Anda di halaman 1dari 2

The Revenge

Rasa cinta yang begitu besar,membuat Erika rela melakukan apapun demi orang yang
ia cinta..Termasuk menyerahkan harga dirinya sebagai seorang wanita.Sampai membunuh
semua orang yang ia pikir jahat padahal sesungguhnya baik demi Raka.Namun siapa sangka
kesetiaan dan cintanya kepada Raka justru dibalas dengan pengkhianatan kenyataan pahit dan
sebuah tragedi pilu.

Erika yang saat itu akan menjenguk Karin adiknya yang dirawat di rumah sakit karena
menderita gagal jantung.Mendapati Raka tengah berciuman dengan Karin,adiknya.Awalnya
Erika bisa menerima kenyataan itu.Namun saat sang ayah menghampiri dan memintanya
untuk menjadi pendonor jantung bagi Karin.

Saat itulah Erika hilang kesabaran,dan lantas bertanya apa arti kehadirannys
dikerluarga mereka dan hidup sang ayah setelah ibu kandungnya meninggal.Lalu ayahnya
menikah lagi dan ibu tirinya melahirkan seorang anak bernama Karin yang penyakitan sejak
kecil.Hiingga ia harus selalu mengalah dalam hal apapun atas perintah ayahnya.Dan sekarang
ayahnya meminta ia untuk mengorbankan hidupnya demi Karin.

“Dulu aku selalu selalu menurut,saat ayah memintaku mengalah kepada Karin.Tapi
sekarang ayah justru meminta aku untuk menyerahkan nyawaku kepadanya.Jangan harap hal
itu akan terjadi….”,ucap Erika dengan penuh emosi.

Mendengar pertengkaran dan ketidakmauan Erika untuk menjadi pendonor jantung


bagi Karin.Membuat Raka diam-diam mempunyai rencana jahat kepada Erika.Ia berpura-
pura me-ngajak Erika bertemu,sedangkan ia sudah menyuruh beberapa orang preman untuk
membunuh Erika.

Seolah tahu jika dirinya dalam bahaya,membuat Erika berusaha lari dari kejaran para
preman tersebut.Hingga saat bersembunyi,ia baru tahu jika ternyata Raka yang merencanakan
semua ini agar ia mati dan jantungnya akan didonorkan untuk Karin.

Dan ketika Raka berhasil menemukan keberadaannya,dengan tanpa rasa kasihan


sedikitpun Raka menjambak dan menarik paksa Erika.

“Kenapa….kenapa kau melakukan semua ini padaku,apa salahku padamu…?”,tanya


Erika yang tidak bisa menahan airmatanya

Anda mungkin juga menyukai