Anda di halaman 1dari 2

Tugas Bahasa Indonesia

Nama: Ain Mas'Uri Ulfiah

Kelas: X IPS 4

No.Absen: 03

Guru pembimbing: HEPI SUSANTI

Hikayat Shinta & Raja Kalanggan

Dahulu kala, ada seorang raja yang kejam bernama Kalanggan. Setiap hari, dia menikahi seorang
wanita hanya untuk dibunuh keesokan harinya. Hal ini terjadi karena sang raja pernah dikhianati
oleh istri pertamanya sehingga melampiaskannya pada wanita-wanita lain.

Hal tersebut membuat gadis-gadis muda yang berada di wilayah kerajaan menjadi ketakutan.
Mereka tidak mau menikah dengan raja jika keesokan harinya harus dibunuh. Namun, di antara
banyak gadis itu, ada seorang gadis berhati mulia bernama Shinta yang berkeinginan untuk
menyelamatkan kaumnya. Perempuan itu kemudian meminta restu ayahnya untuk menikah dengan
raja.

Pada awalnya, sang ayah tidak menyetujui hal tersebut. Dia tidak mau kehilangan putri tercintanya.
Akan tetapi, Shinta berhasil meyakinkan ayahnya kalau dia sudah mencari cara agar tidak akan
berakhir mengenaskan seperti para istri raja sebelumnya. Dengan berat hati, sang ayah pun setuju
dan menikahkan putrinya pada hari itu juga.

Malam harinya sebelum tidur, Shinta mengulur waktu agar sang raja tidak membunuhnya dengan
menceritakan sebuah dongeng. Meskipun ada rasa takut akan respon yang diberikan, wanita itu
mulai bercerita kepada raja.

Tak disangka, ternyata raja menyukai kisah yang diceritakan. Saking serunya, raja tidak menyadari
bahwa hari sudah pagi padahal cerita belum selesai. Shinta pun berkata akan melanjutkan ceritanya
besok malam dan laki-laki yang dikenal kejam itu menyetujuinya.
Pada malam berikutnya, Raja Kalanggan dengan antusias mendengarkan kelanjutan cerita yang
belum selesai. Raja terlihat senang sekali dan selalu menyimak apa yang dikatakan oleh Shinta.
Sehingga, keesokan harinya wanita itu pun belum menjalani hukuman untuk dibunuh.

Hal itu juga terjadi pada malam selanjutnya, dan tanpa terasa sudah 30 hari wanita itu bercerita
kepada raja. Sang raja pun lupa akan hukuman mati yang seharusnya dijatuhkan kepada istrinya itu.
Akhirnya, keberanian Shinta berbuah manis karena dia bisa menyelamatkan perempuan-perempuan
lain di wilayahnya. Selain itu, dia juga berhasil mengubah raja menjadi orang yang baik dan kembali
mencintai rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai