Disusun oleh:
Nimas Catur Azkiyah
4411418065
BIOLOGI ROMBEL 2
D. Metode
6. Golongan Darah O B O O A
Keterangan :
XY/XX : Jenis kelamin laki-laki atau perempuan
PP/pp : Berlesung pipi atau tidak Berlesung pipi
GG/gg : Kulit Gelap atau Kulit Terang
BB/bb : Bulu Mata Panjang atau Bulu Mata Pendek
TT/tt : Telapak Kaki Leper atau Telapak Kaki Lengkung
Golongan Darah : A, B, AB, dan O
F. Pembahasan
Pada praktikum "Variasi Sifat pada Manusia" ini memiliki 2 tujuan, yaitu
Mengetahui variasi sifat pada manusia khususnya Sifat Sifat genetika dan
Mengetahui penyebaran sifat-sifat dan melihat persamaan sifat terbanyak dalam
populasi kelas. Pengamatan ini dilakukan oleh 5 orang sebagai sampel dan
masing-masing sampel tadi diamati variasi sifat sifatnya. Pada praktikum ini,
saya mengamati 6 variasi sifat sifat, yang meliputi jenis kelamin, lekuk atau
lesung pipi, warna kulit, bulu mata, telapak kaki, dan golongan darah. Setelah
mendapatkan data dari tabel keberagaman, dibuat cakram genetika untuk
mengetahui keragaman gen tiap manusia.
Berdasarkan tabel pengamatan, dapat diperoleh data bahwa Nimas mempunyai
fenotipe jenis kelamin perempuan, tidak punya lesung pipi, warna kulit
cenderung terang, bulu mata pendek, telapak kaki lengkung, dan golongan
darahnya O. Untuk Laras, mempunyai fenotipe jenis kelamin perempuan, tidak
mempunyai lesung pipi, warna kulit cenderung gelap, bulu mata pendek, telapak
kaki lengkung, dan golongan darahnya B. Fatimah memiliki fenotipe jenis
kelamin perempuan, memiliki lesung pipi, warna kulit cenderung gelap, bulu
mata pendek, telapak kaki lengkung, dan golongan darahnya O. Sedangkan
Wahyu, mempunyai fenotipe jenis kelamin laki-laki, tidak mempunyai lesung
pipi, warna kulit cenderung gelap, bulu mata pendek, telapak kaki lengkung, dan
golongan darahnya O. Permadi mempunyai fenotipe jenis kelamin laki-laki,
tidak berlesung pipi, warna kulit cenderung gelap, bulu mata pendek, telapak
kaki lengkung, dan golongan darahnya A.
Keanekaragaman individu akan memunculkan variasi. Variasi sifat individu
ditentukan oleh gen. Faktor genotipe yang berinteraksi dengan faktor lingkungan
memunculkan sifat yang tampak atau fenotipe.
Ciri yang diperoleh dari pengamatan tidak menunjukkan sifat yang satu lebih
unggul dari sifat yang lain. Akan tetapi, dengan adanya perbedaan fisik akan
lebih mempermudah kita dalam membedakan orang yang satu dengan yang lain.
Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotipe sama kemungkinan
dapat memiliki fenomena yang berbeda. Hal ini terbukti dengan adanya
kesamaan sifat fisik tertentu antar manusia satu dengan lainnya, dan dalam sifat
fisik lainnya terdapat perbedaan.
Dari data kelas ditemukan bahwa ada individu yang memiliki nomor indeks
sama namun tetap ada perbedaan yang dapat diamati dari fenotipenya. Semakin
tinggi indeks yang dihasilkan maka semakin banyak perbedaan yang dihasilkan
pula. Sebaliknya, semakin sedikit indeks yang dihasilkan maka akan semakin
banyak pula kemiripan yang dihasilkan. Keanekaragaman pada manusia tidak
hanya dijumpai pada manusia pada umumnya, tetapi juga untuk manusia kembar
termasuk kembar identik, pasti memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari
fenotipenya.
G. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Variasi sifat yang muncul pada manusia yaitu sifat-sifat genetik yang
beraneka ragam pada setiap individunya. Semakin banyak indeks yang
dihasilkan maka semakin banyak pula variasi yang dihasilkan. Sebaliknya
semakin sedikit indeks yang dihasilkan maka semakin banyak kemiripan
yang muncul
2. Setiap individu memiliki perbedaan yang dapat diamati melalui fenotipe.
Jika individu memiliki indeks sama, artinya mereka memiliki kekerabatan
yang lebih dekat
Daftar Pustaka
LAMPIRAN
Jawaban Pertanyaan
1. Apa kegunaan cakram genetika?
Jawab: