Anda di halaman 1dari 47

PELAKSANAAN

PROGRAM JKN-KIS

BPJS KESEHATAN MADIUN

Madiun, 24 Maret 2021


REGULASI

2
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara


Jaminan Sosial

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang tentang Perubahan


Kedua PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan jo


Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 82 Tahun 2018 jo Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 2019 tentang Pemotongan,
Penyetoran, Dan Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan
Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa
3
IURAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
berlaku
sejak 1
Januari Batas paling tinggi Gaji atau
Upah per bulan yang
4%
2020.
Dibayar Oleh digunakan sebagai dasar
Pemberi Kerja perhitungan besaran Iuran
bagi Peserta PPU
Dibayar Oleh sebagaimana dimaksud
1% Peserta dalam Pasal 4 ayat (2) yaitu

12Jt
Penghasilan tetap KP Desa adalah: Gaji atau Upah yang digunakan
1. kepala desa dengan penghasilan tetap paling sebagai dasar perhitungan Iuran
sedikit Rp2.426.640,-; bagi Peserta PPU untuk kepala

$
2. sekretaris desa dengan penghasilan tetap desa dan perangkat desa dihitung
paling sedikit Rp2.224.420,-; berdasarkan penghasilan tetap
3. perangkat desa lainnya dengan penghasilan
(siltap mengacu pada PP No.11
tetap paling sedikit Rp2.022.200,-.
tahun 2019)

Sumber: Perpres No.75 Tahun 2019 4


SIAPA SAJA PESERTA JKN-KIS ?

Penerima Bantuan Iuran (PBI)


• PBI APBN -> fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayar oleh
Pemerintah Pusat

• Penduduk yang didaftarkan dan dibayarkan iurannya oleh Pemerintah Daerah


Provinsi/Kabupaten/Kota

Bukan Penerima Bantuan Iuran


• Pekerja Penerima Upah (PNS, TNI/POLRI Karyawan Swasta) yang iurannya
dibayarkan oleh Pemberi Kerja dan Pekerja
• Pekerja Bukan Penerima Upah (Petani, Nelayan, Pedagang) yang iurannya
dibayar oleh yang bersangkutan secara rutin setiap bulan
• Bukan Pekerja (Pensiunan) yang iurannya dibayar oleh Pemerintah atau oleh
yang bersangkutan secara rutin setiap bulan
BAGAIMANA CARA MENDAFTAR PESERTA JKN-KIS?

• Masyarakat tidak perlu mendaftar

PBI-APBN • Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Kementerian Sosial/Dinas Sosial


sesuai kriteria yang telah ditentukan , selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Sosial dan didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan

• Masyarakat tidak perlu mendaftar


PBI-APBD • Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Dinas Sosial/Dinas yang ditunjuk oleh
Pemda, selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Bupati.

Pekerja Penerima • Didaftarkan oleh perusahaan/ kantor tempat bekerja


• Menanggung istri/suami dan 3 orang anak.
Upah
• Mendaftar secara perorangan untuk seluruh anggota keluarga sesuai Kartu Keluarga

Peserta PBPU/BP ke Kantor BPJS Kesehatan maupun melalui Layanan Keliling Mobile Customer Service
• Cukup dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga asli dan fotokopi buku rekening
tabungan BRI/BNI/Mandiri/BCA.

6
KEWAJIBAN PEMBERI KERJA
Pasal 13

Wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta Jaminan Kesehatan


kepada BPJS Kesehatan dengan membayar Iuran.

Pemberi kerja secara nyata-nyata tidak mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS


Kesehatan, pekerja yang bersangkutan berhak mendaftarkan dirinya sebagai Peserta
Jaminan Kesehatan dengan melampirkan dokumen yang membuktikan status
ketenagakerjaannya.

Wajib bertanggung jawab pada saat Pekerjanya membutuhkan pelayanan kesehatan


sesuai dengan Manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan apabila Pemberi Kerja
belum mendaftarkan dan membayar Iuran bagi Pekerjanya kepada BPJS Kesehatan.

Pemberi Kerja selain penyelenggara negara yang melanggar ketentuan dikenai sanksi
administratif berupa:
a. teguran tertulis;
b. denda; dan/atau
c. tidak mendapat pelayanan publik tertentu.
SIAPA SAJA ANGGOTA KELUARGA YANG TERDAFTAR?

8
SIAPA SAJA ANGGOTA KELUARGA YANG TERDAFTAR?

4A

4B

9
BAGAIMANA JIKA DATA BERUBAH ?

Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Perubahan kelas rawat

Perubahan data kependudukan (kelahiran/kematian )

Perubahan alamat, domisili, nomor handphone dan alamat email

Tambah/kurang peserta dan anggota keluarga (pernikahan/perceraian)

Perubahan jenis kepesertaan

Perubahan data harus dilaporkan segera ke BPJS Kesehatan


melalui berbagai kanal yang ada agar tidak terkendala dalam
pelayanan kesehatan
PELAYANAN APA SAJA YANG DIJAMIN
SAAT BEROBAT DI FASKES TINGKAT PERTAMA (FKTP)?
• Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
• Tindakan medis non spesialistik
Rawat Jalan/Inap • Pelayanan obat,dan bahan medis habis pakai
• Pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium

Pelayanan Gigi • Pengobatan, tambal, cabut, gigi palsu

• Pelayanan Keluarga Berencana, termasuk pemasangan alat


Keluarga Berencana kontrasepsi dan penanganan efek sampingnya*

Kesehatan Ibu
• Pemeriksaan kehamilan & nifas, persalinan, imunisasi bayi
dan Anak
Promotif Preventif • Penyuluhan kesehatan dan Skrining Riwayat Kesehatan
*Note: penyediaan alat dan obat kontrasepsi oleh BKKBN
11
PELAYANAN APA SAJA YANG DIJAMIN
SAAT BEROBAT DI FKRTL/RS ?

• Konsultasi dan pemeriksaan dokter spesialis,


Rawat jalan/inap pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, obat
dan bahan habis pakai.

• Sesuai Formularium Obat Nasional ( paket INA CBG’s)


Obat • Obat di luar Paket INA CBGs

• Kacamata, alat bantu dengar, tangan dan kaki palsu, gigi palsu,
Alat Kesehatan korset tulang belakang, kruk penyangga tubuh dan penyangga
leher

12
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN
KARTU JKN-KIS SAAT BEROBAT?

13
PERPRES NO 82 TAHUN 2018 pasal 52

PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN


• Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan • Gangguan kesehatan/penyakit akibat
ketentuan Perundang-undangan; ketergantungan obat dan/atau alkohol;
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan di • Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti
diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang
fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama membahayakan diri sendiri;
dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus • Pengobatan komplementer, alternatif dan
gawat darurat; tradisional, termasuk akupuntur, shin she,
• pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
cedera akibat Kecelakaan Kerja atau hubungan berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
kerja yang telah dijamin oleh program jaminan (health technology assessment);
Kecelakaan Kerja atau menjadi tanggungan • Pengobatan dan tindakan medis yang
dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
Pemberi Kerja; • Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan
• pelayanan kesehatan yang dijamin oleh susu;
program jaminan kecelakaan lalu lintas yang • Perbekalan kesehatan rumah tangga;
bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung • Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa
oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah; dan
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar • Biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak
negeri; diharapkan yg dapat dicegah
• Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada
• Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; hubungan dengan manfaat Jaminan Kesehatan
• Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; yang diberikan.
• Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);

14
BERAPA IURAN PESERTA PROGRAM JKN-KIS?
• Besaran iuran nominal sesuai kelas yang dipilih
• Pembayaran dilakukan secara mandiri melalui nomor Virtual Account
PBPU/BP (VA) Keluarga dengan proses Autodebit
• Autodebit dapat dilakukan di bank kerjasama (Bank BNI, Bank BRI, Bank
Mandiri, Bank BCA, Bank BTN) maupun non bank (Aplikasi Mobile JKN)

• Besaran iuran 5 persen dari penghasilan terdiri dari iuran pekerja dan
PPU pemberi kerja
• Pembayaran dilakukan oleh pemberi kerja/instansi

• Besaran iuran sesuai dengan ketetapan pemerintah

PBI • Peserta tidak melakukan pembayaran iuran


• Pembayaran iuran dilakukan oleh Pemerintah Pusat (APBN) dan
Pemerintah Daerah (APBD)

15
Kemudahan Layanan Non Tatap Muka sebagai
upaya pencegahan penyebaran Covid-19
LAYANAN
ADMINISTR
ASI
25
Pelayanan Administrasi melalui
Whatsapp
Adalah pelayanan administrasi
tanpa tatap muka untuk jenis
layanan yang belum diakomodir
dalam aplikasi Mobile JKN, Care
center 1500400 maupun CHIKA

27
Pelayanan Administrasi melalui
Whatsapp
Adalah pelayanan administrasi
tanpa tatap muka untuk jenis
layanan yang belum diakomodir
dalam aplikasi Mobile JKN, Care
center 1500400 maupun CHIKA

30
Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
1 2 3
Optimalisasi Peran Petugas PPP RS Penyederhanaan Prosedur Perluasan RS dalam Penyediaan
(Penanganan Pengaduan Peserta) Layanan HD Sistem Antrian Elektronik

➢ Telah Implementasi 9 Desember 2019 ➢ Telah Implementasi 1 Januari 2020 ➢ Telah Implementasi 23 Desember 2019
➢ Penguatan proses layanan informasi dan ➢ Mempermudah prosedur pelayanan HD – ➢ Mengurai antrian di RS (saat ini sudah 1.784
pengaduan di Rumah Sakit - Keberadaan Peserta tidak perlu kembali lagi ke FKTP RS (80.36%) dari 2.220 RS kerjsama)
petugas semakin bisa diakses pasien
Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
4 5
Perluasan RS dalam Pembuatan Display RS
Penyediaan Display Tempat Tidur di RS untuk Waiting List Tindakan Operasi

➢ Telah Implementasi 23 Desember 2019 ➢ Mulai implementasi terbatas per 31 Desember 2019
➢ Meningkatkan kepuasan peserta dan mempermudah peserta dalam ➢ Adanya transparansi dan kepastian bagi peserta JKN KIS dalam hal
mencari kamar perawatan (saat ini sudah 1.739 RS (78.33%) dari waiting list tindakan operasi
2.220 RS kerjasama)

1.739
Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
6 Integrasi Sistem Informasi FKTP dan FKRTL
dengan Sistem Informasi BPJS Kesehatan

➢ Mulai implementasi terbatas per 31 Desember 2019


➢ Peserta dapat melakukan pendaftaran on line ke FKTP melalui Mobile JKN dan mendapatkan nomor antrian
di FKTP untuk selanjutnya terintegrasi ke FKRTL:
Peserta dapat melihat nomor antrian di RS saat dirujuk, dan dapat melihat jumlah tempat tidur yang kosong
di RS tempat dirujuk termasuk waiting list tindakan operasi
Terima Kasih

Kini Semua Ada Dalam


Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id
LANGKAH LANGKAH
PENGGUNAAN MOBILE JKN
Cara Download dan Daftar sebagai
Pengguna

Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh di Setelah


Android (Playstore) maupun App Store Terbuka..
KLIK
(IOS) DAFTAR
Android (Playstore) App Store (IOS)
Cara Registrasi Pengguna

Isi Semua
Form dengan
Lengkap dan
benar

Dapat Di isi
Tgl Lahir. Tgl
Pernikahan,
dll
pass. Harus
dingat selalu!

Setelah semua
PILIH AKTIVASI AKUN terisi klik register,
Buka email
masukan kode
verifikasi yg
dikirim ke email
Cara Registrasi Pengguna

Di Isi
Password
yang
sebelumnya di
registrasi
Setelah berhasil Register,
kemudian login Kembali
Selamat….. Anda berhasil sebagi Pengguna

Terdapat 18 + 5 Tampilan Menu yang memberikan kemudahan


kepada anda sebagai peserta JKN KIS

Catatan : Menu Premi, pendaftaran autodebit, pembayaran catatan pembayaran, pendaftaran peserta, relaksasi tunggakan khusus segmen
PBPU/Peserta Mandiri
KIS DIGITAL BERLAKU DI FKTP DAN FKRTL

Jika Anda mengakses layanan JKN, tunjukan kartu KIS Digital


KIS DIGITAL BERLAKU DI FKTP DAN FKRTL

Ubah Faskes (catatan :Peserta Penerima Bantuan Iuran /PBI, TNI, POLRI menu ini tidak dapat di akses)
Ubah Kelas khusus PBPU/Mandiri
Ubah No HP
Ubah Alamat
CEK RIWAYAT BAYAR IURAN DAN PELAYANAN
Pengaduan dan Permintaan Informasi

Pengaduan Anda akan di


di respon oleh Petugas
dalam waktu 1 x 24 Jam.

Hal apa yang bisa


dilaporkan
1. Kendala pembayaran
2. Keluhan di Faskes
3. Belum menerima kartu
4. dll
Tampilan lainnya

Ketersedian
tempat tidur di
RS Provider
catatan :Ruang
kelas yang
tampilkan untuk
semua usia

Saat anda sedang berkunjung keluar daerah menu Lokas


ini sangat membantu untuk menemukan fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
aplikasi akan membaca 10 faskes dari lokasi Maps Anda
New

Anda Mau
Berobat ke
FKTP…

Daftar
Pelayanan di
aplikasi
Mobile JKN
pada menu
pendaftaran
pelayanan

Anda mungkin juga menyukai