Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
SMA NEGERI 9
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bimbingan Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan Peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan diri
(C1)
2. Merancang analisis kelebihan dan kelemahan
diri dengan SWOT (C6)
3. Mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan
diri dalam pengambilan keputusan (A4)
E Topik Memahami Kelebihan dan Kekurangan Diri
F Sasaran Layanan Peserta didik kelas X SMA (8 orang)
G Materi 1. Pengertian kelebihan dan kelemahan diri
2. Metode analisis SWOT
3. Cara menerapkan analisis SWOT
H Metode dan Teknik Diskusi kelompok
I Waktu 45 menit
J Media / Alat Lembar kerja siswa, kertas fancy(table SWOT),
bolpoin
K Tanggal Pelaksanaan 6 Januari 2019
L Sumber Bacaan  Hadi, Syamsul. (2014). MEMAHAMI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIRI.
Dikutip 21 Desember 2019 2019 dari :
https://www.maribelajarbk.web.id/2014/11/me
mahami-kelebihan-dan-kekurangan-diri.html
 Life is Kind of Blessing. (2017). CONTOH
ANALISIS SWOT PADA DIRI SENDIRI.
Dikutip 21 Desember 2019 dari :
https://lifeiskindofblessing.blogspot.com/2017/0
9/contoh-analisis-swot-pada-diri-sendiri.html
 Putra, Mahendra Bakti Tri. 2015. ANALISIS
SWOT DIRI SENDIRI. Dikutip 21 Desember
2019 dari :
http://mahendrabaktitriputra.blogspot.com/2015/
01/analisis-swot-diri-sendiri.html?m=1
M Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a. Konselor memberi salam dan menyapa anggota
kelompok dengan ramah.
b. Menunjukkan penerimaan dan menyampaikan
terima kasih atas kehadiran anggota kelompok.
c. Konselor memimpin doa, atau memberi
kesempatan pada anggota kelompok untuk
memimpin doa mengawali kegiatan. (religius)
d. Konselor menyampaikan apa itu bimbingan
kelompok dan tujuan dilaksanakannya
bimbingan kelompok. (menjelaskan teknik
diskusi kelompok)
e. Menjelaskan proses pelaksanaan bimbingan
kelompok dan peran konselor serta peran
anggota kelompok.
f. Menjelaskan asas-asas bimbingan kelompok
(kesukarelaan, keterbukaan, kekinian,
kenormatifan, kerahasiaan)
g. Perkenalan dengan cara yang menyenangkan.
(membangun dinamika kelompok)

2. Tahap Peralihan ( Transisi)


a. Konselor menjelaskan kembali secara ringkas
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
bimbingan kelompok.
b. Bertanya tentang kesiapan anggota kelompok
untuk memasuki tahap inti/kerja.
c. Mendorong anggota kelompok untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan
kelompok.
d. Mengenali suasana kesiapan anggota kelompok
dan mengatasinya bila diperlukan.
3. Tahap Inti / Kerja
a. Konselor mempertegas topik bimbingan
kelompok dan pentingnya topik tersebut
dibahas.
b. Konselor memberi pertanyaan kepada anggota
kelompok seputar topik sebelum
menyampaikan materi. (pre-test)
c. Konselor mendiskusikan materi dengan
anggota kelompok yaitu berupa pengertian
kelebihan dan kelemahan diri, metode analisis
SWOT serta cara menerapkan analisis SWOT.
d. Konselor memberikan kesempatan kepada
anggota kelompok untuk bertanya seputar
materi dan Konselor mendiskusikan
pertanyaan tersebut dengan anggota kelompok.
e. Konselor memberikan penguatan jawaban.
f. Konselor membagikan lembar kerja kepada
setiap anggota kelompok.
g. Konselor menginstruksikan semua anggota
kelompok untuk mengisi lembar kerja.
h. Konselor membagikan tabel analisis SWOT
kepada setiap anggota kelompok.
i. Konselor menginstruksikan semua anggota
kelompok untuk tabel analisis SWOT
j. Konselor memimpin melaksanakan ice
breaking berupa game “Bos Berkata”, anggota
kelompok yang kalah dalam ice breaking
harus membacakan analisis SWOT yang telah
ia buat.
4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
a. Konselor mengingatkan anggota kelompok
bahwa kegiatan akan segera berakhir.
b. Konselor menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
c. Konselor meminta anggota kelompok untuk
menyampaikan kesan-kesan, harapan, dan
rencana kedepan setelah mengikuti bimbingan
kelompok.
d. Konselor memberi motivasi agar dapat
menerapkan materi yang telah dibahas bersama.
e. Menyampaikan terima kasih kepada anggota
kelompok atas partisipasinya, keaktifannya dan
kekompakkannya selama mengikuti kegiatan
bimbingan kelompok.
f. Konselor memimpin, atau memberi kesempatan
pada anggota kelompok untuk memimpin doa
penutup. (religius)
g. Menyampaikan salam perpisahan.
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Evaluasi ini dilakukan oleh konselor dengan
melihat proses yang terjadi dalam kegiatan
bimbingan kelompok yang meliputi :
a. Dinamika kelompok.
b. Partisipasi aktif anggota kelompok selama
mengikuti bimbingan kelompok.
c. Konsentrasi anggota kelompok selama
mengikuti bimbingan kelompok.

2. Evaluasi hasil Evaluasi ini dilakukan oleh konselor untuk


mengetahui hasil yang diperoleh anggota kelompok
setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
yang meliputi :
a. Pengetahuan dan pemahaman baru anggota
kelompok.
b. Perasaan-perasaan positif anggota kelompok.
c. Rencana atau kegiatan apa yang akan dilakukan
setelah mendapat materi.

Lampiran : I. Uraian materi


II. Lembar Kerja Siswa
III. Tabel Analisis SWOT
IV. Penjelasan ice breaking
V. Lembar Evalusi Proses
VI. Lembar Evaluasi Hasil
Mengetahui, Surakarta, Januari 2020
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

………....………........... …………………..
Lampiran I : Uraian Materi

A. Pengertian Kelebihan dan Kelemahan Diri


Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian, di mana
subjek yang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan
dengan, status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya
dalam mata pelajaran atau bidang tertentu.

Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. Jasmani bersifat fisik, yatu
badan yang tampak oleh mata lahir kita dan rohani bersifat non fisik atau
abstrak, tidak kelihatan oleh mata lahir kita. Setiap orang mempunyai ciri-ciri
fisik maupun non fisik. Untuk hal tersebut kadang-kadang kita menyadarinya,
kadang-kadang juga kurang menyadarinya, sebaiknya kita bukan saja
menyadari ciri-ciri dimaksud tetapi juga memahaminya, karena dengan
memahami keduanya berarti kita memahami modal yang ada pada diri kita.

Pada dasarnya, diri kita mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan
yang kita miliki hanya saja kita belum mau mengakuinya. Karena kebanyakan,
kita malu untuk mengakui kelemahan yang kita miliki dan justru
menyimpannya rapat-rapat agar orang lain tidak tahu dan justru
menyombongkan kelebihan yang dimiliki.

Tuhan memberikan setiap individu kelebihan dan kekurangannya


masing-masing. Jadi kita tidak perlu minder dengan kelemahan yang kita
miliki, karena kita bisa menggunakan kelemahan kita menjadi kelebihan kita.
Dan juga memaksimalkan kelebihan yang kita miliki dengan melakukan
sesuatu yang positif. Masing-masing individu memmpunyai keunikan sendiri-
sendiri, maka semestinya kita harus mensyukurinya bukan justru menggerutu
karena kita tidak sama seperti yang lain. Dengan adanya kelemahan,
sebenarnya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk meraih prestasi yang lebih
baik.
Seseorang hendaknya memanfaatkan kelebihan yang dimiliki secara
positiv dan tidak perlu menyesali akan kelemahan yang diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa, namun perlu dijadikan motivasi untuk meraih prestasi lebih
baik dan menjadi orang yang sukses dengan menggunakan kelemahan yang
dimiliki. Didalam hidup ini, salah satu elemen paling penting yang harus ada
dalam jiwa adalah motivasi.

B. Metode Analisis SWOT


Analisis SWOT merupakan salah satu analisis tentang factor internal dan
eksternal pada saat ini secara deskriftif agar dapat menghadapi semua
tantangan dan ancaman di masa yang akan datang serta dapat mempersiapkan
diri untuk menyesuaikan perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
pencapaian harapan dan keinginan. SWOT adalah singkatan dari Strengths
(kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities dan Treat.
1. Strengths
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki oleh
seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh
positif di masa yang akan datang.
2. Weaknesses
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki oleh
seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh
negative di masa yang akan datang.
3. Opportunities
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan di
luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan memberikan peluang
berkembang dimasa depan.
4. Treaths
Adalah situasi yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang dari
luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan dapat mengancam
eksistensi dimasa depan.
C. Cara Menerapkan analisis SWOT
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang
ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru.
Lampiran II : Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa


Guru BK/Konselor memberikan selembar kertas kepada peserta didik dan
memberikan perintah :
Tuliskan Strengths (kelebihan), Weakness (Kelemahan), Opportunities ( peluang
dan Threats (Ancaman) yang kalian miliki!

S (Kelebihan) W (Kelemahan)

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

O (Peluang) T (Ancaman)

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.
Lampiran III : Tabel Analisis SWOT
Tuliskan strategi pengambilan kepusutan berdasarkan analisis SWOT yang telah
kalian buat berdasarkan rumus berikut ini!Lalu tuliskan di dalam tabel analisis
SWOT yang telah disediakan
Kelebihan (S) Kelemahan (W)
Peluang (O) Strategi dalam memanfaatkan Strategi dalam mengatasi
kekuatan (S) untuk kelemahan (W) dan
memanfaatkan peluang (O) memanfaatkan peluang (O) yang
yang ada. (S+O) ada. (W+O)

Ancaman(T) Strategi dalam memanfaatkan Strategi dalam mengatasi


kekuatan (S) untuk kelemahan (W) dan menghindari
menghindari ancaman (T) ancaman (T) yang ada. (W+T)
yang ada. (S+T)

TABEL ANALISIS SWOT

KELEBIHAN(S)+PELUANG(O) KELEMAHAN(W)+PELUANG(O)

SO WO

ST WT

KELEBIHAN(S)+ANCAMAN(T) KELEMAHAN(W)+PELUANG(O)
Lampiran IV : Ice Breaking

Cara Bermain :

Peserta didik mengikuti instruksi Guru BK/Konselor apabila diawal


kalimatnya diawali dengan kalimat “Bos Berkata” tetapi apabila intruksi tersebut
tidak diawali dengan kalimat “Bos Berkata” maka peserta didik tidak boleh
mengikuti intruksi tersebut. Jika ada peserta didik tidak focus dan mengikuti
intruksi yang salah maka peserta didik tersebut harus membacakan analisis SWOT
dirinya didepan kelas.
Lampiran V : Lembar Evaluasi Proses

LEMBAR EVALUASI PROSES


BIMBINGAN KELOMPOK

Hari/tanggal : ................................ Kelas : ......................................


Materi : ......................................... Pemberi Layanan : ...................

PETUNJUK
Guru Bk memberikan skor penilaian aspek yang diobservasi pada masing-
masing siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan, dengan kriteria
sebagai berikut :
Skor 4 jika hal yang dilakukan siswa dengan sangat baik
Skor 3 jika hal yang dilakukan siswa dengan baik
Skor 2 jika hal yang dilakukakan siswa dengan kurang baik
Skor 1 jika hal yang dilakukan siswa dengan tidak baik

NAMA SISWA (INISIAL)


NO ASPEK YANG DIOBSERVASI N N S S S R N N
A T A S W R M D
Keaktifan siswa mengikuti
1.
layanan Bimbingan Kelompok
Antusias dalam setiap kegiatan
2.
Bimbingan Kelompok
Perhatian siswa saat guru
3. menjelaskan langkah-langkah
Bimbingan Kelompok
Keberanian siswa dalam
4.
mengungkapkan pendapat
Keberanian siswa bertanya ketika
5.
ada hal kurang dimengerti
Respon siswa ketika proses
6.
diskusi
Komunikasi siswa dalam
7.
kelompok bersama siswa lain
Mengembangkan hubungan
8.
positif dalam kelompok
Keaktifan siswa dalam
9.
memberikan kesimpulan

Mengetahui, Surakarta, Januari 2020

Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

...................................... …………………..
Lampiran VI : Lembar Evaluasi Hasil

Lembar Evaluasi Hasil Bimbingan Kelompok

Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda centang (V) pada kolom
1 untuk “ tidak setuju”
2 untuk “kurang setuju’
3 untuk “setuju”
4 untuk “sangat setuju”
sesuai dengan kondisi yang anda rasakan
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Materi layanan ini membuat saya lebih
memahami pengertian kelebihan dan
kelemahan diri
2. Materi ini membuat saya mengetahui
pentingnya mengetahui kelebihan dan
kelemahan dalam pengambilan
keputusan
3. Saya merasa materi ini memotivasi saya
untuk lebih memahami kelebihan dan
kelemahan diri
4. Saya senang mengikuti layanan ini
karena jadi tahu cara pengambilan
keputusan yang tepat berdasarkan
kelebihan dan kelemahan diri
5. Saya senang dengan layanan ini karena
pelaksanaannya menyenangkan dan
bermanfaat
Keterangan:
a. Skor minimal yang dicapai 1 x 5 = 5 dan skor maksimal 4 x 5 = 20
b. Kategori hasil :
Kurang = ..-7
Cukup = 8-11
Baik = 12-15
Sangat baik = 16-20

Mengetahui, Surakarta, Januari 2020


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

................................ …………………….

Anda mungkin juga menyukai