BPJS KESEHATAN
HABIB NASUTION
KLOK LAMPUNG SELATAN
Agenda
Jaminan Kesehatan Nasional
Faskes BPJS
Mekanisme Kontrak BPJS Kesehatan dengan Faskes
dan Pembayaran di Faskes tk Pertama
Tantangan
I
Program Jaminan Kesehatan
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Dasar Hukum
3 Azas
Kemanusiaan
Manfaat
Keadilan sosial
bagi seluruh
rakyat
Indonesia
5 Program 9 Prinsip
Jaminan
Kesehatan
Kegotong-royongan
Nirlaba
Keterbukaan
Jaminan
Kecelakaan Kerja
Kehati-hatian
Portabilitas
Jaminan Pensiun
Kepesertaan wajib
Jaminan
Kematian
Akuntabilitas
Dana amanat
Hasil pengelolaan dana
digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesarbesarnya untuk
kepentingan peserta
G
O
T
O
N
G
R
O
Y
O
N
G
CUCI DARAH
1 Januari 2014
1 Juli 2015
PT ASKES
Jamkesmas
Kemkes
Kemhan
TNI, POLRI
PT
Jamsostek
LAIN-LAIN
2029
II
KEPESERTAAN, IURAN DAN MANFAAT
HAK PESERTA
1. Memperoleh Kartu
2. Memperoleh manfaat & Informasi tentang
hak/keajibam dan prosedur pelayanan
3. Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
4. Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan
saran secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS
Kesehatan
KEWAJIBAN
1. Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta
membayar iuran sesuai dengan ketentuan
2. Melaporkan perubahan data peserta
3. Menjaga kartu agar tidak rusak/hilang atau
dimanfaatkan oleh yang tidak berhak
4. Mentaati semua ketentuan dan tatacara
pelayanan kesehatan
IDENTITAS PESERTA
14
Fakir
Miskin
Orang
Tidak
Mampu
Bukan Penerima
Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja
Penerima
Upah
Pekerja
Bukan
Penerima
Upah
Bukan
Pekerja
1.KRITERIA
BP
STATISTIK
MENTERI
KEUANGAN
/LEMBAGA
TERKAIT
3.HASIL
PENDATAAN
MENTERI
SOSIAL
6.PENETAPAN
DATA
NASIONAL
5.DATA TERPADU
Iuran
PBI
Pekerja
Penerima Upah
Pekerja Bukan
Penerima Upah
PROSENTASE KONTRIBUSI
UPAH
PNS/TNI/POLRI/PEN
SIUNAN
5%
2% OLEH
PNS/TNI/POLRI/PENSIU
NAN
3% OLEH PEMERINTAH
PEKERJA PENERIMA
UPAH
4,5 %
5%
PEKERJA BUKAN
PENERIMA UPAH
Catatan:
NILAI
NOMINAL
Keterangan
DARI GAJI POKOK
DAN TUNJANGAN
1. Ranap kelas 3
2. Ranap kelas 2
3. Ranap kelas 1
Batas atas upah (ceiling wage) untuk pekerja penerima upah swasta ditetapkan 2 kali PTKP-K1
(Rp 4.725.000,-) sedangkan Batas bawah upah adalah UMK di masing-masing kabupaten
19
KATEGORI
Kelas I
Batas Max 2 x PTKP
> 1,5 x PTKP
Kelas II
Batas Max 1,5 x PTKP
Upah Minimum
PTKP K1
(2.362.500)
PEMBERI KERJA
4.725.000
3.544.000
4%
189.000
141.760
3.543.750
1.825.000
141.750
73.000
PMPM
PEKERJA
PMPM
37.800
28.352
0,50%
23.625
17.720
4.725
3.544
28.350
14.600
17.719
9.125
3.544
1.825
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
Tahap
pertama
mulai
tanggal 1
Januari
2014
PBI
(Jamkesmas)
TNI/POLRI
dan
Pensiunan
PNS &
Pensiunan
JPK
JAMSOSTEK
Tahap
Selanjutnya
Seluruh
penduduk
yang belum
masuk sebagai
Peserta BPJS
Kesehatan
paling lambat
tanggal 1
Januari 2019
Tahap
pertama
mulai
tanggal 1
Januari
2014
Manfaat Jaminan Kesehatan terdiri atas Manfaat medis dan non medis
Pelayanan
kesehatan tingkat
pertama, meliputi
pelayanan
kesehatan non
spesialistik yang
mencakup:
1. Administrasi pelayanan;
2. Pelayanan promotif dan preventif;
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi
medis;
4. Tindakan medis non spesialistik, baik
operatif maupun non operatif;
5. Pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai;
6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan
medis;
7. Pemeriksaan penunjang diagnostik
laboratorium tingkat pratama; dan
8. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan
indikasi
a) Administrasi pelayanan;
b) Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis;
c) Tindakan medis spesialistik sesuai dengan
indikasi medis;
d) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e) Pelayanan alat kesehatan implan;
f) Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai
dengan indikasi medis;
g) Rehabilitasi medis;
h) Pelayanan darah;
i) Pelayanan kedokteran forensik; dan
Manfaat Akomodasi
Peserta
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja Penerima
Upah
Pekerja Bukan
Penerima Upah
Bukan Pekerja
Fakir Miskin
Orang Tidak
Mampu
Kelas I dan II
Kelas III
Kelas III
Manfaat Ambulan
Pelayanan Ambulan :
Pelayanan transportasi pasien rujukan dengan kondisi tertentu
antar fasilitas Kesehatan disertai dengan kegiatan menjaga
kestabilan kondisi pasien untuk kepentingan keselamatan pasien
KOORDINASI MANFAAT
Pasal 2
1. Puskesmas beserta jejaringnya;
2. Praktik dokter dengan jejaringnya (apotek,
laboratorium, bidan, perawat);
3. Praktik dokter gigi beserta jejaringnya;
4. Klinik pratama beserta jejaringnya; dan
5. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara
Pasal 40
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik TNI/Polri
dinyatakan sebagai klinik pratama
Pasal 2
1. klinik utama atau yang setara;
2. rumah sakit umum; dan
3. rumah sakit khusus.
TNI
1
Polri
1
Lain-lain
11
2
0
2
1
16
RS KHUSUS
- RS JIWA (B)
RS KHUSUS SWASTA
- RSIA RESTU BUNDA
- RSIA PURI BETIK HATI
RS SWASTA
- RS URIP SOMOHARJO (B)
- RS BUMI WARAS (C)
- RS IMANUEL (C)
- RS PERTAMINA BINTANG AMIN (C)
- RS NATAR MEDIKA (C)
- RS WISMARINI (D)
RS TNI
- RS DKT
RS POLRI
- RS BHAYANGKARA
Peserta
Rumah Sakit
Kapitasi
Klaim
BPJS
Branch Office
Penghentian Pelayanan
Pemberi Kerja wajib memungut iuran dari Pekerjanya, membayar iuran
yang menjadi tanggung jawabnya, dan menyetor iuran tersebut kepada
BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan.
Dalam hal keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan
didenda 2% /bulandan apabila lebih dari 3 (tiga) bulan,
penjaminan dapat diberhentikan sementara untuk Pekerja
Penerima Upah