Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM MATA KULIAH GENETIKA

©Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Tadulako


Hal : xx - xx

MENELITI BEBERAPA SIFAT MENURUN PADA MANUSIA


DENGAN MENGGUNAKAN CAKRAM GENETIKA

Nisma1, Moh Aldi2, Iin Rianti S.A Ramlan3

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,


Universitas Tadulako

nismanr09@gmail.com

Abstract: Genetic disk is a tool used to show the diversity of genes in humans. The existence of genetic
diversity is the result of natural selection of a species on its environment. In this practicum, observations
were made using the qualitative method, namely identifying the individual phenotypes of each group by
combining them using genetic discs. Observations were obtained. From the observations of our group
consisting of 3 members, the results we got were 3 values of gene combinations, namely at Nisma 23,
Moh Aldi 106 and Iin Rianti SA Ramlan 19. From the combination results, it can be seen that Iin Rianti
S.Ar has the most dominant traits than Nisma and Moh Aldi. The combinations that we get almost have
the same characteristics, namely the eyes are both dominant, the thumb is both dominant, the hair is
recessive, the tip of the tongue is both dominant and the dimples are recessive. For the difference in nature
lies only in blood type and gender.
Keywords: Phenotype, Genetic Disc, Combination
Abstrak: Cakram genetika merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan keanekaragaman gen pada
manusia. Adanya keanekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies terhadap
lingkungannya. Pada praktikum ini pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode Kualitatif yaitu
mengidentifikasi Fenotipe individu setiap kelompok dengan mengkombinasikan dengan menggunakan cakram
genetika Hasil pengamatan diperoleh Dari hasil pengamatan kelompok kami yang terdiri dari 3 orang anggota
,hasil yang kami dapatkan ada 3 nilai kombinasi gen yaitu pada Nisma 23, Moh Aldi 106 dan Iin Rianti S.A
Ramlan 19. Pada hasil kombinasi tersebut dapat terlihat bahwasannya pada Iin Rianti S.Ar memiliki sifat
dominan yang paling banyak dari Nisma dan Moh Aldi. Kombinasi yang kami dapatkan hampir mempunyai
kesamaan sifat yang dimiliki yaitu mata sama-sama dominan, ibu jari sama-sama dominan, Rambut sama-sama
resesif, Ujung lidah sama-sama dominan dan Lesung pipi sama-sama resesif. Untuk perbedaan sifatnya hanya
terletak pada golongan darah dan jenis kelamin.
Kata kunci: Fenotipe, Cakram Genetika, Kombinasi

PENDAHULUAN
Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada manusia yang tepat
sama sekalipun kembar identik. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki susunan
perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen
dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekragaman individu dalam satu spesies
berupa varietas-varietas yang terjadi secara alami atau secara buatan (Subrata, 2012)
Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan saja tetapi juga
manusia. namun pada manusia, keanekaragaman yang terjadi hanya pada tingkat gen dan
Nisma, dkk.. Meneliti Beberapa Sifat

berkaitan dengan pewarisan sifat.Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri


yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau sifat yang tampak (Cummings, 2011:1-
4).
Keanekaragaman merupakan dasar ciri-ciri makhluk hidup. Adanya keanekaragaman
genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies terhadap lingkungannya.
Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan saja tetapi juga manusia.
Namun pada manusia, keanekaragaman yang terjadi hanya pada tingkat gen dan berkaitan
dengan pewarisan sifat. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat di
lihat dengan mudah melalui fenotip atau sifat yang tampak.(Cummings, 2011 : 6-7).
Gen sebenarnya adalah serangkaian DNA yang merepresentasikan sebuah unit cetak
biru. Gen untuk tinggi badan, atau sifat lain apapun,dapat di tentukan dalam dua atau lebih
bentuk alternatif yang dikenal sebagai alel, misalnya sifat tinggi dan sifat pendek. Jika
sepasang alel pada suatu individu adalah sama, individu itu disebut homozigot bagi sifat
tersebut. Suatu individu dengan sepasang faktor yang berlawanan (berbeda) disebut
heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe
suatu individu. Genotipe berinteraksi dengan lingkungan untuk menghasilkan fenotipe akhir.
(George, 2010: 107).
Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dari parental
(induknya) kepada keturunannya. Sifat ini diwariskan melalui gen yaitu struktur terkecil
pewaris sifat yang terdapat didalam kromosom,sedangkan kromosom itu sendiri terdapat
didalam inti sel. Dalam mempelajari genetika dikenal istilah fenotip dan genotip. Sifat fenotip
merupakan sifat individu yang nampak dari luar, sedangkan sifat genotip adalah sifat yang
tidak nampak dari luar (Prowell, 2010 :115-116).
Fenotip dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri yangdapat diukur atau sifat
yang nyata yang dimiliki oleh organisme. Ciri itutampak oleh mata, seperti warna kulit atau
tekstur rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk identifikasinya, seperti pada penentuan angka
respiratoris atau uji serologi tipe darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang
diekspresikan di dalam lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-
batasan di dalamnya sehingga lingkungan dapat memodifikasi fenotip ( Susanto, 2011: 156).
Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotipyang terekpresikan
menampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang melibatkan alel-alel pada suatu lokus
tunggal dapat menghasilkan genotip yang homozigot. Keturunan homozigot dapat dihasilkan
darigalur murni. Perpaduan heterozigot dihasilkan dari alel yang berbeda.(Starr and
McMillan, 2011 : 374)

2
Nisma, dkk.. Meneliti Beberapa Sifat

Pada manusia, setiap sel somatik (somatic cell), sel apapun selainyang terlibat dalam
pembentukan gamet, mengandung 46 kromosom.Selama mitosis, kromosom menjadi cukup
terkondensasi sehingga bisaterlihat dengan mikroskop cahaya. Karena kromosom berbeda-
beda dalamukuran , posisi sentromer, dan pola pita berwarna akibat zat pewarnatertentu,
kromosom yang cukup terkondensasi dapat dibedakan satu samalain melalui
pemeriksaan mikroskopik (Triwibowo Yuwono, 2010: 49).

METODE
Praktikum meneliti beberapa sifat menurun pada manusia dengan menggunakan
cakram genetika di lakukan pada Kamis 09 Desember 2021 di Laboratorium Biologi FKIP
Universitas Tadulako. Dalam praktikum tersebut alat dan bahan yang di gunakan yaitu setiap
individu dalam kelompok, alat tulis, dan cakram genetika.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan keanekaragaman kualitatif populasi
kelompok, menentukan adanya persamaan dan perbedaan-perbedaan individu dalam populasi
serta menyimpulkan hasil pengamatan. Adapun yang di amati meliputi 7 ciri-ciri yaitu Jenis
kelamin, Mata (tidak biru/biru), Ibu jari (dapat di bengkokkan/tidak), Rambut )keriting/lurus),
Ujung lidah (dapat di gulung /tidak), Lesung pipi dan Golongan darah.
Teknik pengambilan data di peroleh dengan cara mengambil sampel sebanyak 3
anggota kelompok kemudian melakukan pengamatan terhadap sifat fenotipe (sifat yang
tampak) dengan menggunakan cakram genetika yang sesuai dengan ciri-ciri yang di amati
yaitu :

Sifat Kode Genotipe


- Jenis kelamin XY/XX
- Mata (Tidak biru/Biru) BB/bb
- Ibu jari (Dapat di bengkokkan/Tidak) CC/cc
- Rambut (Keriting/Lurus) KK/kk
- Ujung lidah (Dapat di gulung/Tidak) RR/rr
- Lesung pipi AA/aa
- Empat jenis gologan darah A,AB,B,O

-
HASIL
Adapun hasil yang di peroleh pada praktikum ini yaitu:

3
Nisma, dkk.. Meneliti Beberapa Sifat

No Nama Jenis Mata Ibu Rambut Ujung Lesung Golongan Kombinasi


Probandus kelamin jari lidah pipi darah

1. Nisma ♀ (XX) BB CC kk RR aa O 23
2. Moh Aldi ♂ (XY) BB CC kk RR aa O 106
3. Iin Rianti ♀ (XX) BB CC kk RR aa B 19
S.A
Ramlan

Keterangan :

Sifat Kode Genotipe


- Jenis kelamin XY/XX
- Mata (Tidak biru/Biru) BB/bb
- Ibu jari (Dapat di bengkokkan/Tidak) CC/cc
- Rambut (Keriting/Lurus) KK/kk
- Ujung lidah (Dapat di gulung/Tidak) RR/rr
- Lesung pipi AA/aa
- Empat jenis gologan darah A,AB,B,O

PEMBAHASAN

Pada pengamatan yang di lakukan sampel yang di gunakan yaitu 3 orang anggota ke-
lompok. Dari pengamatan tersebut di peroleh data nilai indeks genetika yang berbeda-beda.
Variasi genetik pada manusia menunjukkan jumlah total dari karakteristik gen yang dapat di
amati pada manusia. Setiap manusia memiliki gen yang berbeda-beda. Adanya perbedaan gen
tersebut terjadi baik pada tingkat spesies maupun populasi, perbedaan gen pada tingkat spe-
sies dapat terlihat dari adanya variasi fenotipe pada setiap individu. Dengan menggunakan
cakram genetika maka akan mempermudah dalam melihat adanya keanekaragaman manusia
melalui tampilan fenotipenya.
Dalam praktikum ini variasi yang di amati meliputi Jenis kelamin, Mata (tidak
biru/biru), Ibu jari (dapat di bengkokkan/tidak), Rambut (keriting/lurus), Ujung lidah (dapat di
gulung /tidak), Lesung pipi dan Golongan darah.
KESIMPULAN DAN SARAN

4
Nisma, dkk.. Meneliti Beberapa Sifat

Kesimpulan
Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pem-
bahasan. Berdasarkan uraian pada kedua bagian itu, dikembangkan pokok-pokok pikiran yang
merupakan esensi dari uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essai, bukan da-
lam bentuk numerikal.
Saran
Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu ke-
pada tindakan praktis, atau pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan. Bagian saran dapat
berdiri sendiri.

DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tu-
buh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebu-
tkan dalam batang tubuh artikel. Demikian pula, semua rujukan yang disebutkan dalam ba-
tang tubuh harus disajikan dalam daftar rujukan. Rujukan mengacu pada style APA terbaru.
Gunakan Reference Manager seperti Mendeley, Zotero atau Endnote.

Anda mungkin juga menyukai