“Perusahaan Jasa”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
FAUZI RUSDIYANTO 2010526059
HAURA AMALIA PUTRI 1810521031
ZELMA SUKMAWATI 1810521023
MUHAMMAD ANDES 1810521043
ANDRE SUTI ANGGARA 2010526036
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
Proposal Kegiatan Usaha
Bimbingan Belajar
“Ganesha”
Jln. Raya Ulu Gadut, Komp. Unand Blok. B
Kota.Padang
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Ada dua jenis pendidikan yang dikenal di Indonesia, yaitu pendidikan formal (TK, SD,
SMP, SMA, Perguruan Tinggi/Universitas) dan pendidikan non formal (seperti kursus
komputer, les Bahasa Inggris, maupun kegiatan beladiri). Pendidikan formal sudah jelas
tujuannya untuk mendapatkan gelar kelulusan. Tetapi, Masyarakat cenderung mencari
pendidikan alternatif selain pendidikan reguler seperti sekolah dan lembaga pendidikan
formal lainnya. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup memberikan bekal
pendidikan bagi masa depan. Untuk itu lembaga kursus menjadi salah satu alternatif yang
dipilih masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki siswa didik, memperkaya ilmu
dan memberikan pelajaran yang tidak sepenuhnya didapat anak didik dari sekolah.
Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan
usaha dalam bidang jasa pendidikan. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk
anak didik kami dengan biaya yang terjangkau untuk semua kalangan. Atau dengan kata lain,
lembaga ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan setiap peserta didik tanpa menitik
beratkan biaya yang menjadi beban para orangtua peserta didik.
2. Tujuan
a. Tujuan umum:
-Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan jaman
- Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang
aktifitas pendidikan yang telah direncanakan sehingga dapat mencetak lulusan
yang berkualitas.
b. Tujuan khusus:
Dalam penulisan studi kelayakan usaha ini, kami bertujuan merealisasikan dan
mengembangkan usaha yang akan kami jalankan. Adapun bentuk usaha yang akan kami
jalankan adalah berupa perusahaan jasa yang bergerak di bidang lembaga bimbingan belajar
(kursus) Bahasa Inggris dan komputer dengan nama “Ganesha”. Untuk kursus komputer
program dibagi dalam beberapa paket sesuai kebutuhan masyarakat saat ini terhadap dunia
komputerisasi. Begitu pula dengan bahasa Inggris program disediakan mulai dari usia dini
sampai usia dewasa yang di bagi dalam level sesuai tingkatan.
4. Penyelenggara
Lembaga ini didirikan dan diselenggarakan oleh 5 orang individu yang mempunyai
kepedulian terhadap dunia pendidikan yang berkualitas, mereka adalah Fauzi Rusdiyanto,
S.Mb., Haura Amalia Putri, S.pd., Zelma Sukmawati, Muhammad Andes, dan Andre Suti
Anggara
Fauzi Rusdiyanto
Sebagai
impinan (Penanggung Jawab)
Lembaga ini menyelenggarakan pendidikan di Jalan Raya Ulu Gadut, Komp. Unand
Blok B Kota Padang, Nomor Telepon 0751-7720123
6. Sasaran
Program-program dalam bimbingan belajar ini sengaja dibuka untuk anak TK, SD,
SMP, SMA atau anak – anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggris ataupun
keahlian di bidang komputer dengan cepat dan mudah. Baik bagi pemula maupun yang sudah
pernah kursus. Dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan
materi yang disajikan disampaikan oleh staff pengajar yang berkualitas diharapkan siswa
didik mampu menerima materi dengan baik.
7. Analisis Pesaing
a. Pesaing
Adanya lembaga-lembaga bimbel ternama atau yang terlahir lebih dahulu seperti
lembaga PEC di daerah Gadut tidak membuat kami pesimis karena faktanya lembaga bimbel
seperti ini masih banyak diminati, dan kebetulan pula di tempat ini tidak atau belum ada
lembaga bimbel lainnya. Sekalipun ada lembaga bimbel lainnya seperti PEC itu jauh.
Resiko yang dipertimbangkan dalam memulai dan mengembangkan usaha ini adalah :
Hambatan ini dapat diminimalisir dengan cara melakukan suatu inovasi yang berbeda
dari lembaga lainnya, baik itu dari segi pelayanannya, harga, tempat atau yang lainnya.
BAB II
A. Aspek Pemasaran
Dalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam
bimbingan bahasa Inggris dan kursus komputer yang akan kami realisasikan dan
kembangkan. Program-program dalam bimbingan belajar ini sengaja dibuka untuk anak TK,
SD, SMP, SMA atau anak – anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggris ataupun
keahlian di bidang komputer dengan cepat dan mudah. Dengan metode pengajaran yang
begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi yang disajikan dalam bentuk percakapan atau
diperagakan dengan gambar- gambar dan alat peraga, dengan permainan, cerita – cerita lucu,
dengan lagu – lagu dan teka – teki.
Maka belajar bahasa Inggris di Ganesha ini akan terasa mudah dan menyenangkan.
Karena dibimbing oleh instruktur – instruktur muda yang berpengalaman, dengan penuh
keakraban dan penuh semangat. Peserta didik akan merasa nyaman dan bebas untuk
berlatih, sehingga siswa tidak akan takut atau sungkan karena suasananya yang sangat akrab
dan menyenangkan.
Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat TK sampai SMA adalah
sebagai berikut :
No Jenis Biaya
1 Aplikasi Perkantoran Rp. 70.000
2 Bahasa Pemrograman Rp. 70.000
3 Aplikasi Grafis Rp. 70.000
4 Software Database Rp. 70.000
5 Komputer Akuntansi Rp. 70.000
No Kelas Waktu
1 Pagi 08.00 – 09.00
09.30 – 11.00
2 Siang 13.30 – 15.00
15.00 – 16.30
3 Sore 16.30 – 18.00
Semua pertemuan dilakukan secara reguler dua kali dalam seminggu dengan durasi 90
menit/ pertemuan.
Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan
segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:
a. Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
b. Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu
atau lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target adalah anak TK, SD, SMP,
SMA atau anak – anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggris ataupun keahlian di
bidang komputer dengan cepat dan mudah.
c. Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki,
maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi
pasar adalah menjadikan bimbel yang berkualitas dan mnghasilkan orang-orang yang ahli
pada bidangnya terutama bahasa inggris dan komputer.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan kursus ini akan lebih mendekatkan costumer satisfaction
guna menjaga keloyalitasan costumernya. Ada beberapa hal yang menjadi key to success
kami dalam menjaga keloyalitasan costumer, yaitu meliputi:
1. Tangibles
Artinya fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menempati ruko
bangunan baru, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif.
2. Reliability
3. Responsiveness
Artinya kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam menyelesaikan masalah. Dengan
melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang koordinasi yang solid.
Sehingga jika suatu saat kursus kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat masalah
tersebut dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya.
4. Assurance
5. Emphaty
Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka
diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
Aspek yuridis berguna sebagai bukti bahwa usaha yang kita jalankan memiliki dasar
hukum yang jelas. Sehingga usaha yang kita jalankan dapat dengan mudah melakukan
kerjasama dengan berbagai instansi karena legal keberadaannya. Untuk tahap pertama kami
membuat ijin dengan melapor kepada ketua RT setempat untuk mengurus Surat Ijin
Gangguan Lingkungan. Setelah surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka dengan
pertimbangan efektif, efisiensi, dan tepat guna maka kami menggunakan jasa notaris untuk
melegalkan usaha kami yang meliputi pengurusan NPWP, TDP, SIUP. Keabsahan dokumen
lainnya adalah Status Hukum Tanah, keabsahan Sertifikat Tanah.
Bimbel Ganesha ini berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan,
sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekruting dari lingkungan mitra
kuliah (teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan ,
maka harus ada perubahan baik system rekruting, jumlah personal dan stratifikasi serta
kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari
ukuran kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang ada
di perusahaan. Kini tenaga kerja di tempat kami masih berjumlah lima orang, meliputi
satu pimpinan (penanggung jawab), tiga tutor, dan satu administrator. Walaupun dengan
personil yang terbatas, namun kami dapat mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in
one job desk. Dalam pengertian setiap orang yang menempati posisi tertentu memiliki
beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitan dengan posisinya.
Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi
dengan keterbatasan personil kami dapat meminimalisir cotibusion margin perusahaan.
Walaupun terbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang
berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk
menjalankan tugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola
strategi pemasaran yang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk
memenuhi SDM yang sesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang
tinggi, sehingga dapat menangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu
dan meminimalisir resiko.
Walaupun bimbel ini berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam pengelolaannya
kami memberlakukan kaidah – kaidah manajemen modern. Berangkat dari system organisasi
yang tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja yang mampu
menampung seluruh kegiatan perusahaan. Sehingga jalur komando, jalur koordinasi, tugas
dan tanggung jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas, terarah serta dapat
dipertanggungjawabkan.
D. Aspek Finansial
Karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil
pengumpulan dana pribadi dari kami.
Jumlah keseluruhan biaya bulanan kelas bahasa inggris dan computer yaitu
Rp. 5.670.000 per bulannya.
= Rp. 34.100.000
Dengan total biaya usaha sebesar Rp. 500.000.000 dan laba kotor per bulan Rp.
34.100.000 maka akan diperoleh pay back period selama: Rp. 130.000.000= 14, 6 bulan atau
± 14 bulan.
Rencana Pengembangan
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan teknis
atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi. Hal-hal
yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang
digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta
bangunan dan tata letak bangunan.
a. Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha kursus Jln. Raya Ulu Gadut, Komp.
Unand Blok. B Kota Padang. Lokasi ini terletak di kawasan perumahan penduduk dan unit
usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan penduduk, maka kami juga dekat
dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di kawasan ini juga terbilang memadai.
Sarana yang kami gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah kursi, meja, buku pelajaran,
komputer, printer, dan scanner, bank soal, ruangan, Mesin Scan Lembar Jawaban Komputer
(LJK), Telepon, Meja Resepsionis, White board, spidol, penghapus,kertas, isi spidol, ordner
dan alat tulis kantor lainnya, AC.
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah
tenaga ahli bahasa Inggris dan Komputer. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan
adalah karyawan administrasi.
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, ruang kelas yang dibangun
dengan bentuk segi permanen dimana terdapat 7 ruang kelas, 5 ruang belajar, 1 ruang
komputer, dan 1 ruang staff. Masing-masing ruangan dibangun dengan ukuran 5X5 Meter.
F. Aspek Sosial
Dengan didirikannya lembaga kursus ini, kami juga berharap bisa membantu
perekonomian penduduk di sekitar lokasi lembaga. Mereka dapat membuka warung
makanan, alat tulis, fotocopy dan sebagainya.
BAB III
KESIMPULAN
Dalam bab ini akan kami utarakan kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang
kami lakukan yaitu:
1. Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris dan
komputer yang memiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan utama
seseorang belajar bahasa Inggris adalah agar dapat berkomunukasi dengan baik. Serta
bimbingan komputer yang kompeten diharapkan anak didik bisa menjadi IT yang
handal. Untuk itu, proses pembelajaran kami lebih condong pada praktek bukan teoritis.
2. Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar
putra – putrinya. Selain itu, masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti
kios makanan, kios alat tulis, foto copy, rental computer dan lain – lain.
Jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di atas maka dapat
disimpulkan bahwa usaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk direalisasikan
sebesar 90%. Hal tersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk mengetahui
usaha yang akan kami lakukan feasible atau tidak. Secara keseluruhan usaha kursus bahasa
Inggris dan komputer ini memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung
oleh kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan kursus
atau pelajaran tambahan yang memungut biaya dari siswanya. Maka dari itu, siswa memilih
lembaga kursus sebagai pendidikan non-formal guna menunjang prestasi belajarnya.
Disamping itu, era globalisasi yang menjadi tren baru dalam dunia ekonomi
mengharuskan seseorang untuk mampu berkomunikasi menggunakan bahasa internasional
yaitu bahasa Inggris dan penggunaan teknologi yang terus berkembang seperti komputer.
Karena apabila seseorang tidak memiliki kemampuan berkomukasi dengan bahasa
Inggris dan gaptek (gagap teknologi) dengan komputer, maka akan mengalami kesulitan
dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
BAB IV
PENUTUP
Dengan adanya lembaga kursus ini, kami mengharapkan masyarakat Indonesia
khususnya dapat lebih memahami dan mengerti betapa pentingnya mempelajari bahasa
Inggris dan komputer untuk zaman sekarang ini. Kami berharap dalam kurun waktu satu
tahun pertama lembaga ini sudah di kenal masyarakat Padang dan sekitarnya. Selain itu,
besar harapan kami untuk membuka cabang-cabang bimbel “Ganesha” lainnya di tahun-tahun
berikutnya.