3)Zig-Zag
4)Diagonal
Iringan : Iringan nmenggunakan iringan musik keroncong jawa seperti gamelan
dan lain-lainnya. Iringan tersebut sangat cocok karena menggambarkan
kehidupan serta memberi suasana orang jaman dahulu dan di desa-desa.
Rias dan Busana : Riasan para penari cukup menarik dan indah untuk dilihat,
riasannya tidak terlalu dilebih-lebihkan atau kurang. Untuk busananya para
penari menggunakan kebaya merah diikatkan selendang hijau.
Properti tari : Properti yang digunakan sangatlah minim namun membantu
dalam penggambaran tari, properti pada tari:
1)Tampah
Tata Panggung/Stage : Area panggung sungguh luas sehingga
mempermudahkan para penari dalam bergerak dan menjaga kekompakan.
Tata Cahaya/Lighting : Menggunakan Lampu cahaya Neon berwarna biru
gelap.
Apresiasi Tari Penangsang Sutawijaya
Judul dan Sinopsis : Tari ini dinamakan Tari Penangsang Sutawijaya, Tari ini
menggambarkan pasangan sejenis (putra gagah dan putra alus), yang
menceritakan peperangan antara Harya Penangsang, Adipati Jipang
melawan Sutawijaya putra angkat Hadiwijaya (Sultan Pajang).
Gerak : Gerakan dari tarian tersebut sangat menggambarkan
kegagahan seorang pemimpin serta para bawahannya yang patuh
kepadanya serta peperangan yang terjadi diantara 2 orang pria yang
saling merebut tahta.
Ekpresi : Ekspresi para penari sangatlah jelas serta benar-benar
menunjukan ekpresi nyata yang menggambarkan
kegagahan,kepatuhan,dan kemarahan.
Pola lantai : Dalam pola lantai,memang terlihat acak namun serasi dan
asimetris,sehingga menambah kesan tertentu bagi para penonton. Contoh pola
lantai yang diterapkan dalam tarian tersebut:
1)Lengkung
2)Lingkaran
3)Zig-Zag
Iringan : Iringan dalam tarian tersebut berupa musik keroncong jawa, dan
setiap nada yang dibunyikan menyesuaikan serta serasi dengan suasana yang
digambarkan pada tarian tersebut.
Rias dan Busana : Riasan para penari sangat cocok untuk membuat para penari
pria terlihat gagah dan pemberani, dalam Busana para pria menggunakan
celana merah dan tidak mengenakan baju,namun pemimpin di tarian itu
menggunakan celana batik serta selendang merah/kuning dan pakaian yang
berbeda dari penari lainnya yang juga menekan kan bahwa dia merupakan
pemimpin dalam tarian tersebut.
Properti Tari :
1)Mahkota
Mahkota ini berguna untuk membuat para penonton paham dengan jelas
peran penari itu dalam tarian tersebut. Hal ini sangat memudahkan penonton.
2)Keris
3)Lingkaran
Iringan : Iringan tari menggunakan banyak jenis lagu daerah dan itu
membuatnya jadi bervariasi. Namun,Suara dari iringan tersebut kurang keras
dan tidak terlalu terdengar bagi penonton yang mungkin melihat dari jauh.
Rias dan Busana : Untuk Riasan para penari memiliki riasan yang cuku bagus.
Namun,sebaiknya riasannya dibuat tidak terlalu mencolok,karena pada
umumnya Tariannya menggambarkan gadis Indonesia yang bangga pada
Negara Indonesia. Untuk Busananya sendiri menggunakan pakaian merah
dengan celana beserta jarit dan stagen juga hiasan kepala. Namun,menurut
saya ada yang kurang,yaitu Selendang karena Para gadis Indonesia identik
dengan Selendang.
Properti Tari : Properti tari yang digunakan cukup banyak dan
bervariasi,contohnya:
1)Topeng
2)Bunga
3)Kulit Pelepah Pisang
Tata Panggung/Stage : Panggung para penari sudah cukup luas untuk para
penari. Namun,sebaiknya para penari lebih mengoptimalkan dalam melakukan
gerakan dipanggung tersebut agar terlihat lebih serasi dan kompak.
Tata Cahaya/Lighting : Pengcahayaan untuk bagian depan sudah cukup terang
tetapi cahaya bagian belakang kurang terang,sehingga sebaiknya pengcahayaan
bagian belakang panggung di terangkan lagi.