Modul Matematika Kelas X Dimensi Tiga
Modul Matematika Kelas X Dimensi Tiga
1
GEOMETRI
Standar Kompetensi :
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar :
2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari kedudukan titik, garis, dan bidang,
jarak titik, garis dan bidang, proyeksi, dan sudut antara garis dan bidang.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai bilangan pangkat dan
bentuk akar, serta trigonometri.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal
latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan,
kembalilah mempelajari materi yang terkait.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan
dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau
bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan
membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan
tambahan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga,
2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3
BAB II PEMBELAJARAN
4
Contoh : H G
E F
D C
A B
g
B
5
2. Menghitung jarak antara titik dan bidang
Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.
A
Jarak titik A ke bidang H
Adalah AB, karena garis AB
Tegak lurus dengan bidang H
B
H
A g
Jarak antara garis g dan h
Adalah AB, karena AB
g dan h
h
B
B h
6
4. Menghitung jarak antara garis dan bidang
Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah
satu titik pada garis tehadap bidang.
A
g
A
Jarak antara bidang G dan H
G Adalah AB.
B
H
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak
antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
h. Garis AE ke garis CG
i. Bidang ABCD ke EFGH
7
Jawab : H
G
a. Jarak titik A ke H = AH
E AH =
F
=
=
P
D = cm
C b. Jarak titik A ke P = AP
R
= ½ AG
= cm
A 10 B
c. Jarak A ke CE = AK
E G
K Pada segitiga siku-siku CAE
L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK
A C
8
E
F
T
D C
A B
AT = = cm
h. Jarak AE ke CG = AC =
i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm
Tugas I
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak
antara :
9
a. Titik H ke garis AC
b. Titik B ke garis AG
c. Titik C ke BDG
d. garis AE dan CG
e. garis AB dan CDHG
f. bidang HFC dan DBE
2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm
Hitung jarak antara :
a. V ke RSTU
b. Q ke PRVT
3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm.
Hitung jarak antara :
a. titik B ke AT
b. titik T ke ABCD
c. titik A ke TBC
4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm.
Tentukan jarak T ke bidang ABC.
C. PROYEKSI
1. Proyeksi titik pada bidang
Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan
sebagai berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
10
B
D C
A B
11
=½
=½
= cm
= cm
Tugas II
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung
panjang proyeksi :
a. BG pada EFGH
b. HF pada ACH
c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD)
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8
cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi :
a. TC pada ABCD
b. TA pada TBD
3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm.
Titik P ditengah-tengah AB. Hitung panjang proyeksi :
a. TB pada ABC
b. TP pada ABC
c. TB pada TPC
12
g
Garis g bersilangan dg h
Garis h 1 sejajar dengan h
g Memotong g
h1 Sudut antara g dan h sama dg
Sudut antara g dan h1
g
Garis g menembus bidang H dititik A.
Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1
Sudut antara garis g dengan bidang H
Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1
g1 A
H
13
b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis
potong kdua bidang
c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong
kedua bidang dan berpotongan dengan garis pada bidang pertama
tadi.
d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi
g
G
(G,H)
H
h
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan :
a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD
b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD
14
Jawab :
H G
E F
D C
A B
5 cm
Tugas III
1. ABCD.EFGH adalah sebuah balok. Nyatakan dan gambarkan kemudian beri
nama sudut antara :
a. CH dan ABCD
b. AG dan EFGH
15
c. BH dan CDHG
2. T. ABCD adalah limas tegak beraturan. Panjang rusuk alas 4 cm dan
panjang rusuk tegak 8 cm. Hitunglah :
a. Tan sudut antar TC dan ABCD
b. Cos sudut antara TQ dan ABCD dimana Q titik tengah AD
3. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 6 cm dan TC = cm.
Hitung :
a. Cosinus sudut antara bidang ABCD dan TDC
b. Sinus sudut antara TAB dan TCD
4. Diketahui limas segitiga T.ABC. TA tegak lurus bidang alas. Segitiga ABC
siku-siku di B. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm. Panjang TA = 24 cm. O
titik tengah BC. Hitunglah :
a. Panjang AC, TC, AO
b. tan sudut antara TO dan bidang ABC
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan
16
memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
17
Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMA Kelas X, Jakarta :
Penerbit Erlangga.
MGMP Matematika Kota Semarang, 2007. LKS Matematika SMA / MA,
Semarang : CV. Jabbaar Setia.
18