Anda di halaman 1dari 7

DETERMINAN MATRIKS

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan Scientific dengan model Problem Based Learning , dengan benar siswa dapat:
1. menentukan determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3.
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3.

MANFAAT
MOTIVASI
Siapa Dia…???

Jenderal Soedirman
Peletak Dasar-Dasar TNI

KEGIATAN PEMBELAJARAN HARI INI


PADA GC DAN WA

Berkelompok Diskusi
dalam jaringan

Konfirmasi Presentasi
AYO INGAT KEMBALI AYO KITA AMATI

Bentuk umum dari SPLDV adalah:

𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2

Dengan
𝑎1 , 𝑎2 , 𝑏1 , 𝑏2 , 𝑐1, 𝑑𝑎𝑛 𝑐2: bilangan real

𝑎1 , 𝑏1 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐1 ∶ ketiganya tidak nol Adam dan teman-temannya makan di sebuah


𝑎2 , 𝑏2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐2 ∶ ketiganya tidak nol warung. Mereka memesan 3 mangkuk mie ramen
dan 2 gelas es jeruk. Tak lama kemudian Ahmad
Jika dituliskan dalam bentuk matriks menjadi: datang bersama teman-temanya dan memesan 5
mangkuk mie ramen dan 3 gelas es jeruk. Setelah
𝑎1 𝑏1 𝑥 𝑐1 selesai makan, Adam harus membayar Rp.
𝑦 = 𝑐2 70.000,00 untuk semua pesanannya dan Ahmad
𝑎2 𝑏2
harus membayar Rp 115.000,00 untuk semua
pesannanya. Adam menantang Ahmad untuk
Bentuk umum dari SPLTV adalah:
menentukan harga satu mangkuk mie ramen dan
𝑎1𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1𝑧 = 𝑑1 satu gelas es jeruk.
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2 Berapa harga satu mangkok mie ramen?
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3
Satu gelas es jeruk?

Dengan
𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , 𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 , 𝑐1, 𝑐2 𝑑𝑎𝑛 𝑐3 , bilangan real
Ayo Berdiskusi
𝑎1 , 𝑏1 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐1 ∶ ketiganya tidak nol
𝑎2 , 𝑏2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐2 ∶ ketiganya tidak nol Presentasikan hasil diskusi
𝑎3 , 𝑏3 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐3 ∶ ketiganya tidak nol

Jika dituliskan dalam bentuk matriks menjadi:


𝑎1 𝑏1 𝑐1 𝑥 𝑑1
𝑎2 𝑏2 𝑐2 𝑦 = 𝑑2
𝑎3 𝑏3 𝑐3 𝑧 𝑑3

Metode apa saja yang bisa digunakan untuk


menyelesaikan SPLDV dan SPLT?
 Grafik untuk SPLDV
 Substitusi
 Eliminasi
 Gabungan (substitusi dan eliminasi)
Determinan Matriks
Determinan matriks diperoleh berdasarkan perkalian elemen-
elemen secara diagonal.
a. Determinan Matriks Berordo 2 x
𝑎 𝑏
Jika 𝐴 = , determinan matriks A adalah dat(A) atau 𝐴 .
𝑐 𝑑

𝑎 𝑏
det 𝐴 = = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
- +
Contoh
1 2
Determinan matriks A, jika 𝐴 =
1 2 -3 4 +
maka det 𝑎 = =1 4 −2 3
3 4

= 4 − 6 = −2

b. Determinan Matriks berordo 3 x 3

- 𝑎 𝑏 𝑐
Untuk matriks 𝐵 = 𝑑 𝑒 𝑓 , diperoleh determinan matriks
𝑔 𝑕 𝑖
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑏
𝐵= 𝑑 𝑒 𝑓 𝑑 𝑒
- 𝑔- 𝑕 - 𝑖 𝑔 𝑕
+ + +
= 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 + 𝑐𝑑𝑕 − 𝑐𝑒𝑔 − 𝑎𝑓𝑕 − 𝑏𝑑𝑖
Tugas
Perhatikan matriks, nilai determinan, beserta kesimpulan berikut:
Bentuk Nilai Kesimpilan
Matriks Determinan

3 1 12 Matriks Nonsingular
−6 2
3 1 0 Matriks Singular
6 2
0 5 -5 Matriks Nonsingular
1 −5
100 150 0 Matriks Singular
2 3
1. Berapa nilai determinan yang dimiliki matriks singular
2. Bagaimana ciri nilai determinan yang dimiliki matriks
nonsingular
3. Kesimpulan apa yang dapat diambil? Jelaskan.
Berdasarkan determinannya:
1. Jika det 𝐴 = 0, matriks A disebut matriks singular
2. Jika det 𝐴 ≠ 0, matriks A disebut matriks non singular,

Sifat-Sifat Determinan Matriks


Misalkan A dan B matriks persegi, maka berlaku sifat-sifat:
1. det A = det(AT )
2. det kA = 𝑘 2 det(A) untuk 𝐴2 𝑥 2, dan det kA = 𝑘 3 det(𝐴) untuk 𝐴3 𝑥 3
3. det AB = det A det(B)
4. det An = det(A) 2

Invers Matriks
Misalkan A dan B dua matriks persegi dengan ordo sama, jika matriks tersebut memenuhi hubungan
𝐴𝐵 = 𝐵𝐴 = 𝐼 , maka A dan B adalah dua matriks yang saling invers. Matriks B disebut invers
perkalian dari matriks A dinotasikan dengan 𝐴−1 . Matriks A disebut invers perkalian dari matriks B
dinotasikan 𝐵−1 .
Contoh
3 1 2 −1
Diketahui A= dan B=
5 2 −5 3

3 1 2 −1 1 0
AB = =
5 2 −5 3 0 1

2 −1 3 1 1 0
𝐵𝐴 = =
−5 3 5 2 0 1
Karena 𝐴𝐵 = 𝐵𝐴 = 𝐼 maka A dan B adalah dua matriks yang saling invers. Invers dari matriks A
2 −1 3 1
adalah 𝐴−1 = 𝐵 = . Invers dari matriks B adalah 𝐵−1 = 𝐴 =
−5 3 5 2
Rumus Invers Matriks

1. Invers Matriks 2 x 2
𝑎 𝑏
Jika 𝐴 = , invers dari matriks A adalah:
𝑐 𝑑

1 𝑑 −𝑏 1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = det(𝑎) = ad−bc .
−𝑐 𝑎 −𝑐 𝑎
Syarat A merupakan matriks singular

2. Invers Matriks 3 x 3
𝑎 𝑏 𝑐
Jika 𝐴 = 𝑑 𝑒 𝑓 , invers dari matriks A adalah:
𝑔 𝑕 𝑖

1
𝐴−1 = det(𝑎) 𝐴𝑑𝑗 𝐴
det 𝐴 = 𝐴 = 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 + 𝑐𝑑𝑕 − 𝑐𝑒𝑔 − 𝑎𝑓𝑕 − 𝑏𝑑𝑖
𝑒 𝑓 𝑏 𝑐 𝑏 𝑐

𝑕 𝑖 𝑕 𝑖 𝑒 𝑓
𝑑 𝑓 𝑎 𝑐 𝑎 𝑐
𝐴𝑑𝑗 𝐴 = − − 𝑑 𝑓
𝑔 𝑖 𝑕 𝑖
𝑑 𝑒 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
− −
𝑔 𝑕 𝑔 𝑕 𝑑 𝑒

Sifat-Sifat Invers Matriks


Jika A dan B matriks persegi berordo sama dan mempunyai invers, maka berlaku sifat-sifat:
1. AA−1 = A−1 A = I
2. (AB)−1 = B −1 A−1
3. (A−1 )−1 = A
4. (An )−1 = (A−1 )n , dengan n = 0, 1, 2, 3, … .
1
5. kA −1 = k A−1
6. (AT )−1 = (A−1 )T
7. (kA−1 )n = kn (A−1 )n

Contoh
5 1
Diketahui 𝐴 = , jika det 3𝐴 = −18maka tentukan nilai m
𝑚 −2
Jawab
det 𝐴 = 5 −2 − 1 𝑚 = −10 − 𝑚
det 3𝐴 = −18
↔ 32 det 𝐴 = −18
↔ 32 det(𝐴) = −18
↔ 9 det(𝐴) = −18
−18
↔ det(𝐴) = 9
↔ det 𝐴 = −2
−10 − 𝑚 = −2
−10 + 2 = 𝑚
𝑚 = −8
Contoh
3 −1 2 1
Diketahui matriks 𝐴 = . dan 𝐵 = , dan 𝐶 = 𝐵 − 𝐴, tentukan invers dari matriks
−1 1 1 5
C
Jawab
2 1 3 −1 −1 2
𝐶= − =
1 5 −1 1 2 4

det 𝐶 = −1 4 − 2 2 = −8

1 4 −2
𝐶 −1 = −8
−2 1
Tugas
Kerjakan Uji Kompetensi 3 (soal PG)
Jawaban ditulis di kertas bukan buku dengan caranya dan dikumpulkan ke madrasah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai