PANDUAN PENGARAHAN
I. PENGERTIAN
Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberian pertunjuk, dan instruksi kepada
bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengarahan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab upaya dilakukan dengan cara :
1. Tatap muka
Tatap muka langsung dengan penanggung jawab/pelaksana, yang langkah- langkahnya
adalah sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya mempersiapkan bahan pengarahan.
b. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya memberitahukan waktu dan tempat
pengarahan kepada pegawai yang akan diberi pengarahan.
c. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya memberikan pengarahan kepada pegawai.
d. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya menanyakan kejelasan materi pengarahan.
e. Petugas dan pegawai yang diberi arahan mendokumentasikan pelaksanaan pengarahan.
f. Pegawai yang di beri arahan membuat rencana tindak lanjut
2. Apel pagi
Apel digunakan untuk memberikan pengarahan yang sifatnya segera harus disampaikan,
dan disampaikan dengan singkat, dengan langkah sebagai berikut
4. Rapat
a. PJ. Upaya/Kepala Subag TU menyusun agenda rapat.
b. PJ. Upaya/Kepala Subag TU melaporkan rencana pelaksanaan rapat kepada Kepala
UP! Puskesmas.
c. Kepala UPTD Puskesmas memerintahkan Kepala Subag TU/ PJ. Upaya untuk
melaksanakan rapat.
d. PJ. Upaya/Kepala Subag TU membuat dan mendistribusikan undangan.
e. PJ. Upaya/Kepala Subag TU menunjuk penyelenggara rapat.
f. PJ. Upaya/Kepala Subag TU mempersiapkan tempat dan perlengkapan yang
dibutuhkan.
g. PJ. Upaya/Kepala Subag TU memandu pelaksanaan rapat dan memberikan
pengarahan.
h. Notulis mencatat semua kejadian selama rapat dinotulen rapat
IV. Dokumentasi
1. SOP – SOP : tatap muka, apel, lokakarya mini bulanan, pengarahan lewat media
elektronik, rapat.
2. Undangan, daftar hadir, dan notulen baik rapat mingguan maupun lokakarya mini
bulanan, bukti pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi rapat, buku harian pegawai.