Anda di halaman 1dari 13

KLIPING SENI BUDAYA

TARIAN NUSANTARA

DISUSUN OLEH :
RIZKY ADHA
KELAS : X IIS 1

SMA NEGERI 1 MANTUP


TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KLIPING SENI BUDAYA
TARIAN NUSANTARA

DISUSUN OLEH :
RIZKY ADHA
KELAS : X IIS 1

SMA NEGERI 1 MANTUP


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

i
KATA PENGANTAR

Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha  Esa atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, dapat menyelesaikan penulisan “Kliping Seni Budaya Tarian
Nusantara” dengan  baik dan lancar. 
Dalam membuat kliping ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membimbing dan membantu.
Penulis menyadari bahwa kliping ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penulis  memohon kritik dan saran dari pembaca  demi perbaikan kliping yang akan
penulis susun berikutnya.
Semoga kliping ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman
pengetahuan tentang “Kliping Seni Budaya Tarian Nusantara”, khususnya bagi
penulis, pelajar dan pembaca pada umumnya.

Mantup, April 2015


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
JENIS TARIAN
1. TARI SEUDATI......................................................................................... 1
2. TARI SAMAN MEUSEUKAT.................................................................. 1
3. TARI LEGONG......................................................................................... 2
4.TARI KECAK............................................................................................. 2
5.TARI PENDET........................................................................................... 3
6.TARI-TARIAN DAERAH BENGKULU................................................... 3
7.TARI BIDADARI TEMINANG ANAK.................................................... 4
8.TARI BORANAN....................................................................................... 4
9.TARI SEKAPUR SIRIH............................................................................. 5
10.TARI SELAMPIR DELAPAN................................................................. 5
11.TARI TOPENG KUNCARAN................................................................. 6
12.TARI MERAK.......................................................................................... 6
13.TARI SERIMPI......................................................................................... 7
14.TARI BLAMBANGAN CAKIL............................................................... 7
15.TARI REMONG....................................................................................... 8
16.REOG PONOROGO................................................................................. 8
KATA PENUTUP................................................................................................. 9

iii
JENIS TARIAN

1. TARI SEUDATI
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah
tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat
disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
Tari Seudati

2. TARI SAMAN MEUSEUKAT


Di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu
tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
Tari Saman Meuseukat

1
3. TARI LEGONG
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja
dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari legong Bali

4. TARI KECAK
Sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken
tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak

2
5. TARI PENDET
Pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di
pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini
melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-
laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet
menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang
sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan
Rindi.
Tari Pendet

6. TARI ANDUN
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna
menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun

3
7. TARI BIDADARI TEMINANG ANAK
Tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini
berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak

8. TARI BORANAN
Tari tradisional Boranan adalah tari yang terinspirasi oleh aktivitas
penjual nasi Boranan yang ada di Lamongan dan sudah siap dengan
dagangannya dari pagi sampai subuh. Gerakan tari Boranan cukup sederhana
namun bermakna, dengan sentuhan tradisional. Setiap gerakan menunjukkan
aktivitas penjual Boranan, dari menyiapkan makana sampai menyerahkannya
kepada pelanggan.

4
9. TARI SEKAPUR SIRIH
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini
hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Sekapur Sirih

10. TARI SELAMPIR DELAPAN


Merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Tari Selampir

5
11. TARI TOPENG KUNCARAN
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam
kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Topeng Kuncaran

12. TARI MERAK


Sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah
dan memukau.
Tari Merak

6
13. TARI SERIMPI
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut,
agung dan menawan.
Tari Serimpi

14. TARI BLAMBANGAN CAKIL


Mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah
perlambang penumpasan angkara murka.
Tari Blambangan Cakil

7
15. TARI REMONG
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa,
kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
Tari Remong

16. REOG PONOROGO


Merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan,
kejantanan dan kegagahan.
Reog Ponorogo

8
KATA PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada
penulis. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai