Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUTORIAL I

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh:
1. Prisila Monika Putri 21118034
2. Rindi Pransiska 21118035
3. Riska Darmayanti 21118036
4. Risva Hudalinas 21118037
5. Rizkia Pramadani 21118038
6. Rosi Erliyani 21118039
7. Safa Safira Ibta Putri 21118040
8. Sahada 21118041
9. Sandra WidiAstuti 21118042
10. Santri Handayani 21118043
11. Saskia Putri Rahmadani 21118044
12. Siti Nurshella Wulandari 21118045
13. Sry wachyuni 21118047

Dosen Pembimbing : Romiko S.Kep.,Ns.,MNS.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2020
Kasus I
Keperawatan gerontik
Seorang perempuan berusia 88 tahun tinggal dipanti werda, mengeluh sakit daerah
persendian, dan sering mengalami kekakuan dan bengkak pada sendi di daerah kaki, otot
kaki mengalami spastic dan terlihat membengkak. Pengkajian didapat tekanan darah
130/90 mmHg, Skala KaTz Index kategori D, dengan nilai Barthel indeks 75, SPMSQ
menjawab salah 4, dengan MMSE 24. mengatakan nyeri sendi skala nyeri 5, disertai bunyi
krepitasi pada sendi yang digerakan, sulit berjalan, terlihat tofus pada sendi pada
ekstermitas bawah dextra dan sinistra, kekuatan otot extermitas bawah dextras dan
sinistra 3, terlihat meringis menahan sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan uric acid 8,5 mg/dl, klien mengatakan sudah menapouse sejak usia 48 tahun.
Klien merasakan nyeri bertambah saat malam dan pagi hari, klien hanya mengoleskan
balsam pada bagian yang mengalami nyeri, saat malam hari sering terbangun karena nyeri
dan sulit tidur kembali, klien mengatakan tidak merasa haus dan jarang minum air putih,
dan menyukai makan jeroan ayam.

A. Klasifikasi istilah
1. Apa itu dextra dan sinistra? (Safa)
Jawab:
Dextra dan sinistra merupakan bahasa medis untuk kanan dan kiri. dextra
merupakan bagian kanan jantung disebut ventrikel dextra. sinistra merupakan
bagian kiri misalnya bilik kiri jantung disebut ventrikel sinistra ( prisila )
2. Apa itu Tofus ? ( saskia)
Jawab :
Tofus artinya batu, adalah deposit kristal asam urat, dalam bentuk kristal
monosodium urate(santri)
3. Apa itu Spastic? (shella)
Jawab :
Spastic merupakan kelainan motorik utama. Spastisitas mengganggu
aktivitas keseharian seperti berjalan dan makan. (Rindi)
4. Apa itu urin acid? (sahada)
Jawab :
Uric acid adalah produk limbah alami dalam darah yang berasal dari
metabolisme zat purin. Zat ini umumnya banyak terkandung di berbagai jenis
makanan, seperti daging dan jeroan. Bila kadarnya terlalu tinggi, uric acid dapat
menyebabkan penyakit asam urat(safa)
5. Apa itu Bunyi krepitasi? ( sandra )
Jawab :
krepitus Pada Lutut Saat Aktivitas Dengkul berbunyi saat menekuk lutut,
atau berjongkok, kemungkinan adanya masalah pada  tulang rawan atau
robekan pada meniskus, dan kondromalasia. Lutut berbunyi saat meluruskan dan
menekuk lutut kemungkinan adanya kerusakan pada permukaa sendi, misalnya
radang sendi lutut (Risva)
6. Apa itu Nilai barthel? (Rosi)
jawab :
Nilai barthel merupakan suatu alat ukur pengkajian yang berfungsi
mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas dengan
sistem penilaian yang didasarkan pada kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.(Riska)
B. Membuat Pertanyaan
1. Bagaimana caranya lansia dapat terhindar atau mengurangi rasa sakit pada
persendian? (Safa)
2. Mengapa otot kaki mengalami spastic dan terlihat bengkak?(Saskia)
3. Apa yang penyebab nyeri pada pasien (shella)
4. Faktor Resiko apa yang kemungkinan terjadi pada kasus tsb?(rosi)
5. apa penyebab terjadinya pembengkakan pada sendi di kasus tsb?(sahada)
6. Apakah ada akibat nyeri jika klien tidak minum air putih dan makan jeronan
ayam (Risva)
7. Apakah nilai uric acid yang tinggi dapat mempengaruhi persendian ? (Sandra)
8. terapi komplementer apa saja yg dilakukan pada klien nyeri sendi?? (Santri)
9. Bagaimana peran utama perawat untuk mengdapi kasus tsb? (Riska)

C. Menjawab Pertanyaan
1. a. Menjaga berat badan.
b. Hindari duduk terlalu lama.
c. Perhatikan postur tubuh.
d. Konsumsi makanan bergizi.
e. Jangan merokok.
f. Olahraga secara teratur. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah
berolahraga.
g. Hindari olahraga secara berlebihan. ( Rindi)

2.-Karena dapat disebabkan oleh kerusakan jalur saraf yang dapat


mengontrol pergerakan otot seperti cedera tulang, kerusakan otak atau
cerebral palsy.
- Karena terjadi kekakuan otot dan syaraf pada lansia (Safa)

3.karena terjadinya Suatu penyumbatan aliran darah ke otot jantung. Serangan jantung
biasanya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Tanpa
darah, jaringan kehilangan oksigen Dan menyebabkan timbulnya Gejala berupa rasa
sesak atau nyeri di dada, leher, punggung, atau lengan, serta kelelahan, limbung, detak
jantung abnormal, dan kecemasan. (saskia)

4. ada kasus tersebut , pasien akan beresiko besar mengalami dehidrasi


(ketidakseimbangan cairan) dan juga resiko injury karena keadaan pasien yang
mengatakan semakin memburuk dan semakin merasa nyeri (Rizkia)

5.Radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa
sendi, sehingga menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
Radang sendi bisa dialami oleh semua golongan usia, termasuk remaja dan anak-anak.
Namun, kondisi ini paling sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Radang
sendi bisa disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya adalah penumpukan kristal asam
urat yang dikenal dengan gout arthritis.
Penyebab radang sendi berbeda-beda. Berdasarkan penyebabnya, radang sendi dapat
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
 Osteroarthritis
Osteoarthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh penipisan dan
kerusakan tulang rawan. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya gesekan
langsung antartulang.

 Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh penyakit
autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri.

 Reactive arthritis atau Sindrom Reiter


Reactive arthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh reaksi
peradangan yang terjadi di bagian tubuh yang lain. Kondisi ini sering dipicu oleh
infeksi bakteri yang terjadi di saluran kemih.

 Septic arthritis
Septic arthritis atau infectious arthritis adalah radang sendi yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur pada sendi.

 Gout arthritis
Gout arthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan
kristal asam urat di dalam sendi. Pria lebih berisiko terserang penyakit ini.

6. Berakibat karna jika Cukup air putih bisa menjaga kesehatan tulang, khususnya saraf
tulang belakang dan jaringan sensitif lainnya pada tubuh. Karena air putih yang baik
memiliki kandungan kalsium. Selain itu, air putih juga memberikan energi pada otot dan
melumasi sendi-sendi agar tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu
kelelahan pada otot. Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Tapi, untuk orang
dewasa, konsumsi air putih yang disarankan adalah minimal sekitar 8 gelas ukuran 230
ml per hari atau sekitar 2 liter per hari. Selain dari minuman, makanan juga bisa
memberikan asupan cairan pada tubuh sekitar 20%. Cairan dari makanan  itu, diperoleh
dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.Tanda
awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan cairan adalah merasa haus
dan urine berwarna kekuningan atau lebih gelap dari biasanya. Gejala lain yang juga
dirasakan adalah pusing, sakit kepala, mulut, bibir dan mata terasa kering, buang air kecil
dengan jumlah dan intensitas yang jarang, kurang energi, dan kelelahan. (riska)

7. Nilai uric acid yang tinggi tentunya dapat mempengaruhi persendian kusus nya bagian
jari , lengan dan kaki. Hal ini disebabkan karena peningkatan uric acid berarti
menandakan zat tersebut akan segera menumpuk dan membentuk kristal. Yang kemudian
dapat mengakibatkan atritis gout / artritis rematoid (Rizkia)

8.terapi komplementer yang dapat di lakukan yaitu teknik relaksasi, massege, kompres
terapi
Gangguan musik, murottal
metabolisme purin , distraksi, dan guided imaginary ( prisil )
Asuhan keperawatan gerontik
9. Lansia dengan nyeri sendi dapat pada diberikan
pasien Goutasuhan
Arthritis keperawatan khusus untuk
menangani nyeri tersebut yaitu dengan cara medikamentosa,
1. Pengkajian perlindungan sendi dengan
Penimbunan kristal urat
koreksi postur tubuh yang buruk, diet,
2. dukungan
Diagnosa psikososial, persoalan seksual, operasi
dan terapi
monohidrat konservatif. Berdasarkan
monosodium data diatas peneliti tertarik untuk meneliti
3. Intervensi
33HULODNX /DQVLD 'DODP 0HQXUXQNDQ Intensitas Nyeri Sendi Pada Lansia Di
4. Implementasi
Posyandu Lansia. ( Sandra )
Penimbunan kristal pada 5. Evaluasi
membran sinovial dan
tulang rawan artikular

Erosi pada tulang rawan,


proliferasi cairan sinovial
dan pembentukan panus

Degenerasi tulang rawan


sendi sehingga terbentuk
tofus serta fibrosis dan Gout Arthritis pada lansia
ankilosis pada tulang

D. PATHWAY
Etiologi/penyebab :
1. Penimbunan kristal asam
urat dalam sendi
Faktor-faktor yang berperan:
1. Diet tinggi purin
2. Jarang minum air putih
E. Merumuskan learning objective
1. Mahasiswa mampu mengetahui mengetahui masalah keperawatan yang muncul
pada lansia di kasus tersebut(safa)
2. Mahasiwa mampu mengetahui apa itu tofus (shella)
3. mahasiswa mampu mengetahui terapi komplementer pada nyeri (prisil)
4. Mahasiswa mampu mengetahui pengobatan non farmakologi pada lansia pasien
nyeri (riska)
5. Mahasiswa mampu mengetahui dukungan psikososial pd lansia dengan kasus
diatas (rizkia)
F. Belajar Mandiri Dengan Mencari Sumber
G. Menjawab learning objective
1. Masalah keperawatan yang muncul pada lansia di kasus tersebut:
1) Nyeri akut
2) Gangguan mobilitas fisik
3) Gangguan pola tidur
4) Gangguan konsep diri citra tubuh
5) Resiko jatuh
Sumber : (SDKI, 2018)

2. Tofus adalah sebuah istilah dalam dunia kesehatan. Menurut arti kata yang berasal dari
bahasa latin kata tofus adalah batu. Tofus adalah deposit urat monosodium terkristal pada
seseorang dengan hiperurisemia kronis. Tofus dapat terbentuk dari kristal yang berada
pada sendi-sendi perifer. Hal tersebut dikarenakan persendian perifer lebih dingin dari
pada persendian pada pusat.  Pada stadium tofus, gejala yang berhubungan dengan
atropati kristal atau yang sering disebut dengan istilah gout telah mengalami
perkembangan. 
https://www.google.com/amp/s/umroh.com/blog/tofus-adalah/%3famp

3.Beberapa terapi farmakologi yang digunakan


sebagai manajemen nyeri seperti analgesik sistemik, senyawa analgesik narkotik, agen
pembangkit efek analgesik. Efek samping dari terapi tersebut mual, muntah, pusing.
Beberapa dari terapi non farmakologis yang sering diterapkan antara lain teknik
pernafasan, akupuntur, transcutaneus electric nerve stimulations (TENS), audionalgesia,
kompres dengan suhu panas dingin, pijat dan aromaterap
Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.stikeshangtuah-
sby.ac.id/index.php/JIK/article/download/
82/63&ved=2ahUKEwiqkdHSo831AhVpILcAHTAGAQ4QFnoECDoQAQ&usg=AOvV
aw3ksNUh48rGrOAVnT-lHtKb

4. Sedangkan tindakan nonfarmakologis antara lain seperti edukasi lansia, terapi fisik,
okupasional, aplikasi dingan atau panas, latihan fisik, istirahat, dan merawat persendian,
penurunan berat badan jika mengalami obesitas, dan akupuntur. Review terhadap
beberapa jurnal didapatkan hasil bahwa terapi nonfarmakologi efektif menurunkan nyeri
sendi pada lansia.
Sumber:
http://lppm.akperngawi.ac.id/index.php/2019/09/02/terapi-non-farmakologi-untuk-lansia-
dalam-mengurangi-nyeri-osteoartritis/
5. Dukungan sosial pada pasien DM adalah transaksi interpersonal yang ditujukan untuk
pasien dalam bentuk perhatian, penghargaan, bantuan berupa informasi ataupun materi
yang dapat menjadikan individu yang menerima bantuan merasa, diperhatikan dan
bernilai. Taraf dukungan sosial diukur menggunakan skala Dukungan Sosial. Semakin
tinggi
skor yang diperoleh, maka semakin tinggi taraf dukungan sosial yang diterima oleh
subjek.
Sumber :
Jurnal psikologi udayana

Anda mungkin juga menyukai