ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
“MENGGANTI CAIRAN INFUS”
Nama Klien : Diagnosa medis :
1. Diagnosa keperawatan
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Penggantian cairan Infus dengan menggunakan Infus NaCl dengan jumlah tetes yang diberikan 20 TPM. 3. Prinsip-prinsip tindakan dan Rasional 1. Persiapan Alat Siapkan larutan cairan Infus (NaCl) 2. Persiapan Pasien a. Jelaskan pada klien tujuan dari penggantian cairan Infus yang habis b. Jelaskan akibat apabila cairan Infus yang sudah habis tidak diganti
Prinsip Tindakan Rasional
a. Menggunakan Handscoon Mencegah resiko transmisi pathogen
yang dapat ditularkan melalui darah. b. Beri salam kepada Klien Menerapkan Etika Keperawatan c. Jelaskan maksud dan prosedur melakukan tindakan penggantian botol infuse Klien mengerti tujuan tindakan tersebut d. Putar klem pengatur tetesan sampai selang tertutup Agar udara tidak masuk ke selang infuse e. Pertahankan sterilitas penusuk botol Agar terhindar dari mikroorganisme di area penusukan botol f. Buka penutup botol dengan teknik aseptic atau antiseptik Agar terhindar dari mikroorganisme g. Tusukkan ujung penusuk infus set ke botol secara tegak lurus dengan menerapkan teknik aseptik Agar terhindar dari mikroorganisme dan terhindar dari bocornya cairan Infus h. Putar klem pengatur tetesan perlahan Agar udara mudah keluar 4. Bahaya bahaya terhadap tindakan yang dilakukan Bahaya : Adanya emboli di selang Infus saat penggantian botol Infus Pencegahan : Perawat harus berhati-hati saat mengganti botol infuse agar tidak terjadi emboli, tetapi jika terjadi terjadi emboli maka perawat harus segera menaikkan emboli tersebut dengan cara disentil. Dengan cara tersebut emboli yang terdapat pada selang infus akan naik dan perlahan- lahan akan hilang dengan sendirinya. 5. Tindakan keperawatan lainnya a. Terus memonitor cairan Infus b. Menyarankan pada keluarga untuk segera melapor jika cairan Infus sudah pada batas leher infuse yang artinya cairan Infus harus diganti dengan yang baru. 6. Evaluasi diri