PROPOSAL
OLEH :
NIM : 2019.61.0182
Dengan ini menyatakan bahwa Proposal yang saya susun dengan judul :
Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari
skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan
gelar kesarjanannya).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan bilamana diperlukan.
ii
DATA DIRI
PENDIDIKAN FORMAL
PENGALAMAN KERJA
Tidak Ada
KATA PENGANTAR
iii
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Manajemen (S.M), yang
dimana persyaratan itu adalah sebuah skripsi hasil karya tulis penulis. Berkat doa
dan juga usaha yang telah dilewati sehingga telah disetujui judul skripsi ini,
Balikpapan” doa dan usaha yang telah dilaksanakan tidak akan mencapai hasil
yang mendekati kata sempurna, jika Tuhan Yang Maha Esa tidak memberikan
kesempatan dan tanpa bantuan dan juga dukungan dari pihak baik dari lingkungan
dilakukan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat dalam membentu skripsi ini,
yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. H. Suhartono SE, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Balikpapan.
2. Bapak Muh. Riza Permadi, SE., M.M selaku Wakil Ketua I Bidang
3. Bapak Haryadi Jaka Susila, SS., M.Ag., selaku Wakil Ketua II Bidang
4. Bapak Rudy Pudjut Harianto, S.E, M.Si selaku Ketua Wakil III Bidang
iv
5. Bapak Dasriyan Saputra, SE, MM selaku Ketua Program Studi
yang dengan sabar memberikan bimbingan dan juga arahan kepada penulis
7. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staf Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
8. Bapak dan Ibu pimpinan PT. Byna (Distributor Unilever) Balikpapan yang
9. Kedua Orang Tua dan Seluruh keluarga besar yang terus mendukung baik
penulis mendapat balasan yang jauh lebih besar dari Tuhan Yang Maha Esa.
v
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................i
LEMBAR ORISINALITAS.............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
2.2.1 Manajemen....................................................................16
1. Pengertian MSDM..................................................18
2. Komponen MSDM.................................................18
vi
1. Pengertian Pengembangan Karir............................19
2.2.5 Kompensasi....................................................................21
1. Pengertian Kompensasi..........................................21
2. Indikator Kompensasi.............................................21
Kerja..............................................................................26
Kerja..............................................................................27
Kerja..............................................................................28
vii
2.5 Defenisi konsepsional
2.5.2 Kompensasi......................................................................31
3.1.2 Kompensasi.......................................................................35
viii
3.8.2 Uji regresi secara parsial (Uji T).....................................43
DAFTAR RUJUKAN.......................................................................................44
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
capai. Salah satu faktor yang mendukung dalam pencapaian tujuan adalah sumber
daya manusia (SDM). Bagian ini merupakan faktor penting yang berpengaruh
adalah harta paling berharga dan penting yang dimiliki perusahaan karena
keberhasilan perusahaan sangat di tentukan oleh unsur manusia, jika sumber daya
manusia yang terdapat di perusahaan memiliki kompetensi yang tinggi maka akan
SDM adalah sumber daya yang dapat menggerakan sumber daya lainnya
yang dimiliki perusahaan seperti sumber daya keuangan, sumber daya mesin,
sumber daya bahan baku dan sebagainya, oleh karena itulah mengapa SDM
merupakan asset perusahaan yang paling utama yang perlu di pelihara dan
1
2
kompensasi, dan kebutuhan rasa aman dan nyaman dalam bekerja dapat
perencanaan SDM haruslah berorientasi kepada ketiga faktor tersebut bila ingin
memiliki karyawan dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Karyawan yang puas
akan menghasilkan kinerja yang baik yang mengarah kepada pencapaian tujuan
perusahaan
dari pengembangan karir, upaya ini dapat menjadi dorongan dan motivasi agar
belah pihak baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Hal yang dapat
tentu saja harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi para karyawan.
kerja karyawan yang dihubungkan dengan program karier yang ada di perusahaan.
Pengakuan terhadap prestasi dan masa kerja karyawan berupa peningkatan karier
yang lebih tinggi dalam hal jabatan diperusahaan, memberikan kepastian masa
3
perusahaan terhadap tingkat kinerja mereka yang baik. Perlu diketahui bahwa
sesuai dengan pekerjaan mereka maka hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan
dampak positif salah satunya seperti dapat menjadi pemicu semangat dan giat
satu tindakan dalam membalas jasa kepada para karyawan yang telah berusaha
Lingkungan kerja yang baik adalah idaman bagi setiap karyawan. Dengan
lingkungan kerja yang baik , karyawan menjadi lebih nyaman dan betah dalam
bekerja. Karyawan juga akan merasa bersemangat dan penuh ide jika bekerja
dilingkungan yang baik dan mendukung. Salah satu yang menjadi penentu
4
terciptanya lingkungan kerja yang baik atau yang buruk adalah manajemen
pola hubungan karyawan yang saling mendukung, sudah barang tentu berdampak
menganggap lingkungan kerja tidak terlalu penting, maka akan berpotensi buruk
dengan perkembangan dunia yang semakin maju dan penuh dengan persaingan di
antara organisasi ataupun perusahaan. Cara yang dapat dilakukan oleh organisasi
atau perusahaan agar mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat yaitu
dengan menggali seluruh kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia (SDM)
manusia dalam organisasi bukanlah hal yang mudah karena melibatkan berbagai
sistem itu sendiri. Perpaduan antara berbagai macam komponen tersebut maka
Pada intinya, perusahaan harus memiliki manajemen yang baik, dengan demikian
manajemen itu sendiri memiliki arti sebuah seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan,
akan loyal kepada perusahaan dan hal itu dapat meningkatkan kinerja
dapat keluar atau resign demi mencari pekerjan baru yang lebih baik.
Kepuasaan kerja ini dapat muncul dari banyak hal salah satunya dari
yang negatif maka hal tersebut pastinya akan berimbas kepada stress kerja
reward, insentif, bonus, upah, dan selain daripada itu motivasi juga dapat
sehingga para karyawan juga dapat betah dalam bekerja. Dengan hal ini
dan juga lingkungan kerja yang baik. Pengembangan karir yang jelas dan
lingkungan kerja yang baik bahan kondusif dapat meningkatkan motivasi kerja
sumber daya lainnya yang ada di perusahaan, bila karyawan tidak merasa
7
Tabel 1.1
Daftar Jumlah Karyawan Keluar
PT.BYNA (Distributor Unilever)
Jumlah Karyawan Keluar
Dari Tahun 2017-2021
Tahun Jumlah karyawan keluar
2017 35
2018 28
2019 32
2020 60
2021 75
Sumber : PT. Byna (Distributor Unilever)
karyawan, maka dari itu lebih jelasnya digambarkan dengan grafik seperti
dibawah ini.
Gambar 1.1
Kecenderungan Karyawan Keluar (Resign)
Tahun 2017-2021
8
2. Kompensasi yang di berikan tidak sesuai dengan apa yang karyawan harapkan
dari perusahaan.
penelitian terdahulu yang pernah melihat satu atau keseluruhan variabel yang
b) Penelitian yang dilakukan oleh Kevin F.S Tambengi dkk (2017) menyatakan
penelitian yang dilakukan Riris Wanti Apriyani dan Setia Iriyanto (2020)
Dari latar belakang diatas maka penulis mulai mendapatkan variabel diatas
Dari penulisan skripsi ini maka judul yang penulis sampaikan adalah “ Pengaruh
Unilever) ?
Unilever) ?
Unilever)
Unilever)
Unilever)
11
BAB 1 : PENDAHULUAN
DAFTAR RUJUKAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kerja karyawan.
13
PT.Qeon Interactive-Jakarta Pusat”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
signifikan terhadap
14
15
terhadap kepuasan kerja karyawan pada ART Industries Boyolali”. Hasil dari
positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel beban kerja
secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil pengujian secara simultan
Sulut.
“Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan
pada Cinemaxx Lippo Plaza Manado”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa secara parsial variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja dan motivasi kerja
kerja, motivasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan pada
kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
terhadap kepuasan kerja karyawan dan variabel pengembangan karir juga secara
karyawan. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja, motivasi dan
Tabel 2.1
Mapping Penelitian Terdahulu
No Penelitian Variabel Alat Uji Hasil penelitian
1 Agung Aditya Saputra (2022) X1 - Kompensasi Regresi Linear X1-> Y berpengaruh negatif dan
"Pengaruh kompensasi, lingkungan X2 - Lingkungan kerja Berganda tidak signifikan
kerja dan beban kerja terhadap X3 - Beban kerja X2-> Y berpengaruh positif dan
kepuasan kerja karyawan Y - Kepuasan kerja signifikan
(Technomedia Journal)" X1-> Y berpengaruh negatif dan
tidak signifikan
X1,X2,X3-> Secara simultan
berpengaruh signifikan
2 N.Lilis Suryani (2020) X1 - Pengembangan Regresi Linear X1->Y berpengaruh positif
"Pengaruh pengembangan karir dan Karir Berganda dan signifikan
disiplin terhadap kepuasan kerja X2 - Disiplin X2->Y berpengaruh positif
karyawan pada PT.Qeon Interactive- Y - Kepuasan Kerja dan signifikan
Jakarta Pusat" Karyawan X1,X2->Y berpengaruh
signifikan
3 Riris Wanti Apriyani, Setia Iriyanto X1 - Kompensasi Regresi Linear X1->Y berpengaruh positif
(2020) X2 - Penempatan kerja Berganda dan signifikan
"Pengaruh kompensasi, penempatan X3 - Lingkungan kerja X2->Y berpengaruh negatif
karyawan, dan lingkungan kerja Y - Kepuasan Kerja dan tidak signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan Karyawan X3-> Y berpengaruh negatif
pada ART Industries Boyolali" dan tidak signifikan
X1,X2,X3->Y secara simultan
berpengaruh signifikan
4 Kevin F.S Tambengi, dkk (2017) X1 - Kompensasi Regresi Linear X1->Y berpengaruh positif
"Pengaruh kompensasi, beban kerja X2 - Beban kerja Berganda dan signifikan
dan pengembangan karir terhadap X3 - Pengembangan X2->Y berpengaruh positif
kepuasan kerja karyawan pada PT. Karir dan signifikan
Telekomunikasi Indonesia Tbk. Y - Kepuasan kerja X3-> Y berpengaruh positif
Witel Sulut" karyawan dan signifikan
X1,X2,X3-> Y berpengaruh
signifikan
5 Ronna Yulia Wuwungan, dkk (2017) X1 - Lingkungan kerja Regresi Linear X1->Y berpengaruh positif
"Pengaruh Lingkungan kerja dan X2 - Motivasi kerja Berganda dan signifikan
motivasi kerja terhadap kepuasan Y - Kepuasan kerja X2->Y berpengaruh positif
kerja karyawan Cinemaxx Lippo Karyawan dan signifikan
Plaza Manado" X1,X2->Y secara simultan
berpengaruh signifikan
6 Rivo Manoppo (2015) X1 - Disiplin kerja Regresi Linear X1-> Y berpengaruh positif
Pengaruh disiplin kerja, motivasi dan X2 - Motivasi Berganda dan signifikan
pengembangan karir terhadap X3 - Pengembangan X2-> Y berpengaruh positif
kepuasan kerja karyawan pada karir dan signifikan
TVRI Sulawesi Utara Y - Kepuasan kerja X3-> Y tidak memiliki pengaruh
yang signifikan
X1,X2,X3-> Y berpengaruh
signifikan
Jurnal Terkait
18
2.2.1 Manajemen
daya yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan.
tak terelakan sebagai alat, teknik atau metode dalam beraktivitas untuk
sarana dan prasarana, waktu, material, informasi, budaya organisasi, metode dan
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri
dari enam unsur (6M) yaitu: men, money, method, materials, machines dan
market.
unsur yang ada, agar menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
perusahaan.
kekuatan daya pikir dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam diri, yang
atau apa-apa yang dimiliki manusia, seperti: akal budi, perasaan kasih sayang,
menurut para ahli diatas SDM adalah seseorang manusia yang mempunyai
pemikiran yang dapat menjadi faktor penting dalam suatu pencapaian tujuan
organisasi.
penyatupaduan sumber daya manusia secara aktif atau tujuan efisiensi dan kerja
Adamy (2016:4) MSDM adalah suatu proses yang dilakukan oleh atasan
segi kualitas maupun kuantitas agar tenaga kerja dapat didayagunakan secara
(MSDM) menurut para ahli diatas MSDM adalah proses kegitan dalam
membentuk SDM agar dapat bekembang menjadi lebih berkualitas, sehingga apa
yang diharapkan oleh perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya dapat berjalan
a. Pengusaha
21
tersebut.
b. Karyawan
c. Pemimpin
karyawan terhadap upaya formal yang dilakukan organisasi secara terus menerus
kemampuan kerja individu yang dicapai baik secara struktural maupun fungsional
sehingga nantinya karir tersebut dapat berpengaruh baik terhadap perusahaan itu
a. Prestasi kerja
g. Pengunduran diri
23
2.2.5 Kompensasi
1. Pengertian kompensasi
atau bukan uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai
bentuk imbal jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan
dapat disimpulkan kompensasi adalah sesuatu berupa uang maupun barang yang
karena karyawan telah mengorbankan tenaga dan juga waktunya untuk ikut andil
dalam perusahaan
2. Indikator Kompensasi
1) Gaji
2) Bonus
3) Insentif
1) Asuransi
3) Tunjangan Konsumsi
4) Fasilitas
menciptakan kondisi kerja yang mampu motivasi untuk bekerja, maka akan
ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
kerja yang maksimal, dimana dalam lingkungan kerja tersebut terdapat fasilitas
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan yang dapat
memberikan rasa nyaman kepada karyawan pada saat bekerja, sehingga karyawan
memperoleh rasa puas dalam bekerja dan juga dapat memberikan hasil yang
a. Pewarnaan
b. Kebersihan
c. Pertukaran udara/ventilasi
d. Penerangan
e. Musik
f. Keamanan
g. Kebisingan
h. Keramahan
i. Saling menghargai
26
d. Penggunaan warna
kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
karyawan yang muncul sebagai akibat dari penilaian terhadap kerjannya atau
pengalaman kerjanya.
efektif karyawan terhadap pekerjaaanya. Hal ini dapat berupa perasaan puas/tidak
puas seorang terhadap pekerjaanya secara umum atau perasaan puas/tidak puas
27
terhadap aspek-aspek spesifik dalam pekerjaanya, antara lain dari segi gaji, rekan
Jadi, dari pemaparan para ahli di atas mengenai kepuasan kerja maka dapat
pekerjaan yang sedang mereka jalankan, perasaan itu meliputi rasa puas atau
keterampilan.
pelaksanaan kerja.
untuk naik jabatan atau tidak. Ini juga dapat mempengaruhi tingkat
karyawan terhadap upaya formal yang dilakukan organisasi secara terus menerus
kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
bentuk imbal jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan
kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki
30
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
karyawan. Dengan demikian penulis setuju dengan oleh Kevin F.S Tambengi, dkk
kerja yang maksimal, dimana dalam lingkungan kerja tersebut terdapat fasilitas
kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
31
yang dilakukan Riris Wanti Apriyani dan Setia Iriyanto (2020) membuktikan
bahwa lingkungan kerja secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan
dengan Ronna Yulia Wuwungan, dkk (2017) dan menyimpulkan hipotesis sebagai
berikut :
karyawan juga dapat membuat karyawan merasa betah dalam bekerja, maka dari
(Distributor Unilever).
dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawandapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar 2.2
KERANGKA BERPIKIR
Pengembangan Karir
H1 +
H2 + Y
Kompensasi Kepuasan Kerja Karyawan
Lingkungan Kerja H3 +
H4
Keterangan :
Sesuai dengan judul skripsi ini agar tidak menyimpang dari judul yang
karyawan terhadap upaya formal yang dilakukan organisasi secara terus menerus
2.5.2 Kompensasi
bentuk imbal jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan
kerja yang maksimal, dimana dalam lingkungan kerja tersebut terdapat fasilitas
kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
BAB III
METODE PENELITIAN
upaya formal yang dilakukan organisasi secara terus menerus dalam rangka
a. Prestasi kerja
36
g. Pengunduran diri
finansial yang langsung maupun tidak langsung, serta penghargaan tersebut dapat
a. Gaji
b. Bonus
c. Insentif
a. Asuransi
c. Tunjangan Konsumsi
d. Fasilitas
(2019:56-57) Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
dimana dalam lingkungan kerja tersebut terdapat fasilitas kerja yang mendukung
d. Penggunaan warna
pekerjaanya, situasi kerja dan hubungannya dengan rekan kerja. Dengan demikian
kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dimiliki karyawan, dimana mereka
38
pelaksanaan kerja.
untuk naik jabatan atau tidak. Ini juga dapat mempengaruhi tingkat
1. Populasi
ini adalah seluruh karyawan PT. Byna (Distributor Unilever) sebanyak 50 orang.
39
2. Sampel
oleh populasi. Atau sampel juga bisa disebut sebagai bagian kecil dari anggota
populasinya. Sampel digunakan jika populasi yang di teliti besar, dan peneliti
karena adanya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang di miliki peneliti.
Sampel yang akan digunakan dari populasi haruslah benar-benar dapat mewakili
1. Data primer
2. Data sekunder
Data ini diperoleh dengan mengukur nilai suatu atau lebih variabel dalam
sampel ataupun populasi. Data yang pada gilirannya merupakan variabel yang kita
1. Data kualitatif
Siyoto dan Sodik (2015:17) data kualitatif adalah data yang berbentuk
2. Data kuantitatif
Siyoto dan Sodik (2015:28) adalah data yang berbentuk angka atau
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Lapangan
hal ini yaitu perusahaan atau media tempat penelitian dimana objek masalah yang
a. Inter view/wawancara
tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami
dan ketahuinya.
Tabel 3.1
Skala Likert
SS Sangat Setuju Diberi skor 5
S Setuju Diberi skor 4
NS Netral Diberi skor 3
TS Tidak Setuju Diberi skor 2
STS Sangat Tidak Setuju Diberi skor 1
Sumber. Sugiyono (2016:87)
c. Observasi
suatu objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data. Jadi
1. Uji Validitas
suatu derajat ketepatan alat ukur peneliti tentang isi atau arti sebenarnya yang
43
diukur. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada kemampuan atau tidak alat
2. Uji Reabilitas
suatu pengukuran dapat memberikan suatu hasil yang relative sama, jika
dilakukan pengukuran kembali pada subjek penelitian yang sama. Relative sama
beberapa kali pengukuran atau dengan kata lain jia jawaban responden terhadap
1. Uji Multikolinearitas
Adalah untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi
yang tinggi atau sempurna antar variabel independen. Jika antar variabel
44
independepn tidak dapat ditentukan dan nilai standart eror menjadi tak terhingga.
memiliki nilai standart eror tinggi berarti nilai koefisien regresi tidak dapat
2. Uji Hesteroskedastisitas
3. Uji Autokorelasi
Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier terdapat
pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan terdapat
bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tidak
bebasnya
mengetahui apakah individu variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak
45
terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat), dalam hal ini di gunakan uji-t (t-
Daftar Rujukan
Wuwungan, Ronna Yulia dkk. 2017. Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi
Sam Ratulangi
Manoppo, Rivo. 2015. Pengaruh disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karir
Manado
Saputra, Agung Aditya. 2022. Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan beban
Tirtayasa
47
Sunyoto, Danang. 2015. Penelitian Sumber Daya Manusia (Teori, kuesioner, alat
Adamy, Marbawi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Praktik dan
Alif, Abda. 2015. Pengaruh motivasi kerja, pengembangan karir dan lingkungan
nusantara
Nabawi, Rizal. 2020. Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja
Anshori, Muslich dan Sri Iswati. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif Edisi 1.