Anda di halaman 1dari 47

MATERI PEMBIAYAN KESEHATAN

MELALUI BPJS
TEMU PESERTA
PROGRAM JKN-KIS.

BPJS KESEHATAN UNGARAN

Ungaran, 25 Juni 2020


MENGAPA KITA HARUS MENJADI PESERTA JKN-KIS ?

PERLINDUNGAN: Program JKN-KIS bertujuan memberikan perlindungan baik untuk diri


sendiri, keluarga maupun orang lain untuk mendapatkan kepastian jaminan kesehatan
sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

GOTONG ROYONG: Dengan menjadi menjadi peserta Program JKN-KIS, maka setiap
peserta yang sehat akan bergotong royong membantu peserta yang sakit. Apabila taat
membayar iuran tepat waktu dan menjaga kesehatan, maka dalam diri tiap-tiap orang
tertanam rasa kepedulian terhadap sesama terutama yang mendapat musibah berupa sakit.

PATUH: Adanya kepatuhan dari setiap Warga Negara Indonesia terhadap perundang-
undangan untuk mendaftarkan dirinya dan anggota keluarga menjadi peserta Program JKN-
KIS serta mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku.

3
SIAPA SAJA PESERTA JKN-KIS ?

Penerima Bantuan Iuran (PBI)


• PBI APBN -> fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayar oleh
Pemerintah Pusat

• Penduduk yang didaftarkan dan dibayarkan iurannya oleh Pemerintah Daerah


Provinsi/Kabupaten/Kota

Bukan Penerima Bantuan Iuran


• Pekerja Penerima Upah (PNS, TNI/POLRI Karyawan Swasta) yang iurannya
dibayarkan oleh Pemberi Kerja dan Pekerja
• Pekerja Bukan Penerima Upah (Petani, Nelayan, Pedagang) yang iurannya
dibayar oleh yang bersangkutan secara rutin setiap bulan
• Bukan Pekerja (Pensiunan) yang iurannya dibayar oleh Pemerintah atau oleh
yang bersangkutan secara rutin setiap bulan

4
BERAPA BANYAK YANG MENGGUNAKAN KARTU JKN-KIS ?
Pemanfaatan JKN-KIS 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kunjungan di FKTP (Puskesmas/Dokter


66,8 Jt 100,6 Jt 120,9 Jt 150,3 Jt 147,4 Jt 182,9 Jt
Praktik Perorangan/Klinik Pratama

Kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan


Rumah Sakt 21,3 Jt 39,8 Jt 49,3 Jt 64,4 Jt 76,8 Jt 85,6 Jt

Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit 4,2 Jt 6,3 Jt 7,6 Jt 8,7 Jt 9,7 Jt 11,0 Jt

Total Pemanfaatan/Tahun 92,3 Jt 146,7 Jt 177,8 Jt 223,4 Jt 233,9 Jt 279,5 Jt

Total Pemanfaatan/Hari Kalender 252.877 401.918 487.123 612.055 640.821 765.753

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Selama 6 1,1 M


Tahun di Seluruh Tingkat Pelayanan Pemanfaatan
5
BAGAIMANA CARA MENDAFTAR PESERTA JKN-KIS?

• Masyarakat tidak perlu mendaftar

PBI-APBN • Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Kementerian Sosial/Dinas Sosial


sesuai kriteria yang telah ditentukan , selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Sosial dan didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan

• Masyarakat tidak perlu mendaftar


PBI-APBD • Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Dinas Sosial/Dinas yang ditunjuk oleh
Pemda, selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Bupati.

Pekerja Penerima • Didaftarkan oleh perusahaan/ kantor tempat bekerja

Upah
• Menanggung istri/suami dan 3 orang anak.

• Mendaftar secara perorangan untuk seluruh anggota keluarga sesuai Kartu Keluarga

Peserta PBPU/BP ke Kantor BPJS Kesehatan maupun melalui Layanan Keliling Mobile Customer Service
• Cukup dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga asli dan fotokopi buku rekening
tabungan BRI/BNI/Mandiri/BCA.

6
KEWAJIBAN PEMBERI KERJA
Pasal 13

Wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta Jaminan Kesehatan


kepada BPJS Kesehatan dengan membayar Iuran.

Pemberi kerja secara nyata-nyata tidak mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS


Kesehatan, pekerja yang bersangkutan berhak mendaftarkan dirinya sebagai Peserta
Jaminan Kesehatan dengan melampirkan dokumen yang membuktikan status
ketenagakerjaannya.

Wajib bertanggung jawab pada saat Pekerjanya membutuhkan pelayanan kesehatan


sesuai dengan Manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan apabila Pemberi Kerja
belum mendaftarkan dan membayar Iuran bagi Pekerjanya kepada BPJS Kesehatan.

Pemberi Kerja selain penyelenggara negara yang melanggar ketentuan dikenai sanksi
administratif berupa:
a. teguran tertulis;
b. denda; dan/atau
c. tidak mendapat pelayanan publik tertentu.
PENDAFTARAN SUAMI ISTRI BEKERJA

Pasal 14:
(1) Dalam hal pasangan suami istri yang masing – masing
merupakan Pekerja, maka keduanya wajib di daftarkan
sebagai Peserta PPU oleh masing-masing pemberi kerja
dan membayar iuran.
(2) Suami, istri dan anak dari Peserta PPU sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berhak memilih kelas perawatan
tertinggi.
SIAPA SAJA ANGGOTA KELUARGA YANG TERDAFTAR?

9
SIAPA SAJA ANGGOTA KELUARGA YANG TERDAFTAR?

4A

4B

10
BAGAIMANA JIKA DATA BERUBAH ?

Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Perubahan kelas rawat

Perubahan data kependudukan (kelahiran/kematian )

Perubahan alamat, domisili, nomor handphone dan alamat email

Tambah/kurang peserta dan anggota keluarga (pernikahan/perceraian)

Perubahan jenis kepesertaan

Perubahan data harus dilaporkan segera ke BPJS Kesehatan


melalui berbagai kanal yang ada agar tidak terkendala dalam
pelayanan kesehatan
PERUBAHAN STATUS KEPESERTAAN

Pasal 20 ayat:
(1) Status kepesertaan dapat berubah untuk menjamin keberlanjutan kepesertaan.
(2) Perubahan status kepesertaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
menghapuskan kewajiban Peserta, Pemberi Kerja, atau Pemerintah Daerah untuk
melunasi tunggakan Iuran.
(3) Kewajiban Peserta, Pemberi Kerja, atau Pemerintah Daerah untuk melunasi
tunggakan Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lama 6
(enam) bulan sejak status kepesertaan berubah.
(4) Perubahan status kepesertaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap
mewajibkan Peserta untuk mendaftarkan diri dan/atau anggota keluarganya ke jenis
kepesertaan yang baru
(5) Kewajiban membayar tunggakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
mengakibatkan terputusnya Manfaat Jaminan Kesehatan
PELAYANAN APA SAJA YANG DIJAMIN
SAAT BEROBAT DI FASKES TINGKAT PERTAMA (FKTP)?
• Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
• Tindakan medis non spesialistik
Rawat Jalan/Inap • Pelayanan obat,dan bahan medis habis pakai
• Pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium

Pelayanan Gigi • Pengobatan, tambal, cabut, gigi palsu

• Pelayanan Keluarga Berencana, termasuk pemasangan alat


Keluarga Berencana kontrasepsi dan penanganan efek sampingnya*

Kesehatan Ibu
• Pemeriksaan kehamilan & nifas, persalinan, imunisasi bayi
dan Anak
Promotif Preventif • Penyuluhan kesehatan dan Skrining Riwayat Kesehatan
*Note: penyediaan alat dan obat kontrasepsi oleh BKKBN
13
PELAYANAN APA SAJA YANG DIJAMIN
SAAT BEROBAT DI FKRTL/RS ?

• Konsultasi dan pemeriksaan dokter spesialis,


Rawat jalan/inap pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, obat
dan bahan habis pakai.

• Sesuai Formularium Obat Nasional ( paket INA CBG’s)


Obat • Obat di luar Paket INA CBGs

• Kacamata, alat bantu dengar, tangan dan kaki palsu, gigi palsu,
Alat Kesehatan korset tulang belakang, kruk penyangga tubuh dan penyangga
leher

14
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN
KARTU JKN-KIS SAAT BEROBAT?

15
• Diberikan atas indikasi medis  kewenangan dokter.
• Indikasi Medis = kasus penyakitnya tidak dapat ditangani oleh
Dokter Umum / membutuhkan pelayanan spesialistik.
Surat Rujukan • Rujukan tanpa indikasi medis tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
• Surat Rujukan berlaku untuk 1 (satu) bulan dan 3 (tiga) bulan
apabila ada surat kontrol kmbali dari DPJP RS

• Diberikan atas dasar rujukan dari Faskes Tingkat I, kecuali untuk


kasus gawat darurat.
• Rujukan ke RS dilakukan secara berjenjang
• Saat pertama masuk RS setiap peserta harus menginformasikan
Pelayanan RS dirinya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan menunjukkan Kartu
Peserta/identitas kepesertaan lainnya, selambat-lambatnya 3 x
24 jam agar mendapatkan penjaminan dari BPJS Kesehatan.
• Selama peserta mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
prosedur dan kelas perawatan, maka tidak diperkenankan untuk
dikenakan IUR BIAYA.
KETENTUAN MENGENAI NAIK
KELAS DI FKRTL

1. Peserta dapat meningkatkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya termasuk rawat jalan eksekutif.
2. Peserta yang ingin meningkatkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya dikenakan Selisih Biaya antara biaya
yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan pelayanan.
3. Pembayaran Selisih Biaya dapat dilakukan secara mandiri oleh Peserta, pemberi kerja, atau melalui asuransi kesehatan tambahan.
4. Peningkatan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya sebagaimana dimaksud hanya dapat dilakukan satu tingkat
lebih tinggi dari kelas yang menjadi hak peserta.
5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan bagi:
- Peserta PBI Jaminan Kesehatan;
- Peserta yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan; dan
- Peserta pekerja penerima upah yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan
anggota keluarganya.

17
Pembayaran Selisih Biaya dilakukan
dengan ketentuan:

Untuk peningkatan kelas pelayanan rawat inap :


- dari kelas 3 ke kelas 2
- dari kelas 2 ke kelas 1,
- dari kelas 1 ke satu tingkat di atas kelas 1
Peningkatan kelas pelayanan rawat inap harus membayar Selisih Biaya antara Tarif INA-
CBG pada kelas rawat inap lebih tinggi yang dipilih dengan Tarif INA-CBG pada kelas rawat
inap yang sesuai dengan hak Peserta;
Untuk peningkatan kelas pelayanan rawat inap di atas kelas 1, harus membayar Selisih
Biaya paling banyak sebesar 75% (tujuh puluh lima perseratus) dari Tarif INA-CBG Kelas 1.

18
Pelayanan Alat Bantu Kesehatan
BPJS Kesehatan
NO. ALAT KESEHATAN PENGGANTIAN MAKSIMAL PERIODE WAKTU
1 KACAMATA
KELAS I Rp 300.000 2 TAHUN SEKALI
KELAS II Rp 200.000 2 TAHUN SEKALI
KELAS III Rp 150.000 2 TAHUN SEKALI
2 ALAT BANTU DENGAR Rp 1.000.000 5 TAHUN SEKALI
3 PROTHESA ANGGOTA GERAK Rp 1.000.000 5 TAHUN SEKALI
4 PROTHESA GIGI Rp 1.000.000 2 TAHUN SEKALI
5 KORSET TULANG BELAKANG Rp 350.000 2 TAHUN SEKALI
6 COLLAR NECK Rp 150.000 2 TAHUN SEKALI
7 KRUK Rp 350.000 5 TAHUN SEKALI

19
PERPRES NO 82 TAHUN 2018 pasal 52

PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN


• Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan • Gangguan kesehatan/penyakit akibat
ketentuan Perundang-undangan; ketergantungan obat dan/atau alkohol;
• • Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti
Pelayanan kesehatan yang dilakukan di
diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang
fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama membahayakan diri sendiri;
dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus • Pengobatan komplementer, alternatif dan
gawat darurat; tradisional, termasuk akupuntur, shin she,
• pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
cedera akibat Kecelakaan Kerja atau hubungan berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
kerja yang telah dijamin oleh program jaminan (health technology assessment);
• Pengobatan dan tindakan medis yang
Kecelakaan Kerja atau menjadi tanggungan
dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
Pemberi Kerja; • Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan
• pelayanan kesehatan yang dijamin oleh susu;
program jaminan kecelakaan lalu lintas yang • Perbekalan kesehatan rumah tangga;
bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung • Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa
oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah; dan
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar • Biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak
negeri; diharapkan yg dapat dicegah
• Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada
• Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
hubungan dengan manfaat Jaminan Kesehatan
• Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; yang diberikan.
• Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);

20
BERAPA IURAN PESERTA PROGRAM JKN-KIS?
• Besaran iuran nominal sesuai kelas yang dipilih

PBPU/BP
• Pembayaran dilakukan secara mandiri melalui nomor Virtual Account
(VA) Keluarga dengan proses Autodebit
• Autodebit dapat dilakukan di bank kerjasama (Bank BNI, Bank BRI, Bank
Mandiri, Bank BCA, Bank BTN) maupun non bank (Aplikasi Mobile JKN)

PPU
• Besaran iuran 5 persen dari penghasilan terdiri dari iuran pekerja dan
pemberi kerja
• Pembayaran dilakukan oleh pemberi kerja/instansi

• Besaran iuran sesuai dengan ketetapan pemerintah

PBI • Peserta tidak melakukan pembayaran iuran


• Pembayaran iuran dilakukan oleh Pemerintah Pusat (APBN) dan
Pemerintah Daerah (APBD)

21
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PENJAMINAN
Pasal 42 ayat:
1. Dalam hal Peserta dan/atau Pemberi Kerja tidak membayar Iuran sampai dengan akhir bulan
berjalan, maka penjaminan Peserta diberhentikan sementara sejak tanggal 1 (satu) bulan
berikutnya.
2. Dalam hal pemberi kerja belum melunasi tunggakan iuran sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada BPJS Kesehatan, Pemberi Kerja wajib bertanggung jawab pada saat pekerjanya
membutuhkan pelayanan kesehatan sesuai dengan Manfaat yang diberikan
3. Pemberhentian sementara penjaminan Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir
dan status kepesertaan aktif kembali, apabila Peserta:
a.telah membayar iuran bulan tertunggak, paling banyak untuk waktu 24 (dua puluh empat)
bulan; dan
b.membayar iuran pada bulan saat Peserta ingin mengakhiri pemberhentian sementara
jaminan
4. Pembayaran iuran tertunggak dapat dibayar oleh Peserta atau pihak lain atas nama Peserta
5. Dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif kembali sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib membayar denda
kepada BPJS Kesehatan untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap tingkat lanjutan yang
diperolehnya
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PENJAMINAN
LANJUTAN....

Pasal 42 ayat:
(6a).Untuk tahun 2020, Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (5) sebesar 2,5% (dua koma lima persen)
dari perkiraan biaya paket Indonesian Case Based Groups berdasarkan diagnosa dan prosedur awal untuk
setiap bulan tertunggak dengan ketentuan:
a. jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua belas) bulan; dan
b. besar denda paling tinggi Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).
7. Bagi Peserta PPU, pembayaran iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) (3) dan denda
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) (6) ditanggung oleh Pemberi Kerja
8. Ketentuan pembayaran iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) (3) dan denda sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) dikecualikan untuk Peserta PBI, Peserta yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah
Dampak Penyesuaian Iuran Terhadap Kualitas Layanan

• Kesesuaian antara biaya • Pembayaran klaim tepat • Investasi faskes • Ruang rawat tersedia
pelayanan kesehatan waktu. bertumbuh (ruang rawat, • Alkes dan obat lengkap
dengan sumber • Cashflow faskes peralatan, IT) • Layanan mudah, cepat,
pembiayaan. terjaga. • Peningkatan kompetensi dan pasti
• Kewajiban pembayaran tenaga kesehatan
• Likuiditas BPJSK baik. nakes dan supplier • Standar layanan
terpenuhi. terpenuhi.

KESINAMBUNGAN PROGRAM JKN-KIS


Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
1 2 3
Optimalisasi Peran Petugas PPP RS (Penanganan Penyederhanaan Prosedur Perluasan RS dalam Penyediaan
Pengaduan Peserta) Layanan HD Sistem Antrian Elektronik

 Telah Implementasi 9 Desember 2019  Telah Implementasi 1 Januari 2020  Telah Implementasi 23 Desember 2019
 Penguatan proses layanan informasi dan  Mempermudah prosedur pelayanan HD –  Mengurai antrian di RS (saat ini sudah 1.784
pengaduan di Rumah Sakit - Keberadaan Peserta tidak perlu kembali lagi ke FKTP RS (80.36%) dari 2.220 RS kerjsama)
petugas semakin bisa diakses pasien
Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
4 5
Perluasan RS dalam Pembuatan Display RS
Penyediaan Display Tempat Tidur di RS untuk Waiting List Tindakan Operasi

 Telah Implementasi 23 Desember 2019  Mulai implementasi terbatas per 31 Desember 2019
 Meningkatkan kepuasan peserta dan mempermudah peserta dalam  Adanya transparansi dan kepastian bagi peserta JKN KIS dalam hal
mencari kamar perawatan (saat ini sudah 1.739 RS (78.33%) dari waiting list tindakan operasi
2.220 RS kerjasama)

1.739
Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan
6 Integrasi Sistem Informasi FKTP dan FKRTL
dengan Sistem Informasi BPJS Kesehatan

 Mulai implementasi terbatas per 31 Desember 2019


 Peserta dapat melakukan pendaftaran on line ke FKTP melalui Mobile JKN dan mendapatkan nomor antrian di
FKTP untuk selanjutnya terintegrasi ke FKRTL:
Peserta dapat melihat nomor antrian di RS saat dirujuk, dan dapat melihat jumlah tempat tidur yang kosong di
RS tempat dirujuk termasuk waiting list tindakan operasi
Kanal Layanan Administrasi BPJS Kesehatan

Aplikasi Mobile JKN Kader JKN

BPJS Kesehatan
Mall Pelayanan
Care Center 1500
Publik
400

Mobile Customer Website BPJS


Service Kesehatan

Bank/PPOB dan
Pihak Lainnya
32
Kanal Layanan Informasi
dan Pengaduan BPJS Kesehatan

Kantor Cabang/Kantor Kabupaten/Kota

BPJS Kesehatan Care Center 1500 400

Mobile JKN /Website BPJS Kesehatan

PIPP Rumah Sakit

LAPOR!
LANGKAH LANGKAH
PENGGUNAAN MOBILE JKN
Cara Download dan Daftar sebagai Pengguna

Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh di Setelah


Android (Playstore) maupun App Store Terbuka..
KLIK
(IOS) DAFTAR
Android (Playstore) App Store (IOS)
Cara Registrasi Pengguna

Isi Semua
Form dengan
Lengkap dan
benar

Dapat Di isi
Tgl Lahir. Tgl
Pernikahan,
dll
pass. Harus
dingat selalu!

Setelah semua
PILIH AKTIVASI AKUN terisi klik register,
Buka email
masukan kode
verifikasi yg
dikirim ke email
Cara Registrasi Pengguna

Di Isi
Password
yang
sebelumnya di
registrasi
Setelah berhasil Register,
kemudian login Kembali
Selamat….. Anda berhasil sebagi Pengguna

Terdapat 18 + 5 Tampilan Menu yang memberikan kemudahan


kepada anda sebagai peserta JKN KIS

Catatan : Menu Premi, pendaftaran autodebit, pembayaran catatan pembayaran, pendaftaran peserta, relaksasi tunggakan khusus segmen
PBPU/Peserta Mandiri
KIS DIGITAL BERLAKU DI FKTP DAN FKRTL

Jika Anda mengakses layanan JKN, tunjukan kartu KIS Digital


KIS DIGITAL BERLAKU DI FKTP DAN FKRTL

Ubah Faskes (catatan :Peserta Penerima Bantuan Iuran /PBI, TNI, POLRI menu ini tidak dapat di akses)
Ubah Kelas khusus PBPU/Mandiri
Ubah No HP
Ubah Alamat
CEK RIWAYAT BAYAR IURAN DAN
PELAYANAN
Pengaduan dan Permintaan Informasi

Pengaduan Anda akan di


di respon oleh Petugas
dalam waktu 1 x 24 Jam.

Hal apa yang bisa


dilaporkan
1. Kendala pembayaran
2. Keluhan di Faskes
3. Belum menerima kartu
4. dll
Tampilan lainnya

Ketersedian
tempat tidur di
RS Provider
catatan :Ruang
kelas yang
tampilkan untuk
semua usia

Saat anda sedang berkunjung keluar daerah menu Lokas


ini sangat membantu untuk menemukan fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
aplikasi akan membaca 10 faskes dari lokasi Maps Anda
New

Anda Mau
Berobat ke
FKTP…

Daftar
Pelayanan di
aplikasi
Mobile JKN
pada menu
pendaftaran
pelayanan
Terima Kasih

Kini Semua Ada Dalam


Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai