Anda di halaman 1dari 46

APLIKASI PROFIL SMPN 1

CIBUGEL BERBASIS WEB


DISUSUN OLEH:
WIDIYANTIEFITRI ROHIMA 0032025437
ITA ROSITA 0043692420
ZAQINA DEWI LESTARI 0037398790
EMAH SITI ROHMAH 0037236212
PERA VEBRIYANTI 0043692298
HENDRI AWAN PUTRA 0021264110
HERI SAPUTRA 0043692212
 
 
PENDAHULUAN
 Perkembangan teknologi begitu pesat sehinga sangat berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat khususnya kalangan pelajar. Perkembangan teknologi juga sangat
berpengaruh pada dunia informasi, banyak cara yang dapat digunakan untuk
menyampaikan sebuah informasi, akan tetapi sebagian besar penyampaian informasi
tersebut kurang menarik perhatian orang-orang saat ini, hal tersebut dikarenakan bentuk
proses penyampain yang kurang dimengerti. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media
informasi yang lebih efisien, seperti halnya melalui pembuatan website profil sekolah.
 Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data
gambar, data animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya. Beragam website
bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang sederhana
dengan hanya mengandalkan beberapa halaman statis HTML sampai website dinamis
yang menggunakan teknik pengembangan yang kompleks. Proses pembuatan website
bukan hal yang mudah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang pengembangan
website menyebabkan proses pembuatan website yang baik bukan lagi pekerjaan yang
sulit. Dampak dari perkembangan website yang pesat mengakibatkan tidak semua
pengembang website dapat mengikutinya dengan baik.
 Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cibugel belum memiliki sebuah Website, untuk
itu dibuatlah Website ini agar masyarakat khususnya pelajar dapat mengetahui informasi
tentang SMPN 1 Cibugel melalui Website.
 TEMPAT DAN WAKTU
 Tempat PKL : SMK Al-Ma’mun Cibugel
 Alamat : Jl. Cibugel-Cipasang KM 01
Desa Cibugel Kec.Cibugel
 Kab.Sumedang 45375
 Waktu Pelaksanaan : 2 bulan (1 Desember 2020
s/d 30 Januari 2021)
 TUJUAN
 Secara umum Praktik Kerja Industri bertujuan untuk memberi
gambaran kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu
perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.Sedangkan secara
khususnya antara lain :
 Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan
pada masing-masing siswa/i.
 Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja
dengan baik.
 Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika
yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
 Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat
yang terdapat dalam dirinya.
 Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih
cita-cita mereka.
 Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci
dari apa saja yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan.
 MANFAAT BAGI SISWA
 Bagi siswa, program PKL mempunyai manfaat sebagai berikut :
 Mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja
yang sesungguhnya.
 Memiliki kemampuan, keahlian dan ketrampilan kerja yang
professional sesuai dengan standar DU/DI.
 Meningkatkan rasa percaya diri yang akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian dan ketrampilannya.
 Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
 Memperkuat kepribadian yang berkarakter sesuai dengan
tuntunan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
 Meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja
 yang tinggi sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari.
 MANFAAN BAGI SEKOLAH
 Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.
 Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
 Sekolah akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari
orangtua dan masyarakat karena anak didik memiliki
kemampuan yang baik.
 Mengenalkan nama sekolah kepada masyarakat sebagai
sekolah kejuruan yang memiliki potensi kerja yang tinggi.
 Membawakan ciri khas jurusan yang ada di sekolah
misalkan jurusan RPL yang bisa membuat program
berbasis Website.
 Menjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan antar
sekolah dengan dunia kerja (DUDI).
 MANFAAT BAGI DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
 Mengenal dan memahami secara nyata kualitas pendidikan
dan pelatihan yang dilahirkan oleh lembaga-lembaga
pendidikan kejuruan.
 Memiliki database tentang kualitas peserta PKL, sebagai
bahan pertimbangan dalam melakukan proses rekrutmen
tenaga kerja bila suatu saat dibutuhkan oleh
perusahaan/instansi.
 Menjadikan referensi untuk dijadikan bahan kajian
pembaruan website yang telah ada.
 Dapat membuat DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat luas.
 Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sebagai implementasi dari
instruksi presiden Nomor 9 Tahun 2016.
PROFIL SMPN 1 CIBUGEL
 Sejarah SMP N 1 CIBUGEL
 Keberadaan SMP Negeri 1 Cibugel berdiri tahun 1987, pada masa awal berdiri sekolah ini sangat tidak
diperhitungkan terutama karena kondisi lingkungan yang terpencil dikelilingi kebun. SMP Cibugel adalah kelas
jauh dari SMP Negeri 2 Darmaraja (dulu SMP Sukamenak). Seiring perkembangan waktu sekolah ini mengalami
perkembangan yang cukup pesat, terutama sejak tahun 1990 SMP Negeri 1 Cibugel menjadi salah satu sekolah
yang diunggulkan sebagai sekolah berbudaya lingkungan dan dari tahun ke tahun dibuktikan dengan prestasi
siswanya di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi sehinga menjadi salah satu sekolah yang diminati
masyarakat terutama masyarakat sekitar, berdasarkan kondisi masyarakat sekitar disimpulkan bahwa tingkat
ekonomi berada pada taraf menengah ke bawah dengan tingkat kesadaran rendah untuk melanjutkan sekolah.

 Sejalan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia kualitatif maupun kuantitatif mengalami perkembangan
secara cepat. Oleh karena itu, perkembangan tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan
yang sepadan, Pendidikan sistem persekolahan saat ini kebanyakan hanya mentransfer kepada peserta didik apa
yang disebut the dead knowledge, yakni pengetahuan yang terlalu bersifat text-bookish. Oleh karena itu SMP Negeri
1 Cibugel merintis untuk mengembangkan mutu pendidikan sehingga dapat meluluskan siswa yang
berkualitas, perkembangan pendidikan yang dilaksanakan mengacu pada perkembangan teknologi informasi
yaitu proses pembelajaran yang akan menghasilkan tenaga pengajar dan peserta didik yang berkualitas. Guru
bukan merupakan satu-satunya sumber pengetahuan, guru hanya sebagai fasilitator dalam mengajar, guru tidak
terpancang pada materi yang termaktub dalam kurikulum, melainkan guru akan aktif untuk mengkaitkan
kurikulum dengan lingkungan yang dihadapi siswa, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, dan
untuk mendukung hal tersebut diperlukan prasarana pembelajaran yang mendukung, yaitu dengan
disediakannya fasilitas teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan jaman, khususnya pada masalah
pendidikan dan pengajaran.
 VISI,MISI,MOTO DAN LOGO SMPN 1 CIBUGEL
 VISI SMPN 1 CIBUGEL
 Terwujudnya Sumber Daya Manusia dengan Akhlak
Terpuji dan Kompetitif.”
 Misi SMPN 1 CIBUGEL
 Mengembangkan sekolah yang religius.
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan yang
profesional agar mampumenciptakan pembelajaran yang efektif.
 Mengembangkan sekolah yang inovatif, representative dan
akomodatif padahal-hal baru untuk kemajuan sekolah.
 Mengadakan dan mengoptimalkan pemeliharaan /
pemanfaatan sarana prasarana serta efisiensi penggunaan
dana.
 MANAJEMEN SMPN 1 CIBUGEL
 Pembelajaran di SMPN 1 Cibugel dimulai
pukul 07.15 WIB sampai dua mata pelajaran
selesai, pukul 09.55 WIB istirahat. Dilanjutkan
dengan dua mata pelajaran lagi sampai jam
pulang sekolah yaitu pukul 13.00 WIB.
KEGIATAN
 Apel Pagi
 Apel pagi dilaksanakan setiap hari sebelum kegiatan PKL
dimulai, dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB
 Sholat Dhuha
 Sholat Dhuha adalah sholat sunat yang dilakukan seorang
muslim ketika waktu dhuha. Sholat dhuha telah menjadi
rutinitas di SMK Al-Ma’mun Cibugel, biasanya
dilaksanakan pada pukul 08.00 wib.
 Microsoft Word
 Microsoft Word merupakan perangkat lunak pengolah
kata terbaik dan terpopuler di dunia. Selain itu, Microsoft
Word juga tersedia di berbagai jenis sistem operasi.
 Membuat Surat
 Pada pertemuan pertama penulis ditugaskan untuk membuat surat
Pemberitahuan Pelaksanaan PKL dan surat Penerimaan Peserta Didik
Baru. Dalam pembuatan surat langkah pertama adalah membuat kop
surat yang berisi detail (logo, nama sekolah, alamat email, dan lain-
lain). Untuk logo penulis menggunakan fitur wrap text untuk
memudahkan dalam peletakan. Langkah selanjutnya adalah mengetik
bagian isi, untuk tabel di bagian isi penulis menggunakan fitur table
dari menu insert.
 Membuat Kuesioner dan Daftar Isi
 Pada pertemuan kedua penulis ditugaskan untuk membuat kuesioner
dan daftar isi. Dalam pembuatan kuesioner penulis menggunakan fitur
table yang ada di menu insert, sisanya mengetik. Sedangkan untuk
pembuatan daftar isi penulis menggunakan fitur numbering pada menu
home untuk penomoran otomatis dan menggunakan fitur paragraph>
Tabs> mengatur tabs Table Stops> mengatur Alignment> memilih Leader
nomor dua lalu klik Set dan Ok untuk membuat titik-titiknya.
 Membuat Diagram dan Grafik
 Pada pertemuan ketiga penulis ditugaskan untuk membuat
diagram dan grafik. Dalam pembuatan diagram dan grafik
penulis menggunakan fitur chart pada menu insert.
 Mail Merge
 Pada pertemuan keempat penulis ditugaskan untuk
membuat mail merge dengan word dan excel. Dalam tugas
ini penulis diperintahkan untuk membuat surat keterangan
kelulusan di Microsoft Word dan daftar data siswa yang
lulus di Microsoft excel. Selanjutnya, penulis diperintahkan
untuk me-mail merge ke Excel. Dengan cara klik menu
Maillings> pilih Start Mail Merge> pilih Step by Step Mail Mege
Wizard lalu akan muncul task Pane Options di sisi kanan
layar, klik Next sampai step ketiga> pilih browse dan pilih file
excel yang ingin kamu pilih> lalu klik ok> setelah itu penulis
bisa mulai me-mailling, jika sudah selesai klik next pada Task
Pane options tadi hingga ke step 6 dan dokumen siap di cetak.
 Microsoft Excel
 Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi yang berfungsi
untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang
terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah.
 Membuat Daftar Nilai
 Pada pertemuan pertama dan kedua penulis ditugaskan
untuk membuat daftar nilai. Dalam pembuatan Daftar
Nilai pertama penulis ditugaskan menghitung jumlah,
rata-rata, nilai terendah, dan nilai tertinggi dengan
menggunakan rumus Sum, Average, Min, dan Max,
sedangkan dalam pembuatan Daftar Nilai kedua penulis
ditugaskan menghitung jumlah, rata-rata, nilai terendah,
nilai tertinggi, dan keterangan kelulusan dengan
menggunakan rumus Sum, Average, Min, Max, dan If.
 Membuat Daftar Hadir
 Pada pertemuan ketiga penulis ditugaskan untuk
membuat daftar hadir. Dalam pembuatan daftar hadir
penulis ditugaskan membuat daftar kehadiran siswa
dan menentukan bisa tidaknya siswa mengikuti PAS
dilihat dari banyaknya Alpa, jika lebih dari 10 maka
tidak bisa mengikuti PAS, jika lebih dari sama dengan 5
bisa mengikuti PAS dengan ketentuan, dan kurang dari
5 bisa mengikuti PAS.
 Membuat Daftar Peserta Didik
 Pada pertemuan terakhir peserta PKL ditugaskan untuk
membuat daftar peserta didik SMK Al-Ma’mun
Cibugel.Dalam pembuatan Daftar Peserta Didik penulis
ditugaskan membuat daftar siswa sebanyak 144 Siswa.
 Pembuatan Desain Kemasan Produk
 Pembuatan Desain Kemasan Produk merupakan
proses pembuatan desain atau merancang sebuah
bentuk dari
 sebuah kemasan produk. Agar tampilannya efesien,
menarik dan mudah digunakan.
 Dari pertemuan awal hingga akhir materi Pembuatan
Desain Kemasan Produk (PDKP) hanya berfokus pada
pembuatan desain kemasan produk, aplikasi yang
digunakan adalah CorelDRAW.
 CorelDRAW adalah editor grafik vektor yang
dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan
perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
 Tools yang sering digunakan pada saat praktik:
 Pick tool, berfungsi untuk menyeleksi objek atau memilih objek.
 Shape tool, berfungsi untuk mengedit objek berbentuk kurva.
 Zoom tool, berfungsi untuk memperbesar tampilan.
 Freehand tool, berfungsi untuk membuat garis secara bebas.
 Rectangle tool, berfungsi unuk membuat gambar berbentuk kotak.
 Ellipse tool, berfungsi untuk membuat lingkaran.
 Polygon tool, berfungsi untuk membuat gambar berbentuk polygon.
 Text tool, berfungsi untuk membuat teks/tulisan
 Adapun fitur lainnya adalah:
 Combine (ctrl + L), berfungsi untuk menghilangkan objek tengah
antara kedua objek tengah antara kedua objek yang bertumpukan.
 Weld, berfungsi untuk menggabungkan dua objek jadi satu objek,
tanpa ada tanda atau garis pemisah antar bidang.
 Trim, berfungsi untuk memotong bidang bagian bawah
sedangkan bagian atas atau depan utuh.
 Pembuatan Website
 HTML (Hypertext Markup Language)
 Pada pertemuan pertama dan kedua materi ini membahas tentang bahasa pemrograman
HTML
 Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markah standar untuk dokumen yang
dirancang untuk ditampilkan di peramban internet. Ini dapat dibantu oleh teknologi
seperti Cascading Style Sheets (CSS) dan bahasa scripting seperti JavaScript dan VBScript
.
 CSS (Cascading Style Sheet)
 Pada pertemuan terakhir, penulis ditugaskan mendowload CSS lalu diedit sesuai dengan
yang diinginkan.
 Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan
bahasa pemrograman.
 Perancangan Website
 Use Case
 Pada pertemuan pertama penulis ditugaskan untuk membuat use case diagram.
 Use Case merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sitem informasi yang akan
dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa
saja yang ada di dalam sebuah sitem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Syarat dalam penamaan pada use case adalah
nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami.
 Activity Diagram
 Pada pertemuan kedua penulis ditugaskan
untuk membuat activity diagram.
 Diagram Aktivitas atau Activity Diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah system ateu proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Diagram Aktivitas menggunakan aktivitas
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, tetapi
aktivitas yang dapat dilakunan oleh sistem.
Microsoft Word
Surat Pemberitahuan Pelaksanaan PKL
Surat Penerimaan Peserta Didik Baru
Kuesioner
Daftar Isi
Diagram
Grafik
Surat Keterangan Kelulusan
Microsoft Excel
Daftar Nilai Siswa
Daftar Nilai
Daftar Hadir Siswa
Daftar Peserta Didik
Pembuatan Desain Kemasan Produk 
Desain Kemasan Produk
Aplikasi Notepad++
Aplikasi Google Chrome
HTML (Hyper Text Markup Language)
CSS (Cascading Style Sheets)
Star UML
Sistematika Cara Kerja
 Perancangan Website 
 Prototyping 
 Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana reqruitment
diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus
diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis.
 Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
 Meminta ijin penelitian 
 Tahap pertama, dimulai dengan tahapan komunikasi guna proses pengumpulan data.
 Melakukan pengumpulan data
 Tahap kedua, penulis melakukan observasi dengan datang secara langsung ke
sekolah. Observasi dilakukan dengan mengamati lingkungan sekolah dan meminta
data kepada operator tata usaha.
 Melakukan Perencanaan dengan Menyusun Use Case Diagram dan Activity Diagram 
 Tahap ketiga, dilanjutkan dengan tahapan desain prototype. Hasil pengumpulan data
dijadikan bahan untuk melakukan analisa kebutuhan pengguna untuk mengetahui
karakteristik, kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional seperti
dilanjutkan dengan merancang diagram use case dan diagram activity. 
 Melakukan Evaluasi dan Re-Evaluasi Prototype 
 Pada tahap keempat, dilakukan evaluasi prototype. Hal ini
dilakukan guna mendapati kesamaan persepsi dan arah dalam
pembangunan website. Evaluasi prototype dilakukan dengan cara
melakukan diskusi dengan kelompok untuk mendapatkan
persamaan persepsi proses dan kebutuhan pembangunan website.
Evaluasi prototype bisa saja dilakukan berulang sesuai kebutuhan
sehingga kesepakatan tentang kebutuhan sistem benar-benar
terpenuhi.
 Merancang, Mengkodekan dan Menguji Hypertext Website 
 Tahap kelima, dilakukan penulisan kode program berdasarkan
tahapan sebelumnya. Website ini ditulis dengan bahasa
pemrograman HTML dan CSS. Implementasi perancangan
tersebut dilakukan pengujian. Selanjutnya hasil pengujian
dianalisa apakah website yang telah dibuat sudah sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak mengalami eror. Jika belum sesuai
maka akan dilakukan perbaikan.
 
 Melakukan Evaluasi sistem
 Tahap keenam, evaluasi sistem dilakukan
dengan mengukur kualitas usabilitas website
setelah website tersebut diimplementasikan
Use case

 Use case merupakan pemodelan untuk


melakukan (behavior) sistem informasi yang
akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat. Use case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sebuah sistem informasi
dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi tersebut.
. Simbol Use case

Simbol Deskripsi
Aktor a. Orang atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar
  sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.
  b. Aktor belum tentu orang.
  c. Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda.
 

Use Case a. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit
dan aktor.
b. Biasanya dinyatakan menggunakan kata kerja.

Asosiasi
  Komunikasi antara aktor dan use case. Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika
  komunikasinya satu arah, namun umumnya terjadi dua arah (tanpa anak panah)

Generalisasi Hubungan antara dua buah use case dimana fungsi yang lebih umum dari lainnya. Arah panah
mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya.

Ekstensi a. Relasi use case ekstensi ke sebuah use case dasar dimana pemanggilnya memerlukan adanya
  kondisi tertentu
<<extend>> b. Use case ekstensi tidak selalu dibutuhkan oleh use csa dasar
c. Panah hubungan dari use case ekstensi ke use case dasar

Menggunakan a. Relasi use case included ke sebuah use case dasar dimana use case included memerlukan use
  case dasar untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
<<include>> b. Use case terpanggil (included use case) selalu diperlukan oleh use case dasar.
c. Panah hubungan dari use case dasar ke use case included.
Tampilan Syntak
Tampilan Syntak Beranda
Tampilan Syntak Sejarah
BAB 5
PENUTUP

• Kesimpulan
 Setelah melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang penulis dapatkan,.meskipun
hanya dilaksanakan di sekolah tetapi PKL tahun
ini cukup berkesan. Pada intinya, kegiatan PKL
sangat berguna untuk mengembangkan apa yang
diajarkan ketika KBM. PKL bisa disebut sebagai
pelengkap dan proses pematangan atau
pemantapan kelak saat sudah berkecimpung di
dunia kerja.
• Saran
 Jika di tahun berikutnya kegiatan PKL
dilaksanakan di sekolah lagi alangkah baiknya
untuk menyiapkan alat dan aplikasi yang
dibutuhkan sebelum kegiatan PKL dimulai.

Anda mungkin juga menyukai