Anda di halaman 1dari 7

RESUME SENI BUDAYA

SEMESTER GENAP

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS SENI BUDAYA

NAMA : RARA INTAN RAHMAWATI

KELAS : XII MIA 3

GURU MATA PELAJARAN : ARIS SETIYADI, S.Pd.

SMA NEGERI 3 MARTAPURA

DINAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN AJARAN 2021-2022


Bab XI Musik Kreasi

1. Filsafat dalam bidang ilmu musik merupakan pemberi arah dan pedoman dasar
bagi terciptanya landasan kokoh suatu sistem pendidikan seni musik, usaha-
usaha perbaikan maupun upaya pengembangan pendidikan seni musik.
2. Ada tiga hal penting yang dapat mempengaruhi gagasan kreatif, yaitu
kecakapan (kemampuan intelektual yang ditunjukkan oleh prestas akademik),
motivasi ( untuk meraih prestasi), dan keterampilan (untuk penguasaan skill).
3. Beberapa perilaku kreatif relevan dengan pendidikn seni musik menurut
Donald Jack Davis, yaitu diantaranya perseptual, pemahaman, responsif,
analitik, mengevaluasi, eksekusi, dan menilai.
4. Beberapa kemampuan dasar dalam seni musik, yaitu diantaranya
1) Perseptual, kemampuan menanggapi hasil pengamatan kegiatan
2) Emosional, kemampuan pengendalian emosi
3) Kreativitas, kemampuan mencipta dan berkreasi musik
4) Intelektual dan inovatif, kemampuan berpikir dan pemahaman kognisi
dalam kegiatan musik
5) Sosial, kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain
6) Estetik, kemampuan rasa keindaan dalam berolah dan pergelaran
7) Fisikal, kemampuan tubuh dalam pengendalian berolah musik
5. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penciptaan musik instrumen, yaitu
sebagai berikut :
1) Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrumen atau sumber
bunyi
2) Tingkat kesulitan teknik penyuaraan atau teknik permainan instrumen
3) Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keselurhan instrumen
4) Instrumen natural (transpose)
6. Langkah-langkah dalam menciptakan sebuah komposisi musik kreasi, yaitu
diantaranya :
1) Mendengarkan contoh bentuk-bentuk komposisi lagu dari rekaman
2) Memilih sebiah teks yang baik dan tepat sesuai dengan tingkat
perkembangan
3) Membaca teks dan membayangkan jenis musik yang dapat mendukung isi
teks dan media ungkap aspekk musikal
4) Membaca berulang-ulang pola komposisi untuk mendapatkan gerak irama
dan kelompok aksennya
5) Menetapkan unsur-unsur musikal yang digunakan daam penyusunan
komposisi musik
6) Mndengarkan komposisi melodi dari setiap frase
7) Menulis karya komposisi dengan baik
8) Menyajikan karya komposis musik kreasi untuk dikrtik
7. Penciptaan musik sebagai bentuk musikal dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Komposisi, adalah penyusunan karya musik baik dalam bentuk lagu
maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat abadi
untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, dan diapresiasi masyarakat
2) Improvisasi, adalah penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat
abadi karena tidak dapat diulang kembali dalam bentuk serta intensitas yang
sama. Improviasasi terjadi secara spontanitas saat menyajikan
lagu/bernyanyi
3) Aransemen, adalah suatu hasil karya dari teknik menyusun, mengatur,
merangkai,dan menata kembali suatu karya musik baik berupa lagu maupun
instrumental sehingga menjadi lebihh indah, artistik, dan representatif
dibanding bentuk aslinya.
Bab XII Pertunjukan Musik Kreasi

1. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung


irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat
yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
2. Musik dapat dibedakan berdasarkan waktu (zamannya), yaitu sebagai berikut :
1) Era Kuno (Zaman Kuno). Pada era ini musik ada tiga jenis komponen
budaya, seperti Timur Tengah dan Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi
Kuno.
2) Era Abad Pertengahan (600-1450). Pada masa ini kehidupan dan seni
ditujukan untuk pelayanan gereja.
3) Era Renaissance (1450-1600). Ciri-ciri pada zaman Renaissance, yaitu
adanya acappella, berwatak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem,
melodi musik masih menggunakan modus-modus sebelumnya, adanya
komposisi solo, dan menggunakan teknik-teknik permainan instrumen yang
idiomatis.
4) Era Barok dan Rakoko. Pada masa ini ditandai dengan lahirnya beberapa
jenis aliran musik, seperti Barok dan Rakoko.
5) Era Klasik (1750-1820). Ciri-ciri musik pada zaman Klasik , yaitu
penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut, perubahan tempo,
pemakaian arnamentik dibatasi, dan penggunaan akor tiga nada.
6) Era Romantik (1820-1900). Ciri-ciri musik pada zaman Romantik, yaitu
gaya romantik sangat dtentukan oleh komposer, orkestra, musik piano, solo
vokal dengan iringan piano, opera dijadikan sebagai jenis usik utama,
musik emosional, subjektif, nasionalis, individualis, eksotis, melarikan diri,
dan tidak rasional.
7) Era Kontemporer (1900-sekarang). Ciri-ciri dari musik kontemporer, yaitu
bersifat nasionalisme, tema tentang lam kepahlawanan, cintra tragedi, dan
sesuatu yang eksotis, pola ritme yang tidak terbentuk, dan Claude debussy
dan maurice ravel mereka merupakan komposer perancis.
3. Peranan musik daerah, yaitu antara lain sebagai media hiburan, media
pendidikan dan pembelajaran seni, media informasi budaya serta komunikasi,
media pengiring upacara keagamaan, upacara militer, serta sebagai medi
motivator.
4. Gaya musik merupakan sifat dalam pwerwujudan musik yang terlepas dari
penilaian keindahan (estetis). Gaya musik dibedakan menjadi tiga, yaitu gaya
dalam kurun waktu, gaya nasional, dan gaya perseorangan.
5. Musik Mancanegara memiliki beberaap jenis, yaitu sebagai berikut
1) Musik country. Musik ini bersumber dari musik rakyat atau musik
tradisional yang berasal dari Appalachia. Nilai-nilai dari musik country
adalah mempunyai suara lurus, dan tidak menggunakan vibra tenggorokan
2) Musik Jazz. Ciri-ciri musik Jazz, yaitu permainan improvisasi menonjol,
dan penggunaan sinkopasi serta tangga nada bukan dari akor yang sedang
dimainkan. Nilai-nilai dari musik jazz, yaitu melodi cenderung imrovisatif,
dan harmoni rumit.
6. Tahapan-tahapan pergelaran seni, yaitu perencanaan (menentukan tema,
menentukan rencana, menyusun program, menentukan tempat, membentuk
organisasi, dan menyusun kepanitiaan), persiapan (pemilihan dan pelatihan
materi), dan pelaksanaan.
7. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam tahap perencanaan, yaitu tujuan
yang akan dicapai, alasan melakukan kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan ,
dan media/alat yang digunakan.
8. Organisasi adalah kesatuan antara orang-orang yang bekerja sama untuk
mencapai satu tujuan secara bersama yang terikat oleh aturan-aturan. Prinsip-
prinsip dalam organisasi, yaitu tujuan organisasi harus jelas dan nyata,
pembagian tugas harus jelas, adanya pembagian dan pemindahan tanggung
jawab, pengawasan, satu kesatuan perintah dan tujuan, dan organisasi harus
fleksibel.
9. Beberapa contoh panggung dalam pertunjukkan seni, yaitu diantaranya :
1) Panggung prosenium, adalah bentuk tempat yang hanya dilihat oleh
penonton dari satu arah (satu sisi). Keuntungan dari panggung ini adalah
pengaturan tempat duduk penonton mudah diatur, mudah keluar masuk
bagi penonton, dan konsentrasi penonton akan tertuju satu arah.
Sebaliknya, komunikasi antara penonton dan yang ditonton akan terasa,
dan penonton yang dibelakang kurang jelas melihat bagian yang ditonton.
2) Pertunjukkan musik setengah arena, adalah bentuk panggung dimana
penonton dapat melihat dari tiga arah. Keuntungannya, adalah terjadinya
komunikasi antara penonton dan yang ditonton. Sebaliknya, konsentrasi
penonton terganggu, dan pengaturan dekorasi sedikit sulit.
3) Pertunjukkan musik bentuk arena, adalah bentuk pangung yang
memerlukan tempat yang luas, penonton dapat melihat tontonannya dari
empat penjuru.
10. Panitia adalah suatu kelompok dalam pengelolaan dan pelaksanaan terhadap
bentuk kegiatan. Tujuan pembentukan panitia agar penampilan pertunjukan
musik dapat terkoordinasikan sehingga berjalan dengan efektif dan efisien.
Panitia biasanya terdiri dari Panitia pengarah, Panitia penasihat, ketua panitia,
wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi (seksi publikasi, usaha,
perlengakapan dan dekorasi, acara, dokumentasi, dan konsumsi)
11. Proposal diartikan sebagairencana yang dituliskan dalam bentuk rancangan
kerja. Bentuk isi prposal terdiri dari:
1) Nama kegiatan
2) Latar belakang, berisi alasan dasar sehingga ide penampilan muncul
3) Dasar pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat keputusan
4) Pelaksanaan, memuat waktu pelaksanaan kegiatan
5) Pelaksana, berisi susunan kepanitiaan
6) Anggaran dana, berisi rencana anggaran yang akan digunakan
7) Acara, memuat susunan acara yang akan ditampilkan
8) Administrasi lainnya, dan
9) Penutup, berisi kata penutupan.
10) Kaidah-kaidah dalam penataan ruang, yaitu sebagai berikut :
1) Keindahan dan kerapian tempat
2) Kenyamanan dan keamanan, dan
3) Nilai artistik yang tinggi
Bab XIII Evaluasi Rancangan Pergelaran Tari

1. Kegiatan mendeskripsikan karya tari adalah salah satu bentuk kegiatan


menghargai karya tari yang paling sederhana dan tidak akan memakan biaya
yang relatif besar. Dan dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun
2. Tujuan evaluasi adalah untuk meminimalisasi kesalahan tugas dan tanggung
jawab yang dilaksanakan setiap bidang dalam suatu acara pergelaran tari
3. Struktur organisasi kegiatan pergelaran tari terbagi menjai tiga kelompok kerja,
yakni antara lain :
1) Tim Produksi. Tugas dan tanggung jawab tim produksi difokuskan pada
administrasi, rancangan dan surat menyurat, rancangan dan pembuatan
anggaran biaya kegiatan, rancangan dan pembuatan publikasi (baliho,
spanduk, leaflet, undangan, sertifikat, koran radio, dan lain-lain),
mendokumentasi kegiatan serta mencari dana sponsor.
2) Tim House Manager. Tugas dan tanggung jawab tim house manager
berfokus pada keamanan kegiatan, mengurus akomodasi pemain dan
pendukung lainnya, mengurus konsumsi latihan dan pelaksanaan kegiatan,
mengurus masalah transportasi, dan mengurus masalah gedung pertunjukan.
3) Tim Artistik. Tugas dan tanggung jawab tim artistik berfokus pada
rancangan dan pembuatan pergelaran tari serta unsur-unsur pertunjukkan
lainnya, serta mengondisikan agar kegiatan pergelaran berjalan dengan
lancar dan sukses. Tim artistik terdiri dari sutradara, koreografer, penata
cahaya, penata busana tari, penata rias, penata musik, dan penata suara.

Anda mungkin juga menyukai