Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

SISTEM
PENGADAAN BARANG DAN JASA

PUSKESMAS RAWAT JALAN


SEGALA MIDER
2016

1. Pengertian Penerimaan hasil pekerjaan adalah proses penerimaan barang atau hasil
pekerjaan di Puskesmas Segala Mider
2. Tujuan Sebagai acuan bagi Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dan bendahara
barang Puskesmas Segala Mider dalam rangkaian pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Perpres Republik Indonesia No. 70 tahun 2012 tentang perubahan


kedua atas perpres no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan
jasa pemerintah.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa pada
instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di lingkungan
Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis pengelolaan
BLUD
4. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-pokok
pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung sebagaimana
telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
5. Peraturan Walikota Bandar Lampung No. 34.A tahun 2012 tentang
Pedoman pengadaan barang/jasa pada Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) Puskesmas Se-Kota Bandar Lampung.
5. Prosedur a. Melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan/ barang apakah telah
sesuai dengan spek yang tertera dalam dokumen.
b. Memerintahkan penyedia barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau
melengkapi kekurangan pekerjaan bila didapati ketidak sesuaian
c. Menandatangani dan Menerima hasil pekerjaan atau barang/jasa sesuai
dengan dokumen.
d. Menyerahkan hasil pekerjaan atau barang tersebut kepada bendahara
barang paling lama tiga hari dari barang diterima.
Untuk obat dan BHP medis diberikan langsung ke pengelola obat
untuk di cek kesesuaiannya.
e. Bendahara barang melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan/
barang apakah telah sesuai dengan spek yang tertera dalam dokumen.
f. Penandatanganan berita acara penyerahan.
Kewenangan  Pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP)
 Bendahara barang
Unit terkait  Penyedia barang/jasa
 Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
 Bendahara barang
Sistem Penerimaan Hasil Pekerjaan
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Lidwina Idona
SEGALA MIDER NIP. 196508291999032002

SISTEM KLAIM PELAYANAN KESEHATAN DALAM


PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL (JKN) / NON KAPITASI
No. Dokumen : /ADMEN/SOP/II/2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 4 Januari 2016
Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS drg. Lidwina Idona


SEGALA MIDER NIP. 196508291999032002
PENGERTIAN Klaim Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi adalah permintaan resmi kepada
BPJS Kota Bandar Lampung untuk meminta pembayaran atas pelayanan
kesehatan berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas kepada peserta JKN berdasarkan ketentuan dan tarif yang berlaku
meliputi;
 Pelayanan ambulans
 Skrining ; iva/papsmear, GDS, GDP, GDPP
 Pemeriksaan penunjang rujuk balik; GDS, GDP, GDPP
 Paket ANC dan PNC
 Persalinan pervaginam normal oleh BPS yang telah ber Mou dengan
puskesmas
 Pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal
 Pelayanan KB; pemasangan dan pencabutan IUD/implant, pelayanan
suntik, penanganan komplikasi KB.
TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu dalam pengelolaan keuangan puskesmas.
KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang No.40 tahun 2004 Tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang no 24 tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.
3. Perpres no 111 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Perpres no 12 Tahun
2013 Tentang Jaminan Kesehatan.
4. Perpres no 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Faskes Tk Pertama Milik
Pemerintah Daerah.
5. Permenkes no 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional.
6. Permenkes no 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan.
7. Permenkes no 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
8. Peraturan BPJS Kesehatan no 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas
Peraturan BPJS no 2 Tahun 2015 Tentang Norma Penetapan Besaran
Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen
Pelayanan pada Faskes Tk Pertama.
PROSEDUR a. Mencatat, munyusun dan merekap berkas, persyaratan klaim dari KIA,
laboratorium setiap hari sabtu.
b. Merekap klaim dari BPS setiap awal bulan berikutnya.
c. Mengkroscek klaim puskesmas dengan register atau rekam medis secara
sampling tiap akhir bulan.
d. Mengkroscek klaim BPS dengan register atau rekam medis BPS dan
kunjungan rumah secara sampling minimal satu tahun sekali.
e. Mengajukan rekap klaim kepada kepala UPT Puskesmas untuk
ditandatangani
f. Mengajukan klaim kepada BPJS

SISTEM KLAIM PELAYANAN KESEHATAN DALAM


PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL (JKN) / NON KAPITASI
No. Dokumen : /ADMEN/SOP/II/2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 4 Januari 2016
Halaman : 2/2

UPT PUSKESMAS drg. Lidwina Idona


SEGALA MIDER NIP. 196508291999032002
KEWENANGAN Tim bendahara Bantu BPJS
UNIT TERKAIT Unit terkait :
 Loket Pendaftaran
 Balai Pengobatan (BP) umum
 Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
 Laboratorium
 Bidan Praktek Swasta (BPS)

Rekaman Historis

No Tanggal Mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai