Anda di halaman 1dari 29

IP Address, Netmask & Subnetting

Internet Protocol (IP)

Serangkaian aturan yang dibuat agar seluruh perangkat yang terhubung


ke suatu jaringan internet bisa saling berkomunikasi.
IP Address

● IP Address atau Alamat IP adalah sebuah alamat yang diberikan


pada setiap komputer yang terkoneksi di suatu jaringan.
● IP Address digunakan untuk mengirim atau menerima informasi
(paket data) melalui jaringan komputer.
Struktur IP Address
Network ID

SUBNETWORK
NETWORK NETWORK

SUBNETWORK

NETWORK NETWORK
SUBNETWORK

NETWORK NETWORK
Setiap network dan subnetwork memiliki
identitas yang disebut Network ID.
Host ID

HP HP
SUBNETWORK
Client/Host

SUBNETWORK PC PC

SUBNETWORK
Setiap perangkat Client (Host) memiliki
identitas yang disebut Host ID.
IP Address

Setiap perangkat yang ingin berkomunikasi dengan jaringan komputer


akan memiliki IP Address yang terdiri dari Network ID dan Host.
Kelas IP Address

Kelas Range Posisi Network ID Posisi Host ID Max. Jumlah Host

A 1-126 Oktet 1 Oktet 2, 3, dan 4 16.777.214

B 128-191 Oktet 1 dan 2 Oktet 3 dan 4 65.534

C 192-223 Oktet 1, 2, dan 3 Oktet 4 254

D 224-239 Digunakan untuk keperluan Multicast

E 240-255 Digunakan untuk keperluan research dan experimental..


IP Broadcast

Alamat IP Broadcast digunakan untuk mengirim dan menerima


informasi ke dan dari host yang ada dalam suatu jaringan.
Alamat IP Khusus
Netmask

● Netmask digunakan untuk mengidentifikasi Network ID dan Host


ID, serta memastikan apakah suatu IP berada dalam 1 jaringan.
● Pada pengalamatan logika, selain alamat IP juga dibutuhkan
Netmask atau Subnetmask.
Netmask

● Seperti IP, Netmask terdiri dari 32 bit dan dibagi berdasarkan kelas:
❖ Class A, semua IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
❖ Class B, semua IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
❖ Class C, semua IP yang mempunyai subnetmask
255.255.255.0
Pengalamatan Logika

● Pengalamatan Logika terdiri dari Alamat IP dan Netmask.


● Penulisan dilakukan sebagai berikut:
○ IP : 192.168.10.56
○ Netmask : 255.255.255.0
● Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan Network
ID.
Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

● Netmask atau Subnetmask bisa direpresentasikan dengan CIDR.


● Dituliskan sebagai a.b.c.d/x, dengan nilai x diambil dari jumlah bit 1
pada netmask.
○ IP : 192.168.10.56
○ Netmask : 255.255.255.0
○ Bisa dituliskan menjadi 192.168.10.56/24
○ 192.168.21.0/27; nilai subnetmask = ???
Penggunaan Netmask

● Untuk melihat Network ID pada jaringan, lakukan operasi AND


antara Netmask dan IP Address.
● Contoh:
○ IP : 10.252.240.6
○ Netmask : 255.255.255.0
Pembagian Netmask
Latihan
Subnetting

● Konsep Subnetting adalah membagi jaringan besar (tunggal) ke


dalam bagian yang lebih kecil (subnetwork/subnet).
● Proses pembentukan subnet dapat dilakukan dengan 2 cara:
○ Pembentukan berdasarkan jumlah jaringan.
○ Pembentukan berdasarkan jumlah host.
Perhitungan Subnet

● Jumlah subnet = 2^x (x = jumlah bit 1 di oktet terakhir)


● Jumlah host per subnet = (2^y) - 2 (y = jumlah bit 0 di oktet
terakhir)
● Blok subnet/range IP = 256 - z (z = nilai desimal subnet-mask di
oktet terakhir)
Subnetting berdasarkan Jumlah Jaringan

● IP 200.20.10.0; Netmask 255.255.255.0


● Membuat 5 jaringan subnet
● Mengubah jumlah jaringan ke biner -> 5 = 101 (3 bit)
● Masukkan bit dalam netmask
○ Netmask lama = 11111111.11111111.11111111.00000000
○ Subnet-mask baru = 11111111.11111111.11111111.11100000
○ Subnetmask baru = 255.255.255.224
Subnetting berdasarkan Jumlah Jaringan
● Menghitung jumlah subnet = 2^3 = 8 subnet
● Menghitung jumlah host per subnet = 2^5 - 2 = 30 host
● Mencari jumlah range IP pada tiap jaringan: 256 - 224 = 32
Jaringan 1: 200.20.10.0/27
Jaringan 2: 200.20.10.32/27
Jaringan 3: 200.20.10.64/27
Jaringan 4: 200.20.10.96/27
Jaringan 5: 200.20.10.128/27
Subnetmask: 255.255.255.224
Subnetting berdasarkan Jumlah Host

● IP 192.10.5.0; Netmask 255.255.255.0


● Membuat subnet untuk 50 host per jaringan
● Ubah jumlah host ke biner -> 50 = 110010 (6 bit)
● Masukkan bit dalam netmask
○ Netmask lama = 11111111.11111111.11111111.00000000
○ Subnet-mask baru = 11111111.11111111.11111111.11000000
○ Subnetmask baru = 255.255.255.192
Subnetting berdasarkan Jumlah Host
● Menghitung jumlah subnet = 2^2 = 4 subnet
● Menghitung jumlah host per subnet = 2^6 - 2 = 62 host
● Mencari jumlah range IP pada tiap jaringan: 256 - 192 = 64
Jaringan 1: 192.10.5.0/26
Jaringan 2: 192.10.5.64/26
Jaringan 3: 192.10.5.128/26
Jaringan 4: 192.10.5.192/26
Subnetmask: 255.255.255.192
Latihan Soal

Tuliskan subnet, alamat broadcast, dan range host yang valid dari
alamat berikut:

● 172.21.10.15; subnet mask: 255.255.255.128


● 172.16.10.33; subnet mask: 255.255.255.224
● 172.16.10.65; subnet mask: 255.255.255.192
● 192.168.100.37; subnet mask: 255.255.255.248
● 10.10.10.5; subnet mask: 255.255.255.252
Latihan Soal
172.21.10.15 dan subnet mask: 255.255.255.128

● Subnet mask : 11111111.11111111.11111111.10000000


● Jumlah subnet = 2^1 = 2 subnet
● Jumlah host = 2^7 - 2 = 126 host
● Range = 256 - 128 = 128

IP Address : 172.21.10.15/25 dan 172.21.10.143/25


Broadcast : 172.21.10.142 dan 172.21.10.255
Praktikum Jaringan Komputer
● Download Cisco Packet Tracer:
○ Windows:
https://www.nesabamedia.com/download-cisco-packet-tracer/
○ Mac:
https://drive.google.com/file/d/1MqLRLtqTELHwc5CDojhHTg6
YGQZ854gR/edit
● Sign Up / Buat akun Cisco (Login untuk yang sudah punya akun)

Anda mungkin juga menyukai