Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran ke-13

A. Musyawarah Majelis Hakim dan Putusan


1. Tujuan Pembelajaran
2. Musyawarah Majelis Hakim
Dalam rapat majlis hakim hanya hakimlah yang melakukannya, pantera siding
tidak diperkenankan untuk mengikutinya, maksud dari rapat majelis hakim:
a. Bertujuan untuk mencapai kesepakatan tentang keputusan yang akan
diambil/dijatuhkan terhadap terdakwa dalam perkara pidana.
b. Materi yang dibahas adalah Tentang Dakwaan Jaksa Penuntut Umum,
Requisitoir, Pleidoi, Nader Requisitoir, Nader Pleidoi, dan Fakta-fakta yang
terungkap dipersidangan.
c. Putusan sedapat mungkin diambil dengan musyawarah, apabila tidak
dimungkinkan maka akan diambil melalui vooting. Dasar Hukum Pasal 182
ayat (1) huruf a KUHAP.
Putusan
Putusan Adalah Putusan akhir adalah kesimpulan akhir yang diambil oleh
majelis hakim yang diberi wewenang untuk itu dalam menyelesaikan perkara
gugatan diambil dari hasil musyawarah majelia hakim dan diucapkan dalam
persidangan yang terbuka untuk umum. Dalam Perkara Pidana putusan
dibedakan:
a. Putusan PEMIDANAAN:
Putusan ini akan diambil oleh Majelis Hakim apabila berdasarkan hasil
pemeriksaan dipersidangan Terdakwa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak Pidana. (Vide Pasal 193 ayat (1) KUHAP).
b. Putusan ANSLAG VAN RECHT VERVOLGING:
Putusan ini akan diambil oleh hakim apabila dalam pemeriksaan
dipersidangan ada perbuatan tetapi perbuatan itu bukan merupakan
perbuatan pidana. (vide Pasal 191 ayat (2) KUHAP)
c. Putusan VRIJSPRAAK:
Putusan ini akan diambil oleh hakim apabila dari hasil pemeriksaan
Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana sebagaimana yang didakwakan. (Vide Pasal 191 ayat (1) KUHAP)

Sistematika Putusan

Susunan putusan sebagai berikut:

a. Kepala Putusan yang berisi kata “PUTUSAN” yang diikuti dengan Nomor
Putusan, dibawahnya irah-irah “DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA”.
b. Identitas Terdakwa sesuai dengan Pasal 143 (2) huruf b.
c. Tentang Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
d. Tentang Nota Tuntutan (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum
e. Tentang Nota Pembelaan (Pledoi) Terdakwa atau Penasihat hukumnya.
f. Tentang Fakta Persidangan
g. Tentang analisis Fakta Persidangan
h. Tentang alalisis unsur pasal yang di dakwakan (terbukti atau terbukti)
i. Tentang Pembebanan biaya perkara dan denda yang akan di jatuhkan
j. Tentang hal-hal yang meringankan dan memberatkan Terdakwa.
k. Tentang peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar putusan
l. Tentang vonis/hukuman.
m. Petutup Putusan
Pada bagian penutup Putusan berisikan:
1) tanggal perkara diputuskan dan tanggal musyawarah majelis hakim;
2) susunan majelis hakim dan kedudukannya dalam perkara;
3) panitera yang ikut bersidang membantu majelis hakim;
4) Selanjutnya pada bagian penutup putusan harus juga menyebutkan
tentang hadir atau tidak pihak pada saat putusan diucapkan.
n. Putusan ditandatangani oleh majelis hakim
3. Rangkuman
Musyawarah majelis hakim dilakukan oleh hakim sebelum mengambil putusan
terhadap perkara yang di adili yang menjadi syarat dalam putusan.

Anda mungkin juga menyukai