Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

SALURAN TRANSMISI

PERCOBAAN 4

“DELTA DEMODULATOR”

AILSA NAFA DEVINA


3.33.20.1.03
TK-2B

PROGRAM STUDI D III TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2021
JOBSHEET 4
DELTA DEMODULATION

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan


menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengerti prinsip kerja diagram modulator delta.
2. Menjelaskan fungsi dan bentuk gelombang dari modulator delta.

II. LANDASAN TEORI

Delta modulasi adalah sistem komunikasi digital dengan kecepatan bit yang
relatif rendah.Sistem ini dikembangkan untuk mengatasi sistem komunikasi analog
yang rentan terhadap gangguan sinyal pada transmisi, di mana sinyal yang diterima di
penerima mengalami gangguan seperti dengung dari noise, sinyal informasi menjadi
sangat lemah. Akibatnya antara pengirim dan penerima informasi sangat terganggu.
Gangguan tersebut bisa jadi karena adanya petir, percikan pengapian dari kendaraan
bermotor yang masih menggunakan platina atau gangguan fisik lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya sinyal informasi yang berupa sinyal
analog harus dirubah menjadi sinyal digital. Sinyal digital terbebas dari gangguan
sinyal, karena informasi yang dikirim hanyalah informasi level pulsa high dan low saja.
Apabila saluran transmisi sangat panjang, maka informasi sinyal level high dan low
bisa di-regenerasikan menjadi level-level pulsa yang tegas antara high dan low.

III. ALAT DAN BAHAN


1) Generator sinyal 1 buah
2) Osiloskop 1 buah
3) Modulator delta 1 buah
4) Power Supply ± 15 V / 2A 1 buah
5) Kabel jumper
6) Connector
7) BNC T
8) Kabel coaxial
IV. RANGKAIAN

Gambar skema Modulator Delta

V. LANGKAH PERCOBAAN

1) Siapkan alat dan bahan untuk percobaaan Delta Modulator.


2) Pasang konektor pada modul Delta Modulator.
3) Sambungkan kabel probe function generator dengan kabel probe oscillator
kemudian amati sinyal yang dihasilkan untuk memastikan alat tersebut dapat
berfungsi dengan baik.
4) Atur function generator pada frekuensi 1 kHz
5) Pasang probe power supply pada modul Delta Modulator (15 V, -15 V, 0 V).
6) Pasangkan input dari function generator pada input modulator (3,4 KHz).
7) Pasang probe dari oscillator pada setiap bagian yang akan di analisa bentuk
gelombangnya secara bergantian.
8) Amati gelombang yang dihasilkan.
VI. DATA HASIL PERCOBAAN

HASIL
GAMBAR RANGKAIAN HASIL GELOMBANG
OUTPUT

Sinyal
Input

Sinyal
Carrier

Sinyal
Integrator
Sinyal
Comparator

Sinyal
Generator

Sinyal
output
delta
modulator
Sinyal
comparator
pada delta
modulation

Sinyal output
delta
demodulation
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai