A. Putusan Biasa
yaitu : putusan yang dijatuhkan pengadilan yang pada waktu
pembacaan putusan dihadiri oleh kedua belah pihak
B. Putusan Verstek
yaitu : putusan yang dijatuhkan pengadilan dimana Tergugat sama
sekali tidak pernah datang menghadap di persidangan
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, sementara
ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan oleh halangan
yang sah
C. Putusan Gugur
yaitu : putusan yang dijatuhkan pengadilan karena Penggugat tidak
pernah datang menghadap di pengadilan tanpa halangan yang sah
padahal sudah di panggil secara patut
JENIS-JENIS PUTUSAN DALAM PERKARA PERDATA
A. Putusan Sela
yaitu : Putusan yang dijatuhkan Hakim pada saat proses pemeriksaan
berlangsung untuk memudahkan pemeriksaan perkara
sebelum hakim menjatuhkan putusan akhir
B. Putusan Akhir
yaitu : Putusan Hakim yang merupakan jawaban terhadap
persengketaan para pihak untuk mengakhiri pemeriksaan
suatu perkara
PUTUSAN AKHIR
Diantaranya :
1. Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);
2. Penggugat bukan orang yang berhak;
3. Gugatan kurang pihak;
4. Ada pihak ketiga yang tidak ditarik;
5. Yang menjadi Kuasa tidak sah atau tidak cakap;
6. Gugatan diluar yurisdiksi (relatif atau absolut) pengadilan;
7. Salah menentukan pihak Tergugat (error in persona);
8. Gugatan ne bis in idem;
9. Gugatan prematur;
10. Gugatan daluwarsa;
11. Penggugat tidak melaksanakan perjanjian (exceptio non adimpleti contractus);
12. Adanya penipuan dalam perjanjian;
13. Objek yang digugat bukan milik Tergugat
KEKUATAN PUTUSAN
1. Kekuatan Mengikat
- putusan yang telah berkekuatan tetap tidak dapat
di ganggu gugat
- putusan berlaku tidak hanya kepada para pihak
berperkara, tetapi juga kepada pihak lain (yang
mempunyai kepentingan) baik langsung maupun
tidak langsung dengan objek perkara
- kekuatan mengikat putusan, artinya hakim tidak
boleh memutus perkara yang sama (pokok
perkaranya) yang telah diputus sebelumnya
KEKUATAN PUTUSAN
2. Kekuatan Pembuktian
- putusan pengadilan merupakan akta autentik,
yang dibuat secara tertulis dengan mengacu pada
sistematika dan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam hukum acara
- putusan pengadilan merupakan akta autentik,
karenanya memiliki kekuatan pembuktian
sempurna dan mengikat
KEKUATAN PUTUSAN
3. Kekuatan Eksekutorial
- Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,
memiliki kekuatan eksekutorial yaitu kekuatan
untuk dilaksanakan, baik secara sukarela maupun
melalui upaya eksekusi oleh pengadilan bila pihak
yang kalah tidak melaksanakan putusan tersebut
secara sukarela
- Kekuatan eksekutorial (titel eksekutorial) yang
melekat pada putusan ada pada irah-iraah “Demi
Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
- Jika irah-irah tersebut tidak ada, maka putusan tidak
dapat di eksekusi
KONSTRUKSI PUTUSAN
A. Kepala Putusan
1. Nomor Putusan
Putusan
Nomor …../Pdt.G/2021/PN……
2. Irah-irah : Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Paragraf Pembuka
4. Identitas para pihak
5. Keterangan mengenai proses pemeriksaan
perkara
KONSTRUKSI PUTUSAN
C. Kaki Putusan
1. Paragraf penutup
2. Nama dan tanda tangan Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti
3. Rincian Biaya Perkara
- Asas-Asas Hukum
- Norma atau Kaidah
- Peraturan
- Yurisprudensi
PUTUSAN HAKIM