BOP (12a)
BOP (12a)
Pabrik
Pengertian
Biaya-biaya produksi yang tidak dapat di kategorikan kedalam biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung atau yang wujud riilnya adalah biaya bahan baku tidak
langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung serta biaya pabrik lainnya
dikelompokkan tersendiri yang disebut biaya overhead pabrik.
Biaya overhead pabrik dibebankan ke harga pokok produk berdasarkan tarip yang
ditentukan dimuka. Berikut ini akan dibahas proses perhitungan untuk menentukan
tarip BOP. Kemudian analisa dan perlakuan terhadap selisih antara BOP yang
dibebankan ke produk berdasarkan tarip dengan BOP yang sesungguhnya.
Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk terbagi atas dasar
pembebanan sebagai berikut:
Jika sebagian besar elemen BOP berhubungan erat dengan jumlah upah tenaga kerja
langsung (misalnya pajak penghasilan atas upah karyawan yang menjadi tanggungan
perusahaan) maka dasar pembebanannya adalah biaya tenaga kerja.
Hal ini apabila BOP berhubungan erat dengan waktu kerja untuk membuat produk.
(5) Jam Mesin
Hal ini apabila BOP berhubungan dengan waktu kerja mesin untuk membuat produk.
Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu departemen produksi maka proses
penentuan tarip BOP adalah sebagai berikut :
a) Selisih Anggaran
Selisih anggaran adalah selisih yang disebabkan oleh perbedaan antara BOP
sesungguhnya dibandingkan budget BOP pada kapasitas sesungguhnya. Selisih
anggaran dapat pula dihitung dari perbedaan BOP variabel sesungguhnya
dibandingkan dengan budget BOP variabel pada kapasitas sesungguhnya.
b) Selisih Kapasitas
Selisih BOP dibebankan kembali ke dalam rekening persediaan produk dalam proses
persediaan produk selesai dan harga pokok penjualan.
CONTOH SOAL
Jenis Biaya Tetap/Variabel Jumlah
T Rp 1.850.000
Pada akhir bulan BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 27.500 jam
T Rp 1.850.000
Diminta :
PENYELESAIAN :
e. Unit produksi :
b. Selisih BOP :
BOP sesungguhnya
9.350.000.
c. Selisih Anggaran :
BOP tetap 4.600.000
9.665.500.
Laba
315.500.
Selisih kapasitas :
(metode 1)
Rugi Rp
384.250.
(metode 2)
Kapasitas dicapai 27.500
selisih :
BOP dibebankan 9.281.250 –