BAHAN WORKSHOP
DIREKTUR INDUSTRI TEKSTIL, KULIT DAN ALAS KAKI
PERTUMBUHAN EKONOMI & INDUSTRI PENGOLAHAN NON MIGAS TRIWULAN III 2020
5,04%
4,48%
-2,03%
-2,63%
TW III TW III
2019 2020
1
12/28/2020
Miliar USD
1. Makanan dan Minuman 21,37
2. Logam Dasar 16,96
3. Bahan Kimia dan Barang dari bahan kimia 9,05
4. Tekstil dan Pakaian Jadi 8,01
5. Kertas Dan Barang Dari Kertas 5,16
Sumber: BPS
50%
Kontribusi Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Ekspor – Impor Pakaian Jadi Kain
terhadap PDB Industri Pengolahan 2018 - Sept 2020 (Miliar USD)
Ekspor turun -15,2% 40% 45.6%
2011 s/d TW III 2020 (%) 8.61 8.29
7.75 Impor turun -23,9%
7.37
Neraca turun -14,1% 30%
1.38 1.35 1.36 1.32 6.32
1.16 1.11 1.14 1.26 1.21
5.65 5.36 Benang
1.21 4.85 6.6%
20%
11.3% 3.3%
0.87 0.92 0.67 0.51 10%
Serat 13.5%
8.6%
2018 2019 2019 Jan-Sep 2020 Jan-Sep 0%
Ekspor Impor
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Ekspor Impor Balance
Tw III
4
Sumber : BPS, diolah Kemenperin
4
2
12/28/2020
3
12/28/2020
WTO Data
WTO Data
4
12/28/2020
5
12/28/2020
Total 10.112,17 100 7,02 Total 11.376,33 100 6,69 Total 11.602,15 100 7,51 Total 7.951,86 100 18,13
Nilai Harga Nilai Harga Ran Nilai Harga Ran Nilai Harga
Rank Negara % Rank Negara % Negara % Negara %
k k
USD Juta USD/Kg USD Juta USD/Kg USD Juta USD/Kg USD Juta USD/Kg
1 China 1.687,12 27,3 4,85 1 China 2.618,59 32,8 4,21 1 China 3.968,05 42,3 3,83 1 China 2.248,09 42,3520,52
2 Korea 990,24 16,0 7,45 2 Korea 1.218,43 15,3 7,93 2 Korea 990,28 10,6 7,10 2 Korea 557,08 10,4927,4
3 Hong Kong 546,99 8,8 10,07 3 Hong Kong 670,11 8,4 9,4 3 US 574,26 6,1 2,15 3 Taiwan 313,16 5,9035,34
4 Taiwan 538,57 8,7 5,82 4 Taiwan 653,74 8,2 7,79 4 Taiwan 564,06 6 8,26 4 US 309,57 5,83777,51
5 US 351,32 5,7 2,33 5 US 466,25 5,8 2,07 5 Hong Kong 502,38 5,4 10,42 5 Hong Kong 283,13 5,3338,03
6 Jepang 249,62 4,0 5,74 6 Thailand 341,98 4,3 2,92 6 Vietnam 479,11 5,1 5,89 6 Vietnam 275,27 5,1924,37
7 Brazil 239,51 3,9 1,87 7 Jepang 306,08 3,8 7,65 7 Jepang 371,06 4,0 7,28 7 Jepang 227,05 4,2821,34
8 Thailand 229,34 3,7 3,18 8 Brazil 260,65 3,3 1,68 8 Brazil 367,74 3,9 1,78 8 Brazil 222,25 4,191,62
9 India 206,29 3,3 2,02 9 Vietnam 228,28 2,9 5,69 9 Thailand 285,01 3,0 2,83 9 Thailand 151,15 2,854,18
10 Australia 200,62 3,2 2,11 10 India 172,02 2,2 2,07 10 India 189,64 2,0 2,23 10 India 142,13 2,685,76
Total 6.185,7 100 4,03 Total 7.975,94 100 4,03 Total 9.380,11 100 3,96 Total 5.308,38 10020,65
6
12/28/2020
7
12/28/2020
8
12/28/2020
INDUSTRI
TPT 2019
UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM
FIBER MAKING WEAVING, KNITTING, DYEING PAKAIAN JADI/
PEMINTALAN/SPINNING TEKSTIL LAINNYA
(Man Made Fibers) PRINTING, & FINISHING GARMENTS
33 Industri 294 Industri 1.540 Industri (IBS) & 2.995 Industri (IBS) & 765 Industri
131 Ribu Industri (IMK) 407 Ribu Industri (IMK)
Kap. : 3,31 juta ton Lorem :ipsum
Kap. dolor
3,97 juta ton sit Kap. : 3,13 juta ton Kap. : 2,18 juta ton Kap. : 0,68 juta ton
Utilisasi : 47,58% amet: consectetur
Utilisasi 56,6% Utilisasi : 41,95% Utilisasi : 56,7% Utilisasi : 43,9%
TK : 33.087 orang TK adipiscing
: 244.059elit
orang TK : 678.360 orang TK : 1.788.265 orang TK : 89.507 orang
Ekspor : USD 0,96 M Ekspor : USD 2,13 M Ekspor : USD 1,07 M Ekspor : USD 8,12 M Ekspor : USD 0,56 M
Impor : USD 1,91 M Impor : USD 0,68 M Impor : USD 4,72 M Impor : USD 0,83 M Impor : USD 1,23 M
Neraca : - USD 0,95 M Neraca : USD 1,45M Neraca : - USD 3,63 M Neraca : USD 7,29 M Neraca : - USD 0,67 M
Dalam KBLI 2015, industri TPT dikelompokan dalam KBLI 13 (Industri Persiapan Serat, Industri Pemintalan Benang, Industri Kain dan Barang Tekstil Lainnya) dan 14 (Industri
Pakaian Jadi), sedangkan Industri Serat Buatan masuk ke dalam KBLI Industri Kimia, yaitu KBLI 20301 dan 20302. Dalam BTKI 2017, pos tarif pada Bab 50-63.
Industri TPT Indonesia saling terkait dari hulu hingga hilir. Implikasinya, jika industri hilir (pakaian jadi) terdistorsi,
maka tidak hanya berdampak pada industri pakaian jadi, tetapi akan berdampak pula kepada industri hilirnya.
1
7
18
1
8
9
12/28/2020
INDUSTRI FIBER & FILAMEN INDUSTRI BENANG & KAIN INDUSTRI PAKAIAN JADI INDUSTRI NON WOVEN
Utilisasi 47-56% » 30% Utilisasi 41,95% » 32,04% Utilisasi 56% » 53% Utilisasi 59% » 40%
Karyawan dirumahkan Karyawan dirumahkan Karyawan dirumahkan Karyawan dirumahkan
12.000 orang 753.935 orang 812.254 orang 5.000 orang
Ekspor Jan-Jun -23,2% Ekspor Jan-Mei -24,0% Ekspor Jan-Mei -16,5% Ekspor Jan-Mei -1,2%
20
Sumber : BKPM, diolah Kemenperin
10
12/28/2020
14 Pakaian Jadi 16.332 9.129 67.509 21.805 3.119 51.521 10.086 38.073 5.301 155.864 133.765
ITPT 380.837 2.314.480 584.510 316.941 259.291 662.683 99.734 290.887 61.283 589.787 669.659
11
12/28/2020
2,000.00
1,000.00
-
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III
-1,000.00
2018 2019 2020
Tekstil Pakaian Jadi ITPT
23
Sumber : BKPM, diolah Kemenperin
12
12/28/2020
13
12/28/2020
UPAYA
MENDORONG
PASAR DOMESTIK
Mengeluarkan fly ash, Bottom
Ash, Slag dan SBE dari Limbah B3
PENGENDALIAN IMPOR
DILAKUKAN DENGAN CARA :
SAFEGUARD
BM ANTI DUMPING
PENGUATAN SNI
PEMBATASAN/PENGATURA
N PELABUHAN IMPOR
PERLUASAN DAN
C. PENINGKATAN UTILISASI PENINGKATAN JARINGAN
MELALUI PENINGKATAN LOGISTIK
PERMINTAAN DOMESTIK
PERCEPATAN PROGRAM
SUBTITUSI IMPOR
MELALUI PROGRAM
MAKING INDONESIA 4.0
PENURUNAN IMPOR
MELALUI SUBTITUSI IMPOR
PENGENDALIAN IMPOR DG
PADA INDUSTRI DENGAN
PENGATURAN TATA NIAGA,
NILAI IMPOR BESAR &
HARMONISASI BEA MASUK,
UTILISASI INDUSTRI DN
NTB DAN TRADE REMEDIES
PROGRAM PENINGKATAN
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI (P3DN)
14
12/28/2020
Ketergantungan tinggi
terhadap bahan baku Biaya produksi yang
impor Membangun kemampuan
tinggi, kurang pengolahan hulu dengan
kompetitif materi berkualitas tinggi
Fokus kepada
produksi massal &
pasar kelas bawah
> Peningkatan
produksi untuk
memenuhi
permintaan pasar
TEXTILE &
APPAREL 4.0
Memperbaiki daya
saing biaya melalui
peningkatan
produktivitas &
Industri padat karya domestik & ekspor zonasi industri
berkemampuan yang efektif
rendah
Technical multi-fabric
Synthetic fibers textiles Functional clothing
Aktivitas Leather fabrics Smart footwear
High quality yarn
utama
Specialty & industrial
fabrics Apparel with embedded technology
Mengurangi impor bahan baku, menjadi Memenuhi sebagian besar permintaan Top 5 manufaktur tekstil di dunia,
sumber utama produksi serat sintesis lokal, pertumbuhan ekspor sebesar spesialisasi di functional clothing
di region 15% tiap tahun
15
12/28/2020
1.
Pengembangan High Quality yarn dan 1. Tidak dilakukan pengenaan 1. Permendag 64 Tahun2017 jo. 77
implementasi making indonesia 4.0 untuk benang Beban puncak Tahun 2019 dan revisinya
2. Penguatan Supply Chain dengan pemberian 2. Penghapusan PPN Kapas 2. 6 HS Produk benang (selain
Insentif Kemudahan Lokal Tujuan Ekspor (KLTE) 3. Pendampingan dalam benang jahit) dari serat stapel
serta kemudahan Lokal Tujuan Lokal (KLTL) menghadapi tuduhan sintetik dan artifisial melalui
3. Optimalisasi PLB untuk bahan baku kapas dan dumping/safeguard dari negara Permendag 295 tahun 2020,
3. Benang 4,38 3,87 3,35 upaya substitusi dengan rayon pesaing PMK 56 tahun 2020 dikenakan
5,16
4. Peningkatan konektivitas industri dengan ISTIH BMTP dengan tarif periode I Rp
5. Pengembangan benang dengan 1.405 / Kg s/d periode III Rp 979
spesifikasi/Nomor benang khusus yang belum / Kg
diproduksi di Indonesia 3. Pelaksanaan Verifikasi
6. Peningkatan Kapasitas dan Produktivitas SDM Kemampuan Industri untuk
pengguna Bahan Baku TPT
16
12/28/2020
1. Penguatan Supply Chain dengan Tidak dilakukan pengenaan 1. 8HS tirai melalui Permendag 296-2020 dikenakan BMTP
pemberian Insentif Kemudahan Lokal Beban puncak untuk tarif listrik dengan tarif Periode I Rp 41.083/Kg s/d periode III Rp
Tujuan Ekspor (KLTE) serta kemudahan 28.839/Kg
Lokal Tujuan Lokal (KLTL) 2. Saat ini API mengusulkan pengenaan Safeguard untuk
2. Peningkatan konektivitas industri dengan karpet mengingat lonjakan impor yang cukup tinggi dari
ISTIH Karpet impor
3. Peningkatan Kemampuan SDM 3. Pembatasan Pelabuhan Masuk Garmen Dan Barang Jadi
6. PAKAIAN 4. Fasilitasi investasi Apparel Park di Tekstil
7,71 6,55 5,78 5,01 Batang 4. Subsidi sandang
JADI
5. Pengembangan Functional Clothing dan 5. Pelaksanaan Verifikasi Kemampuan Industri untuk
Smart Apparel pengguna Bahan Baku TPT
6. Pendirian material center untuk industri
kecil menengah pakaian jadi
7. Program P3DN dan Bangga Buatan
Indonesia
8. Program Branding
17
12/28/2020
A. INSENTIF
ENERGI
INSENTIF JANGKA
MENENGAH
18
12/28/2020
19
12/28/2020
CLOSE LOOP
PROSES
RECYCLING
PERSIAPAN
UNTUK
OPEN RECYCLING
LOOP
RECYCLI
NG
TERIMA KASIH.
20
12/28/2020
1
12/28/2020
2
12/28/2020
PERMASALAHAN
YANG DIHADAPI
• Struktur Industri TPT Nasional terintegrasi
namun regulasi belum cukup mendukung
3
12/28/2020
•
•
•
•
4
12/28/2020
•
•
•
•
•
•
•
•
5
12/28/2020
6
12/28/2020
1
12/28/2020
2
12/28/2020
10
USD Milyar
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 S1 2019 S1 2020
Sumber : BPS
Ekspor Impor Neraca
• Dayasaing industrI TPT nasional hanya cukup untuk menjaga kinerja ekspor
namun belum cukup untuk mendorong peningkatan ekspor.
3.00% 2.43%
2.00% 1.86%
0.00%
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
• Pangsa pasar terus menurun, tersusul oleh Vietnam dan makin tertinggal
dari Bangladesh, India dan Turki.
3
12/28/2020
4
12/28/2020
3.24 3.31
6
3
5.7 2.82
2.68 2.65
5.18
5 4.87 4.93
4.7 2
4 4.13
3.82 3.83 3.87 3.88
1
3
0.58 0.56 0.55 0.55 0.52
2 0
2015 2016 2017 2018 2019
1
-1
0
2015 2016 2017 2018 2019 -2
-0.57 -2.1 -2.09
-2.27
-1 -1.05 -1.05
-1.35 -2.69
-2.79
-1.83 -3
-2
-3 -4
5
12/28/2020
6
12/28/2020
7
12/28/2020
Sumber: Trademap
Forum Grup Discussion
Pemanfaatan Akses Rantai Pasok Global Untuk Produk Industri
8
12/28/2020
Penutup
1. Menggunakan kondisi saat ini sebagai momentum untuk memperkuat Industri
Tekstil dan Pakaian Jadi dalam negeri dengan Kebijakan yang Pro Produksi
bukan Pro Impor. Impor hanya bila tidak dapat diproduksi didalam negeri
4. Memperbaiki standart produk Tekstil IKM agar mampu masuk ke rantai suplai
global (memperbesar volume Net Ekspor)
9
12/28/2020
Terima Kasih
10
12/28/2020
MENAKAR PROSPEK
INDUSTRI TEKSTIL DAN
PAKAIAN JADI LOKAL
BERSAING DI PASAR
INTERNASIONAL
50,00
Kinerja ekspor produk TPT pada tahun 2019 0 41,215
3 45,00
5 Ekspor Terbesar (Juta USD)
.2
mengalami penurunan sebesar 2,87% 0
dibandingkan tahun 2018 40,00 24,223
0
.9 18,931 45,725
35,00
Pandemi menyebabkan penurunan ekspor 0
.0
10,113.
.6
4 produk TPT, khususnya Pakaian Jadi. 30,00 21,699
14,644 1 5,889. 5,763.
0 .9 2
Walaupun hingga Kuartal ke-3 Tahun 2020 .0 6,137.9
25,00 10,802.0 6,940.8 5
masih merupakan lima besar sektor dengan 0 Industri Makanan Industri Industri Bahan Industri Industri Lainny
20,00 Logam Kimia Dan Pakaian Kertas Dan a
nilai ekspor terbesar (USD 5,9 miliar). 0 Dasar Barang Dari Jadi Barang Dari
15,00 Jan-Okt Bahan Kimia Jan-Okt Kertas
0 2019 2020
Sumber: BPS, Kemendag, diolahKemenperin 5
10,00
1
12/28/2020
Top 5 Indonesia
Lima produk tekstil unggulan Indonesia
2
12/28/2020
JEPANG BANGLADESH
Nilai: USD 1,34 Milyar Nilai: USD 193,9 Juta
Pangsa: 10,45% Trend: 4,10% Pangsa: 1,51% Trend: 5,78%
JERMAN KENYA
Nilai: USD 523 Juta Nilai: USD 22,3 Juta
Pangsa: 4,08% Trend: -0,61% Pangsa: 0,17% Trend: 6,81%
3
12/28/2020
Menetapkan impor bahan baku hanya untuk Mendorong investasi pada industri kain
keperluan produksi dengan alokasi tahunan khususnya dyeing dan finishing serta
sesuai kapasitas menyelesaikan permasalahan lingkungan.
Memperbaiki rantai pasok (supply chain) pada Memperkuat industri hulu tekstil, khususnya
industri TPT melalui platform Indonesia smart serat polyester, rayon, dan pemintalan benang
textile hub (konektivitas industri tekstil)
Memudahkan regulasi untuk bahan baku
Merestrukturisasi mesin atau peralatan dalam negeri tujuan ekspor
khususnya untuk industri kain.
Memberikan kemudahan izin impor bahan
Meningkatkan produktivitas dan kompetensi baku PET recycle dan kain sortiran untuk
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program produsen.
pendidikan dan pelatihan vokasi;
4
12/28/2020
CONSUMER SIDE/DEMAND
STRATEGI EKSPOR
5
12/28/2020
TERIMA KASIH