Paper Kti Kelompok 7 Xii Ips 2
Paper Kti Kelompok 7 Xii Ips 2
Karya Tulis
Disusun Oleh:
Jl. Mendut no 7
2021-2022
Lembar Pengesahan
IDENTITAS PENULIS
Karya Tulis ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian syarat
menyelesaikan ujian praktik kelas XII SMAK Santa Agnes Surabaya
Surabaya, <Tanggal/Bulan/Tahun>
Menyetujui Ketua Kelompok
Guru Pembimbing I,
<NIP> <NIP>
Mengetahui
i
Lembar Pernyataan
ii
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul,
Ketua Kelompok,
0043739330
iii
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya serta kemudahan yang diberikanNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Strategi Usaha E-
Commerce Deavinstuff Agar Tetap Berkembang Di Masa Pandemi."
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Lucky selaku guru Seni
Lukis dan juga pembimbing kami yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini dari awal hingga selesai.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan karya ilmiah ini, dan
kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk bahan
pertimbangan perbaikan karya ilmiah ini. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan
terima kasih.
iv
Daftar Isi
Lembar Pengesahan.....................................................................................................i
Lembar Pernyataan.....................................................................................................ii
Kata pengantar...........................................................................................................iv
Daftar Isi.......................................................................................................................v
Daftar Gambar.........................................................................................................viii
Abstrak........................................................................................................................ix
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................6
2.2 E-COMMERCE...............................................................................................10
v
2.2.1 PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI.....................................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................20
METODE PENELETIAN.........................................................................................20
BAB IV........................................................................................................................27
vi
4.1.3. KELEBIHAN USAHA DEAVINSTUFF DIBANDINGKAN
USAHA-USAHA LAINNYA........................................................................36
4.2. PEMBAHASAN.............................................................................................37
BAB V.........................................................................................................................43
5.1. SIMPULAN....................................................................................................43
5.2. SARAN...........................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................45
vii
Daftar Gambar
viii
Abstrak
Matthew, Louis, dkk. 2022. Strategi Usaha E-Commerce Deavinstuff Agar Tetap
Berkembang di Masa Pandemi. Karya Tulis Ilmiah, SMA Katolik Santa Agnes
Surabaya. Pembimbing: Lucky Childa Pratama, S.Pd.
Corona Virus atau yang biasanya kita sebut Covid-19 akhir-akhir ini menjadi
perbincangan bagi banyak masyarakat sekitar. Jika dilihat dari beberapa sektor yang
terdampak pada Covid-19 , sektor ekonomi dibidang usaha yang paling kelihatan
berdampak bagi masyarakat. Karena banyaknya usaha-usaha yang tutup karena
kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah. Dan pemberhentian karyawan karena
penurunan pendapatan pada usaha tersebut. Namun dengan seiring perkembangan
zaman dan teknologi salah satunya dibidang ekonomi kreatif. Sehingga muncul yang
namanya E-Commerce, yang merupakan penjualan bisnis online yang memberikan
kemudahan bagi penjual dan pembeli sehinga bisa lancar dan tak terhenti. Dalam hal
ini, kami meneliti usaha Deavinstuff yang menjadi bagian dari E-Commerce. Dengan
menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan data primer. Informan dalam
penelitian ini berasal dari 1 orang yang merupakan owner dari usaha Deavinstuff
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, kelompok kami mendapati bahwa usaha
tersebut menggunakan media sosial sebagai promosi penjualannya di era pandemi ini.
Sehingga usaha tersebut dapat bertahan dan bisa mencapai target.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini, ekonomi kreatif yang sangat ramai dibicarakan, pasalnya
merupakan pemanfaatan hasil dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, dan
juga bakat yang dipunya oleh individu untuk menciptakan lapangan pekerjaan
1
yang menghasilkan kreasi dan daya cipta setiap individu. Industri ekonomi
kreatif ini merupakan suatu titik kehadiran bagi Bangsa Indonesia diantara
negara-negara yang maju. Dengan kehadiran ekonomi kreatif bangsa
Indonesia dapat memperkuat struktur industri dalam hal tradisi dan budaya,
kekayaan Indonesia, dan budaya yang dimiliki dapat dilestarikan sebagai
bentuk inspirasi yang dapat menghasilkan produk-produk yang inovatif dan
baru yang mempunyai daya saing tinggi.
Deavinstuff adalah salah satu toko online shop yang menjual produk
pakaian aplikasi online yang dapat menjual segala jenis macam produk yang
kita bisa cari sehari-hari. Disini, Deavinstuff menjual pakaian perempuan dari
remaja hingga dewasa. Biasanya kita sebut thrift dan juga preloved. Pakaian
ini dijual mulai dari harga enam puluh ribu hingga seratus ribu. Dari
membuka online shop ini, masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk
membeli pakaian. Masyarakat bisa langsung memlih melalui aplikasi yang
telah diciptakan dan disediakan lewat elektronik ini. Sehingga perkembangan
ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu sektor yang memberikan andil paling
besar di masa sekarang.
2
bertahan di masa Pandemi. Usaha yang berbasis E-Commerce ini pastinya
memiliki strategi yang digunakan untuk bersaing dengan usaha lainnya di
masa pandemi. Dengan adanya penelitian ini, kita dapat menggali strategi apa
yang digunakan Deavinstuff sehingga mampu bertahan di masa pandemi
seperti ini.
3
3. Untuk mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki usaha Deavinstuff
daripada usaha-usaha lain.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk mengedukasi pengusaha-pengusaha ekonomi kreatif dalam
mempertahankan usahanya
b. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan dalam
mengembangkan usahanya
4
ilmiah. Karena, dialkukan secara natural, diamana hasil penelitiannya pun
juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, dan
permainan video.
7
3. Distribusi secara langsung dan tidak langsung
Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada
kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen.
8
Pasar atau pameran ini adalah tempat dimana para pengrajin dan hasil
kerajinan mereka bertemu untuk dipasarkan.
3. Kuliner
Sejak dulu lagi, industri kuliner tidak pernah mati ataupun berkurang justru
semakin terbantu dengan kemudahan informasi dan perkembangan teknologi
saat ini, karena dengan adanya teknologi sangat membantu perusahaan kuliner
untuk mengembangakan usahanya.
4. Fashion
Perkembangan dunia fashion adalah salah satu perkembangan dan tren yang
tidak lekang dimakan waktu karena industri ini selalu dipenuhi orang- orang
kreatif yang mau mendobrak batas dan garis ukur sebuah seni. Dengan adanya
industry kreatif ini akan semakin menyebarluasakan suatu tren fashion.
5. Film dan music
Dengan adanya globalisasi dalam industri film dan music, mempermudah
banyak pelaku seni untuk memperkenalkan hasil karya mereka tanpa batasan,
karena di era sekarang ini para musisi di harus memasarkan karya mereka
mengunakan DVD melainkan hanya perlu mengunggah di platform music.
6. Riset dan Pengembangan
Sektor usaha yang satu ini juga tidak lepas sebagai penyedia jasa yang
membantu pelaku bisnis untuk mencari dan mengembangkan ide serta
potensial mereka.
9
Yudhoyono berinisiatif untuk mengembangkan sektor Ekonomi Kreatif bagi
skala nasional dan merangkul banyak pihak yang berhubungan dengan sektor
ini.
2.2 E-COMMERCE
Menurut Dedi (2018) pengertian m enurut para ahli dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Menurut Kotler & Amstrong (2012) E-Commerce adalah saluran online
yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer, yang digunakan oleh
pebisnis dalam melakukan aktifitas bisnisnya dan digunakan konsumen
untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan bantuan komputer
yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa informasi pada
konsumen dalam penentuan pilihan.
2. Menurut Wong (2010) E-Commerce adalah proses jual beli dan
memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti radio,
televisi dan jaringan komputer atau internet.
10
Dikutip dari mediaindonesia.com (2019) Perputaran uang lewat
platform E-Commerce ini cukup fantastis. Bank Indonesia menyebutkan
bahwa di tahun 2019 ini, jumlah transaksi E-Commerce per bulannya
mencapai Rp11 triliun–Rp13 triliun. Bahkan nilai pasar E-Commerce
Indonesia dinilai akan mencapai sekitar Rp910 triliun pada 2022 (proyeksi
McKinsey & Co). Bisa dikatakan, angka tersebut meningkat delapan kali lipat
dibandingkan 2017 yang nilainya sekitar Rp112 triliun. Kian berkembangnya
E-Commerce dan potensinya yang sangat besar ini perlu dijaga dan
dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, sehingga tak hanya bagi
Pemerintah, tapi masyarakat secara luas dapat mengunakan teknologi E-
Commerce dengan baik. Menurut iPrice, monthly active user (MAU) tertinggi
E-Commerce ini mencapai 137 juta pengguna setiap bulan.
11
yang semakin pesat, maka banyak toko online / E-Commerce bermunculan.
Baik mereka dengan memanfaatkan blog, social media, website. Dengan
pesatnya ini membuat semakin mudahnya dalam jual beli.
12
Business-to-Consumers (B2C) adalah jenis bisnis E-Commerce yang
paling umum dan paling dikenal oleh masyarakat. Jika B2B memasarkan
barang dan jasa kepada perusahaan lain maka B2C adalah proses transaksi
yang dilakukan antara produsen barang atau jasa langsung kepada konsumen
akhir. Business-to-Consumers layaknya toko ritel yang memiliki produk
eceran untuk dijual dan gudang untuk stok barang. Yang membedakannya
dengan toko ritel biasa adalah proses transaksi ini dilakukan secara online.
B2C lebih mudah dan dinamis sehingga mampu berkembang dengan sangat
cepat.
Kemudahan membangun website membuat banyak sekali toko virtual
yang tersebar di dunia maya. Ini yang menyebabkan persaingan di dalam
bisnis E-Commerce jenis ini sangat ketat dan cenderung tidak merata. Akan
tetapi, jika dibandingkan dengan toko ritel biasa, B2C memberikan informasi
yang lebih banyak, harga yang lebih murah, serta proses jual beli dan
pengiriman yang cepat kepada konsumen. Contoh bisnis B2C yang cukup
populer di Indonesia adalah Lazada, Amazon, Ebay, Traveloka, Berrybenka
dan lain sebagainya.
C. Consumer-to-Consumer (C2C) E-Commerce
Selain B2C, Consumer-to-Consumer juga termasuk jenis bisnis E-
Commerce yang populer. C2C adalah transaksi barang atau jasa yang
dilakukan dari konsumen kepada konsumen. C2C terbagi atas dua model
yakni marketplace dan classifed. Di dalam model marketplace, konsumen
sebagai penyedia barang dan jasa membutuhkan sebuah platform sebagai
wadah transaksi. Di dalam platform tersebut, konsumen yang bertindak sebagi
penjual dapat memposting berbagai produk untuk dibeli oleh konsumen
lainnya. Contoh platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah
Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan sebagainya.
Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual
dan pembeli untuk bertransaksi secara langsung. Website yang tersedia hanya
13
berfungsi untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli namun tidak
memfasilitasi transaksi jual beli online. Metode transaksi yang kerap
dilakukan ada melalui cash on delivery atau COD. Website untuk model
classified yang terkenal di Indonesia yakni OLX dan Kaskus.
14
Consumer-to-Governemnt (C2G) yang merupakan proses transasksi
elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah. Sebagai
contoh adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya dari
individu kepada pemerintah. Kedua jenis bisnis E-Commerce ini mempunyai
tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan
penggunaan layanan baik pemerintah maupun individu dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi.
F. Online-to-Offline (O2O) E-Commerce
Online-to-Offline (O2O) adalah jenis bisnis baru di mana produsen
menggunakan dua saluran baik itu online maupun offline. Pihak produsen
akan melakukan promosi, menemukan konsumen, menarik konsumen serta
meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk dan layanan melalui
jaringan online. Yang kemudian diteruskan dengan melakukan pembelian di
toko offline. Selain itu, jenis O2O juga berhubungan dengan aktivitas
pemesanan secara online dan melakukan pengambilan barang di toko offline.
Jenis ini banyak digunakan pada sektor transportasi seperti Gojek dan Grab
serta akomodasi seperti Airbnb, Airy, dan lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan di atas, setiap jenis mempunyai model dan
manfaatnya masing-masing. Perlu dilakukan analisis yang lebih jauh untuk
mengetahui jenis bisnis mana yang sesuai untuk Anda. Ada beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan sesuai dengan kemampuan Anda sebagai pelaku bisnis.
Temukan jenis yang paling sesuai bagi Anda dengan mengonsultasikannya
dengan para konsultasn profesional hanya di jurnal. Setelah mendirikan bisnis
yang cocok, untuk proses berikutnya jurnal juga akan membantu dalam hal
pengelolaan keuangan bisnis Anda. Jurnal merupakan software akuntansi
online atau accounting software untuk mengelola keuangan di perusahaan
agar lebih praktis.
15
2.2.4 CARA MENANGANI PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI
DALAM E-COMMERCE
Menurut Nadine Freischlad (2015) cara penanganan permasalahan yang
sering terjadi di dalam E-Commerce, terdiri dari:
A. Biaya Tambahan
Salah satu faktor yang membuat sejumlah orang lebih tertarik
berbelanja online adalah harga produk yang langsung bisa diketahui dan dapat
dibandingkan. Tak perlu bertanya pada pedagang karena harga produk sudah
terpajang jelas. Karena sudah mengetahui harga yang sebenarnya, calon
pembeli bisa dapat langsung mengambil keputusan. Tapi kemudahan ini
terkadang jadi gerbang masalah. Sebab, pajangan harga yang dikira murah
dapat tiba-tiba menjadi mahal ketika calon pembeli memproses pembayaran.
Perubahan harga yang beranjak naik ini disebabkan karena adanya sejumlah
biaya tambahan yang tidak disertakan pada harga awal.
Caranya yakni pastikan rincian biaya yang tertera pada keranjang
belanja sesuai dengan bilangan harga yang Anda lihat saat memilih produk
terkait. Pastikan pula komponen biaya sesuai dengan yang Anda pilih.
Terkadang, ada komponen biaya opsional yang ditambahkan secara otomatis
di keranjang belanja. Contohnya seperti komponen asuransi pengiriman yang
sejatinya bisa Anda tolak.
B. Mutu Produk
Produk dari aktvitas belanja online kerap terbentur dengan mutu yang
tidak baik. Alasannya sederhana, wujud fisik produk yang dipilih tidak benar-
benar diperhatikan oleh penjual. Calon pembeli juga tidak berkesempatan
menjalankan kontrol mutu terhadap produk terkait karena terbatas kontak di
16
dunia maya. Hal ini jadi isu yang cukup mencoreng kredibilitas platform
belanja online pada beberapa tahun lalu.
Tapi seiring perkembangannya, pihak pedagang semakin didorong
untuk memastikan mutu jualannya benar-benar sesuai dengan ekspektasi yang
terbentuk dari tampilan gambaran visual di etalase digital mereka. Meski
begitu, Anda tidak ada salahnya untuk konsisten memerhatikan mutu produk
yang ingin dibeli. Bagaimana caranya?
Langkah pertama yakni dengan memprioritaskan produk yang
memiliki detail foto sebanyak-banyaknya agar Anda bisa mengetahui bentuk
dan kondisi produk dengan begitu rinci. Langkah selanjutnya yakni dengan
berkomunikasi dengan penjual perihal detail tambahan yang ingin Anda
ketahui. Dan langkah terakhir yakni dengan menimbang ulasan dari sejumlah
pembeli yang lebih dulu membeli produk terkait.
C. Pembayaran Digital
Sistem pembayaran belanja online di masa kini semakin canggih.
Anda tidak perlu lagi harus mengirimkan uang melalui ATM untuk
merampungkan pembayaran. Kini sejumlah toko online menyediakan pilihan
pembayaran dari kartu debit hingga dompet digital yang semakin luas
ekosistemnya.
Tapi sistem yang canggih pada suatu waktu dapat membuat kesalahan.
Pemicu kesalahan ini biasanya ada dua; karena teknis dan non teknis. Fator
teknis bisa berupa jaringan internet yang kurang baik. Faktor teknis juga bisa
berupa sistem situs pembayaran yang belum sepenuhnya siap. Misalnya
ketiadaan panel konfirmasi pembayaran atau tombol pembatalan pembayaran.
Sedangkan faktor non teknis lebih pada kecermatan calon pembeli ketika
memproses pembayaran. Misalnya, cermat dalam memastikan nominal biaya
yang dibayar sesuai dengan tagihan.
17
D. Aspek Keamanan
Sejumlah orang tergolong sungkan belanja online karena sanksi pada
keamanan yang dihadirkan selama transaksi. Dan hal ini sejatinya memang
benar karena pihak-pihak tidak bertanggung jawab turut menggunakan
platform toko online untuk melancarkan tindak kriminal seperti penipuan.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
E. Proses Pengiriman
Satu perkara yang juga ditakutkan orang saat berbelanja online yakni
tentang pengiriman. Apakah barang yang dipesan akan segera dikirim? Atau
yang terburuk, bagaimana bila ternyata pesanannya tidak pernah sampai ke
alamat yang dituju?
Kekhawatiran semacam ini bisa diminimalisir dengan proaktif
memantau sistem pelacakan yang tersedia dalam platform E-Commerce
maupun perusahaan logistik terkait. Dengan memantau progres pengiriman
barang, Anda dapat mengetahui dan menindak dengan cepat bila barang yang
kirim tidak menuju alamat yang dimaksud.
18
F. Pengembalian Barang
Masalah belum akan berhenti meski barang yang diinginkan sudah
sampai ke tangan Anda. Kadang barang yang diinginkan tidak sesuai dengan
produk yang digambarkan di etalase toko online. Ketika mendapati hal ini,
konsumen berhak mengembalikan barang terkait untuk kemudian diganti
barang yang seharusnya ataupun dana transaksi dikembalikan ke pembeli.
19
BAB III
METODE PENELETIAN
20
3.3. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah owner usaha Deavinstuff yang
Bernama Bu Deasy yang berusia 32 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan cara metode wawancara owner usaha Deavinstuff agar dapat
menggali informasi tentang strategi yang digunakan usaha tersebut untuk survive
dari pandemi.
3.4. Jenis Data
1. Data Primer
Sumber data primer diperoleh melalui metode wawancara. Sumber
data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti kepada
sumbernya tanpa adanya perantara dengan cara menggali sumber asli
secara langsung melalui responden. Sumber data primer dalam penelitian
ini adalah owner dari usaha Deavinstuff.
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder ini diperoleh dari internet dan buku. Sumber
data sekunder adalah data yang sudah diolah terlebih dahulu dan baru
didapatkan oleh penelitian dari sumber yang lain sebagai tambahan
informasi. Data ini diambil dari internet dan telah dibuat dalam bagian
kajian teori. Data yang diperoleh dari internet ini juga membantu dalam
memperluas pembahasan penelitian yang dibahas.
21
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara sendiri dibagi menjadi
dua, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara
terstruktur menggunakan pertanyaan yang telah ditetapkan, yang ditanyakan
kepada semua kandidat. Di sisi lain, dalam wawancara tidak terstruktur,
pertanyaan yang diajukan tidak ditentukan sebelumnya, melainkan spontan.
22
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian dan pengembangan usaha ini?
Apakah usaha ini memiliki struktur organisasi?
Apakah usaha ini memiliki visi dan misi atau slogan ?
Adakah penghalang utama untuk membuka usaha atau memulai bisnis
anda?
Apakah usaha anda adalah salah satu usaha yang terkena dampak Covid-
19? Jika iya apa saja cara yang digunakan dalam mempertahankan usaha
Deavinstuff?
Apa saja strategi Bapak / Ibu dalam mengembangkan usaha Deavinstuff ?
Apakah kelebihan usaha Deavinstuff daripada usaha-usaha yang lain?Lalu
adakah kekurangan dari usaha Deavinstuff? Jika iya bagaimana cara
menghadapi kekurangan tersebut?
Berapa rata-rata keuntungan perusahaan ini setiap bulannya ?
Apa saja yag membuat usaha Deavinstuff masih survive saat pandemi?
Apakah pernah ada kesalahan pembayaran melalui digital? Seperti
pelanggan yang membayar dengan nominal yang kurang ( contoh : uang
yang dibayar Rp 50.000,- tapi ia hanya membayar Rp 45.000 ) Jika iya apa
solusi yang digunakan sebagai penjual untuk menangani hal tersebut?
Apakah usaha Deavinstuff sering mengadakan promo pada tanggal-tanggal
spesial seperti 10.10/11.11 ? seperti apa promo yang digunakan? Free
ongkir/potongan harga dan semacamnya?
Pernahkah menghadapi permasalahan pengembalian barang? Lalu
bagaimana cara anda untuk menghadapi/mengatasi agar tidak timbul
masalah yang baru?
Kira – kira siapa saja yang menjadi target pemasaran Deavinstuff? Apakah
anak-anak atau orang tua?Apakah Deavinstuff pernah melakukan sistem
endorse? Apakah benar-bear dapat membantu perkembangan usaha
Deavinstuff ?
23
Bagaimana cara anda untuk mempertahankan kesetiaan para pelanggan,
agar tetap membeli di toko Deavinstuff?
Bagaimana caranya agar pelanggan anda tertarik pada barang/produk yang
anda jual?
Apakah toko ini memiliki ciri khas terhadap produk/barang yang dijual?
Dan apakah toko ini membuat/menciptakan produknya sendiri?
Sebagai penjual apakah anda memperhatikan mutu produk dengan sangat
detail tentang barang/produk yang dijual? Seperti memberikan detail-detail
barang dengan memfoto dan mempublish disitus online?
Lalu apa harapan yang sekiranya belum tercapai di Deavinstuff?
24
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi data dengan sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya
data ditarik dan diverifikasi. Maka dalam penelitian ini, akan merangkum
beberapa hal pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan
data yang diperoleh dari wawancara akan dikelompokkan dari data yang
sangat penting, kurang penting dan tidak penting. Dengan jawaban yang
diberikan oleh informan, peneliti akan merangkum pokok-pokok
pembahasan yang dibahas sehingga data yang direduksi akan memberikan
suatu gambaran yang lebih jelas dan dapat dipahami.
Data yang kurang penting atau tidak penting dapat dibuang
sehingga data ini dapat menjadi sederhana dan sesuai dengan kebutuhan
penelitian. Selain sesuai dengan kebutuhan penelitian, data yang
sederhana ini dapat mempermudah ke tahap selanjutnya dan dapat
menjawab pokok permasalahan yang dibahas yaitu strategi yang
digunakan oleh usaha Deavinstuff di masa pandemi.
3. Penyajian Data
Proses penyajian data sangatlah penting agar dapat menyajikan
data dengan rapi, sistematis dan tersusun dan sebagainya. Penyajian data
kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif. Penyajian data ini akan
berisi tentang reduksi data yang sudah dibahas dengan topik strategi yang
digunakan oleh usaha Deavinstuff di masa pandemi. Dalam penyajian data
akan di deskripsikan informasi terkait pokok yang dibahas yang
memberikan sebuah kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan
Dalam bagian ini akan ditarik berbagai kesimpulan dari pokok
yang dibahas. Pada bagian ini adalah bagian terakhir dari teknik analisis
data yang berisi tentang kesimpulan.
25
3.8. Keabsahan Data
Menurut Moleong terdapat beberapa cara untuk menguji keabsahan
data. Salah satunya menggunakan metode Triangulasi, yaitu teknik
Pengecekan atau pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain. Di Iuar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu.
Dalam penelitian ini akan menggunakan uji credibility untuk menguji
keabsahan data. Penelitian ini menggunakan metode keabsahan data
triangulasi. Triangulasi dalam pengujian keaslian ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai
waktu. Dengan demikian, terdapat triangulasi Sumber, triangulasi teknik
pengumpulan data, dan triangulasi waktu. Namun, dalam penelitian ini
peneliti menggunakan dua triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi
teknik.
1. Triangulasi Sumber
Untuk menguji keaslian atau kredibilitas data dilakukan dengan cara
triangulasi sumber. Untuk menguji kredibilitas data “Strategi Usaha E-
Commerce Deavinstuff Agar Tetap Berkembang di Masa Pandemi” maka
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berasal dari owner usaha
Deavinstuff langsung.
2. Triangulasi Teknik
Untuk menguji sebuah kredibilitas data maka dilakukannya triangulasi
teknik dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda. Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik wawancara dan
dokumen pendukung terhadap informan.
26
BAB IV
Dari hasil wawancara dengan owner Deavinstuff bahwa usaha ini juga
dibuka lewat sosial media yaitu instagram. Dengan menjual pakaian-pakaian
remaja yang kekinian dan bermerk tentunya. Dimana usaha Deavinstuff ini
menjual produknya dengan kualitas yang memadai serta memperhatikan tiap
detail produknya sehingga sesuai dengan yang ada di instagram. Dengan
memberikan beberapa contoh produknya berupa vidio membuat pembeli
dapat mengetahui bagaimana barang asli yang mereka jual. Serta pakaian
yang dijual oleh Deavinstuff itu sendiri merupakan barang impor dari
Korea,Singapore, dan juga Jepang.
27
Gambar 4.1 AKUN INSTAGRAM
DEAVINSTUFF
28
modal tidak harus dalam jumlah yang banyak. Modal bisa digandakan seiring
dengan berjalannya bisnis tersebut.
29
1. Menjaga Loyalitas Pelanggan
Untuk mempertahankan bisnis Deavinstuff yang pastinya sangat
penting untuk menjaga loyalitas pelanggan agar bisnis yang dijalankan dapat
dipercaya oleh banyak pelanggan lama maupun baru menurut pernyataan dari
owner bisnis Deavinstuff,
“Untuk mempertahankan bisnis saya di masa pandemi yang pertama
saya lakukan adalah saya selalu mempertahankan loyalitas pelanggan usaha
saya. Ketika saya pertama kali membuka usaha saya pasti memiliki customer
atau pelanggan yang benar-benar setia menggunakan produk yang saya jual.
menjaga kepercayaan pelanggan sangatlah penting.
“Saya harus memastikan bahwa pelanggan merasa puas. Saat
mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan bisnis saya akan naik satu
tingkat, karena tanpa saya minta, mereka akan pasti terus kembali dan
memberi saya keuntungan. Mencari pelanggan baru memang sah-sah saja,
tetapi akan membutuhkan effort atau usaha yang lebih dan anda harus kembali
mengedukasi bisnis anda. Maka dari itu menjaga loyalitas tak hanya bisa
menekan biaya tapi juga mengembangkan bisnis saya.”
30
Dari pernyataan bu Deasy ini dengan adanya loyalitas pelanggan yang
menarik pelanggan-pelanggan baru untuk membeli produk dari usahanya ini
juga akan menarik pesaing yang baru. Meskipun adanya ancaman dari pesaing
baru, bu Deasy selalu akan melakukan persaingan yang sehat dan menjadikan
ancaman tersebut untuk menjadi inspirasi dan tekad bu Deasy untuk
meningkatkan dan mempertahankan kualitas yang ada pada produk yang
dijual oleh usaha Deavinstuff. Meskipun adanya kompetitor baru, bu Deasy
akan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan menjaga kepercayaan
pelanggannya.
31
Dengan strategi pembuatan rincian anggaran kas ini membuat kas
menjadi transparan dan keuangan usaha Deavinstuff menjadi jelas dan tidak
mengalami krisis keuangan. Sehingga mereka dapat bertahan dan usaha nya
dapat berkembang meskipun terkena dampak dari pandemi yang
menyusahkan beberapa usaha lainnya.
32
4.1.2. STRATEGI YANG DIPAKAI DALAM MENGEMBANGKAN
USAHA DEAVINSTUFF
Strategi yang dipakai oleh Deavinstuff untuk mengembangkan
usahanya dibagi menjadi 2, yaitu dengan mengutamakan kualitas produk dan
layanan jasa serta melakukan promosi lewat fitur live instagram. Cara-cara
tersebut merupakan cara yang digunakan oleh bu Deasy dalam
mengembangkan usahanya agar dikenal dan dipercaya oleh banyak pembeli.
33
Gambar 4.2 PENGEMASAN PRODUK
DEAVINSTUFF
34
Gambar 4.3 PROMOSI MELALUI FITUR
LIVE INSTAGRAM
35
menunjukkan keaslian dan menunjukkan kualitas produk yang akan dijual.
Disisi lain ia juga melakukan unggahan foto dan vidio untuk dapat dikenal
oleh masyarakat luas. Dengan followers yang banyak dari instagram mereka,
mereka memanfaatkannya untuk berjualan produk yang ia pasarkan. Dengan
strategi ini ia dapat menarik minat calon pelanggan baru dan produk yang ia
jual dapat dikenal oleh khalayak ramai. Sehingga dengan strategi ini dapat
membuat usaha ini berkembang dengan pesat.
36
yang cukup murah, tetapi kualitas, kondisi fisik, dan penggunaan produk yang
lebih lama menjadi salah satu kelebihan dari usaha Deavinstuff.
4.2. PEMBAHASAN
Deavinstuff adalah salah satu jenis usaha yang sistem operasinya berdasarkan
prinsip Ekonomi Kreatif. Usaha yang berdiri di tahun 2014 ini memanfaatkan sistem
E-Commerce (Sistem Belanja Online) untuk menjanjakan produknya. Pengertian
Ekonomi Kreatif menurut Institute For Development Economy and Finance adalah
“Ekonomi kreatif yaitu salah satu proses peningkatan nilai tambah hasil dari
eksplorasi kekayaan intelektual berupa kreativitas, keahlian, dan bakat individu
menjadi suatu produk yang dapat dijual. Dari pernyataan diatas dapat diketahui
bahwa Deavinstuff adalah salah satu jenis usaha yang termasuk Ekonomi Kreatif
karena perusahaan ini memanfaatkan keahlian atau skill yang dimiliki para karyawan
untuk mengelola barang yang diimpor dari luar negeri menjadi barang yang diminati
konsumen.
Menurut hasil wawancara yang kami lakukan kepada owner Deavinstuff ini
memberikan tujuan untuk mengetahui berbagai strategi yang dipakai usaha
Deavinstuff dalam bertahan di masa pandemi. Dengan menggunakan strategi yang
dilakukan dengan bisnis yang berbasis E-Commerce ini memberikan banyak sekali
keuntungan kepada usaha ini. Usaha ini termasuk usaha online atau E-Commerce
karena perusahaan ini menjual produknya melalui alpikasi online sehingga dapat
dikenal di seluruh belahan dunia.
37
4.2.1. PERTAHANAN MARKETING USAHA DEAVINSTUFF DI MASA
PANDEMI
Dimana saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruangan
dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan
mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai dengan
permintaan konsumen. Transaksi melalui internet yang dikenal sebagai E-
Commerce yang saling menghubungkan antara konsumen dengan konsumen,
produsen dengan produsen, konsumen dengan produsen, dan produsen dengan
konsumen. Lalu untuk membuat E-Commerce semakin dibutuhkan dalam
mengembangkan dan mendukung bisnis perlu diperhatikan 5 komponen
utama yaitu; pengembangan produk, promosi, transaksi online, product
delivery, dan after sales support. Ke 5 komponen tersebut akan mendukung
satu dengan lainnya untuk memperoleh revenue dan profit yang lebih baik.
38
Dengan mengatur kas dengan teratur dan memastikan tiap rinciannya
termasuk tiap pengeluarannya. Memperhatikan dan mencermati tiap
pengeluaran akan menciptakan arus kas yang lancar dan bersih. Adanya
pengontrolan keuangan ini membuat usaha ini mampu untuk bertahan di masa
pandemi
b. Pembayaran digital
Sistem pembayaran di masa kini sudah sangat maju sehingga kita
kesulitan lagi memikirkan harus membayar lewat mana. Karena kini sudah
ada yang namanya E-Money. Pembeli bisa membayar lewat aplikasi apa saja
seperti lewat ovo, dana, dan sebagainya. Namun dengan adanya pembayaran
lewat aplikasi kadang kita sebagai pembeli suka kurang memberi harga sesuai
dengan yang dinginkan penjual. Untuk menangani masalah ini owner
39
deavinstuff langsung menghubungi pembeli. Dengan meminta penambahan
harga, agar dapat mencukupi harga yang seharusnya diberikan.
c. Proses pengiriman
Apakah barang yang dibeli segera dikirim atau tidak? Kekhawatiran
semacam ini sering kali membuat pembeli bingung. Dengan teknologi yang
canggih kita bisa langsung mengecek lewat aplikasi , sehingga bisa lihat
langsung barang yang dipesan sudah dikemas, dikirmkan, dan atau sudah
sampai mana.
Usaha ini banyak diminati oleh remaja wanita karena kualitas dari
produk yang dijual usaha ini memiliki kualitas yang bagus dan memiliki
model sesuai dengan tren masa kini. Social media yang digunakan adalah
instagram. Instagram dapat meningkatkan pada produk yang dipromosikan
dengan membuat sebuah akun berbasis bisnis. Ada berbagai macam tujuan
ketika menjual suatu produk pada aplikasi instagram :
a. Brand Awarenes
40
Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand tersebut kepada
kalangan masyarakat. Dan menyadari bahwa ada brand/merek yang memiliki
kualitas yang baik di aplikasi tersebut melalui produk yang dipromosikan.
b. Reach
Tujuannya untuk meningkatkan jangkauan iklan agar sesuai dengan
target yang diinginkan. Tentunya ketika banyak orang yang melihat akan
semakin bagus bagi akun bisnis tersebut.
c. Messenger
Pada aplikasi tersebut pembeli bisa langsung pesan lewat direct
message untuk mengisi form pembelian.
d. Video Views
Agar video produk yang diunggah bisa menjadi viral dan banyak yang
minat untuk membeli produk di Deavinstuff.
e. Catalog Sales
Aplikasi ini cocok untuk bisnis yang memiliki produk lebih dari satu.
Dengan video yang diunggah dan ketika pelanggan menemukan video
tersebut melalui explore akan memberikan kemudahan dalam melihat
beberapa produk lainnya yang dijual dari akun tersebut.
Usaha ini memiliki bisnis yang sangat lancar karena dengan ide-ide
baru yang dikembangkan owner dapat membuat usaha ini terus bertahan
walau diterjang dengan adanya badai pandemi. Meskipun banyak kesulitan
dalam menjalankan usaha ini, owner dengan suaminya berusaha untuk
memutar idenya sesuai dengan tren yang selalu berkembang di masa kini.
Dengan strategi bisnis online dan tidak lupa untuk selalu mempertahankan
kepercayaan pembeli membuat usaha ini dapat survive dari pandemi dan
berkembang serta memiliki banyak pelanggan yang membuat usaha ini selalu
mengalami keuntungan dalam melakukan kegiatan jual beli ini.
41
4.2.3. KEUNGGULAN USAHA DEAVINSTUFF DIBANDINGKAN USAHA
LAINNYA
Usaha Deavinstuff merupakan sebuah usaha E-Commerce dengan
basis Business-to-Consumers (B2C) E-Commerce. Business-to-Consumers
(B2C) adalah jenis bisnis E-Commerce yang paling umum dan paling dikenal
oleh masyarakat. Jika B2B memasarkan barang dan jasa kepada perusahaan
lain maka B2C adalah proses transaksi yang dilakukan antara produsen barang
atau jasa langsung kepada konsumen akhir. Dengan adanya penggunaan basis
E-Commerce B2C membuat berbagai kelebihan untuk usaha Deavinstuff yaitu
munculnya ide-ide baru dan ciri khas tersendiri agar mampu bersaing dengan
lawan usaha lainnya di bisnis online. Dengan adanya persaingan dalam bisnis
online ini, membuat usaha Deavinstuff menjadi lebih fokus terhadap kualitas
produk impor yang mereka jual.
Usaha Deavinstuff ini memiliki kelebihan yaitu dapat mengontrol
harga pasar dari produk yang mereka jual. Meskipun harga yang ditawarkan
cukup murah tetapi kualitas produk yang mereka tawarkan adalah kualitas
produk impor terbaik. Usaha ini memiliki kualitas produk yang terbaik dan
sangat mengikuti tren. Pengemasan produk yang mereka gunakan juga
menjadi salah satu kelebihan dari bisnis mereka.
Dengan adanya ide owner Deavinstuff yang ada membuat usaha ini
selalu berbeda dengan usaha yang lainnya. Mulai dari penggunaan bisnis
online untuk berdagang, penggunaan live instagram untuk menarik para
pelanggan, dan juga ciri khas tersendiri dari usaha Deavinstuff yang membuat
usaha ini lebih menonjol dari usaha lainnya. Ide-idr baru dan inovasi ini
menjadikan usaha Deavinstuff menjadi sebuah usaha ekonomi kreatif. Dengan
selalu memutar ide baru untuk menarik banyak pelanggan agar usaha ini
selalu berkembang dan maju. Tidak heran bahwa usaha ini mampu bertahan di
masa pandemi.
42
BAB V
5.1. SIMPULAN
Dari hasil penelitian kualitatif berupa wawancara yang kami lakukan
dapat dipetik kesimpulan bahwa usaha Deavinstuff adalah usaha yang masih
tetap beroperasi walaupun terkena dampak pandemi Covid-19. Dari penelitian
yang kami lakukan, kami dapat simpulkan beberapa hal yakni:
1. Usaha Deavinstuff tetap survive walaupun terkena dampak pandemi Covid-
19 karena memakai beberapa strategi yang dipakai antara lain dengan
menjaga loyalitas pelanggan, mengelola bisnis mereka dengan baik , dan
membuka bisnis online agar usaha ini tetap berjalan walau terkena dampak
Covid-19.
2. Usaha ini masih berkembang dan berjalan dikarenakan penggunaan strategi
dengan fitur live instagram serta adanya pengutamaan kualitas dan layanan
menjadi salah satu kunci bertahannya dan berkembangnya usaha
Deavinstuff hingga sekarang.
3. Kelebihan usaha ini yaitu terdapat pada pengemasan produk,
pempublikasian produk dan penentuan harga pasar yang dilakukan oleh
usaha Deavinstuff yang mampu untuk menjaga perkembangan usahanya
mengikuti tren perkembangan zaman serta mampu untuk menstabilkan
harga pasar yang tetap murah dengan kualitas barang yang tidak dapat
diragukan lagi.
5.2. SARAN
1. Saran dari penelitian yang kami lakukan adalah bagi pelaku usaha yang
menjual produk fashion dengan terus mengikuti perkembangan jaman,
mengikuti perubahan kondisi, dan mempertimbangkan perilaku
konsumennya.
43
2. Penjual juga perlu membuat promosi yang baru atau yang berbada dan
bervariasi untuk meningkatkan minat konsumen dimasa pandemi ini agar
lebih cepat konsumen tertarik dengan barang yang dijual.
3. Sebaiknya sebagai seorang owner harus lebih mengembangkan usahanya
menggunakan teknologi agar dapat menginspirasi pengusaha-pengusaha
lain untuk memanfaatkan teknologi di bidang usaha masing-masing.
4. Sebaiknya para pembaca lebih bijak dalam memilih metode usaha dengan
memanfaatkan teknologi yang ada.
5. Sebaiknya sebagai seorang penulis harus lebih mengolah informasi dan
memilih yang didapatkan dari penelitian agar bisa membuat karya ilmiah
yang lebih menginspirasi pembaca.
44
DAFTAR PUSTAKA
Daniel, 2021, “Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli: Jenis, Misi, Ciri dan
Peluang Industri Kreatif”,https://ekonomimanajemen.com/pengertian-ekonomi-
kreatif-menurut-para-ahli/ , diakses pada 23 September 2021 pukul 00.07
Putri, Vanya Karunia Mulia, 2021, “Ekonomi Kreatif: Ciri-Ciri , Faktor Pendorong, ,
Perkembangan,https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/130652969/
ekonomi-kreatif-pengertian-ciri-ciri-faktor-pendorong-perkembangan, diakses pada
23 September 2021 pukul 12.09
45
Jurnal Enterpreneur, 2021 ,”7 Jenis E-Commerce yang Perlu Anda Ketahui!”,
https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-e-commerce-untuk-kembangkan-bisnis/ , diakses
pada 23 September 2021 pukul 00.25
Freischlad, Nadine, 2015, “Enam masalah utama yang dihadapi pemain e-commerce
lokal dan solusi yang diharapkan dari pemerintah”,
https://id.techinasia.com/solsolusi-rudiantara-pemerintah-kominfo-masalah-
ecommerce-indonesia , diakses pada 23 September 2021 pukul 00.28
46