Anda di halaman 1dari 4

Nama : Helmi Nabila Rudiyanto Putri

NIM : 1812311059
Kelas : Akuntansi 4B
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2
Dosen Pengampu : Dra. Ec. L. Tri Lestari, M.Si
Waktu : Rabu, 15 April 2020

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

SOAL 1 (Mencatat Penerbitan Saham Biasa dan Saham Preferen)


ABG Coporation didirikan pada tanggal 1 Januari 2010. Perusahaan ini diotorisasi
untuk menerbitkan 10.000 lembar saham preferen 8%, dengan nilai pari $100, dan 500.000
lembar saham biasa tanpa nilai pari dengan nilai ditetapkan $1 per saham. Transaksi-transaksi
saham berikut telah selesai dalam tahun pertama.
10 Januari   Menerbitkan 80.000 lembar saham biasa secara tunai pada $5 per saham.
1 Maret      Menerbitkan 5.000 lembar saham biasa secara tunai pada $108 per saham.
1 April      Menerbitkan 24.000 lembar saham biasa untuk memperoleh tanah. Harga
penawaran untuk tanah tersebut adalah $90.000; nilai pasar wajar tanah
tersebut adalah $80.000
1 Mei        Menerbitkan 80.000 lembar saham biasa secara tunai pada $7 per saham.
1 Agustus  Menerbitkan 10.000 lembar saham biasa kepada pengacara sebagai
pembayaran atas tagihan sebesar $50.000 untuk jasa yang diberikan dalam
membantu pembentukan perusahaan.
1 September    Menerbitkan 10.000 lembar saham biasa secara tunai pada $9 per saham.
1 November    Menerbitkan 1.000 lembar saham preferen secara tunai pada $112 per saham.
Diminta :
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas.
Jawaban :
Tanggal Keterangan Debet Kredit
10 Januari 2010 Kas $ 400.000
Saham Biasa $ 80.000
Modal disetor melebihi $ 320.000
nilai ditetapkan
1Maret 2010 Kas $ 540.000
Saham Biasa $ 5.000
Modal disetor melebihi $ 535.000
nilai ditetapkan
1 April 2010 Tanah $ 80.000
Saham Biasa $ 24.000
Agio Saham $ 56.000
1 Mei 2010 Kas $ 560.000
Saham Biasa $ 80.000
Modal disetor melebihi $ 480.000
nilai ditetapkan
1 Agustus 2010 Biaya jasa pengacara $ 50.000
Saham Biasa $ 10.000
Agio Saham biasa $ 40.000
1 September 2010 Kas $ 90.000
Saham Biasa $ 10.000
Modal disetor melebihi $ 80.000
nilai ditetapkan
1 November 2010 Kas $ 112.000
Saham Preferen $ 100.000
Modal disetor melebihi $ 12.000
nilai pari

SOAL 2 (Penjualan Lump Sum Saham dan Obligasi)


Melati Corporation adalah sebuah perusahaan regional yang terdaftar di SEC.
Sekuritas perusahaan sangat sedikit yang diperdagangkan dalam NASDAQ (National
Association of Securities Dealers Quotes). Melati Corporation telah menerbitkan 10.000 unit.
Setiap unit terdiri dari surat hutang subordinasi 12%, dengan nilai pari $500, dan 10 lembar
saham biasa bernilai pari $5. Bank investasi telah menahan 400 unit sebagai biaya
penjaminan. Sisanya sebanyak 9.600 unit dijual kepada investor luar secara tunai dengan
harga $880 per unit. Sebelum penjualan ini, harga permintaan untuk saham biasa selama dua
minggu adalah $40 per saham. Tingkat hasil pasar yang wajar untuk surat hutang tersebut
adalah dua belas persen, sehingga nilai pari obligasi sama dengan nilai wajar.
Diminta :
a.)  Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi Melati menurut kondisi berikut ini :
1   Dengan menggunakan metode incremental
2   Dengan menggunakan metode proposional dan menggunakan daftar harga terbaru untuk
saham biasa mencerminkan nilai wajar.
b.) Secara singkat jelaskan metode mana, menurut pendapat Anda, yang lebih baik.
Jawaban :
a) Ayat Jurnal Transaksi
1. Metode Incremental
Nilai nominal obligasi ( 9.600 x $500 ) $ 4.800.000
Nilai nominal saham ( 9.600 x $5 ) 480.000

Penerimaan Lump Sum ( 9.600 x $ 880 ) $ 8.448.000


Alokasi Obligasi ( 9.600 x $ 500 ) 4.800.000
Saldo yang dialokasikan ke saham biasa $ 3.648.000

Saham Biasa Obligasi


Nilai jual $ 3.648.000 $ 4.800.000
Nilai nominal 480.000 4.800.000
Tambahan modal disetor $ 3.168.000 $0

Jurnal
Kas $ 8.448.000
Agio Saham Biasa $ 3.168.000
Saham biasa 480.000
Utang obligasi 4.800.000
2. Metode Proporsional
Nilai pasar wajar saham biasa ( 9.600 10 x 440 ) $ 3.840.000
Nilai pasar wajar obligasi ( 9.600 x 500 ) 4.800.000
Nilai pasar wajar agregat $ 8.640.000

Alokasi saham biasa = 3.840.000 / 8.640.000 x 8.448.000 = $ 3.754.667


Alokasi obligasi = 4.800.000 / 8.640.000 x 8.448.000 = $ 4.693.333

Saham Biasa Obligasi


Nilai jual $ 3.754.000 $ 4.693.333
Nilai Nominal 480.000 4.800.000
Tambahan modal disetor $ 3.274.000 ($ 106.667)

Jurnal
Kas $ 8.448.000
Diskonto utang obligasi 106.667
Agio saham biasa $ 3.274.000
Saham biasa 480.000
Utang obligasi 4.800.000

b) Metode mana, menurut pendapat Anda, yang lebih baik.

Menurut saya, metode proporsional lebih baik digunakan karena alokasi


terhadap saham biasa atau utang obligasi lebih dapat dipertanggung jawabkan karena
melalui perhitungan yang benar-benar dialokasikan.

Anda mungkin juga menyukai