Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan teorema Pythagoras.
Dengan menyatakan suatu keadaan menjadi bentuk sketsa segitiga siku-siku, kamu dapat
menyelesaikan masalah yang ada menggunakan teorema Pythagoras seperti contoh berikut ini.
CONTOH 1
Setelah lima tahun berlatih ilmu olah kanuragan, Zambrot, pendekar gempal, memutuskan
meninggalkan padepokannya untuk mengamalkan semua ilmu yang telah ia dapatkan. Dengan
langkah mantap, ia berjalan kaki sejauh 9 km ke arah utara. Kemudian, memutar haluan dengan
berjalan ke arah barat sejauh 12 km. Berapa kilometerkah jaraknya sekarang dari padepokan?
Penyelesaian:
Masalah ini dapat kamu gambarkan menggunakan segitiga siku-siku berikut.
Misalkan, titik P adalah titik awal perjalanan Zambrot. Ia berjalan ke arah utara (U) sejauh 9
km, berarti PU = 9 km. Kemudian, ke arah barat (B) sejauh 12 km, berarti UB = 12 km. Jaraknya
sekarang dari padepokan diwakili oleh PB. Panjang PB dapat kamu tentukan menggunakan
teorema Pythagoras berikut ini.
PB² = PU² + UB²
= 9² + 12²
= 81 + 144 = 225
PB = √ 225= 15
Jadi, jarak Zambrot sekarang dari padepokannya adalah 15 km.
CONTOH 2 mencari tinggi pada jajargenjang.
Untuk penerapan teorema Pythagoras pada contoh soal tentang jajargenjang silahkan lihat
contoh soal di bawah ini.
Jika diketahui panjang AD = 13 cm, CD = 20 cm, dan BE = 15 cm. Hitunglah luas jajargenjang
ABCD tersebut.
Penyelesaian:
Cari panjang AE dengan menggunakan sifat-sifat jajargenjang , yakni:
AB = CD
AE + BE = CD
AE = CD – BE
AE = 20 cm – 15 cm
AE = 5 cm
Sekarang cari tinggi jajargenjang tersebut dengan menggunakan teorema Pythagoras yakni:
DE = √(AD2 – AE2)
DE = √(132 – 52)
DE = √(169 – 25)
DE = √144
DE = 12 cm
Luas jajargenjang dapat dicari dengan rumus luas jajar genjang yakni:
L = a x t
L = AB x DE
L = 20 cm x 12 cm
L = 240 cm2
Jadi, luas jajargenjang ABCD tersebut adalah 240 cm 2
Jika panjang rusuk kubus 4 cm, hitunglah diagonal ruang kubus tersebut!
Penyelesaian:
Misalkan kita akan mencari panjang diagonal ruang AG. Sebelum itu Anda harus cari panjang
diagonal bidang AF terlebih dahulu. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, maka panjang
AF dan AG yakni:
AF = √(AB2 + BF2)
AF = √(42 + 42)
AF = √(16 + 16)
AF = √32
AG = √(AF2 + FG2)
AG = √((√32)2 + 42)
AG = √(32 + 16)
AG = √48
AG = 4√3 cm
Jadi, diagonal ruang kubus di atas adalah 4√3 cm.
Jika balok di atas memiliki panjang 12 cm, lebar 4 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah diagonal
ruang balok tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan kita akan mencari panjang diagonal ruang BH. Sebelum itu Anda harus cari panjang
diagonal bidang BE terlebih dahulu. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, maka panjang
BE dan BH yakni:
BE = √(AB2 + AE2)
BE= √(122 + 82)
BE = √(144 + 64)
BE = √208
BH = √(BE2 + EH2)
BH = √((√208)2 + 42)
BH = √(208 + 16)
BH = √224
BH = 4√14 cm
Jadi, diagonal ruang balok di atas adalah 4√14 cm
CONTOH 5 MENCARI PANJANG DIAGONAL RUANG SUATU BALOK
Penyelesaian:
Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.