Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN KEPERAWATN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

PEMERIKSAAN UJI LATIH JANTUNG BEBAN ( ULJB )

LEMBARAN KERJA

Nama : Miadora Irawan, Amd.Kep Tanggal : 19 januari 2020

1. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan ULJB ?

Jawab :

Uji latih jantung adalah suatu uji latihan fisik yang digunakan untuk mengukur fungsi

kondisi kardiovaskular dengan mendeteksi perubahan hemodinamik, iskemia, dan

gangguan irama jantung serta konduksinya yang dihubungkan dengan aktifitas saat

latihan.

ULJB terdiri dari 3 tipe, yaitu :

a. Uji latih jantung menggunakan bangku (master test)

b. Uji latih jantung menggunakan ergocycle atau arm ergometer

c. Uji latih jantung menggunakan treadmill

2. Jelaskan tujuan pemeriksaan ULJB ?

Jawab :

Tujuan Pemeriksaan ULJB :

a. Menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung koroner

b. Menentukan kapasitas fungsional jantung

c. Mengevaluasi hasil pengobatan atau tindakan operasi untuk penyakit jantung

koroner.
3. Jelaskan indikasi pemeriksaan ULJB ?

Jawab :

a. Untuk mendeteksi PJK dengan gejala/tanda kearah PJK

b. Untuk menilai tingkat beratnya PJK. Dan menilai kompetensi knonotopik yaitu

respon SA terhadap pacuan syaraf simpatis

c. Untuk menilai kemungkinan timbulnya Aritmia

d. Untuk mengevaluasi efek therapy/intervensi, misalnya post OCI, post CABG

e. Untuk mengukur kapasitas fisik dan melakukan aktivitas tertentu

f. Untuk menentukan prognosa/stratifikasirisiko kejadian kardiovaskular

g. Untuk membuat program latihan, menilai respon terhadap latihan fisik, evaluasi

resiko perioperatif/tindakan bedah non kardiak

4. Jelaskan kontra indikasi pemeriksaan ULJC ?

a. Infark miokard akut dalam 2 hari pertama

b. Unstable angina pectoris yang masih berlangsung/dianggap beresiko tinggi

c. Hipertensi berat

d. Aritmia malignant, Aritmia tak terkontrol yang menimbulkan keluhan/gangguan

hemodinamik

e. Aortic stenosis severe

f. Akut deseksi Aorta

g. Miokarditis, Perikarditis akut, Endokarditis aktif, infeksi akut lainnya

h. Gagal jantung yg belum terkontrol

i. Emboli paru akut

j. Trombosis vena dalam


k. Gangguan fisik atau mental atau kondisi medis tertentu yang tidak memungkinkan

dilakukan uji latihan jantung secara aman atau memperburuk keadaannya jika

dilakukan ULJB

5. Jelaskan efek samping dari pemeriksaan ULJB ?

a. Infark miokard acute

b. Aritmia malignant

c. Syncope

d. Stroke

e. Hipotensi

f. Trauma fisik (jatuh saat test)

g. kematian

6. Jelaskan indikasi untuk memberhentikan pemeriksaan ULJB ?

a. Keluhan Subjektif

 Nyeri dada yang makin berat

 Sesak nafas

 Kelelahan (fatigue)

 Vertigi/pusing

 Nyeri pada persendian kaki

 Pasien minta agar test dihentikan

b. Keluhan Objektif

 Tekanan darah sistolik 230 mmHg, diastolik >115mmHg

 Respon hipotensi (sistolik turun dari tekanan darah awal >10 mmHg)

 Timbul aritmia malignant (AV blok derajat 2 atau derajat 3, VT, VF)
 Timbul ST Depresi ? Elevasi 2mm (horisontal/downslopping)

 Timbul tanda-tanda perfusi yang buruk (pucat, sianotik, ekstermitas dingin)

 Target HR maksimal tercapai

7. Jelaskan nilai diagnostik ULJB ?

Jawab :

Jantung mengambil sekitar 70% oksigen dari tiap unit darah yang mengalir ke

miokardium pada saat istirahat, sehingga praktis metabolisme miokardium

keseluruhannya adalah aerobik. Pada orang normal naiknya kebutuhan oksigen

miokardium akan berakibat naiknya aliran darah koroner untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Sedangkan pada penderita penyakit jantung koroner kenaikan tersebut tak bisa

dicukupkan karena adanya gangguan pada pembuluh koroner. Yang menimbulkan

iskemia miokardium dengan keluhan nyeri dada, perubahan EKG disfungsi ventrikel dan

gangguan irama jantung.

8. Jelaskan persiapan pasien yang akan menjalani pemeriksaan ULJB ?

Jawab :

Persiapan Pasien :

 Pasien mengetahui tujuan, indikasi pemeriksaan

 Harus membawa surat pengantar dari dokter dan inform consent (yang telah di

tanda tangan pasien dan dokter)

 Malamnya tidur cukup

 Pada saat sehari sebelum tindakan sebaiknya jangan olahraga dulu

 Sebaiknya 2 atau 3 jam sebelum tindakan tidak boleh makan


 Untuk diagnostik sebaiknya obat-obatan kardiovaskular (beta Bloker)

dihentikan/sesuai instruksi dokter.

9. Pengawasan/monitoring apa yang perlu dilakukan saat pemeriksaan berlangsung ?

Jawab :

 Dua orang tenaga yang terlatih yang telah menguasai seluk beluk alat dan prosedur

tratmill

 Mempunyai pengetahuan tentang indikasi, kontra indikasi komplikasi dan titik

akhir uji latih

 Pengetahuan membaca EKG

 Mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar fisiologi kardiovaskular dan respon

hemodinamik terhadap latihan

 Mengetahui prinsip-prinsip interpretasi ULJB

 Mampu melakukan prosedur penanganan emergency termasuk kemampuan

BCLS/ACLS

10. Perawatan apa yang dilakukan paska pemeriksaan ULJB ( fase pemulihan )

11. Apa yang anda ketahui mengenai interpretasi hasil dan pelaporan hasil pemeriksaan ULJB

Jawab :

 Protokol yang dipakai

 Lama latihan fisik

 Puncak beban kerja

 Kapasitas fungsional
 Denyut jantung sebelum latihan, pada puncak latihan, 1 mnt recovery dan akhir

recovery

 Data tekanan darah sebelum dan selama pemeriksaan berlangsung

 Keluhan selama dan sesudah ULJB

 Perubahan EKG berupa ST Segmen depresi/elevasi dan aritmia selama dan

sesudah ULJB

12. Metoda apa yang sering dipakai dalam pemeriksaan ULJB?

Jawab :

Metode yang sering digunakan antara lain :

 Metode Bruce

 Modifikasi Bruce

 Naughton

 Ellestad

 Modbalke

 Usafsam

Anda mungkin juga menyukai