Lampiran SE 39 PJ 2015
Lampiran SE 39 PJ 2015
7. Kepala.O
-2-
Jangka Waktu:
• Account Representative/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan memberi
kesempatan kepada Wajib Pajak untuk menyampaikan penjelasan atas permintaan
penjelasan atas Data dan/atau Keterangan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
setelah penyampaian surat permintaan penjelasan.
• Dengan pertimbangan tertentu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak dapat memberikan
perpanjangan kesempatan kepada Wajib tambahan untuk memberikan penjelasan atas
Data dan/atau Keterangan paling lama 14 (empat belas) hari.
- 3-
Tata Cara Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak
Pelaksana Seksi
Kepala Seksi Pengawasan
Pengawasan dan Account Representativel
dan Konsultasl/kepala Kepala Kantor
WaJib Pajak KonsultasilPelaksana Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan
Seksi Ekstensifikasi dan Pelayanan Pajak
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Penyuluhan
Penyuluhan
Sural
Membuat
Konsep SP2DK
Konsep
SP2DK
SP2DK
SP2DK
Ya
Q
- 4-
'Tata Cara Tindak Lanjut Tanggapan Wajib Pajakterkait dengan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau
Keterangan secara Langsung
Pelaksana Seksi Pengawasan Kepala Seksi Pengawasan dan
dan Konsultasi/Pelaksana Account RepresentativeiPelaksana KonsultasilKepala Seksi Kepala Kantor
Wajib Pajak Seksi Ekslensifikasi dan Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Penyulunan Ekstensifikasi dan Penyuluhan Pelayanan Pajak
Konsep SA
Penolakan
idak_" Perminlaan
Menelili dan
menandatangani
~a~
":
xonsap een a
Acara Pelaksanan
P~:::I~:~~a~~~s1---------+---'
J
KonsepLHP2DK Meneliti dan Meneliti, I
1-------+----.1 rnenandatanqani t----j--+! menyelujui dan
~ menandalangani
SOP
Tata Cara
engajuan Usulan da
Penugasan Verifikasi
Dalam Rangka
Menerbitkan Surat
Ketetapan Pajak
SOP
Tata Cara Pengajuan
\USUlan Pemeriksaan I+------j
~diKPP
SOPTala Cara
PenerusanIDlP di ~ __J
KPP
Jangka Waktu:
• Berita Acara Pelaksanaan Permintaan Penjelasan dibuat setiap Wajib Pajak menyampaikan
penjelasan atas Data dan/atau Keterangan ke KPP.
• LHP2DK dibuat dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya jangka waktu permintaan
penjelasan atas Data dan/atau Keterangan.
- 6-
1. Wajib Pajak memberikan tanggapan secara tidak langsung melalui telepon atau
secara tertulis atas permintaan penjelasan atas Data dan/atau Keterangan.
2. Dalam hal Wajib Pajak memberikan tanggapan melalui telepon, Account
RepresentativelPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan meminta kepada
Wajib Pajak untuk menyampaikan penjelasan secara tertulis atau datang
langsung ke Kantor Pelayanan Pajak.
3. Dalam hal Wajib Pajak memberikan penjelasan secara tertulis dalam bentuk
Surat Tanggapan Wajib Pajak, Account RepresentativeiPelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan mendokumentasikan tanggapan tertulis tersebut
dalam satu berkas Wajib Pajak bersangkutan.
4. Dalam hal Wajib Pajak memberikan penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
secara tertulis dengan menyampaikan SPT atau SPT pernbetulan, Account
RepresentativeiPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan meneliti
penyampaikan SPT tersebut, dan menentukan tindak lanjutnya.
5. Account RepresentativeiPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
membuat konsep LHP2DK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi
Pengawasan dan Konsultasi/Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
6. Kepala Seksi Pengawasan dan KonsultasilKepala Seksi Ekstensifikasi dan
Penyuluhan meneliti dan menandatangani konsep Laporan tersebut dan
menyampaikannya kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak.
7. Kepala Kantor Pelayanan Pajak meneliti, menyetujui, dan menandatangani
konsep LHP2DK dan menugaskan Kepala Seksi Pengawasan dan
Konsultasi/Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan .untuk menindaklanjuti
sesuai dengan Laporan tersebut.
8. Proses selesai.
-7 -
atau tenulis
'I
Ter 1
IL
SU~~~:~a~::an
_+------TertuJis,-l-------:::~
1<'
y/ langsung
SOP
Tata Cara Tindllk
Lanjul Tanggapan Wajib
Pajak lerkalt dcngnn
Permintaan Penjelasen
alas Data dan/alsu
Kelerangan secare
Langsung
I merldokumentasikan
1,,--+-------11
1"' - 1 Ttndak Lanjut
1L..____f.-Il
1"'- 1 Menenma dan
menugaskan
'--------'
~H, ~~
LHP2DK
SOP
Tala Cam
engajuan Usulan da
pe~~:~~~:~i::asi
k------I
Menerbitkan Sural
Ketelapan Pajak
SOP
~;~I~a~e~~~~~~:
f+------J
diKPP
Jangka Waktu:
• LHP2DK dibuat dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya jangka waktu
permintaan penjelasan atas Data dan/atau Keteranqan.
- 8-
1. Dalam hal SP2DK kepada Wajib Pajak dikembalikan oleh petugas pos, jasa kurir,
atau jasa ekspedisi, Account RepresentaUve/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan
Penyuluhan menentukan salah satu dari 3 (tiga) keputusan atau tindakan, yaitu:
(1) mengirimkan kembali surat ke alamat yang benar;
(2) melakukan Kunjungan (Visit) kepada Wajib Pajak; atau
(3) dapat mengusulkan dan/atau melakukan verifikasi, pemeriksaan atau
mengusulkan pemeriksaan bukti permulaan melalui proses pengembangan
dan analisis IDLP dalam hal terdapat indikasi tindak pidana perpajakan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Dengan pertimbangan tertentu terhadap Wajib Pajak yang tidak memberikan
tanggapan dalam jangka waktu yang diberikan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak
masih dapat memberikan perpanjangan jangka waktu penyampaian penjelasan
kepada Wajib Pajak paling lama 14 (empat belas) hari setelah jangka waktu
penyampaian penjelasan pertama berakhir.
3. Account RepresentativelPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan dapat
mengusulkan untuk dilakukan Kunjungan (Visit) terhadap Wajib Pajak yang tidak
memberikan tanggapan dalam jangka waktu yang diberikan.
4. Apabila jangka waktu penyampaian penjelasan dengan pertimbangan tertentu
telah terlampaui, namun Wajib Pajak tidak memberikan tanggapan, Account
RepresentativelPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan membuat konsep
Berita Acara Tidak Dipenuhi Permintaan Penjelasan dan konsep LHP2DK.
5. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi atau Kepala Seksi Ekstensifikasi dan
Penyuluhan meneliti dan menandatangani konsep Berita Acara Tidak
Dipenuhinya Permintaan Penjelasan dan LHP2DK.
6. Kepala Kantor meneliti dan menyetujui dan rnenandatanqani konsep LHP2DK.
7. Account Representative/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
mendokumentasikan Berita Acara Tidak Dipenuhinya Permintaan Penjelasan dan
LHP2DK dan terhadap Wajib Pajak dapat diusulkan tindak lanjut sesuai peraturan
perundang-undangan perpajakan.
8. Proses selesai.
Jangka Waktu:
• Dengan pertimbangan tertentu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak dapat memberikan
perpanjangan kepada Wajib Pajak untuk memberikan penjelasan atas Data dan/atau
Keterangan paling lama 14 (empat betas) hari setelah berakhirnya jangka waktu
penyampaian penjelasan pertama berakhir.
-9-
Tata Cara Tindak Lanjut Terhadap Wajib Pajak yang Tidak Memberikan Tanggapan terhadap
Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
SP2DK
Memenuhi Memperpanjang
Knleria jangkawaktu
tidak ya
pertimbangan untuk permintaan
diperpanjang? penjelasan
ya
tidak
Perlu
dilakukan
Visil?
lidak tidak
Melakukanrevisi
SP2DK ~-----tidak
Konsep BA Tidak
Dipenuhinya
PermintaanPenjelasan Menelitidan f--+---+I Menyetujuidan
dan I----------I---.j menandatangani menandatangani
KonsepLHP2DK.
Menerimadan
menugaskan ~--+---I
LHP2DK
/
'V
£)
- 10-
8. Apabila ...
e
- 11-
Q
- 12 -
( M,I.i
~
!: Membuat konsep Sural
lugas Petaksanaan
I
Kunjungan (visll)
I
Kon~:fa~~;~~!~gas
, I MenelW dan I I Men~li~i, I
I
L
I Kunjungan ~
~...-
f-------+-+I-I 1 memaraf If--+---.jl' danmenyetuJul
menandatangani
1
l Menatau3ah_akan
dan
rnenyampaikan
I
I+--+--------------------!---I
J
I
I
Menerima dan
menul)ilskan
I
I 1>~ura'Tugas
I+--f--..j
_
Pelaksanaan
.
Kunjungan (\ sil)
enolakkunJunga
(~!;Iit)?
'><>-+---------+------1111
(visit) ditempat
l::fJ
I Melaksan,akan kunju~gan
Pajak
Wa~b
I
I
ya------+-----.J
Membuat Konsep Berlta Acara
Penolakan Dtlakukan K""i""gan
(visit) dan Konsep LPK
II
l~~:.:.:l_l
'-------j----Tlda'}<----l--I
[Memb'atKo"ep LPK I L::::J-H------,
Yth (5)
NPWP (6)
JI. (7)
Terima kasih atas pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah Saudara lakukan
selama ini. Berdasarkan data pada sistem informasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak,
dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang
Undang Nomor 16 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Wajib Pajak wajib mengisi dan
menyampaikan Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, jelas dan
menandatanganinya.
2. Sesuai dengan Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009, Saudara diperkenankan untuk
menyampaikan pembetulan Surat Pemberitahuan apabila Surat Pemberitahuan yang
telah disampaikan belum memenuhi ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku dan
belum dilakukan pemeriksaan pajak.
3. Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan dan/atau menyampaikan Surat
Pemberitahuan dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dapat dikenakan
sanksi sesuai Pasal 39 ayat (1) Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
-2 -
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009.
4. Berdasarkan penelitian terhadap Data dan/atau Keterangan yang kami miliki dan/atau
kami peroleh, diketahui terdapat indikasi bahwa:
................................................................................................................................. (8)
Berdasarkan hal tersebut, diminta agar Saudara memberikan penjelasan atau klarifikasi
beserta bukti pendukung atas Data dan/atau Keterangan yang dimaksud secara
langsung/tertulis kepada kami paling lama 14 (empat belas) hari setelah tanggal surat
ini dikirim.
Dalam hal Saudara diwakilkan oleh pihak yang diberi kuasa khusus, maka pemberian
kuasa khusus tersebut harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
229/PMK.03/2014 tentang Persyaratan Serta Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Seorang
Kuasa.
Kepedulian dan peran aktif Saudara dalam melaksanakan kewajiban perpajakan sangat
kami hargai.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Kepala Kantor,
...............................(12)
NIP
- 3-
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan Nomor SP2DK yang ditujukan kepada Wajib Pajak.
Nomor (3) Diisi tanggal SP2DK kepada Wajib Pajak.
Nomor (4) Diisi dengan nama jumlah lampiran surat.
Nomor (5) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (6) Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Nomor (7) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (8) Diisi dengan Data dan/atau Keterangan yang membutuhkan
penjelasan/klarifikasi dari Wajib Pajak. Pemaparan Data dan/atau
Keterangan tersebut dapat diuraikan dalam lampiran tersendiri.
Nomor (9) Diisi dengan nama Account RepresentativeiPelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan yang menangani Wajib Pajak
Nomor (10) Diisi dengan NIP Account RepresentativeiPelaksana Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan.
Nomor (11) Diisi dengan nomor telepon kantor dan nomor extension
Nomor (12) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Kepala Kantor yang
menandatangani SP2DK.
-4-
Menurut
Hasll Klarifikasi
Surat Permintaan
Jenis Data Sumber Data Ket
Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan
cfmWP cfm Fiskus
Kepada Wajib Pajak
Catatan: ..
..............................................................................................................................................(20)
-5-
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
Mengetahui,
Kepala Seksi
.................................... (23)
NIP
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun ditandatanganinya Berita
Acara Pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau
Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (3) Diisi dengan Nomor dan tanggal Surat Permintaan Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (4) Diisi dengan nama Account Representative/Pelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (5) Diisi dengan NIP Account Representative/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan.
Nomor (6) Diisi dengan pangkat dan golongan Account RepresentativeiPelaksana
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (7) Diisi dengan nama Wajib Pajak, Wakil Wajib Pajak, atau kuasa Wajib
Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan Atas Data
dan/atau Keterangan
Nomor (8) Diisi dengan pekerjaan/jabatan Wajib Pajak, wakil Wajib Pajak, atau
kuasa Wajib Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan
Atas Data dan/atau Keterangan
Nomor (9) Diisi dengan alamat Wajib Pajak, wakil Wajib Pajak, atau kuasa Wajib
Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan
Nomor (10) Diisi dengan menandai ["J pada kotak yang diperlukan
Nomor (11) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (12) Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.
Nomor (13) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (14) Diisi dengan jenis data yang tercantum dalam Surat Permintaan
Penjelasan Atas Data dan/atau Keterangan, misal data penghasilan, data
biaya, data kewajiban, atau data lainnya (dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan).
Nomor (15) Diisi dengan sumber data.
Nomor (16) Diisi dengan nilai nominal data yang tercantum pada Surat Permintaan
Penjelasan Atas Data dan/atau Keterangan
Nomor (17) Diisi denqan penjelasan atas permintaan Data dan/atau Keterangan dari
Wajib Pajak.
f)
-7-
.................................. (1)
Nama : (4)
NIP : (5)
Pangkat/Golongan : (6)
menyatakan bahwa, Wajib Pajak menolak untuk menandatangani Berita Acara Pelaksanaan
Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan.
-9-
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab serta
ditutup dan ditandatangani oleh pegawai yang bertugas.
Account Representative/
Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan*)
..................................... (14)
NIP
Mengetahui,
Kepala Seksi
.................................... (15)
NIP
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan permintaan
penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
Nomor (3) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Pelaksanaan permintaan penjelasan
atas Data dan/atau Keterangan.
Nomor (4) Diisi dengan nama Account. Representative/Pelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (5) Diisi dengan NIP Account Representative/Pelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (6) Diisi dengan pangkat dan golongan Account Representative/Pelaksana
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (7) Diisi dengan nama Wajib Pajak, wakil Wajib Pajak, atau kuasa Wajib
Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan Atas Data
dan/atau Keteranqan.
Nomor (8) Diisi dengan pekerjaan/jabatan Wajib Pajak, wakil Wajib Pajak, atau
kuasa Wajib Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan
Atas Data dan/atau Keterangan.
Nomor (9) Diisi dengan alamat Wajib Pajak, wakil Wajib Pajak, atau kuasa Wajib
Pajak yang melaksanakan Proses Permintaan Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan.
Nomor (10) Diisi dengan menandai [.vl pada kotak yang diperlukan
Nomor (11) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (12) Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.
Nomor (13) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (14) Diisi dengan nama dan NIP Account Representative/Pelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Nomor (15) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Kepala Seksi Pengawasan
dan Konsultasi/Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
- 11 -
.................................. (1)
Mengetahui,
Kepala Seksi Account Representative/Pelaksana
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan *)
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun ditandatanganinya Berita Acara
Tidak Dipenuhi Permintaan Data dan/atau Keterangan.
Nomor (3) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Permintaan Penjelasan Atas Data
dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (4) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (5) Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.
Nomor (6) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (7) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan
Konsultasi/Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Nomor (8) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Account Representative/
Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
- 13 -
.................................. (1)
I. Umum
Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak
Nomor : (4)
Tanggal : (5)
Identitas Wajib Pajak
Nama Wajib Pajak : (6)
NPWP : (7)
Alamat : (8)
Account RepresentativeJPelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Nama : (9)
NIP : (10)
Pangkat/Golongan : (11)
Waktu Pelaksanaan Permintaan
Hari : (12)
Tanggal : · (13)
Data yang diklarifikasi
','" !
No. Jenis Data Nominal Sumber Data Keterangan
". t ::".,
................................................................................................................................. (19)
................................................................................................................................. (20)
II. Simpulan
............... : (21)
IV. Usul/Rekomendasi
................................................................................................................................. (22)
V. Lampiran
................................................................................................................................. (23)
Mengetahui,
Kepala Kantor
.............................. (26)
NIP
*) caret yang tidak sesuai
-15 -
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan nomor laporan.
Nomor (3) Diisi dengan tanggal/bulan/tahun laporan.
Nomor (4) Diisi dengan nomor Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau
Keterangan Kepada Wajib Pajak
Nomor (5) Diisi dengan tanggal/bulan/tahun Surat Permintaan Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak
Nomor (6) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (7) Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.
Nomor (8) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (9) Diisi dengan nama Account Representative/Pelaksana Seksi Ekstensiflkasi
dan Penyuluhan
Nomor (10) Diisi dengan NIP Account Representative/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan
Nomor (11) Diisi dengan pangkat dan golongan Account Representative/Pelaksana
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Nomor (12) Diisi dengan hari pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau
Keterangan Kepada Wajib Pajak atau Surat Penjelasan dari Wajib Pajak
Nomor (13) Diisi dengan tanggal pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak atau Surat Penjelasan dari Wajib
Pajak
Nomor (14) Diisi dengan nomor data yang diminta penjelasan.
Nomor (15) Diisi dengan jenis data yang tercantum dalam Surat Permintaan Penjelasan
atas Data dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (16) Diisi dengan jumlah nominal data yang tercantum dalam Surat Permintaan
Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (17) Diisi dengan sumber data yang tercantum dalam Surat Permintaan
Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan Kepada Wajib Pajak.
Nomor (18) Diisi dengan keterangan yang digunakan untuk menampung keterangan
data misalnya permintaan penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
tentang peredaran usaha, ekspor, Harga Pokok Pembelian (HPP),
pembelian, penghasilan dari luar usaha, pengurang peredaran bruto atau
lainnya.
Nomor (19) Diisi dengan hasil permintaan penjelasan atas Data dan/atau Keterangan
- 16-
cfm Wajib Pajak dan cfm Fiskus berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan
Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan dan/atau
keterangan tertulis dari Wajib Pajak.
Nomor (20) Diisi dengan hal-hal yang dianggap perlu penjelasan.
Nomor (21) Diisi dengan simpulan atas pelaksanaan permintaan penjelasan atas Data
dan/atau Keterangan yang telah dilakukan.
Nomor (22) Diisi dengan usul/rekomendasi tindak lanjut terhadap Wajib Pajak.
Nomor (23) Diisi dengan daftar dokumen yang dilampirkan.
Nomor (24) Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan
Konsultasi/Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (25) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Account
Representative/Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.
Nomor (26) Diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP Kepala Kantor serta cap jabatan.
- 17-
.................................. (1)
....................................................................................................................................... (9)
III. PELAKSANAAN KUNJUNGAN
1. Surat Tugas
a. Nomor .................................................... (1 0)
b. Tanggal ....................................................(11)
c. Lokasi ....................................................(12)
2. Pegawaiyang ditugaskan:
3. PelaksanaanKunjungan :
............................................................................................................................... (17)
- 18-
.................................................................................................................................... (18)
V. PENUTUP
.................................................................................................................................... (19)
....................................... (20)
1 .
Jabatan .
NIP .
2 .
Jabatan .
NIP .
3 .
Jabatan .
NIP .
- 19-
Nomor (1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan nomor laporan.
Nomor (3) Diisi dengan tanggal/bulan/tahun laporan.
Nomor (4) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (5) Diisi NPWP Wajib Pajak.
Nomor (6) Diisi dengan alamat Wajib Pajak. Apabila Wajib Pajak memiliki alamat lebih
dari satu (cabang/pabrik) dapat ditambahkan.
Nomor (7) Diisi dengan nomor telepon Wajib Pajak.
Nomor (8) Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak sesuai dengan KLU.
Nomor (9) Identitas Wajib Pajak dapat ditambahkan data lainnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketersediaan data.
Diisi dengan Data dan/atau Keterangan awal mengenai Wajib Pajak
sebelum dilakukan Kunjungan (Visit).
Nomor (10) Diisi dengan nomor Surat Tugas.
Nomor (11) Diisi dengan tanggal Surat Tugas.
Nomor (12) Diisi dengan tujuan lokasi Kunjungan (Visit).
Nomor (13) Diisi dengan nomor urut pegawai yang ditugaskan.
Nomor (14) Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang ditugaskan.
Nomor (15) Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang ditugaskan.
Nomor (16) Diisi dengan jabatan pegawai yang ditugaskan.
Nomor (17) Diisi dengan tanggal, waktu, tempat dan tujuan pelaksanaan Kunjungan
( Visit)
Nomor (18) Diisi dengan uraian hasil Kunjungan (Visit). Uraian tersebut disesuaikan
dengan tujuan pelaksanaan Kunjungan (Visit). Dapat juga diisi dengan hal-
hal yang dianggap perlu penjelasan.
Nomor (19) Diisi dengan kesimpulan dan rekomendasi atas hasil Kunjungan (Visit).
- 20-
.................................. (1)
menyatakan bahwa pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam Surat Tugas
Pelaksanaan Kunjungan (Visit). Wajib Pajak tidak bersedia untuk dilakukan Kunjungan (Visit).
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab serta
ditutup dan ditandatangani oleh pegawai yang bertugas.
1 ..
Jabatan .
NIP .
2 ..
Jabatan .
NIP .
3 .
Jabatan .
NIP .
- 22-
Nomor(1) Diisi dengan nama kantor dan alamat kantor sebagai kepala surat.
Nomor (2) Diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Berita Acara.
Nomor (3) Diisi dengan nom or dan tanggal Surat Tugas Pelaksanaan Kunjungan
(Visit)
Nomor (4) Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Nomor (5) Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.
Nomor (6) Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Nomor (7) Diisi dengan Nama, NIP, Jabatan, dan tanda tangan oleh tim visit. Apabila
Kunjungan (Visit) dilakukan bukan oleh tim v isit (Account
RepresentativelPelaksana Seksi Ekstensifikasi sendiri yang melakukan
kunjungan), maka Laporan Pelaksanaan Kunjungan harus ditandatangani
oleh Kepala Seksi Pengawasan dan KonsultasilKepala Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan dan Account RepresentativelPelaksana Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan
JENDERAL,