Model pembelajaran inquiry menurut Kindsvatter berdasarkan peran guru terbagi menjadi 2 macam,
yaitu: Open Inquiry (Inquiry terbuka) sintak pada jenis ini:
Pada tipe ini guru hanya berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, sejauh yang diminta
oleh peserta didik. Peserta didik kemudian diberikan kebebasan dan inisiatif dalam memikirkan
bagaimana akan memecahkan masalah yang dihadapi.
Berikut ini adalah salah satu contoh penyelidikan ilmiah yang dapat dikembangkan oleh guru
dengan materi atau topik yang lain.
1) Guru menentukan topik penelitian yang akan dilakukan
Kegiatan Guru
Memotivasi peserta didik mengenai pentingnya memahami cara kerja sumber energi alternatif sebagai
stimulasi dari luar misal bagaimana memanfaatkan buah-buahan sebagai sumber energi listrik yang
dapat diperbaharui, kandungan unsur kimia apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik dan
sebagainya.
Berdasarkan analisis framework AKMI, guru dapat memberikan kasus baru yang agak kompleks agar
dapat dianalisis berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya misalnya menggunakan contoh pada
stimulasi.
Mengarahkan peserta didik untuk mengamati gambar/video yang disajikan dan mendorong peserta
didik untuk bertanya. Contoh instruksi yang dapat diberikan:
“Coba kalian cermati apa yang terjadi jika salah satu kabel ini kita potong?”
Paku seng digunakan sebagai pembeda kutub/ bisa juga menggunakan lempengan
seng berukuran 2x3 cm
3. 3 buah uang logam
Uang logam digunakan sebagai pembeda kutub/bisa juga menggunakan kawat tembaga
4. Lampu LED
Lampu LED digunakan untuk membuktikan bahwa adanya aliran listrik dibuktikan
dengan menyalanya lampu LED
5. 3 buah terdiri dari lemon, kentang dan apel
Buah-buahan yang digunakan sebagai bahan yang mengandung bahan kimia dan dapat
menghantarkan arus listrik
Langkah Penyelidikan
1. Tusukkan uang logam dan paku seng ke dalam buah lemon
Langkah ini bertujuan untuk membuat satu sel baterai dari satu buah lemon
2. Jepitkan kabel penjepit buaya pada uang logam dan paku seng dengan menggunakan kutub yang
sama. Kutub kabel penjepit buaya berwarna hitam menjepit paku seng dan kutub kabel penjepit
buaya berwarna merah menjepit uang logam, lakukan hal tersebut secara berurutan pada buah lemon
berikutnya
3. Lalu hubungkan kabel penjepit buaya tersebut pada lampu LED
Perhatikan ilustrasi berikut untuk memberi gambaran.
4. Lakukan hal yang sama pada buah kentang dan apel, lalu bandingkan ketiga buah tersebut manakah
buah yang menghasilkan cahaya yang lebih terang
Dibutuhkan ketelitian untuk membedakan manakah lampu LED yang menyala lebih
terang
Pada kegiatan ini, lemon dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam
sitrat, asam amino, glikosida, kalsium, fosfor dan lain-lain. Unsur kimia yang terdapat pada lemon dapat
menghasilkan arus listrik dan dapat menyalakan lampu LED setelah dihubungkan secara seri.
Selanjutnya, LKPD berupa kajian teoretis yang memastikan bahwa peserta didik mampu memperoleh
konsep esensial.
1. Bagaimana jika lemon kita ganti dengan kentang atau apel, apa yang terjadi pada
lampu LED? Apakah nyala lampu LED sama terangnya? Ayo, kalian cari tahu dengan
percobaan seperti pada lemon.
3 Membimbing peserta didik dalam menganalisis data.
Kegiatan Guru
1. Mengkondisikan peserta didik agar efektif dalam melakukan prosedur percobaan. Guru dapat
membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil secara heterogen dimana peserta didik
berkemampuan tinggi bergabung bersama peserta didik berkemampuan sedang dan rendah agar
terjadi kolaborasi. Guru memastikan peserta didik melakukan prosedur percobaan tentang listrik
tenaga buah.
2. Menjadi rekan diskusi peserta didik dalam proses pencatatan data hasil observasi. Guru berkeliling
ke kelompok-kelompok untuk mengetahui kegiatan peserta didik dan menjadi rekan diskusi peserta
didik dalam pengumpulan data. Memberi pertanyaan pemicu ketika rangkaian listrik menggunakan
lemon diganti dengan buah lainnya yaitu kentang dan apel.
4 Membuat simpulan.
Kegiatan Guru
Sesuai dengan framework AKMI, pada tahap ini guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
menyimpulkan dari penyelidikan yang dilakukan. Contoh interaksi guru.
“Apa yang terjadi jika kedua penjepit buaya yanga telah dirangkai
menggunakan baterai dari buah lemon jika dihubungkan ke lampu LED pada
masing-masing kutubnya?”
Guru juga dapat memberikan contoh data yang lebih kompleks untuk mengembangkan kemampuan
interpretasi data peserta didik pada situasi yang lain.
Kegiatan Guru
Memfasilitasi peserta didik pada proses penarikan simpulan agar tetap terarah sesuai dengan tujuan
pembelajaran termasuk penggunaan buah lemon jika diganti dengan kentang dan apel dalam membuat
rangkaian listrik alternatif. Contoh interaksi yang bisa dilakukan guru.
“Diskusinya sudah selesai ya? Siapa yang ingin menyampaikan simpulannya?”
“Ayo coba kita cek apakah simpulannya sudah menjawab pertanyaan rumusan
masalah kita tadi sekaligus mengecek hipotesis anak-anak ya.”