Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PROYEK IPA

MENGAMATI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA KENTANG

Disusun oleh :

Maya (9.1)

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin, rahmat dan
karunia-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan dengan
judul “Mengamati Perkembangbiakan Vegetatif Pada Kentang” ini disusun dengan tujuan
untuk melengkapi tugas kelompok semester pertama untuk mata pelajaran IPA. Melalui
laporan ini, kami berharap agar kami dan pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai
perkembangan vegetatif tumbuhan kentang. Kami mengucapkan terima kasih kepada guru
mapel yang telah bersedia membimbing dan mengarahkan kelompok kami dalam penyusunan
laporan ini. Kami berharap agar laporan yang telah disusun ini dapat memberikan inspirasi
bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar laporan ini menjadi acuan
yang baik dan berkualitas.

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Judul Halaman.............................................................................................i
Kata Pengantar…………………………………………………..….…….ii
Daftar isi……………………………………………………….….……..iii

BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan …………………………………………….………….....……1
1.2 Latar Belakang…………………………………….………….....……1
1.3 Waktu Pelaksanaan…………………………………………...………1

BAB 2.
Hasil Pengamatan ....……………………………………………...…..…2

BAB 3. Penutup
3.1 Kesimpulan…………………...………………………………………3
3.2 Saran…………………………...……………………………………..3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Tujuan dari pengamatan perkembangbiakan vegetatif ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui informasi mengenai perbanyakan tanaman secara vegetatif dan
mampu menerapkan cara perbanyakan dengan vegetatif.
b. Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangbiakan vegetatif pada kentang

1.2 Latar Belakang


Perbanyakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan
menggunakan bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi, dan
akar. Pembiakan secara tak kawin atau aseksual merupakan dasar dari perkembangbiakan
vegetatif. Tanaman dapat membentuk kembali jaringan-jaringan dan bagian-bagian lain,
dimana pada beberapa tanaman pembiakan vegetatif merupakan proses alami yang
sempurna atau proses dari buatan manusia.
Pembiakan vegetatif ini pada dasarnya memiliki prinsip yaitu merangsang tunas
adventif yang ada pada bagian-bagian tanaman yang akan digunakan sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif tersebut agar berkembangbiak menjadi tanaman baru yang
sempurna dimana memiliki akar, batang, dan daun. Pembiakan vegetatif ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu akar tinggal, tunas adventif, umbi batang, dan umbi
lapis. Adapun keuntungan dari perbanyakan vegetatif yaitu sifat tumbuhan baru sama
persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan induk merupakan tumbuhan
unggul, maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul. Namun perbanyakan vegetatif
juga mempunyai kekurangan yaitu tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif
membutuhkan waktu yang lama.
1.2 Waktu Pelaksanaan
Tanggal 19 Agustus – 4 September 2021
BAB 2

HASIL PENGAMATAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, kentang mengalami perubahan. Dari hasil
pengamatan dapat kita ketahui bahwa sel – sel kentang mengalami perubahan ukuran. Ada
yang mengalami pertambahan ukuran maupun pengurangan ukuran sesuai dengan kentang
masing-masing. Terjadi karena sebagian tubuh kentang direndam air selama beberapa hari,
sehingga akan tumbuh tunas di beberapa bagian. Hal ini menandakan percobaan yang
dilakukan berhasil dengan tumbuh tunas di beberapa bagian.

Tahap awal

Tahap ke-2

Tahap ke-3

Tahap akhir
(tumbuh tunas)
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan ini kelompok kami dapat menyimpulkan kentang dapat
tumbuh tunas karena separuh tubuhnya terendam oleh air dan karena terkena sinar
matahari yang cukup. Namun sebaliknya jika kentang tidak terkena air dan sinar
matahari, maka kentang tersebut tidak akan mengalami pertumbuhan atau busuk.

3.2 Saran

Teraturlah mengganti air untuk merendam kentang karena jika tidak teratur akan
menimbulkan bau tidak sedap disekitar tempat tersebut dan kentang akan mengeluarkan
lendir, yang lama-kelamaan akan membuat kentang berubah bentuk menjadi busuk.

Anda mungkin juga menyukai