstream), atau antara bahan baku 2015. Dengan luas wilayah sebesar 4,47 Tengah, dan Uni Eropa,” tegas Menperin
meningkat 50% dalam tiga tahun terakhir, ke dalam negeri, sekaligus juga menekan Kementerian Energi Sumber Daya
berupa lube base oil dengan produk juta km persegi dan populasi penduduk Saleh Husin.
yakni dari 200.000 kL di tahun 2010, impor ilegal,” kata Menperin Saleh Husin. Mineral (ESDM),” pungkasnya.
pelumas,” jelasnya seraya mengapresiasi 601 juta jiwa, AEC menjadi peluang Selain itu, dengan adanya
meningkat menjadi 300.000 KL di tahun Saat ini, masyarakat dipersilakan
Perkuat Sinergitas
Mesin dan Peralatan industri TPT yang
telah berlangsung selama delapan
tahun, industri TPT nasional memiliki
kemampuan yang berdaya saing.
P
dari pelaku usaha diyakini akan semakin
ada awal Januari lalu, Menteri perdagangan mencapai USD4,21 miliar. industri manufaktur. Oleh karena itu, meningkatkan penggarapan pasar ekspor
Perindustrian Saleh Husin Dengan nilai ekspor tersebut, produk Pemerintah telah menetapkan untuk industri TPT nasional,” ujarnya.
melakukan dialog dengan para TPT mampu memberikan kontribusi terus meningkatkan ekspor sebanyak 3
Selain berdialog dengan pelaku usaha,
stakeholder industri TPT di ekspor sebesar 11,22% terhadap total (tiga) kali lipat pada lima tahun ke depan,
pada hari itu juga, Menperin bersama
Bandung. Pada kesempatan tersebut, ekspor industri nasional. Meskipun hal ini berarti nilai ekspor industri
Menko PMK melakukan peninjauan ke
Menperin didampingi Sekjen Ansari neraca perdagangan nasional mengalami TPT diharapkan akan mencapai lebih
salah satu penyumbang devisa ekspor kenyataannya impor kain mencapai 615 tiga pabrik tekstil di Bandung, yaitu: PT.
Bukhari serta Direktur Industri Tekstil defisit sejak tahun 2012, industri TPT dari USD36 miliar pada tahun 2019.
tertinggi. Nilai surplus perdagangan ribu ton yang diperkirakan setara dengan Metro Garmin, PT. Dhanar Mas Concern,
dan Aneka Ramon Bangun. Selain itu, mampu mempertahankan surplus rata- “Saya mengharapkan para pengusaha
dalam beberapa tahun terakhir mencapai 1,53 miliar meter atau sebesar 29% dari dan PT. Badjatex. Kunjungan kerja
juga hadir Menteri Koordinator Bidang rata senilai USD4,3 miliar dan kontribusi industri TPT bersama pemerintah dapat
lebih dari USD6 miliar. Pada triwulan kebutuhan kain domestik. tersebut dimanfaatkan kedua menteri
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ekspornya di atas 10% terhadap total bekerjasama dalam mewujudkan target
II tahun 2014, ekspor industri garmen “Tingginya impor kain tersebut, untuk berinteraksi langsung dengan
(Menko PMK) Puan Maharani bersama ekspor industri nasional. ekspor tersebut sesuai dengan peran dan
mencapai USD688 juta atau berkontribusi menurut saya penting untuk dicari tahu para pekerja di industri TPT agar dapat
jajarannya serta Ketua Umum Asosiasi Selanjutnya, kontribusi produk fungsi masing-masing,” tegas Menperin.
sebesar 59% dari total ekspor industri penyebab yang sebenarnya. Apabila mengetahui segala permasalahan dan
Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat tekstil terhadap PDB industri Sementara itu, produk garmen TPT nasional. link and match antara supply-demand kebutuhannya. Diharapkan pesan yang
dan para anggota asosiasinya. pengolahan nonmigas sebesar 8,67% nasional telah diakui dunia sebagai
Di sisi ketenagakerjaan, industri bahan baku terjadi, maka added value diperoleh Pemerintah dari pelaku usaha
“Koordinasi dan komunikasi yang serta mampu menyerap tenaga kerja produk berkualitas baik yang diminati dan pekerja dapat dicari jalan keluarnya
garmen memberi kontribusi penyerapan yang maksimal dapat dipetik oleh
terbuka antara pemerintah dan pelaku sebanyak 10,6% dari total tenaga kerja oleh manca negara, dan merupakan dalam upaya meningkatkan kinerja,
tenaga kerja dalam jumlah yang cukup industri dalam negeri,” tegas Menperin.
usaha diharapkan dapat menjawab produktivitas, dan daya saing industri
besar yaitu mencapai 800 ribu orang, Oleh karena itu, diharapkan dengan
setiap permasalahan yang terjadi, walau
di mana setiap tahunnya memberikan adanya Program Restrukturisasi TPT nasional.
akan memakan waktu. Tetapi, saya
tambahan penyerapan tenaga kerja baru
berkomitmen akan mendukung untuk
hingga 30 ribu orang. Dengan jumlah
terwujudnya industri TPT nasional yang
tenaga kerja sebesar itu, 52% dari SDM
berjaya di pasar dalam negeri maupun
industri TPT diserap oleh industri
luar negeri,” tegas Menperin.
garmen. Hal tersebut mencerminkan
Dalam sambutannya, Menperin bahwa industri garmen berpotensi
mengatakan, industri TPT nasional sebagai penggerak utama perekonomian
merupakan industri strategis yang nasional.
memiliki peran penting dalam
Namun demikian, ekspor produk
penyerapan tenaga kerja, pemenuhan
garmen yang cukup tinggi, belum
kebutuhan sandang dalam negeri,
diintegrasikan dengan kemampuan
serta sebagai penghasil devisa ekspor
supply bahan baku kain dari dalam negeri.
nonmigas dengan nilai yang cukup
Kebutuhan kain saat ini diperkirakan
signifikan. Industri TPT juga memiliki
hingga 2,1 juta ton per tahun, sementara
keunggulan, dimana struktur industrinya
kapasitas produksi industri kain mencapai
telah terintegrasi dari hulu ke hilir.
2,5 juta ton per tahun. Dengan jumlah
Sepanjang tahun 2013, tercatat kapasitas produksi tersebut, seharusnya
nilai ekspor industri TPT mencapai Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama Menko Bidang PMK Puan Maharani kebutuhan produk kain dapat dipenuhi
USD12,68 miliar dengan surplus neraca memperhatikan cara kerja mesin tekstil di pabrik PT. Dhanar Mas Concern, Bandung. oleh industri dalam negeri, namun pada
Pelatihan Garmen 3 in 1
kompetensi. Untuk menempatkan para
siswa lulusan, sejak tiga tahun terakhir
BDI Jakarta telah mengikat Memorandum
of Understanding (MoU) dengan sejumlah
perusahaan tekstil dan juga perusahaan
P
memiliki sertifikat kompetensi melalui terus meningkat. Dengan pangsa pasar di Surabaya dan Semarang, bekerjasama menyepakati kerjasama ekonomi
rogram yang berlangsung menyiapkan tenaga kerja industri yang uji kompetensi yang diadakan oleh industri tekstil Indonesia saat ini yang dengan STTT Bandung, PT. APAC Inti komprehensif dengan Uni Eropa, gap
selama 20 hari tersebut diisi kompeten, khususnya dalam menghadapi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BDI hanya sekitar 2% dari pasar tekstil Corpora dan asosiasi terkait serta antar tenaga kerja itu makin terasa.
dengan teori dan praktek. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang Jakarta,” jelasnya. dunia, tentunya menjadi peluang untuk perusahaan industri tekstil di Jawa Pemenuhan tenaga kerja diisi dari
Jika para lulusan operator akan diberlakukan akhir tahun 2015,” Benteng menegaskan, sistem 3 in 1 memperluas pasar industri tekstil di Tengah dan Jawa Timur. Kementerian Perindustrian, kendati
mesin garmen ini tidak ingin bekerja papar Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang sudah dimulai sejak tahun 2013 ini, pasar dunia. Tahun ini, Pusdiklat Industri mereka baru dapat melatih sekitar 40
di perusahaan, mereka dapat langsung usai meresmikan pembukaan Pelatihan sudah menyalurkan ribuan tenaga kerja. Peluang ekspor tersebut terbuka bagi Kemenperin bekerja sama dengan ribu tenaganya, dan sekitar 60 ribu
menjadi wirausaha. SDM Industri Garmen dengan sistem 3 in Sistem 3 in 1 tersebut maksudnya adalah Industri TPT yang mampu menghasilkan Asosiasi Tekstil dan Pemerintah daerah harus kami latih sendiri di industri. Itu
Sedangkan pendidikan vokasi industri 1 di BDI Jakarta, Januari 2015. tiga tahapan dalam satu program diklat, produk dengan kualitas tinggi, desain Kota Solo juga sudah membuka Akademi gambaran kebutuhan tenaga kerja di
tersebut bertujuan untuk menyiapkan Melalui sistem pelatihan tersebut, yaitu pelatihan, pemberian sertifikasi, yang up-to-date, dan kemampuan Komunitas Industri TPT untuk program bidang industri tekstil setiap tahunnya.
tenaga kerja ahli bidang industri TPT para siswa juga dipersiapkan memiliki dan penempatan di dunia industri. Mulai pasok (lead time) yang cepat. Nilai rata- Diploma 1 dan Diploma 2 di Solo Techno Karena itu jika terjalin perdagangan
mulai tingkat Ahli Pertama (Diploma 1) usaha garmen sendiri. Jika upaya tahun 2013, sekitar 600 peserta mulai rata ekspor TPT Indonesia juga terus Park. Para lulusan program pendidikan bebas, maka diperkirakan kebutuhan
sampai dengan tingkat Ahli (Diploma 4), semacam ini terus dikembangkan, maka disalurkan ke industri tekstil dan garmen, meningkat sekalipun dari segi volume Diploma 1 dan 2 tersebut seluruhnya tenaga kerja di bidang ini menjadi
teknik operasi mesin garmen, quality ke depan industri tekstil dan produk kemudian tahun 2014 jumlah peserta ekspor menurun. Hal ini menunjukkan ditempatkan bekerja pada perusahaan 400 ribu orang per tahun. Karenanya,
control dan sertifikasi kompetensi. tekstil tidak akan mengalami kesulitan yang tersalur ke perusahaan sekitar 1.400 produk TPT Indonesia terus mengalami industri. kami juga mendorong mereka memilih
“Kami menyambut baik program mencari tenaga kerja terampil yang orang. peningkatan kualitas. Kini Indonesia Selama periode tahun 2013, produk antara bekerja di lapangan, atau dengan
diklat ini, sehingga nantinya diharapkan bersertifikat kompetensi. Karena, Balai Harapannya, di tahun 2015 ini bukan lagi sebagai produsen produk TPT TPT berkontribusi pada ekspor senilai keahlian yang dimiliki bekerja menjadi
pendidikan vokasi industri dan diklat Diklat Industri yang berada di bawah akan terserap 3.500 orang peserta low end product tetapi lebih mengarah ke USD12,67 miliar atau meningkat 1,77% wirausaha,” jelas Ade.
industri berbasis kompetensi, mampu Kementerian Perindustrian sudah yang semuanya telah memenuhi uji high end product. dibanding tahun sebelumnya. Total
H
peningkatan kinerja pelayanan dan kesempatan tersebut memaparkan Wilayah II dan Regional Restu Yuni kawasan industri petromia masing-
al itu ditegaskan oleh mudah menindaklanjuti seberapa jauh informasi publik, workshop pendalaman terjadinya kesenjangan wilayah antara Widayati, dan Direktur Industri Kimia masing berlokasi di Banten (Anyer, Merak,
Ansari Bukhari, yang program kerja yang telah ditetapkan kebijakan industri untuk wartawan Pulau Jawa dan luar Jawa telah mendorong Dasar Ditjen Basis Industri Manufaktur dan Cilegon) yang berbasis industri olefin,
saat itu masih menjabat setiap direktorat di Kemenperin itu dapat ini bertujuan untuk meningkatkan pemerintah untuk menetapkan perlunya Muhammad Khayam. Jawa Timur (Tuban, Gresik, Lamongan)
sebagai Sekretaris Jenderal tercapai. Kalaupun misalnya ada program penyebarluasan informasi tentang membangun 14 kawasan industri prioritas Gati Wibawaningsih memaparkan yang berbasis industri aromatic, serta
(Sekjen) Kementerian Perindustrian yang tidak tercapai, bisa diketahui segera industri. Program ini dilakukan sebagai yang dibangun sesuai kompetensi sumber mengenai posisi Indonesia sebagai ‘poros Kalimantan Timur (Bontang) yang
(Kemenperin), di sela-sela apa penyebabnya, dan ada masalah rangkaian dari pemberian pelayanan daya alam pendukungnya. Sesuai dengan maritim dunia,’ sehingga diperlukan berbasis pada gas methan.
penyelenggaraan workshop tersebut. apa, sehingga program tersebut tidak prima dan komunikasi yang efektif untuk strategi pengembangan perwilayahan armada kapal yang mendukung Selain itu, Pemerintah juga
Sebab, acara garapan Pusat Komunikasi tercapai,” papar Ansari. mendukung pembangunan industri. industri, pemerintah juga bertekad konektivitas nasional dan eksplorasi mencanangkan sejumlah wilayah menjadi
(Puskom) Kemenperin ini memberi Acara workshop diselenggarakan Pada diskusi panel pertama, tampil membangun 22 sentra industri kecil dan potensi laut. Dalam kesempatan tersebut kawasan industri petrokimia, masing-
latar belakang atau semacam ‘filososfi’ setiap tahun di berbagai kota berbeda tiga pembawa materi yakni Sekjen menengah (SIKIM), di mana 11 lokasi dijabarkan profil dan tantangan industri masing ada di wilayah Sumatera Utara
berbagai program yang dilakukan dikaitkan dengan objek industri yang Kemenperin Ansari Bukhari dengan berada Kawasan Timur Indonesia dan 11 perkapalan nasional, yang berdasarkan yang berbasis gas shale, Kallimantan
Kemenperin selama setahun berjalan. akan dikunjungi. Pada tahun 2014 materi “Renstra Pengembangan Industri lokasi di Kawasan Barat Indonesia. perhitungan, ternyata 30% jumlah armada Timur dan Sulawesi Selatan yang berbasis
“Jika mereka sudah mengetahui kegiatan serupa diadakan di Denpasar, 2015-2019 dan Perlunya Dukungan Memasuki diskusi panel kedua, kapal yang ada perlu direstrukturisasi. batubara, serta di Teluk Bintuni yang
latar belakangnya, maka diharapkan Bali. Peraturan Perundang-undangan”. Di sini Dirjen Industri Kecil dan Menengah Gati juga mengelaborasi peta jalan berbasis gas alam.
teman-teman wartawan akan dengan Sementara itu, pelaksanaan workshop dipaparkan dasar hukum penyusunan (IKM) Euis Saedah memaparkan berbagai (road map) industri perkapalan nasional
S
Henry menjelaskan kalau sebenarnya alsintan lokal,“ ujarnya. Dalam RPP Pemberdayaan Industri dan
wasembada padi dilakukan untuk dan intensifikasi pertanian. pengembangan SDM baik dari segi produsen alsintan lokal saat ini sudah Bila merujuk kepada program Tindakan Pengamanan dan Penyelamatan
memenuhi kebutuhan pangan. Guna mendukung penyediaan peningkatan skill maupun penumbuhan mampu menghasilkan produksi traktor Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Industrian, akan diatur sanksi bagi yang
Kedelai untuk pemenuhan alsintan dari dalam negeri, Kementerian wirausaha,” katanya. tidak mematuhi ketentuan P3DN.
kebutuhan pengerajin tempe dan Perindustrian (Kemenperin) telah Selain menjadi pusat pengembangan Sanksi tersebut nantinya dapat
tahu serta industri lainnya. Sementara menerapkan sejumlah kegiatan, seperti SDM, keberadaan Alsintan Center juga berupa peringatan tertulis, denda
swasembada jagung diperlukan untuk pengembangan pusat penelitian dan menjadi pusat pengendali mutu dan administratif, pemberhentian dari
memperkaya pangan dan pemenuhan pengembangan alsintan. informasi sekaligus standardisasi produk jabatan pengadaan, pencabutan izin dan
kebutuhan pakan dan industri lainnya. Adapun rencana aksi Kemenperin alsintan yang beredar di dalam negeri. daftar hitam. RPP tersebut saat ini sedang
Sedangkan swasembada daging, dalam mengembangkan sektor industri Teddy mengatakan, pembangunan menunggu harmonisasi di Kementerian
dilakukan untuk memenuhi defisit alsintan yakni dengan mengembangkan Asintan Center dilakukan Kemenperin Hukum dan HAM.
daging dan konsumsi nasional, yang Alsintan Center di Kalimantan Barat dan melalui kerja sama dengan perguruan Selain dukungan pemerintah dalam
menyebabkan harga daging sapi di dalam Sumatra Barat, mendirikan pusat baru tinggi, yakni Institut Teknologi Bandung hal tender pengadaan barang dan
negeri tidak stabil dan swasembada gula di NTT, NTB, Kalimantan Timur serta (ITB). jasa, Henry juga menginginkan adanya
ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan Sulawesi Selatan. “Kami bangun Alsintan Center kemudahan dari perintah terhadap
nasional. Menurut Direktur Industri bekerja sama dengan ITB untuk membuat investor yang ingin masuk ke sektor
Untuk mencapai target swasembada Permesinan dan Alat Mesin Pertanian prototipe komponen. Harapan kami, industri alsintan di dalam negeri.
bahan kebutuhan pangan tersebut, Kementerian Perindustrian, Teddy C. perkakas yang banyak dipakai di dalam “Untuk peningkatan konten lokal,
tentunya dibutuhkan dukungan alat dan Sianturi, keberadaan Alsintan Center negeri dapat dibuat lokal, selama ini kami harapkan investor asing masuk
mesin pertanian (alsintan). Pasalnya, memiliki peran sebagai pusat penelitian impor terbanyak dari Tiongkok,” ujar dan memproduksi di Indonesia dan
alsintan dapat mempercepat dan dan pengembangan desain plus teknologi. Teddy. Menteri Perindustrian Saleh Husin melihat mesin traktor QUICK produksi PT. Kubota pemerintah memberikan kemudahan
meningkatkan mutu pengolahan tanah “Fasilitas ini juga menjadi pusat Dia menjelaskan bahwa salah satu Indonesia di Semarang. kepada investor,” ujarnya.
Furnitur Nasional
Berdasarkan data yang dihimpun,
Produk furnitur dalam negeri pada pameran tahun 2015 telah terjadi
banyak diminati pasar Eropa. transaksi langsung dengan nilai sebesar
Itu dibuktikan dari antusiasme USD1,72 juta serta adanya pesanan-
P
pasar furnitur di Uni Eropa masih
ada kesempatan terpisah, cukup besar dan terbuka. Oleh karena
Menteri Perindustrian itu, Kementerian Perindustrian terus
(Menperin) Saleh Husin mendorong pelaku industri furnitur
menegaskan, produk furnitur dalam negeri untuk memaksimalkan
dan kerajinan Indonesia telah mampu pemanfaatan keunggulan bahan baku
berdaya saing di pasar global. Hal itu kayu dan rotan sehingga dapat diperoleh
didukung dengan sumber bahan baku kemampuan menghasilkan produk serta melalui media internet dan nilai tambah yang tinggi.
yang melimpah dan berkelanjutan, yang baik dengan desain baru, berdaya koran harian lokal selama pelaksanaan Sementara itu, terdapat masukan
keragaman corak desain yang inovatif saing tinggi, dan berkualitas. Mereka pameran berlangsung. dari para peserta pameran yang juga
dan menarik, serta tersedianya SDM yang berasal dari sentra industri mebel di Tahun ini, kondisi pasar industri pelaku industri furnitur dalam negeri,
terampil. Jabodetabek, Jawa Barat (Cirebon), Jawa furnitur di Uni Eropa khususnya yaitu untuk meningkatkan daya saing
Oleh karena itu, Kementerian Tengah (Semarang, Jepara, Boyolali, Jerman telah menunjukkan perbaikan industri furnitur nasional di pasar
Perindustrian terus melakukan Karanganyar, Sukoharjo, Klaten), yang signifikan, yang ditandai dengan global perlu adanya dukungan kebijakan
pengembangan dan peningkatan daya Yogyakarta (Sleman, Bantul) serta Jawa antusiasnya pengunjung yang datang yang berkesinambungan terhadap
saing industri furnitur dalam negeri, Timur (Surabaya, Gresik, Sidoarjo). ke “Indonesia Furniture Pavillion” serta pelaksanaan promosi atau pameran,
yang merupakan salah satu sektor Tidak hanya menampilkan produk peningkatan permintaan terhadap mengingat semakin ketatnya persaingan
strategis karena memiliki nilai tambah furnitur, di stand Indonesia juga produk-produk yang ditampilkan. dengan negara-negara produsen furnitur
tinggi, mampu menyerap banyak tenaga diisi dengan acara buyer gathering Selain buyer yang datang dari Uni lainnya.
kerja, dan memberikan kontribusi yang dibuka oleh Kepala Perwakilan Eropa, terdapat pula buyer dari negara- Peserta juga mengharapkan adanya
signifikan terhadap pertumbuhan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara lain yang dekat dengan Eropa, lokasi penyimpanan barang-barang
ekonomi nasional, baik dalam bentuk Frankfurt Jerman, Ibu Wahyu Hersetiati, seperti Rusia, Turki, Maroko, Israel, dan sisa pameran serta didirikannya
sumbangan pada PDB maupun perolehan dan dihadiri oleh Atase Perdagangan Timur Tengah. Bahkan juga hadir buyer pusat promosi pada masing-masing
devisa (ekspor). Kedutaan Besar Republik Indonesia dari berbagai negara Asia seperti India, wilayah dagang, sehingga mereka dapat
“Pengembangan industri nasional untuk Republik Federal Jerman, Atase Korea, Jepang, Hong Kong dan Tiongkok, lebih maksimal dalam menampilkan
diarahkan kepada industri yang Perdagangan Kedutaan Besar Luar Biasa serta buyer dari Amerika Serikat, produk-produk mereka. Selain itu,
menghasilkan produk bernilai tambah dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia mengingat IMM Cologne merupakan juga diperlukan adanya fasilitasi dalam
tinggi, berdaya saing global dan Untuk Pemerintah Kerajaan Belgia, salah satu paramater perkembangan memperkenalkan produk furnitur
berwawasan lingkungan. Industri Keharyapatihan Luksemburg dan Uni furnitur dunia. Indonesia kepada retailer.
furnitur dan kerajinan merupakan salah Eropa, Indonesia Trade Promotion Center
satu industri yang memenuhi kriteria di Hamburg Jerman, Direktur Fasilitasi
tersebut,” tegas Menperin. Ekspor Kementerian Perdagangan,
Dalam rangka meningkatkan daya Direktur Ekspor Produk Pertanian dan
saing dan promosi produk furnitur Kehutanan Kementerian Perdagangan,
Indonesia di pasar global, Kementerian para buyer potensial internasional,
tersebut diselenggarakan di Koelnmesse m2 dengan diikuti sebanyak 1.300
Perindustrian melalaui Direktorat desainer, para peserta pameran, serta
GmbH, Koln, Jerman selama enam hari perusahaan dari 50 negara, dan dihadiri
Jenderal Industri Agro bekerjasama undangan lainnya.
sejak tanggal 19-25 Januari 2015. oleh 150.000 pengunjung.
dengan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Selain itu, juga ditampilkan hiburan
Dalam keikutsertaan pameran Di Indonesia Furniture Pavilion,
Indonesia (AMKRI) serta Asosiasi Industri tarian serta sajian kuliner Nusantara
tersebut, Direktorat Jenderal Industri terdapat 28 perusahaan furnitur Indonesia
Permebelan dan Kerajinan Indonesia kepada para tamu undangan. Bahkan,
Agro memfasilitasi penyewaan lahan yang ikut meramaikan pameran tersebut
(ASMINDO), untuk kelima kalinya kembali dalam rangka meningkatkan promosi
seluas 884m2 yang dibangun menjadi dengan menampilkan berbagai produk
mengikuti pameran furnitur berskala keberadaan “Indonesia Furniture
“Indonesia Furniture Pavilion” di Hall 3.1 unggulannya. Perusahaan-perusahaan
internasional “The International Furniture Pavillion”, juga dilakukan penyebaran
C-081 Gedung Koelnmesse. Sedangkan tersebut terdiri atas industri mebel kayu,
Show, IMM Cologne 2015”. Tahun ini, acara informasi melalui buku katalog, brosur
total area pameran ini sebesar 280.000 rotan dan bambu yang telah mempunyai
D
oleh Sritex dalam memproduksi smart keterkaitan baik antar industri maupun karena perusahaan tekstil ini terbilang
engan pabrik baru tersebut, Setiawan Lukminto menjelaskan bahwa Penambahan pabrik yang diprediksi textile, diharapkan akan menciptakan sektor ekonomi lainnya. padat teknologi selain juga padat modal
Sritex berharap bisa Sritex terus melakukan diversifikasi selesai tahun 2016 ini membidik target nilai tambah yang tinggi pada sektor Oleh karena itu, untuk meningkatan serta padat karya,” pungkas Puan.
meningkatkan kapasitas produk, desain serta segmentasi yang pertumbuhan pendapatan 16% dan industri tpt nasional. Hal ini tentunya
penenunan sebesar 50%, atau mencakup fesyen dan sektor pertahanan pada tahun 2017 Sritex optimistis dapat juga akan berdampak positif terhadap
dari 120 juta meter per tahun menjadi 180 seperti seragam militer, ransel tempur, mengejar target pertumbuhan bisnis perekonomian, yaitu dapat menyerap
meter per tahun. Selain itu, penambahan rompi dan sebagainya. sebesar 20% dengan angka pendapatan banyak lapangan kerja, meningkatkan
pabrik diperkirakan dapat menggenjot “Saat ini, Sritex bahkan telah mencapai Rp7,1 triliun. nilai ekspor dan menambah devisa
produksi garmen hingga 120%, dari 14 mengembangkan produk garmen Selain perluasan pabrik, Sritex juga negara.
juta potong per tahun menjadi 30,8 juta berteknologi tinggi untuk memenuhi berusaha untuk merambah pangsa pasar Sejalan dengan upaya pemerintah
potong per tahun. Proses pemintalan kebutuhan militer berupa pakaian yang lebih besar. Salah satunya adalah dalam mendorong pengembangan
benang juga diharapkan dapat naik antipeluru, pakaian antiradiasi nuklir Tiongkok, di mana di Negeri Tirai Bambu technical textile di dalam negeri, Menteri
16%, dari 566.000 bal per tahun menjadi serta pakaian anti infrared. Ekspor kami itu Sritex mengincar peluang pengadaan Perindustrian (Menperin) Saleh Husin
656.560 bal per tahun. mencakup sekitar 100 negara tujuan”, seragam militer yang mempunyai jumlah berharap Sritex juga memberikan
Laporan penjualan Sritex dari tahun ucap Iwan. tentara lebih dari dua juta orang. Sritex kontribusi dengan melakukan
ke tahun menunjukkan kinerja yang Sritex pada tahun lalu telah sangat optimis dengan upaya tersebut, diversifikasi pada produknya dan menjadi
terus meningkat, dengan share ekspor mengalokasikan belanja modal sebesar mengingat rekam jejak Sritex yang telah pionir untuk produsen technical textile.
di atas 65% pada kurun 4 (empat) tahun USD55 juta, dan untuk tahun 2015 mengerjakan berbagai seragam militer Pengembangan technical textile
terakhir. Selain itu, Sritex juga mampu meningkat menjadi USD104 juta dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, tersebut perlu terus diupayakan
menyerap tenaga kerja yang cukup besar proyeksi pertumbuhan pendapatan Jerman, Inggris dan lainnya. mengingat semakin berkembangnya
hingga mencapai 50 ribu orang atau sebesar 12% atau naik menjadi Rp7,95 Sritex mencatat, telah ada 30 negara pembangunan infrastruktur di dalam
sekitar 3,5% dari total penyerapan tenaga triliun. Sedangkan untuk tahun 2016, yang telah secara resmi menggunakan negeri serta semakin meningkatnya
kerja sektor industri TPT. Dan untuk belanja modal direncanakan sebesar seragam militer hasil produksi dalam kebutuhan akan produk technical textile.
terus mengembangkan industrinya, kini USD86 juta yang sebagian besar berasal negeri di pabrik Sritex. Bahkan, Sritex “Hal ini merupakan peluang pasar yang
Sritex melakukan perluasan unit pabrik dari obligasi global yang dirilis Sritex telah ditunjuk sebagai rekan kerja resmi besar bagi produk TPT berbasis teknologi
spinning dan finishing. tahun 2014 lalu dan sisanya berasal dari NATO sejak tahun 1994 silam. tinggi sebagaimana yang diterapkan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin berjabat tangan dengan Presdir PT Sritex Tbk, Iwan
Presiden Direktur Sritex Iwan kas internal. Saat ini, Jerman dan beberapa negara Sritex,” tegas Menperin. Setiawan.
U
Melalui pemberian penghargaan
masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
ntuk tahap pertama, memberikan sambutan dalam acara industri hijau, tambah Ansari, pemerintah
pemerintah akan Launching Penghargaan Industri Hijau Namun selain membawa dampak ingin meningkatkan peranannya dalam
menerbitkan SIH untuk Tahun 2015 dan Sosialisasi Pedoman positif bagi perekonomian nasional, mendorong industri nasional yang
empat jenis produk industri, Penilaian Penghargaan Industri Hijau di pembangunan industri juga dapat kompetitif dan meningkatkan kontribusi
yaitu billet dan bloom baja tuang kontinyu, Kemenperin 25 Februari 2015. menimbulkan dampak negatif terhadap industri hijau terhadap PDB nasional.
semen Portland, pulp dan pulp kertas lingkungan. Dampak negatif dimaksud Dengan demikian, diharapkan akan
“Pada tahun ini, direncanakan empat
terintegrasi, serta ubin keramik. di antaranya berupa degradasi kualitas terwujud kemandirian ekonomi dengan
Standar Industri Hijau untuk komoditi
lingkungan sebagai akibat pemanfaatan bergeraknya sektor-sektor strategis
Demikian disampaikan Ansari Billet dan Bloom Baja Tuang Kontinyu,
sumberdaya alam yang tidak efisien dan ekonomi domestik sesuai dengan agenda
Bukhari yang pada saat itu menjabat Semen Portland, Pulp dan Pulp Kertas
pencemaran lingkungan oleh limbah prioritas pembangunan pemerintah
sebagai Pelaksana Tugas Kepala Terintegrasi, serta Ubin Keramik, yang
industri. (Nawa Cita).
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim akan disahkan oleh Menteri Perindustrian
dan Mutu Industri Kemenperin ketika melalui Peraturan Menteri,” kata Ansari. Karena itu, kata Ansari, kemudian
Suzuki Address
standar kualitas dan keamanan yang telah mempersiapkan rencana ekspor
dipersyaratkan oleh pasar global terutama sepeda motor Suzuki berbagai varian
negara-negara maju seperti Eropa dan dalam lima tahun mendatang. Pada
Jepang. Menperin juga mengharapkan 2018 akan diekspor 200.000 unit sepeda
Tancap Gas
kepada Suzuki Motor Corporation motor atau meningkat sekitar 25 persen
Japan agar bersama-sama dengan mitra dibandingkan ekspor 2015. “Sepeda motor
usahanya di Indonesia mulai melakukan yang dipasarkan ke luar negeri sudah
ke Pasar Ekspor
investasi pengembangan sepeda motor memenuhi standar mutu dan kualitas
berukuran besar untuk tujuan ekspor. yang diterapkan Eropa dan Jepang,”
Sementara itu, Menteri Perdagangan ujarnya.
Rahmat Gobel mengatakan, ekspor Ia menambahkan, pihaknya akan
PT. SIM merupakan respon terhadap mengekspor Suzuki Address ke negara-
keinginan pemerintah menjadikan negara Eropa seperti Inggris, Italia,
Industri otomotif nasional makin menunjukkan kualitas dan daya
Indonesia basis industri otomotif, Jerman, Belanda, Turki, Swiss, Swedia,
saingnya. Terbukti, sepeda motor produksi dalam negeri diminati khususnya roda dua. Rahmat berharap, dan Spanyol. Setelah itu berlanjut ke
pasar ekspor. dalam lima tahun ke depan, pelaku pasar Asia seperti Jepang, Thailand,
industri sepeda motor mampu ekspor Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja,
K
mencapai 2 juta unit. serta pasar Oceania seperti Australia dan
ementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT. SIM Saat ini, ekspor total sepeda motor Selandia Baru.
terus mendorong yang telah melakukan ekspor produk Indonesia baru mencapai 100.000 unit. Sepanjang 2014, kinerja ekspor
pengembangan industri sepeda motor. “Ekspor perdana ini “Dengan target pertumbuhan ekonomi sepeda motor Suzuki tercatat 114.335
otomotif nasional, terutama memiliki arti yang sangat penting bagi 7 persen dan infrastuktur dibenahi, saya unit, terdiri dari ekspor Completely Built
mengantisipasi era FTA di regional sejarah perkembangan industri otomotif dipasarkan ke 24 negara di Eropa, Jepang, Menteri Perindustrian Saleh Husin kira total produksi akan meningkat 20- Up (CBU) dan Completely Knock Down
bersama Mendag Rahmat Gobel
ASEAN dan Asia Timur. Oleh karena itu, khususnya industri sepeda motor di tanah Oceania dan ASEAN. Ekspor tersebut 80 persen,” tuturnya. Ia menjelaskan, (CKD). Angka tersebut naik 71,7 persen
memecahkan kendi pada acara
industri otomotif nasional diharapkan air. Kami juga mengharapkan upaya ini dimulai tahun ini dengan volume ekspor peresmian ekspor perdana sepeda Indonesia mampu memproduksi 10 dari pencapaian 2013 yang sebesar
dapat terus meningkatkan kualitas dan menjadi awal yang baik bagi kita dalam sebanyak 30.000 unit atau sekitar 20% motor Suzuki Address. juta sepeda motor, dimana 80 persen 66.558 unit. Sementara untuk tahun ini,
tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) rangka memajukan dan meningkatkan dari proyeksi jumlah total ekspor sepeda untuk pasar domestik dan 20 persen Suzuki Indonesia menargetkan akan
sehingga produk yang dihasilkan dapat peran industri otomotif nasional di motor Suzuki tahun 2015 (150.000 unit), untuk ekspor. Rahmat juga menegaskan, mengekspor hingga 147.931 unit, di mana
semakin berdaya saing di pasar dalam kancah internasional,” tegas Menperin. dan akan dikembangkan terus hingga “Kita patut bersyukur bahwa pada hari ini Kementerian Perindustrian dan 30.000 unit di antaranya disumbang oleh
negeri maupun ekspor. Oleh karena itu, Kemenperin akan tetap volume ekspor mencapai 200.000 unit kita dapat menyaksikan produk sepeda Kementerian Perdagangan akan terus Suzuki Address. Dari total ekspor Address
“Ke depan, selain untuk memenuhi menjaga iklim usaha yang kondusif per tahun pada 2019. motor produksi PT. SIM yang telah mendampingi produsen sepeda motor sebesar 30.000 unit pada tahun ini, Eropa
kebutuhan pasar dalam negeri, dan senantiasa memberikan dukungan Sebagaimana diketahui, untuk dapat sukses menembus ketatnya persyaratan agar target produksi bisa tercapai. akan mendapat jatah 7.000 unit, Jepang
pengembangan industri otomotif yang diperlukan agar para pelaku usaha menembus pasar Eropa tidaklah mudah, standar produk tersebut dan sekaligus Di sisi lain, Presiden Direktur PT 6.000 unit, Pasifik 500 unit, dan ASEAN
diarahkan untuk berorientasi ekspor nyaman berinvestasi di Indonesia. karena sebuah produk harus memenuhi membuktikan bahwa Indonesia telah SIM, Shuji Oishi mengatakan, pihaknya 16.500 unit.
agar produk nasional semakin PT. SIM melakukan ekspor perdana standar European Union (EU) yang mampu memproduksi sepeda motor
berkiprah di pasar global,” tegas sepeda motor skutik berkapasitas 110 CC mempersyaratkan standar kualitas dan yang berdaya saing internasional,” tegas
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh dengan merek Suzuki Address, yang akan keamanan produk yang sangat ketat. Menperin.
Husin dalam sambutannya pada acara Keberhasilan PT. SIM mengekspor
Peresmian Ekspor Perdana sepeda motor sepeda motor ke Eropa dan negara
Suzuki Address produksi PT. Suzuki tujuan ekspor lainnya, diharapkan
Indomobil Motor (PT. SIM) di Bekasi, 27 semakin menambah kepercayaan pasar
Februari 2015. internasional terhadap produk otomotif
Acara tersebut diresmikan oleh khususnya sepeda motor buatan dalam
Menteri Perindustrian Saleh Husin, negeri. “Saya juga mengharapkan kepada
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, produsen otomotif dalam negeri lainnya
Dubes Jepang untuk Indonesia Mr. agar dapat mengikuti langkah yang
Yasuaki Tanizaki, President Director PT. dilakukan oleh PT. SIM dalam melakukan
SIM Mr. Shuji Oishi, Managing Officer terobosan ekspor untuk mengurangi
Suzuki Motor Corporation Mr. Motoo defisit perdagangan Indonesia pada
Murakami, Komisaris PT. Indomobil sektor industri otomotif secara
Sukses International Subronto Laras, keseluruhan,” lanjut Menperin.
dan Ketua Umum Asosiasi Industri Menperin menghimbau kepada
Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi PT. SIM agar terus melakukan inovasi
Sindhuwinata serta dihadiri pejabat dan langkah-langkah terobosan
daerah setempat, pelaku usaha/asosiasi, guna meningkatkan ekspor dengan
dan wartawan. cara mengembangkan sepeda motor Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama Mendag Rahmat Gobel sedang melakukan test
Pada kesempatan itu, Menperin berukuran besar atau 250 cc ke atas sesuai ride motor Suzuki Address.
1 2 3 10 11 12
Menteri Perindustrian Saleh Husin berbincang-bincang Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan gambaran Menteri Perindustrian Saleh Husin menekan tombol Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah memperlihatkan
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan mengenai industri ponsel dalam negeri disaksikan Menteri bersama Presiden Direktur Furukawa Battery Jepang, Mr. dan pengarahan dengan tema “Terbangunnya Industri bandeng vakum yang kuat bertahan sampai satu
Kepala BKPM Franky Sibarani mencoba Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi disaksikan Deputi Perdagangan Rahmat Gobel dan Menkominfo Rudiantara pada Tokuyama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Direktur yang Tangguh dan Berdaya Saing Menuju Kemandirin tahun disaksikan Erna Zetha Rusman dari LPM
menggunakan mesin nomor antrian PTSP Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB rapat pembahasan Pengaturan TKDN Untuk Teknologi 4G di Regional III Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ekonomi” pada pembukaan Rapat Kerja Kementerian Universitas Indonesia pada diskusi panel Isu Strategis
Pusat BKPM usai menyerahkan Pendelegasian Mirawati Sudjono dan Kapuskom Kemenperin Hartono di Indonesia, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 23 Desember 2014 Wisnu Wijaya Soedibjo pada acara peresmian pabrik aki PT Perindustrian Tahun 2015 yang dihadiri para pimpinan dan Program Aksi Tahun 2015 Ditjen IKM pada Rapat
Kewenangan Pemberian Perizinan Bidang Jakarta, 17 Desember 2014. Furukawa Indomobil Battery Manufacturing di Purwakarta, asosiasi dan pelaku usaha serta jajaran eselon I, II dan Kerja Kementerian Perindustrian 2015 di Kementerian
Industri kepada BKPM, Jakarta, 16 Desember 2014. 5 Februari 2015 III di lingkungan Kementerian Perindustrian di Jakarta, 5 Perindustrian, Jakarta, 5 Februari 2015
Februari 2015
4 5 6 13 14 15
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi pejabat Menteri Perindustrian Saleh Husin berfoto bersama
Menteri Perindustrian Saleh Husin Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan paparan Eselon I Kementerian Perindustrian, melakukan
didampingi Plt. Bupati Bogor Nurhayati dengan Kepala BDI Bali Parjono, Anggota DPD RI I
mengenai “Pembangunan Industri Berbasis Maritim” pada Rapat Kerja membahas Pelaksanaan Program Kerja
mendengarkan penjelasan Vice President Kadek Arimbawa, Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah,
Kepala BPKIMI Kemenperin Arryanto Sagala yang telah memasuki acara Munas XV HIPMI dengan tema Pengusaha Muda Kementerian Perindustrian tahun 2014 dan Rencana
Operator Kordsa Global Nuri Refik Duzgoren SesDitjen IUBTT Kemenperin Gati Wibawaningsih di Bali
masa pensiun menandatangani berita acara penyerahan jabatan Nasional Menjawab Tantangan Global yang diselenggarakan Kerja Kementerian Perindustrian tahun 2015 dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin didamping Ibu Andresca
tentang maket pabrik PT Indo Kordsa, Tbk. Creative Industri Center, Denpasar, 11 Februari 2015
Kepala BPKIMI kepada Ansari Bukhari (Sekjen saat itu), disaksikan di Bandung, 12 Januari 2015 Anggota Komite II DPD-RI, yang dipimpin Parlindungan Husin memperhatikan kain batik produksi Rumah Batik
Irjen Syarif Hidayat dan Dirjen PPI Imam Haryono di Kementerian di Citeureup, Bogor pada tanggal 6 Januari Purba dari Sumatera Utara di Gd. B DPD RI, Komplek Gunawan Design dalam rangka pengembangan Kampoeng
Perindustrian, Jakarta, 31 Desember 2014. 2014. Parlemen Senayan, Jakarta-Pusat, 6 Februari 2015 Batik Laweyan di Solo, 14 Februari 2015
7 8 9 16 17 18
Diskusi dengan media mengenai program dan kebijakan Menteri Perindustrian Saleh Husin berfoto bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin mendampingi Wakil
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi pejabat
Kemenperin dalam pengembangan industri agro nasional Menteri Perindustrian Saleh Husin membuka acara dengan Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, Menteri Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan
eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian
yang menghadirkan Dirjen Industri Agro Kemenperin Rakor Kemenperin dengan Pemprov dan Pemkab PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di depan Panser para pengusaha dan investor Jepang untuk membahas
pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI realisasi
Panggah Susanto beserta pejabat eselon II Ditjen Industri Wilayah III dengan memukul gong yang disaksikan Anoa buatan PT Pindad yang digunakan dalam misi peningkatan kerjasama dan investasi di Indonesia. Dalam
Menteri Perindustrian Saleh Husin berdialog dengan anggaran tahun 2014 dan rencana program/Anggaran
Agro di Kementerian Perindustrian, 16 Januari 2015 oleh Ansari Bukhari (Sekjen saat itu), Dirjen PPI Imam perdamaian PBB dalam kunjungan kerja ke PT Pindad, pertemuan tersebut juga dihadiri Dubes RI untuk Jepang
peserta diklat garmen disaksikan Kepala BDI Jakarta Abdillah Belanja Tambahan (ABT) Tahun 2015 di Gedung Haryono, dan Irjen Syarif Hidayat di Bandung, 17 Februari Bandung 27 Februari 2015 Yusron Ihza Mahendra dan Kepala BKPM Franky Sibarani,
Benteng dalam kegiatan meninjau Diklat Garmen di BDI Nusantara II Senayan, Jakarta, 20 Januari 2015 2015. di Tokyo, 13 Maret 2015
Jakarta di Jakarta, 19 Januari 2015
Produk LEN
menyediakan sarana guna melakukan Rencananya tahun ini PT LEN berencana
reaksi secara efektif dan efisien, melalui menggarap empat proyek CMS pesanan
sistem persenjataan yang dimiliki. TNI AL, masing-masing dua proyek untuk
Untuk Jaga
Dengan demikian, sistem manajemen Kapal Cepat Rudal, dan dua proyek untuk
pertempuran ini sekaligus menyediakan jenis Kapal Perusak.
sarana guna melakukan koordinasi Karena itu, untuk menggarap
dengan unit lain dalam satu gugus satu proyek CMS beserta integrasinya
Kedaulatan
tempur, seperti melakukan pertukaran pada sistem kapal, sangat bervariasi
data sasaran dan juga perintah. tergantung dari karakteristik proyeknya.
Misalnya apakah ditujukan untuk
Sertifikasi Dislitbang AL memodernisasi kapal yang sudah ada
Maritim
Pada tahun 2012, Dinas Litbang TNI atau semacam meng-upgrade kapal,
AL telah mengeluarkan sertifikasi untuk apakah ada penggantian sensor/senjata
produk CMS yang dihasilkan PT LEN kapal, ataukah mempertahankan sensor
(Persero). Namun pihak LEN mengakui ataupun senjata existing.
Posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terluas di dunia, yang saat ini belum menemukan standar Sementara untuk membuat bangunan
memiliki 18.307 pulau, luas perairan 93.000 km2 serta garis pantai kalkulasi Tingkat Kandungan Dalam kapal baru, yang diperlukan untuk sistem
54.716 km, mengharuskan negara maritim ini memiliki sistem Negeri (TKDN) yang tepat, karena ada CMS, menyangkut perlu adanya mapping
perbedaan konfigurasi (baik software responsibility antara galangan kapal dan
pertahanan yang kokoh, baik menghadapi ancaman dari dalam
dan juga hardware) untuk setiap proyek, Combat System Integrator (CSI).
maupun dari luar negeri.
sehingga menyebabkan terjadinya Di luar hal tersebut, masih banyak
perbedaan biaya produksi antara satu faktor-faktor lain yang menentukan
proyek dengan proyek lainnya. Namun waktu pengerjaan satu sistem CMS.
Tempur Mandhala, yang mampu bahasa pemrograman, maka terlihat CMS secara garis besar, hampir semua Namun idealnya untuk kegiatan
mendeteksi dan memberikan reaksi yang dikembangkan LEN sangat berbeda sistem software dan hardware mekanik pengadaan, instalasi, dan integrasi combat
terhadap ancaman yang datang. dengan CMS pada kelas Diponegoro dikembangkan secara mandiri oleh PT system (sistem tempur, termasuk CMS,
Sistem ini memiliki kemampuan tersebut. LEN (Persero). sistem sensor, dan senjata) setidaknya
teknologi berdasarkan sensor dan Selain itu, alat yang pada awal Berdasarkan kepercayaan dari membutuhkan waktu pengerjaan antara
persenjataan yang dimiliki oleh KRI. pengembangannya dilakukan melalui Kementerian Pertahanan dan TNI AL, dua sampai tiga tahun pada proyek
Sedangkan efektivitas dan efisiensinya kerjasama litbang, baik dengan TNI AL tahun 2014 sudah dilaksanakan kontrak pembuatan kapal baru.
sangat ditentukan oleh sistem yang maupun dengan Kementerian Riset dan pengadaan CMS dalam negeri pada dua Sistem manajemen tempur ini
mengintegrasikan sensor dan senjata Teknologi ini juga mampu memberikan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal sebenarnya juga merupakan bagian
tersebut. visual secara menyeluruh terhadap (KCR) milik TNI AL yaitu masing-masing dari perangkat pertahanan di bidang
Karena itu sebagai satu sistem, CMS elektronika. Sebagai satu sistem, maka
harus mampu memenuhi berbagai untuk pengerjaan satu proyek CMS,
kebutuhan operasional yang diperlukan biasanya dihargai pada kisaran antara
dalam sistem pertempuran, seperti Rp40-60 miliar, bergantung pada jenis
melakuan pengolahan data yang keunikan kapal.
berasal dari berbagai sensor menjadi Untuk penguasaan Tingkat
informasi yang dikaitkan dengan Kandungan Dalam Negeri (TKDN),
unsur navigasi, potensi ancaman, serta 75% sudah berasal dari dalam negeri
berbagai reaksi yang dapat dilakukan khususnya pada bidang garapan unit
untuk melumpuhkan berbagai ancaman bisnis elektronika pertahanan, termasuk
tersebut. juga sejumlah perangkat lunak dan
U
Pada tahap awal pengembangannya berbagai partisi sudah dikuasai dari
ntuk itu, seperti dikemukakan Angkatan Laut (AL), mampu melakukan oleh LEN, TNI AL mensyaratkan agar dalam negeri.
Direktur Komersial PT LEN sistem deteksi serta memberikan reaksi konsep operasional CMS tersebut sejalan Namun demikian, untuk perlengkapan
(Persero) Adi Sufiardi Yusuf, terhadap ancaman secara efektif dan atau mengikuti konsep operasional elektronika, hampir seluruhnya
salah satu parameter yang efisien. CMS kelas Diponegoro yang dibuat masih diimpor seperti komputer dan
digunakan untuk menentukan kekuatan Di sinilah LEN pada tahun 2000 mulai oleh Belanda. Namun apabila ditinjau perlengkapannya, dan juga Input/Output
pertahanan maritim adalah sejauh mana merintis sistem manajemen combat yang berdasarkan teknologinya, mulai dari Card, karena masih terbatasnya pasokan
kekuatan Kapal Republik Indonesia dinamakan Combat Management System penggunaan perangkat keras (hardware), dari dalam negeri.
(KRI) sebagai salah satu armada TNI (CMS) Mandhala atau Sistem Manajemen sistem operasi (operating system), maupun
Siap Penuhi
bahasa Jepang. Dan untuk menjaga
optimalisasi kelas, setiap kelas maksimal
hanya diisi 36 siswa.
Kebutuhan Industri
Untuk memenuhi kebutuhan
industri, ada mata pelajaran untuk
pencampuran (mixing), termasuk juga
penguapan (evaporating) zat kimia,
sampai penyerapannya (absorption).
Kalaupun siswa SMTI mengikuti ujian
standar internasional yang sifatnya
Sebagai salah satu sekolah masih sukarela, dari sekitar 140 siswa
unggulan, Sekolah Menengah yang mengikuti ujian, sekitar 100 siswa
Kejuruan (SMK) – Sekolah kerap termasuk yang tidak lulus ujian
Menengah Teknologi Industri tingkat SMK. Ini disebabkan tingkat fokus pada pelanggan, manajemen internasional ini.
(SMTI) Yogyakarta, yang dirintis keahlian Kimia Industri membutuhkan sumberdaya, dan pengelolaan/realisasi Pengembangan kurikulum
sejak tahun 1947 sampai kini keahlian setingkat madya. Selain itu, produk; (2) Awareness terhadap SNI, pengajaran didasari sistem informasi
usianya mencapai 68 tahun, hampir seluruh industri membutuhkan yang meliputi kebijakan organisasi teknologi, perpustakaan dikembangkan
kompetensi setingkat ini. di bidang standardisasi, penerapan dengan sistem digital, serta fasilitas
memiliki keahlian/keunggulan
Padahal, setiap tahunnya lulusan standar, pengembangan standar, edukasi sekolah dilengkapi dengan rumah tinggal
yang sangat spesifik dan belum
SMK-SMTI hanya 174 siswa dari dua standardisasi, dan promosi SNI; serta (3) di pedesaan (home stay village), kunjungan
ada di sekolah lainnya. jurusan ini karena terbatasnya ruang Hasil Bisnis berupa kinerja nonkeuangan ke sentra industri, aktivitas luar ruang,
kelas. Dengan berkembangnya sektor dan kinerja keuangan. termasuk pengajaran sistem aturan tata
industri, maka kebutuhan tenaga terampil Yang membedakan lulusan SMTI meja (table manner).
yang keahliannya spesifik seperti ini, dengan lulusan dari SMK lainnya Selain itu, siswa juga dibekali
secara global diperkirakan mencapai 400 adalah dalam hal keahlian (skill) dan dengan pendidikan karakter berupa
ribu secara umum. Berarti mereka yang pengetahuan (knowledge) para lulusannya, sentuhan dasar-dasar kedisiplinan
masuk ke bidang industri sangat besar yang memiliki keunggulan di bidang militer, loyalitas, dan kebersamaan, serta
peluangnya. attitude seperti yang dipersyaratkan mendapatkan mata pelajaran mengenai
Sekolah ini dikelola langsung industri. Sebagai gambaran juga di bidang kewirausahaan.
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan sains, matematika dan kimia, proses “Memang tidak mudah menjadikan
(Pusdiklat) Industri Kementerian
Perindustrian. Dengan tujuan
menghasilkan lulusan berdaya saing
Dra. Tri Ernawati, MSi global, sekolah ini juga sudah bekerjasama
Kepala SMK SMTI Yogyakarta
dengan VAPRO Internasional, sehingga
memiliki standar jaminan kualitas
S
(Quality Assurance) dengan standar
ebagai antisipasi menghadapi sejumlah industri besar sudah banyak satu kompetensi keahlian yaitu kimia Eropa, di sejumlah bidang seperti health
pemberlakuan Masyarakat yang menggunakan basis teknologi industri. Setelah bekerjasama dengan safety and environment (keselamatan,
Ekonomi ASEAN (MEA), informasi, sehingga sistemnya dikelola VAPRO Internasional yang berpusat kesehatan, dan lingkungan), course
lembaga ini sudah memiliki satu secara komputerisasi. Itu sebabnya kami di Belanda, mereka melakukan curriculum (kurikulum pelatihan/kursus),
kompetensi yang disebut dengan control mengarahkan siswa kami, agar nantinya benchmark melalui bedah kurikulum. dan manajemen laboratorium (laboratory
process (proses mekanisme control). mampu mengisi posisi pada divisi control Melihat kurikulum yang terlalu lebar management). VAPRO internasional
Lewat penuturan Dra. Tri Ernawati, process. Langkah ini sudah berlangsung bahasan materi ajarnya, VAPRO adalah lembaga konsultasi untuk
MSi yang sejak tahun 2009 sampai kini sejak 7 sampai 9 tahun lalu,” jelasnya. merekomendasikan agar SMTI hanya pengembangan kurikulum pendidikan.
menjadi Kepala SMK SMTI, control process Keahlian atau kompetensi ini fokus mengembangkan dua jurusan, SMK SMTI Yogyakarta pada tahun
adalah kompetensi/keahlian untuk disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi yakni Kimia Industri dan Kimia Analisis. 2014 telah mendapatkan penghargaan
melakukan kontrol yang berlangsung di Profesi (LS Pro) dari Badan Nasional Dua program tersebut telah memperoleh Standar Nasional Indonesia (SNI) Award
dalam proses industri. Standardisasi Profesi (BNSP). Secara akreditasi A dari Badan Akreditasi dari Badan Standardisasi Nasional
“Ini didasari kerangka pikir, ke umum, LSP control process itu Standar Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). (BSN) dan Kementerian Riset dan
depannya industri pasti melakukan Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kimia Industri sangat spesifik Teknologi, atas penerapan standar kerja
efisiensi. Wujud efisiensi itu dilakukan (SKKNI)-nya berasal dari kalangan keahliannya, karena belum banyak dan pelayanan yang baik. Penilaian ini
dengan memangkas tenaga kerja manusia industri secara umum. sekolah lain di Indonesia yang dilihat dari: (1) Kinerja Organisasi yang
di satu unit industri. Saat ini saja di Pada awalnya, baru dikembangkan menjadikannya sebagai jurusan di meliputi kepemimpinan dan manajemen,
Lahan Pertanian
tergantung dari musim. Di sini mereka mau mengambil 14 siswa lulusan SMTI di kota Magelang. Pada masa itu Kepala
diberi pengetahuan dasar ketrampilan Yogya. Bagian Pendidikan dari Pusat Jawatan
dan teknologi, baik melalui proses “Ada perusahaan yang mengambil 4 Perindustrian dan Kerajinan dari
pengeringan, menggunakan garam untuk lulusan, ada juga yang mengambil 7 siswa. Kementerian Kemakmuran, Soekarnen
diasinkan, ataupun gula untuk dijadikan Menjelang kelulusannya, para siswa Kertoredjo, berinisiatif tahun 1947
Oleh: DR. Ir. Heru Kustanto, MSi
semacam manisan. Kebanyakan mereka tersebut diikat, dengan dana Rp500 ribu mendirikan Sekolah Teknologi Menengah
(Kepala Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Pengembangan Perwilayahan Industri)
yang menjadi wirausaha, karena per bulan sampai lulus, sehingga mereka Atas (STMA) di Magelang sebagai cikal
meneruskan usaha keluarganya yang tidak pindah ke perusahaan lain,“ papar bakal pendirian SMK SMTI. Kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana
dikelola turun-menurun.” Tri. Ia merasa tidak saja perlu perjuangan dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang
Tri menambahkan, kebanyakan Sejumlah perusahaan dan instansi fisik menegakkan kemerdekaan, namun telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri.
siswa yang bersekolah di sini berasal yang selama ini menjadi mitra SMK SMTI, untuk membangun di segala bidang
dari Yogyakarta, khususnya dari daerah menampung lulusan sekolah yang kini dalam rangka industrialisasi, diperlukan
Bantul, yang lulusannya sudah banyak menyandang peringkat ke-2 terbaik di pendidikan tenaga ahli bidang teknologi. perundang-undangan di bidang
masuk ke sejumlah industri yang Yogyakarta dan peringkat ke-4 dari 33 SMK Pada tahun 1949, Kertoredjo yang kepabeanan;
membutuhkannya. Melihat materi ajar tingkat provinsi DIY, antara lain adalah: kelak dianggap sebagai pendiri dan Bapak d. Fasilitas perpajakan terhadap kawasan
yang dalam perjalanannya membutuhkan PT Propan Raya ICC, Jakarta; PT Nilam STMA meninggal di Magelang. Setelah industri dan perusahaan industri di
banyak logika, maka siswa yang masuk Widuri, Jakarta; PT Polytama Propindo, Belanda meninggalkan Yogyakarta dalam kawasan industri diberikan
ke sini harus lulus ujian tertulis dan juga Indramayu; PT Alkindo Mitra Raya Hp, pertengahan tahun 1949, akhir tahun itu sesuai dengan ketentuan peraturan
diperhitungkan nilai Ujian Negara (UN) Tangerang; PT Tripolita Indonesia Tbk, para siswa STMA memulai lagi kegiatan perundang-undangan dibidang
khusus mata pelajaran matematika. Cilegon; PT Titan Petrokimia Nusantara, belajar di sebagian ruang dari gedung perpajakan.
Setelah lulus seleksi ujian tertulis, Merak; PT Nof Mas Chemical Ind, Bekasi; Kementerian Kemakmuran Balapan Saat ini, kawasan industri masih
siswa akan mengikuti test wawancara PT Harita Prima Abadi Mineral, Ketapang; Yogyakarta. terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dari 74
dan psikotest, yang tujuannya memantau PT Karya Utama Tambang, Kuala Labai; Akhirnya, pada tahun 1954 kawasan industri yang ada di Indonesia,
minat dan motivasi siswa bersekolah di Lapan, Serpong; PT Shwa Indonesia dikukuhkanlah pendirian STMA berdasar 50 kawasan industri berada di Pulau Jawa
sana. Rata-rata dari mereka menyatakan, Mnfc, Cikarang; PT Cosmo Polyurethane Surat Keputusan Menteri Perekonomian dengan total luas mencapai hampir 72
setelah lulus nantinya ingin bekerja di Indonesia, Cikampek; PT Protekindo tanggal 20 Juli 2954 Nomor 10606/M. persen dari total luas kawasan industri
perusahaan industri. Sanita Jakarta; Perum Peruri, Jakarta; Karena gedung bekas Kementerian sekitar 36.300 ha. Di Pulau Jawa sendiri,
Karena itu, sejalan dengan PT Cwamas Citra Perkasa, Jakarta; PT Kemakmuran Balapan Yogyakarta konsentrasi kawasan industri lebih
permintaan pasar, dalam beberapa Peroksida Indonesia Pratama, Cikampek; dianggap tidak sesuai lagi untuk banyak berada di Provinsi Jawa Barat dan
tahun terakhir sudah ada 11 perusahaan PT Pulau Sumbu Kuala Enok Inhi, Riau; pendidikan para siswa, maka sejak bulan Banten.
industri yang bervariasi bidang usahanya PT Chandra Asri, Cilegon; PT Asahimas, Juni 1956 STMA pindah ke gedung baru di Perkembangan kawasan industri di
yang melakukan proses rekruitmen Cilegon; PT (Persero) Pupuk Kaltim; PT Jl. Kusumanegara No. 1 (sekarang menjadi Indonesia sampai saat ini dapat dikatakan
siswa. Dengan kondisi siswa yang belum Astra Federal; serta sejumlah instansi Jl. Kusumanegara No. 3) sampai saat ini. telah melalui dua tahapan perkembangan
lulus sekolah kejuruan, bahkan belum dan balai di lingkungan Kemenperin. Untuk menunjang sistem pengajaran, berdasarkan karakteristik dan pola
mengikuti test ujian akhir, mereka sudah sekolah menggunakan sejumlah pengelolaan.
diikat melalui honorarium bulanan. Sejarah Berdirinya SMK- SMTI peralatan laboratorium yang sebagian Tahapan pertama, disebut juga
T
Sejumlah perusahaan tersebut antara lain Yogyakarta besar masih diimpor, antara lain untuk generasi pertama, merupakan tahap
PT Chandra Asri, PT Paragon, produsen Dengan visi menjadi lembaga control process seperti flow control (kontrol ujuan pembangunan kawasan Secara umum, spesifikasi dan fasilitas perkembangan yang ditandai dengan
kosmetika Wardah, serta pabrik kayu pendidikan yang menghasilkan lulusan arus). Demikian juga untuk program industri adalah untuk: (1) yang diberikan terkait kawasan industri pembangunan kawasan industri yang
lapis PT DSN di Temanggung. kompeten serta mampu mengembangkan kimia analisis, untuk tekanan (pressure), mengendalikan pemanfaatan adalah sebagai berikut: dilakukan dan dikelola serta dikendalikan
Ada cerita menarik dari produsen keunggulan lokal dan bersaing di masih didatangkan dari Jepang. ruang; (2) meningkatkan upaya a. Luas lahan kawasan industri paling pengembangannya oleh pemerintah.
kayu lapis PT DSN yang mendatangi SMTI pasar global, SMK SMTI Yogyakarta “Para pengajar di sini kebanyakan pembangunan industri yang berwawasan rendah 50 (lima puluh) hektar dalam Tahap ini disebut juga sebagai tahap
untuk merekrut siswa SMTI. Mereka menghasilkan lulusan sekitar 174 orang berasal dari sejumlah perguruan tinggi, lingkungan; (3) mempercepat satu hamparan; pertumbuhan kawasan industri untuk
sebenarnya membutuhkan tenaga kerja setiap tahun. baik untuk mata ajar kependidikan dan pertumbuhan industri di daerah; (4) b. Luas lahan kawasan industri tertentu mendukung pertumbuhan industri
dengan kompetensi teknik mesin, namun Keberadaan sekolah yang beralamat juga nonkependidikan. Kebanyakan dari meningkatkan daya saing industri; (5) untuk usaha mikro, kecil, dan nasional. Pada saat itu belum ada regulasi
ketika melihat website sekolah SMTI, di Jl. Kusumanegara No. 3 Umbulharjo para pengajar berlatar belakang program meningkatkan daya saing investasi; menengah paling rendah 5 (lima) yang mengatur tentang kawasan industri
mereka mendapati tidak ada jurusan ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah kimia murni dan juga teknik kimia,” dan (6) memberikan kepastian lokasi hektar dalam satu hamparan; sehingga untuk menghindari maraknya
teknik mesin. Setelah mengunjungi SMTI, Yogyakarta, di mana setelah Proklamasi pungkas Tri mengakhiri perbincangan. dalam perencanaan dan pembangunan c. Perusahaan di dalam kawasan Industri spekulasi lahan, pembangunan kawasan
tadinya PT DSN hampir pulang dengan kemerdekaan 17 Agustus 1945, sebagai infrastruktur, yang terkoordinasi antar dapat diberikan fasilitas kepabeanan industri sepenuhnya ditangani oleh
tangan hampa. akibat clash I dengan Pemerintah Kolonial sektor terkait. sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah melalui skema Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Master Plan, Penyusunan AMDAL, Studi
Tahapan selanjutnya, yaitu kawasan Pada tahapan ini, suatu kawasan Kelayakan Ekonomi Finansial, Rencana
industri generasi kedua yang melibatkan industri diharapkan dapat mewujudkan Strategis Pengembangan Kawasan, dan
keikutsertaan pihak swasta dalam konsep kawasan industri modern dengan Identifikasi kebutuhan infrastruktur
pengelolaannya, dimana pemerintah ciri-ciri berbasis pada sumber daya pendukung.
berperan dalam pengawasan dan industri daerah, didukung oleh sistem Pembangunan dan pengembangan
pengendalian. Pada generasi kedua ini, infrastruktur terpadu, berwawasan kawasan industri merupakan pekerjaan
fokus pengembangan lebih diarahkan lingkungan, inovatif dengan kegiatan yang kompleks, mulai dari tahapan
pada pembangunan pabrik-pabrik penelitian dan pengembangan industri pendirian perusahaan kawasan industri
industri yang menampung berbagai jenis dan dilengkapi dengan fasilitas sampai pada tahapan pemasaran dan
kegiatan industri dan belum terintegrasi pengembangan masyarakat seperti pengelolaan kawasan industri.
dengan sektor lain serta infrastruktur perumahan, institusi pendidikan, pusat Dari beberapa tahapan tersebut,
kawasan. Akan tetapi, secara bertahap perbelanjaan dan lain-lain sehingga tahapan yang paling krusial adalah
beberapa kawasan industri mulai mengarah pada pengembangan kota pembebasan lahan. Dalam pembebasan
melengkapi kebutuhan tersebut, misalnya baru. lahan ini ditemui sejumlah kendala yaitu
dengan membangun perumahan terbatas Dengan demikian, kawasan industri keterbatasan lahan dan harga lahan yang
bagi karyawan perusahaan industri, ke depan diharapkan dapat menghasilkan semakin meningkat khususnya di daerah
kegiatan pendukung seperti sarana produk yang berkualitas tinggi, inovatif Jabotabek, Karawang, Purwakarta, Serang
komersial, hiburan, dan pendidikan. dan berdaya saing, mengembangkan dan Subang, serta proses pembebasan
Ke depan, pengembangan kawasan rantai nilai perekonomian suatu daerah, lahan yang membutuhkan waktu yang
industri generasi ketiga diarahkan untuk menarik jumlah investasi yang lebih relatif lama. Oleh karena itu, suatu
mampu menjawab berbagai kekurangan besar, berkontribusi bagi penelitian dan kawasan industri bisa beroperasi paling
dan kelemahan dari kawasan industri pengembangan sektor industri, dan cepat antara 3-4 tahun dari tahapan awal (2) memiliki Izin Lokasi Perluasan; (3) lingkungan hidup, dan tidak mengubah industri di dalam RTRW Kabupaten/
generasi pertama dan kedua sehingga mengembangkan ekosistem di dalamnya. perencanaan. lahan yang direncanakan sebagai areal lahan produktif. Kota. Lahan kawasan peruntukan
diperoleh suatu konsep kawasan Untuk tahapan pengembangan Untuk perizinan terkait dengan perluasan telah dikuasai dan dibuktikan Kriteria teknis kawasan peruntukan industri adalah bukan merupakan lahan
industri yang modern berlandaskan kawasan industri tersebut, dibutuhkan pengembangan kawasan industri, dengan Surat Pelepasan Hal (SPH) atau industri yang berupa kawasan industri produktif, relatif tidak subur, dan lahan
pada pembangunan daya saing industri dokumen perencanaan meliputi Kementerian Perindustrian telah sertifikat; dan (4) berada dalam Kawasan di antaranya adalah ketersediaan bukan pertanian.
nasional yang berkelanjutan dengan kesesuaian dengan Rencana Tata menerbitkan Peraturan Menteri Peruntukan Industri. sumber air, memiliki akses ke jaringan Dengan demikian, pertumbuhan sektor
mempertimbangkan aspek pembangunan Ruang Wilayah (RTRW), Penyusunan Perindustrian Nomor 05/M-IND/ Kawasan industri juga diprioritaskan transportasi, memiliki akses ke sumber industri melalui pengembangan kawasan
PER/2/2014 Tentang Tata Cara Pemberian untuk berada di dalam Wilayah Pusat energi, dekat dengan sumber tenaga kerja, industri tidak akan menyebabkan alih
Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Pertumbuhan Industri (WPPI) dan berada tidak mengganggu fungsi lingkungan fungsi lahan pertanian sehingga tetap
Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI). di dalam kawasan peruntukan industri hidup, dan tidak mengubah lahan dapat menjaga ketahanan pangan
Kewenangan pemberian zin Usaha sesuai dengan Rencana Tata Ruang produktif, relatif tidak subur, peruntukan nasional. Hal ini mengingat lahan
Kawasan Industri dan Izin Perluasan Wilayah. Pembangunan kawasan industri lahan nonpertanian, nonpermukiman pertanian masih sangat dibutuhkan
Kawasan Industri diberikan kepada dilakukan oleh BUMN, BUMD, koperasi dan nonkonservasi. guna memenuhi kebutuhan pangan
Bupati/Walikota untuk kawasan industri dan swasta. Jika pihak swasta tidak Dengan kriteria teknis seperti yang masyarakat. Melalui kriteria tersebut
yang berlokasi di satu kabupaten/kota; berminat atau belum mampu membangun telah disebutkan, maka diharapkan pula, pengembangan kawasan industri
Gubernur untuk kawasan industri yang kawasan industri, sementara Pemerintah dapat menjadi panduan bagi daerah, diharapkan untuk lebih diprioritaskan
berlokasi di lintas wilayah kabupaten/ perlu mempercepat industrialisasi khususnya pemerintah kabupaten/kota, di wilayah-wilayah yang selain wilayah
kota; dan Menteri Perindustrian yang di wilayah pusat pertumbuhan dalam menentukan kawasan peruntukan sentra pertanian.
dilimpahkan kepada BKPM untuk industri dengan mempertimbangkan
kawasan industri yang berstatus geoekonomi, geopolitik dan geostrategis;
Penanaman Modal Asing (PMA). pemerintah dapat melakukan investasi
Pemohon Izin Usaha Kawasan langsung untuk membangun kawasan
Industri adalah Perusahaan Kawasan industri.
Industri yang sudah ada sebelum Lahan yang digunakan untuk
berlakunya PP No. 24 Tahun 2009 dan pengembangan kawasan industri adalah
Perusahaan Kawasan Industri dengan lahan yang bukan merupakan lahan
luas lahan minimal 20 Ha yang dikelola produktif, sebagaimana dinyatakan
oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan tegas dalam Pasal 69 PP No.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang
Koperasi dan Badan Usaha Swasta. Wilayah Nasional, dimana kawasan
Sementara itu, Izin Perluasan peruntukan industri ditetapkan dengan
Kawasan Industri diberikan jika kriteria berupa: wilayah yang dapat
perusahaan kawasan industri telah: (1) dimanfaatkan untuk kegiatan industri,
memiliki Izin Lingkungan Perluasan; tidak mengganggu kelestarian fungsi
W
profesional di bidang pengolahan,
ilayah Indonesia yang produksi dan pemasaran produk
terdiri atas lebih dari perikanan. Kegiatan AP5I difokuskan pada
17.000 pulau dan 70% pengolahan ikan, yang sebagian besar
wilayahnya berupa lautan berupa produk olahan ikan untuk ekspor.
dengan 87.000 km garis pantai, memiliki Ke depan, produk olahan ikan akan
kekayaan alam yang melimpah, antara diutamakan untuk memenuhi kebutuhan
lain berupa perikanan laut, pantai pasar dalam negeri, mengingat saat ini
dan darat. Berdasarkan data Food konsumsi ikan per kapita masih relatif
and Agriculture Organization (FAO), rendah, yaitu 38 kg per kapita pada tahun
Indonesia menduduki peringkat ketiga 2014. Tahun ini (2015), konsumsi ikan
terbesar produsen produk perikanan, tersebut ditargetkan meningkat menjadi
setelah RRT dan India. Potensi yang 40,01 kg per kapita.
besar tersebut, menjadikan sumber Menurut Thomas, industri
daya perikanan sebagai aset negara yang pengolahan ikan termasuk industri yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan padat karya. “Karena untuk mengolah
kesejahteraan rakyat Indonesia. 2 ribu ton udang atau ikan perlu seribu
Pengolahan produk perikanan orang tenaga kerja. Sebetulnya, untuk
dan kelautan selain untuk memenuhi pekerjaan tertentu seperti pemilahan
kebutuhan konsumsi masyarakat, (sorting) sudah bisa menggunakan
limbahnya juga bisa diolah menjadi mesin, tetapi investasinya masih sangat
Tampil Bangga
kapal logistik yang ada di Jawa jumlahnya diesel. Sedangkan alat pendingin penting. Hal ini mengingat nilai ekspor
terbatas dan daya tampungnya terbatas. (cold storage) pada industri mutlak hasil perikanan naik 12,95% per tahun
Demikian pula kenaikan harga BBM membutuhkan pasokan listrik yang selama periode 2010-2014, yakni dari
bersubsidi lebih banyak dirasakan oleh sama sekali tidak boleh mati. Demikian USD2,86 miliar tahun 2010 menjadi
Menggunakan
Produk
usaha penangkapan ikan, bukan pada juga usaha tambak, jika listrik mati, USD4,63 miliar tahun 2014. Pada tahun
industri pengolahan ikan. Sebab, industri maka udangnya juga bisa mati karena 2015 ini ekspor hasil olahan perikanan
pengolahan ikan banyak menggunakan kekurangan oksigen. tersebut ditargetkan mencapai USD5,5
energi listrik, dan kalaupun menggunakan Sebagai gambaran, luas tambak di miliar.
BBM, yang dikonsumsi adalah BBM Indonesia mencapai 1,2 juta ha dengan “Kami berharap, peningkatan
Indonesia
industri. luas kolam 627 ribu ha. Sedangkan potensi kapasitas olahan perikanan secara
AP5I mengapresiasi langkah produksi perikanan nasional mencapai 65 simultan juga akan berdampak terhadap
pemerintah yang memberlakukan juta ton per tahun, terdiri atas 7,4 juta ton penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
moratorium kapal dan pengusiran kapal- berasal dari perikanan tangkap dan 57,6 Diharapkan juga Indonesia akan menjadi
kapal asing yang beroperasi secara ilegal. juta ton dari aqua/marine culture. penghasil produk kelautan dan perikanan
Sehingga, manfaatnya terasa oleh kapal Peningkatan produksi perikanan terbesar utama dunia,” pungkas Thomas.
lokal yang kini dapat memperoleh ikan adalah sebesar 25,2% per tahun, dan
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
60 Media Industri · No. 01 - 2015 www.kemenperin.go.id