Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEPEMIMPINAN KONSEP KREDIBILITAS DAN INTEGRITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Kepemimpinan

(Dosen Pengampu : Triwahyu Riyatuljannah, M.Pd)

Disusun oleh :

Khilda Lathifatul Hidayah

Muhammad Isnaeni

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI SYARI’AH

INSTITUT MADANI NUSANTARA

SUKABUMI
2021 M/1442

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah limpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-nya kepada kami, dan tak lupa juga nikmat iman dan nikmat islam yang telah
Allah berikan kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Kepemimpinan Konsep Kredibilitas dan Integritas”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pemuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua teman-teman yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Sukabumi, 22 Desember 2021


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2

DAFTAR ISI .............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................4

A. Latar Belakang Makalah ...............................................................................................4

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................4

C. Tujuan.............................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................5

A. Pengertian Kredibilitas ..................................................................................................5

B. Kredibilitas Dalam Berbagai Bidang .............................................................................5

C. Cara Membangun Kredibilitas ......................................................................................7

D. Pengertian Integritas .................................................................................................... 10

E. Pentingnya Integritas ................................................................................................... 10

F. Kepemimpinan Ideal Dalam Era Globalisasi .............................................................. 12

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Makalah


Kepemimpinan adalah hal yang menjadi topik penting dalam setiap penelitian yang
diarahkan untuk mengkaji sebuah organisasi. Di dalam sebuah organisasi bisnis karakter
seorang pemimpin dan gaya yang diterapkan dalam kepemimpinannya memberi pengaruh
yang sangat besar terhadap jalannya organisasi dan kelangsungan hidup organisasi tersebut.
Adapun dari sisi atribut, kepemimpinan adalah kumpulan karakteristik yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin dapat didefinisikan sebagai seorang yang
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain tanpa menggunakan kekuatan,
sehingga orang-orang yang dipimpinnya menerima dirinya sebagai sosok yang layak
memimpin.
Pada kenyataannya, kita melihat sedikit sekali pemimpin yang menonjol dalam dua aspek
moral penting dalam kepemimpinan tersebut padahal keduanya merupakan fondasi yang kuat
di mana seorang pemimpin membangun dirinya. Pemimpin yang kuat dan hebat memang
banyak, itu diperolehnya melalui pencitraan diri maupun pemaksaan terhadap pengikutnya,
tetapi pemimpin yang memiliki integritas dan kredibilitas bisa dihitung dengan jari. Di dalam
sebuah perusahaan/organisasi selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah
penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan. Di
antara kedua belah pihak harus ada komunikasi yang baik agar dapat mencapai tujuan
perusahaan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan
keuntungan dan nilai bagi perusahaan, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik
dan karyawan
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kredibilitas ?
2. Bagaimana kredibilatas dalam setiap bidang?
3. Bagaimana cara membangun kredibilitas ?
4. Apa pengertian dari integritas ?
5. Seberapa pentingkah integritas ?
6. Bagaimana kepemimpinan ideal dalam era globalisasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kredibilitas
2. Mengetahui kredibilitas dalam setiap bidang
3. Mengetahui cara membangun kredibilitas
4. Mengetahui pengertian integritas
5. Mengetahui pentingnya integritas
6. Mengetahui kepemimpinan ideal dalam era globalisasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kredibilitas
Kredibilitas yaitu seseorang yang mempunyai peranan yang penting dalam mempersuasi
audiens untuk menentukan pandangannya. tanpa kredibilitas Seseorang tak dapat memimpin.
Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan.
kredibilitas adalah perihal dapat dipercaya, teknik membangun kredibilitas atau kepercayaan
orang terhadap kita tentunya tidak mudah. Seseorang yang memiliki kredibilitas yang tinggi
akan mudah untuk bersosialisasi dengan banyak orang.
kredibilitas adalah istilah yang berasal dari teori retorika Aristoteles. Aristoteles
mendefinisikan retorika sebagai kemampuan untuk melihat apa yang mungkin persuasif dalam
setiap situasi. ia membagi sarana persuasi menjadi 3 kategori yaitu ethos atau kredibilitas
sumber 4 tos daya tarik emosional atau motivasi dan logos logika yang digunakan untuk
mendukung klaim yang diyakini memiliki kapasitas untuk mempengaruhi penerima sebuah
pesan.
kredibilitas memiliki 2 komponen utama yaitu kepercayaan dan keahlian yang keduanya
memiliki komponen objektif dan subjektif. kepercayaan lebih didasarkan pada faktor subjektif,
tetapi dapat mencakup pengukuran objektif seperti keadaan keandalan yang ditetapkan detik
keahlian dapat dirasakan secara subjektif tetapi juga mencakup karakteristik yang relatif
objektif dari sumber atau pesan misalnya ke Indonesia sebagai penulis informasi
B. Kredibilitas Dalam Berbagai Bidang
1. Kredibilitas Dalam Jurnalistik
Menurut kode etik perhimpunan jurnalis profesional integritas profesional merupakan
landasan kreativitas seorang jurnalis. Kewajiban nomor satu seorang jurnalis adalah jujur
yang bisa dilakukan jurnalis untuk meningkatkan kredibilitas adalah harus objektif akurat
dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Aspek kredibilitas dalam jurnalistik kejelasan
(seberapa mudah artikel dapat dipahami) akurasi (seberapa baik informasi tersebut
didokumentasikan), dan kepercayaan (seberapa dapat dipercaya informasi tersebut).
2. Kredibilitas Dalam Bisnis
Kredibilitas seorang CEO bisa dilihat dari dua faktor, yaitu mengetahui apa yang
dibicarakan (keahlian) dan dapat dipercaya. Salah satu cara mengukur keahlian seorang
CEO adalah dengan melihat bagaimana karyawannya memandang CEO tersebut jika
dilihat sebagai seorang yang dapat dimintai bantuan dan pengetahuan oleh karyawan senior
hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan posisi memiliki keterampilan yang
diperlukan untuk membantu dan dengan demikian dari dalam posisi mereka sejauh mana
karyawan memberikan kepercayaan mereka kepada CEO menentukan kredibilitas
seseorang CEO.
3. Kredibilitas Dalam Akademik
Pada seorang pengajar, kredibilitas adalah sejauh mana ia dapat dipercaya oleh siswanya.
Kredibilitas Akademik adalah dimensi yang terdiri dari tiga macam yaitu kompetensi,
karakter dan kepedulian. Kompetensi berfokus pada keahlian atau pengetahuan pengajar
dalam suatu pelajaran karakter mengacu pada kebaikan yaitu kejujuran kepercayaan dari
seorang pengajar. sementara kepedulian berfokus pada apakah pengajuan menunjukkan
perhatian atau empati terhadap kesejahteraan atau situasi siswa.
4. Kredibilitas Dalam Sains
Kredibilitas ilmiah didefinisikan sebagai sejauh mana sains secara umum diakui sebagai
sumber informasi yang dapat dipercaya tentang dunia. Istilah ini juga telah diterapkan
secara lebih sempit sebagai penilaian kredibilitas karya seorang ilmuwan individu atau
bidang penelitian. hal ini mengacu pada seberapa dekat karya yang bersangkutan dengan
prinsip-prinsip ilmiah seperti metode ilmiah.
5. Kredibilitas Dalam Kedokteran
Orang mengandalkan keahlian dokter untuk menanggapi masalah yang berkaitan dengan
kesehatan mereka. kepercayaan pada kredibilitas dokter sangat penting untuk kesehatan
pasien tergantung pada kepercayaan pasien terhadap dokter, mereka sedikit banyak akan
mencari bantuan, mengungkapkan informasi sensitif tunduk pada pengobatan dan
mengikuti rekomendasi dokter.
C. Cara Membangun Kredibilitas
1. Saling Menghormati Orang Lain (Respect)
kredibilitas memang berkaitan dengan rasa kepercayaan dalam sebuah kepercayaan tidak
akan terbentuk ketika kita tidak mendapatkan rasa hormat dari orang lain dan orang lain
hanya akan menghormati kita jika kita juga menghormati mereka intinya saling
menghormati atau mainkan respect adalah hal yang sangat Indonesia dalam membangun
kredibilitas.
2. Selalu Membuka Diri Untuk Terus Belajar
kita perlu menanamkan prinsip di dalam hati jika saya ada suara yang pintar maka akan
ada seseorang yang jauh lebih pintar dan lebih cerah dari saya dan menanamkan prinsip ini
kita kan terus membuka diri untuk belajar dengan tampilan baru. coba cari tahu apakah apa
saja yang belum kita ketahui kenari kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
3. Berkomunikasi Dengan Orang Lain Secara Efektif
Dengan cara membangun komunikasi dengan rekan-rekan kerja bos klien atau pelanggan
dan materi secara efektif kita perlu melatih diri menjadi seorang pendengar yang baik
bersikap empati dan menjaga perkataan kita ketika menyampaikan sesuatu atau mencoba
apa yang orang lain tanyakan.
4. Miliki Pengatur Waktu Dengan Sebaik Mungkin
Kredibilitas akan sulit untuk dibangun oleh orang lain tidak bisa mengatur waktu mereka
dengan baik lagi kayaknya Bagaimana kita bisa menepati janji dengan orang lain. Jika diri
kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik mengatur waktu yang akan menimbulkan rasa
tidak percaya kepada rekan-rekan kerja bus dan klien terhadap kinerja kita Oleh karena itu
untuk memberikan tips yang baik kita perlu memiliki manajemen waktu yang baik dan
teratur selesaikan tugas tugas kerja dengan tepat waktu telah menempati janji
meningkatkan produktivitas dan lain sebagainya.
5. Bersikap Tegas Pada Diri Sendiri Dan Orang Lain
kita perlu selalu ingat bahwa Kepercayaan adalah sesuatu yang menular maknanya jika kita
percaya kepada diri sendiri maka orang lain juga kan percaya kepada kita untuk mendapat
kepercayaan itu kita harus bersikap tegas terhadap diri sendiri contohnya ketika
menyampaikan suatu ide di dalam fungsi lain dari pernyataan maaf atas apa yang anda
sampaikan. Selain itu hindari sikap meremehkan atau tidak percaya diri dengan segala hal
yang disampaikan logikanya jika diri sendiri saja lagu Bagaimana yang dapat bersifat
dengan kita kredibilitas harus dibangun dari dalam diri sendiri sehingga orang lainpun akan
percaya bahwa kita adalah orang yang dapat dipercaya
6. Berani Mengambil Resiko
Kalau ada yang berani mengambil resiko dia keluar dari zona nyaman mereka akan lebih
mudah membangun kredibilitas di lingkungan kerja oleh karena itulah dari sekarang kita
harus memberanikan diri untuk mengeksplorasi hal-hal yang sebelumnya belum pernah
kita lakukan jika tersebut yang baik untuk pertumbuhan dirii kita kenapa tidak
pertumbuhan dan kesuksesan berawal dari rasa ingin tahu dan rasa ingin terus belajar.
7. Selalu Berusaha Membangun Tim Yang Kuat
Ketika kita menjadi seorang yang pandai dan hebat dan membangun tim kerja yang kuat
orang-orang akan semakin menaruh kepercayaan kepada kita. kredibilitas kita akan
semakin meningkat dan pekerjaan kita akan semakin mudah untuk dikerjakan karena kita
memiliki kolaborasi tim yang kuat dan kompak titik-titik untuk membangun kredibilitas
yang kuat di kantor kita perlu meluangkan waktu agar bisa menjadi seorang yang kooperatif
dalam menghargai dan mengakui prestasi serta kinerja orang lain di sekitar kita hal ini akan
memudahkan kita untuk melangkah bersama menuju kesuksesan.
8. Memiliki Batasan Yang Jelas Antara Kehidupan Pekerjaan Dan Pribadi
Kredibilitas akan sulit dimiliki seseorang jika mereka selalu mencampur ada kan urusan
pekerjaan dan urusan pribadi menggabungkan kedua hal tersebut hanya akan membuat
tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan kita menjadi merosot tajam Oleh karena
itu kita perlu membuat batasan yang jelas agar urusan kerja tidak dicampur itu orang-orang
yang menggabungkan kehidupan pekerjaan dan kehidupan yang tidak profesional dan
diberikannya.
9. Selalu Bersemangat Dan Termotivasi Dalam Menjalani Kehidupan Kerja
Orang yang selalu bersemangat dan termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaan mereka
adalah orang yang paling mudah membangun kredibilitas di kantor rekan-rekan kerja bos
pelanggan Dan Pelayan yang ada disekitar mereka akan percaya bahwa setiap pekerjaan
yang mereka kerjakan akan disesuaikan dengan sepenuh hati sehingga hasil yang
didapatkan akan sangat maksimal
10. Memperhatikan Cara Berpakaian Dikantor
Membangun kredibilitas di kantor juga bisa diambil dengan memperhatikan Bagaimana
cara berpakaian kerja di kantor jika kita selalu menganggap kebijakan yang ada di kantor
dengan memakai pakaian yang profesional maka orang lain akan sulit memberikan
kepercayaan kepada kita berpakaian secara profesional akan membuat orang lain lebih
nyaman dan percaya untuk bekerja sama dengan kita
11. Menawarkan Bantuan Kepada Orang Lain
Berusaha untuk menjadi seseorang yang suka membantu orang lain di kantor di titik ini
akan menciptakan kesan dan kolaboratif pada diri kita pada individu yang suka membantu
orang lain akan memiliki reputasi yang baik dan positif di kalangan karyawan lainnya
kondisi seperti ini akan memudahkan kita dalam membangun kehidupan atas yang baik di
kantor.
12. Berikan Perhatian Orang-Orang Di Lingkungan Kantor
Membangun reputasi yang positif dan kredibilitas yang tidak baik hanya bisa didapatkan
dari membantu ekonomi lingkungan kantor kamu juga bisa dengan memberikan perhatian
dan peduli terhadap perkembangan mereka masalah ketika salah satu rekan kerja kita
tanyakan Bagaimana kondisi kesehatannya Setelah dia masuk bekerja kembali rasa
kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada orang yang memberikan kita membangun
kredibilitas yang baik di kantor
13. Selalu Bersikap Responsif
Sikap responsif sangat diperlukan dalam membangun kredibilitas di kantor. usahakan
untuk menjadi seorang karyawan dengan tingkat responsif yang tinggi misalnya membaca
Gmail penting dengan cepat menjawab panggilan telepon dengan segera dan lain
sebagainya
14. Tunjukkan Rasa Terima Kasih Kepada Orang Di Lingkungan Kantor
Setiap manusia tidak bisa hidup sendiri manusia selalu membutuhkan bantuan dari manusia
lainnya oleh karena itu jangan lupa untuk berterima kasih kepada orang tua kita baik dia
ada yang kerja buat satu peneliti klaim temukan pelanggan dengan menunjukkan rasa
terima kasih kita be.rikan kepada mereka maka orang tersebut akan memiliki kepercayaan
kepada kita
D. Pengertian Integritas
Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu integral yang artinya utuh dan
lengkap detik Oleh karena itu integritas memerlukan perasaan batin yang menunjukkan
keutuhan dan konsistensi karakter dalam pengarang singkat integritas artinya konsep
konsistensi tindakan nilai metode ukuran prinsip harapan dan hasil. dalam etika integritas
dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau ketepatan tindakan pada diri seseorang ketika
pengertian integritas menurut para ahli juga tidak jauh-jauh dari definisi yang kami
Kemukakan sebelumnya salah satu ahli memberikan definisi integritas bagi tiga hal yang selalu
dapat kita amati itu memenuhi komitmen menunjukkan kejujuran dan mengerjakan sesuatu
dengan penuh konsisten.
Integritas menurut KBBI yaitu suatu mutu sifat atau keadaan yang menunjukkan satu
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan serta kejujuran. Ketika kita memiliki integritas diri yang tinggi orang-orang yang
bisa kita dapat melihatnya melalui tindakan kata-kata keputusan metode yang kita lakukan
serta hasil yang kita dapatkan titik analoginya ketika kita menjadi pribadi yang utuh dan
konsisten maka gimanapun dan apapun kondisi diri kita hanya ada satu kita tidak akan pernah
meninggalkan bagian di dalam kondisi lain karena kita telah menjadi pribadi yang konsisten
E. Pentingnya Integritas
Pentingnya integritas bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari saja namun juga sangat
diperlukan di dalam dunia bisnis dan dunia kerja bertindak dengan integritas berarti
memastikan bahwa setiap keputusan dibuat berdasarkan prinsip etika dan moral yang
menyeluruh. Kepercayaan, kehormatan dan kejujuran adalah elemen kunci dari konsep
integritas.
Ada beberapa contoh sikap integritas dalam diri, diantaranya :
1. Selalu Datang Tepat Waktu
Kebiasaan pertama dan paling utama yang perlu diterapkan adalah membiasakan diri untuk
selalu datang tepat waktu setiap saat. sikap ini mencerminkan bahwa kita memiliki
komitmen dan konsisten yang tinggi terhadap waktu karena dengan datang tepat waktu
Artinya kita menghargai waktu yang kita miliki dan waktu yang orang lain punya. sikap
seperti ini akan membuat orang-orang di sekitar kita memiliki yakin bahwa kita dari
individu yang dapat diandalkan karena kita hidup dan integritas. sebaliknya ketika kita
sering datang terlambat orang lain tidak akan menghormati kita dengan baik S Bagaimana
tidak dengan gerakan lambat di waktu yang kita masih layak mengharapkan pengamatan
dari orang lain bukan hanya rasa semakin memudar namun juga akan merusak kredibilitas
kita dalam perusahaan Oleh karena itu atau ditujukan untuk memberikan kebebasannya
setiap saat
2. Sampaikan Dengan Jelas Tentang Komitmen Apa Yang Tidak Dapat Kita Lakukan
Integritas meliputi komitmen dan konsistensi yang memiliki kita miliki terhadap sesuatu
titik Itulah sebabnya kita perlu menyampaikan segala sesuatu yang mungkin tidak bisa kita
lakukan dari awal yang mana hal tersebut mungkin bertentangan dengan nilai-nilai atau
prinsip kehidupan yang kita miliki. dengan menyampaikan hal ini di awal orang-orang di
sekitar kita akan semakin yakin bahwa kita adalah seorang yang berintegritas tinggi
mengapa karena kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang kita miliki sekarang dalam
kondisi apapun kapanpun dan dimanapun.
3. Buat Klarifikasi Tentang Semua Tindakan Atau Catatan Yang Kita Tulis Di Setiap
Akhir Pertemuan
Klarifikasi itu penting tujuannya agar apa yang kita pahami dan catat memang sesuai
dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain di dalam suatu pertemuan. Salah satu alasan
terbesar mengapa banyak hal di dalam rapat yang sering Terlewatkan adalah karena tidak
ada satu orangpun yang mau membuat kualifikasi tentang semua hal-hal baik berupa poin-
poin penting atau persetujuan di akhir rapat sebagai contoh pihak penerima tidak tahu
persis tentang apa yang diminta pihak lain dalam rapat tentu saja hal ini akan
membahayakan posisi mereka karena jika hal-hal yang diminta tidak dapat dipenuhi maka
kredibilitas mereka akan hilang dimana klien atau pihak lain. membangun integritas bisa
dilakukan melalui kebiasaan yang baik dalam mengklasifikasi semua poin-poin atau
tindakan yang didiskusikan dan disampaikan dengan jelas dari suatu pertemuan
4. Selalu Memenuhi Tanggung Jawab Yang Diberikan Kepada Kita
Orang-orang dengan integritas yang tinggi pasti selalu berusaha untuk memenuhi tanggung
jawab yang ada pada diri mereka. Selain itu mereka akan berusaha untuk memberikan hasil
yang semaksimal mungkin tanpa melemparkan tanggung jawab yang ada kepada orang
lain. Jadi, jika rekan-rekan pembaca sangat ingin memiliki integritas yang tinggi yuk mulai
dari sekarang tetap kan kebiasaan yang baik untuk memenuhi semua tanggung jawab yang
ada tidak peduli Apakah itu adalah tanggung jawab kecil maupun besar dan tanggung
jawab yang harus diselesaikan sampai tuntas.
5. Jangan Biarkan Stress Mengontrol Integritas Diri
Seringkali stress dan tekanan membuat orang merasa serba salah dan mengambil jalan
pintas dengan merusak integritas diri yang mereka miliki
F. Kepemimpinan Ideal Dalam Era Globalisasi
Kouzes & Posner (2007:54) menyatakan bahwa jujur, memandang ke depan, inspirasi, dan
kecakapan lebih dari dua dekade terakhir, secara konsisten dipilih sebagai empat syarat
kepemimpinan yang paling penting. Hubungan penting dari empat syarat kepemimpinan
berkarakter tersebut adalah untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki kredibilitas yang
tinggi. Ketika para bawahan atau pengikut pengikut merasa pemimpin mereka memiliki tingkat
kredibilitas yang tinggi, mereka secara signifikan menjadi lebih :
1) bangga untuk mengatakan pada orang lain bahwa mereka bagian dari organisasi;
2) merasakan sentuhan kuat dari semangat tim;
3) melihat nilai-nilai pribadi yang mereka miliki sama konsistennya dengan organisasi
4) merasa berhubungan dan berkomitmen terhadap organisasi;
5) memiliki perasaan memiliki terhadap organisasi

Sebaliknya, ketika para pengikut merasa pemimpin mereka memiliki kredibilitas yang
rendah, secara signifikan mereka akan lebih merasa :

1) menghasilkan hanya jika mereka diperhatikan dengan saksama;


2) dimotivasi terutama dengan uang;
3) mengatakan hal-hal baik tentang organisasi di depan umum dan mencela secara pribadi;
4) mempertimbangkan untuk melihat pekerjaan lain jika organisasi memiliki masalah;
5) merasa tidak didorong dan tidak diperhatikan

Perbedaan-perbedaan tersebut memberikan gambaran suasana organisasi. Oleh karena itu,


pemimpin diharapkan secara serius meningkatkan kredibilitas, akseptabilitas, moralitas,
integritas, loyalitas, komitmen, energi, dan produktivitas. Kredibilitas menghasilkan pemimpin
yang dapat dipercaya (kredibel). Seseorang tidak akan diangkat sebagai pemimpin jika tidak
dipercaya. Seorang pemimpin sulit memimpin bawahannya jika sudah tidak dipercaya.
Era globalisasi dapat memungkinkan terjadinya perubahan besar dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Demikian pula
perubahan pada lembaga-lembaga baik yang bergerak dalam bidang profit maupun nonprofit.
Kondisi ini menuntut para pemimpin memiliki perilaku kepemimpinan yang adaptif dan dapat
mengantisipasi berbagai perubahan tersebut. Kepemimpinan transformasional dipandang
mampu melakukan transforming of visionary dalam menghadapi berbagai perubahan, sehingga
organisasi dapat merealisasikan visi menjadi kenyataan. Demikian pula dengan kepemimpinan
pelayanan memiliki kredibilitas, integritas, ketekunan, dan semangat berbasis pelayanan
memberikan kontribusi katalis perubahan dalam pencapaian visi organisasi.

Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen dan dibutuhkan pada
semua tipe organisasi. Pemimpin merencanakan dan mengorganisasikan sumber daya yang ada
dengan memengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai kinerja bawahan yang
optimal. Keberhasilan kepemimpinan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan
dan kepuasan bawahannya. Menjadi seorang pemimpin yang baik pada generasi masyarakat
milenial saat ini dan kedepan menjadi satu tantangan yang kritis. Seiring perkembangan zaman,
banyak pemimpin muncul akibat tuntutan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Pada era
generasi milenial, pemerintahan yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat
memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel, mempunyai kemampuan,
intelektual, dan visi yang jauh kedepan. Namun pemimpin yang baik juga harus memiliki
integritas, kejujuran, dan kesetiaan pada kepentingan rakyat. Kepemimpinan milenial perlu
mendukung kemandirian dan jiwa entrepreneurship generasi milenial. Membangun bangsa
harus memiliki fondasi utama yakni kemandirian dan entrepreneurship.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kredibilitas kita akan semakin meningkat dan pekerjaan kita akan semakin mudah untuk
dikerjakan karena kita memiliki kolaborasi tim yang kuat dan kompak titik-titik untuk
membangun kredibilitas yang kuat di kantor kita perlu meluangkan waktu agar bisa menjadi
seorang yang kooperatif dalam menghargai dan mengakui prestasi serta kinerja orang lain di
sekitar kita hal ini akan memudahkan kita untuk melangkah bersama menuju kesuksesan.
Integritas menurut KBBI yaitu suatu mutu sifat atau keadaan yang menunjukkan satu
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan serta kejujuran ketika kita memiliki integritas diri yang tinggi orang-orang yang
bisa kita dapat melihatnya melalui tindakan kata-kata keputusan metode yang kita lakukan
serta hasil yang kita dapatkan titik analoginya ketika kita menjadi pribadi yang utuh dan
konsisten maka gimanapun dan apapun kondisi diri kita hanya ada satu kita tidak akan pernah
meninggalkan bagian di dalam kondisi lain karena kita telah menjadi pribadi yang konsisten
Pentingnya Integritas Pentingnya integritas bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari saja
namun juga sangat diperlukan di dalam dunia bisnis dan dunia kerja bertindak dengan
integritas berarti memastikan bahwa setiap keputusan dibuat berdasarkan prinsip etika dan
moral yang menyeluruh.
Ketika para bawahan atau pengikut pengikut merasa pemimpin mereka memiliki tingkat
kredibilitas yang tinggi, mereka secara signifikan menjadi lebih : 1) bangga untuk mengatakan
pada orang lain bahwa mereka bagian dari organisasi; 2) merasakan sentuhan kuat dari
semangat tim; 3) melihat nilai-nilai pribadi yang mereka miliki sama konsistennya dengan
organisasi 4) merasa berhubungan dan berkomitmen terhadap organisasi; 5) memiliki perasaan
memiliki terhadap organisasi Sebaliknya, ketika para pengikut merasa pemimpin mereka
memiliki kredibilitas yang rendah, secara signifikan mereka akan lebih merasa : 1)
menghasilkan hanya jika mereka diperhatikan dengan saksama; 2) dimotivasi terutama dengan
uang; 3) mengatakan hal-hal baik tentang organisasi di depan umum dan mencela secara
pribadi; 4) mempertimbangkan untuk melihat pekerjaan lain jika organisasi memiliki masalah;
5) merasa tidak didorong dan tidak diperhatikan
DAFTAR PUSTAKA

Tomatala. (2020). Pemimpin Human Capital 4.0 Dan Kepemimpinan Global di Era Milenial.
E-journal. Diakses pada 22 Desember 2021 melalui
http://e journal.iakntarutung.ac.id/index.php/humaniora/article/view/48

Jahidi. (2017). Transformasional Leadershif fan Servant Leadership : Tantangan


Kepemimpinan Dalam Menghadapi Era Global. E-journal. Diakses pada 22 Desember 2021
melalui http://jurnal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/14730

https://kbbi.web.id/integritas

Kartono, Salim (2017). Crisis to Win Revolution. Jakarta Selatan : Transmedia Mustaka

Anda mungkin juga menyukai